Serangga 虫 (mushi) dalam Bahasa Jepang
Serangga dan binatang kecil memiliki peran penting dalam ekosistem Jepang, baik sebagai bagian dari budaya maupun sebagai objek penelitian. Beberapa serangga bahkan memiliki makna simbolis dalam kehidupan masyarakat Jepang, seperti belalang dan capung yang melambangkan keberuntungan. Artikel ini akan membahas berbagai jenis serangga dalam bahasa Jepang, asal-usul beberapa serangga, serangga populer di Jepang, serta kosakata, contoh kalimat, percakapan, dan latihan soal.

Penjelasan tentang Serangga dan Binatang Kecil
Dalam bahasa Jepang, serangga disebut 虫 (mushi), yang mencakup berbagai jenis binatang kecil seperti kupu-kupu, lebah, dan jangkrik. Jepang memiliki berbagai jenis serangga yang hidup di berbagai musim, dari kumbang di musim panas hingga kunang-kunang yang menghiasi malam musim semi. Serangga memainkan peran penting dalam budaya Jepang, terutama dalam puisi haiku dan seni lukis. Beberapa serangga seperti belalang dan capung sering digunakan sebagai simbol dalam berbagai karya seni.
Asal Usul dan Makna Serangga dalam Budaya Jepang
Sejak zaman kuno, serangga telah dikaitkan dengan keindahan alam dan musim di Jepang. Misalnya:
- Capung (とんぼ – tonbo) dianggap sebagai simbol keberanian dan kegigihan.
- Kunang-kunang (ほたる – hotaru) sering dikaitkan dengan cinta yang tragis dalam sastra Jepang.
- Jangkrik (こおろぎ – koorogi) sering muncul dalam puisi untuk menggambarkan musim gugur yang melankolis.
Beberapa serangga juga memiliki makna religius. Misalnya, di beberapa kuil Buddha, kupu-kupu dianggap sebagai simbol jiwa yang meninggalkan tubuh setelah kematian.
Serangga yang Populer di Jepang
Berikut beberapa serangga yang sering ditemui di Jepang:
- くわがたむし (Kuwagatamushi) – Kumbang tanduk
- とんぼ (Tonbo) – Capung
- ほたる (Hotaru) – Kunang-kunang
- みつばち (Mitsubachi) – Lebah madu
- かぶとむし (Kabutomushi) – Kumbang badak
- あげはちょう (Agehachou) – Kupu-kupu ekor layang
- こおろぎ (Koorogi) – Jangkrik
- か (蜂) – Nyamuk

