3 Keunikan Hari Valentine di Jepang

Hai minna! Pada setuju gak sih segala hal tentang Jepang itu unik-unik, contohnya seperti teknologi, kebiasaan, dan budayanya juga.

Bukan hanya budaya asli Jepang saja tetapi budaya yang dibawa dari luar Jepang pun jika sudah diterapkan oleh Jepang pasti akan menjadi suatu hal yang baru dan unik.

Salah satu budaya yang akan kita bahas kali ini adalah hari valentine. Siapa sih yang tidak tau valentine, hari dimana kita menunjukkan kasih sayang kepada orang tercinta. Hari valentine di Jepang biasanya sangat ditunggu-tunggu oleh para pria yang berharap akan mendapatkan coklat dari wanita. terutama untuk siswa SMA valentine adalah perayaan yang sangat mendebarkan.

Di setiap negara perayaan valentine memiliki perbedaan cara merayakan dan ciri khasnya masing-masing. Kalau Jepang bagaimana ya, yuk kita simak bersama 3 keunikan hari valentine di Jepang!

1. Sejarah Awal Valentine di Jepang

Awalnya valentine di Jepang adalah hari biasa untuk memperingati hari kasih sayang. Pada saat itu pula salah satu pabrik camilan melihat peluang dan mulai memasarkan coklat berbentuk hati.

Coklat berbentuk hati tersebut dikenalkan sebagai salah satu cara wanita Jepang yang ingin menyatakan perasaan cinta (告白/こくはく/kokuhaku) yang saat itu masih dianggap tabu.

Dimulai dari hal tersebut lah menjadi tradisi dan banyak toko yang berkreasi serta memeriahkan valentine dengan coklat bertema kasih sayang.

2. Hubungan Antara Valentine Days dan White Days

Hal unik berikutnya adalah jika di jepang valentine identik dengan wanita yang menyerahkan coklat kepada pria yang disukai. Pada tanggal 14 maret maka giliran pria yang menyerahkan coklat sebagai bentuk balasan, hari itu disebut white day.

Apa sih white day itu? White day adalah waktu ketika pria yang mendapatkan coklat dari wanita di hari valentine, sehingga pria tersebut harus membalas perasaan dengan memberikan hadiah yang nilainya lebih besar daripada hadiah yang diterima saat valentine.

White day diberi nama hari putih karena warna ini menggambarkan cinta yang suci. Oleh karena itu jika si pria atau orang yang mendapat hadiah tersebut tidak membalas hadiah/coklat yang didapatkan maka sama saja dianggap memutus hubungan dengan si pemberi hadiah/coklat.

3. Berbagai Jenis coklat

1. Giri Choco 義理チョコ

Coklat ini diartikan sebagai “coklat kewajiban” dan juga bisa diberikan kepada orang yang kita berhutang budi padanya. Bisa kepada keluarga, atasan, maupun teman lelaki. Coklat yang dibungkus secara sederhana ini juga sering disebut sebagai coklat pertemanan saja jika diterima dari lawan jenis.

2. Honmei choco 本命チョコ

Coklat yang dibuat sendiri sehingga memiliki kesan spesial. Coklat ini biasa diberikan kepada orang yang menurut pembuat spesial baginya baik itu pacar lelaki, suami, ataupun orang yang disukai. Honmei choco juga sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan kepada orang yang dicintai.

3. Jibun choco 自分チョコ

Cokelat yang dibeli untuk diri sendiri sebagai bentuk dari self-reward ataupun self-treat. Mahal ataupun murahnya tergantung dari keinginan diri sendiri yang ingin membeli coklat ini.

4. Tomo choco 友チョコ

Tomo choco yang berasal dari kata tomodachi, yang berarti teman biasanya adalah tipe coklat yang dibeli dengan harga mahal dan diberikan kepada sahabat perempuan saja, bahkan terkadang bisa saja digunakan untuk bertukar coklat dan dinikmati bersama.

5. Gyaku choco 逆チョコ

Hampir mirip dengan honmei choco, tetapi coklat ini diberikan oleh pria kepada wanita di hari valentine. Ketika white day pun terkadang pria yang memberikan gyaku choco akan berharap mendapatkan balasan.

---

Itulah tiga fakta dan hal unik mengenai hari valentine di Jepang mulai dari sejarah, hubungan antara valentine day dan white day, serta berbagai macam jenis coklat yang biasanya dipersiapkan masyarakat Jepang.

Walaupun cara perayaannya berbeda tetapi poin penting dari hari valentine tetaplah menebar kasih sayang kepada orang tercinta.

Apakah minna sudah memikirkan memberi coklat ke siapa dan coklat jenis apa yang mau diberikan? Atau jangan-jangan minna pada beli jibun choco? wkwkwk.

Semoga informasi ini bermanfaat ya, sampai bertemu di tulisan berikutnya!

Cek juga yuk 50 Kosakata Jepang Bidang Perawat Lansia : kochira desu