Tabel Kosakata Serangga dan Binatang kecil dalam Bahasa Jepang
Bahasa Jepang | Hiragana | Romaji | Arti |
虫 | むし | mushi | Serangga |
スズムシ | すずむし | suzumushi | Jangkrik loncat |
ホタル | ほたる | hotaru | Kunang-kunang |
カブトムシ | かぶとむし | kabutomushi | Kumbang badak |
クワガタムシ | くわがたむし | kuwagatamushi | Kumbang rusa |
アゲハチョウ | あげはちょう | agehachou | Kupu-kupu ekor swallowtail |
バッタ | ばった | batta | Belalang |
カマキリ | かまきり | kamakiri | Belalang sembah |
テントウムシ | てんとうむし | tentoumushi | Kumbang kepik |
ハチ | はち | hachi | Lebah |
アリ | あり | ari | Semut |
ゴキブリ | ごきぶり | gokiburi | Kecoa |
クモ | くも | kumo | Laba-laba |
シロアリ | しろあり | shiroari | Rayap |
ノミ | のみ | nomi | Kutu loncat |
ダニ | だに | dani | Tungau |
シラミ | しらみ | shirami | Kutu rambut |
ヤゴ | やご | yago | Larva capung |
ガ | が | ga | Ngengat |
害虫 | がいちゅう | gaichuu | Hama |
蚊 | か | ka | Nyamuk |
ボウフラ | ぼうふら | boufura | Jentik-jentik |
ハエ | はえ | hae | Lalat |
ウジ虫 | うじむし | ujimushi | Belatung |
コオロギ | こおろぎ | koorogi | Jangkrik |
ケラ | けら | kera | Anjing tanah (orong-orong) |
トンボ | とんぼ | tonbo | Capung |
蝶 | ちょう | chou | Kupu-kupu |
毛虫 | けむし | kemushi | Ulat bulu |
イモムシ | いもむし | imomushi | Ulat (tidak berbulu) |
カイコ | かいこ | kaiko | Ulat sutra |
さなぎ | さなぎ | sanagi | Kepompong |
スズメバチ | すずめばち | suzumebachi | Tawon |
ミツバチ | みつばち | mitsubachi | Lebah madu |
ピカタ | ぴかた | pikata | Pikat (sejenis serangga) |
甲虫 | かぶとむし | kabutomushi | Kumbang |
フンコロガシ | ふんころがし | funkorogashi | Kumbang scarab |
ゾウムシ | ぞうむし | zoumushi | Kumbang tanduk panjang |
糞虫 | ふんむし | funmushi | Kumbang kotoran |
テントウムシ | てんとうむし | tentoumushi | Kumbang koksi (kepik) |
ハムシ | はむし | hamushi | Kumbang daun |
ゲンゴロウ | げんごろう | gengorou | Kumbang penyelam |
アオバアリガタハネカクシ | あおばありがたはねかくし | aobaarigatahane kakushi | Tomcat |
セミ | せみ | semi | Tonggeret |
ネコノミ | ねこのみ | nekonomi | Kutu kucing |
ミジンコ | みじんこ | mijinko | Kutu air |
アブラムシ | あぶらむし | aburamushi | Kutu daun |
ウンカ | うんか | unka | Wereng |
アリジゴク | ありじごく | arijigoku | Undur-undur |
シラミ | しらみ | shirami | Tuma (lice) |
トコジラミ | とこじらみ | tokojirami | Kutu busuk |
サソリ | さそり | sasori | Kalajengking |
ムカデ | むかで | mukade | Kelabang (lipan) |
ダンゴムシ | だんごむし | dangomushi | Kutu kayu |
ミミズ | みみず | mimizu | Cacing tanah |
サナダムシ | さなだむし | sanadamushi | Cacing pita |
カタツムリ | かたつむり | katatsumuri | Siput |
ヒル | ひる | hiru | Lintah |
タニシ | たにし | tanishi | Keong sawah |

Contoh Kalimat
- せみはなつになるとおおくなる。
(Semi wa natsu ni naru to ooku naru.) – Jangkrik menjadi banyak saat musim panas.
- ほたるのひかりがきれいです。
(Hotaru no hikari ga kirei desu.) – Cahaya kunang-kunang sangat indah.
- ゴキブリが台所に出ました。
(Gokiburi ga daidokoro ni demashita.) – Ada kecoa di dapur.

- シロアリは木の家を食べてしまいます。
(Shiroari wa ki no ie o tabete shimaimasu. ) – Rayap memakan rumah kayu.
- この地方には毒のあるムカデがいます。
(Kono chihou ni wa doku no aru mukade ga imasu.) – Di daerah ini ada kelabang beracun.
- トンボが池の上を飛んでいます。
(Tonbo ga ike no ue o tondeimasu.) – Capung terbang di atas kolam.

- ケラは土の中に住んでいます。
(Kera wa tsuchi no naka ni sundeimasu.) – Orong-orong hidup di dalam tanah.
- この葉には小さなアブラムシがたくさんいます。
(Kono ha ni wa chiisana aburamushi ga takusan imasu.) – Ada banyak kutu daun kecil di daun ini.
- ミミズは土を肥やします。
(Mimizu wa tsuchi o koyashimasu. ) – Cacing tanah menyuburkan tanah.

- カタツムリがゆっくり動いています。
(Katatsumuri ga yukkuri ugoiteimasu.) – Siput bergerak dengan lambat.
Contoh Percakapan
A: きのう、ほたるを見ましたか?(Kinou, hotaru o mimashita ka?) – Kemarin, apakah kamu melihat kunang-kunang?
B: はい。夜の川原でたくさんのほたるを見ました。とてもきれいでしたよ!(Hai. Yoru no kawara de takusan no hotaru o mimashita. Totemo kirei deshita yo!) -Iya. Di pinggir sungai malam hari, saya melihat banyak kunang-kunang. Sangat indah!
A: いいですね!ほたるを見たのは初めてですか?(Ii desu ne! Hotaru o mita no wa hajimete desu ka?) – Bagus sekali! Apakah ini pertama kalinya kamu melihat kunang-kunang?
B: いいえ、子どものころにも見たことがあります。でも、こんなにたくさんのほたるを見たのは久しぶりです。(Iie, kodomo no koro ni mo mita koto ga arimasu. Demo, konna ni takusan no hotaru o mita no wa hisashiburi desu.) – Tidak, saya juga pernah melihatnya saat masih kecil. Tapi sudah lama sekali sejak terakhir kali saya melihat sebanyak ini.
A: それはすごいですね!写真を撮りましたか?(Sore wa sugoi desu ne! Shashin o torimashita ka?) – Itu luar biasa! Apakah kamu mengambil foto?
B: はい、でもほたるの光が弱くて、うまく撮れませんでした。実際に見るほうがずっときれいでしたよ。(Hai, demo hotaru no hikari ga yowakute, umaku toremasen deshita. Jissai ni miru hou ga zutto kirei deshita yo.) – Iya, tapi karena cahaya kunang-kunang redup, saya tidak bisa mengambil foto dengan baik. Melihatnya langsung jauh lebih indah.
A: そうですね。いつか私も見に行きたいです!(Sou desu ne. Itsuka watashi mo mi ni ikitai desu!) – Benar juga. Suatu hari aku juga ingin melihatnya!
Contoh Soal
1. Apa arti kata “mushi” (虫) dalam bahasa Jepang?
a) Burung
b) Serangga
c) Ikan
d) Hewan buas
Jawaban
b) Serangga
Penjelasan : Kata “mushi” (虫) dalam bahasa Jepang berarti “serangga” atau “serangga kecil” secara umum.
2. Apa bahasa Jepang untuk ‘kunang-kunang’?
a) カブトムシ (kabutomushi)
b) ホタル (hotaru)
c) バッタ (batta)
d) ゴキブリ (gokiburi)
Jawaban
b) ホタル (hotaru)
Penjelasan:
Dalam bahasa Jepang, “kunang-kunang” disebut ホタル (hotaru). Kata ini sering digunakan dalam puisi dan budaya Jepang untuk menggambarkan keindahan malam.
3. Serangga mana yang dikenal sebagai ‘kumbang badak’ dalam bahasa Jepang?
a) クワガタムシ (kuwagatamushi)
b) スズムシ (suzumushi)
c) カブトムシ (kabutomushi)
d) シロアリ (shiroari)
Jawaban
c) カブトムシ (kabutomushi)
Penjelasan:
Kumbang badak disebut カブトムシ (kabutomushi) dalam bahasa Jepang. Serangga ini sangat populer di kalangan anak-anak Jepang sebagai hewan peliharaan musim panas.
4. Capung dalam bahasa Jepang adalah?
a) カマキリ (kamakiri)
b) トンボ (tonbo)
c) クワガタムシ (kuwagatamushi)
d) バッタ (batta)
Jawaban
b) トンボ (tonbo)
Penjelasan:トンボ (tonbo) adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti “capung”. Capung sering dikaitkan dengan keberanian dan kekuatan di budaya Jepang, dan juga merupakan simbol musim panas serta sawah di pedesaan Jepang. Capung sering muncul dalam puisi haiku dan seni tradisional Jepang.
5. “せみ” (semi) adalah bahasa Jepang untuk serangga ?
a) Jangkrik
b) Capung
c) Tonggeret
d) Kumbang
Jawaban
c) Tonggeret
Penjelasan:
せみ (semi) adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti “tonggeret”.
Kesimpulan
Serangga memiliki peran penting dalam ekosistem dan budaya Jepang. Dari kumbang tanduk hingga kunang-kunang, setiap serangga memiliki makna tersendiri dalam kehidupan masyarakat Jepang. Dengan memahami nama-nama serangga dalam bahasa Jepang, kita dapat lebih mengenal keanekaragaman hayati serta budaya Jepang yang kaya.
Semoga artikel ini membantu dalam memahami nama-nama serangga dalam bahasa Jepang. Teruslah belajar dan eksplorasi bahasa Jepang lebih dalam. Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

