Culture

Omotenashi, Budaya yang Bikin Jepang Beda

Kebetulan hari ini tanggal 2 November di Jepang sedang hari kebudayaan. Pandaikotoba mau bahas tentang salah satu budaya Jepang yang gak ada di tempat lain namanya ‘omotenashi’.

Apa itu ‘omotenashi’? Cek artikel berikut.

0e023 thomas marban ehk eh1srzq unsplash 1
Photo by Thomas Marban on Unsplash

Arti Omotenashi

Omotenashi pada umumnya sering diartikan sebagai hospitality atau servis untuk menjamu tamu, tapi omitenashi lebih dari itu.

Penulisan omotenashi sendiri dalam bahasa Jepang, 表なし, secara literal 表 (omote) diartikan sebagai permukaan atau bagian yang sering ditunjukkan dan なし (nashi) diartikan tidak ada. Secara harfiah ‘omotenashi’ adalah hal baik yang ingin ditunjukkan tanpa berpura-pura.

Selain itu juga ditulis お持てなし (omotenashi), yang diartikan melakukan pekerjaan dengan hati yang tulus tanpa berpura-pura.

Dengan adanya pemikiran budaya omotenashi ini hospitality Jepang sangat berbeda dari negara lain. Kalau di negara lain hospitality hanya datang dari kedai mewah dan hotel bintang 5, sedangkan di Jepang hospitality tidak hanya tempat mewah tapi sampai pada kedai-kedai kecil.

Contoh ‘Omotenashi’

Kalau masuk kedai di Jepang selalu disambut dengan kata sapaan「いらっしゃいませ」’irasshaimase’ (selamat datang). Tamu yang datang tidak dibiarkan begitu aja, malah kadang diberikan senyum.

Setiap pelayan mengantarkan makanan atau minuman, lalu ketika akan menaruh makanan pelayan biasanya mengucapkan「失礼します」(shitsureishimasu) yang artinya “permisi”, lalu menyebutkan nama makanan atau minuman「nama makanan +でございます」dan menaruh menghadap tamu yang memesan makanan. Kalau biasanya diperlakukan seperti ini di restoran mewah kalau di Jepang ini di kedai biasa juga umum dilakukan.

Kata 「ありがとうございます」(arigatou gozaimasu) sudah pasti diucapkan di semua tempat. Sering juga diikuti ojigi atau membungkukkan badan. Kadang diantar sampai depan pintu atau lift.

Contoh lain dari omotenashi adalah menunjukkan kepekaan terhadap kebutuhan tamu. Misalnya tamu menjatuhkan sumpit, pelayan yang melihat itu, dengan gesit membawa sumpit baru dan mengambil sumpit kotor yang terjatuh. Saat menyerahkan sumpit juga sambil tersenyum dan menunjukkan kesan ramah dengan sepenuh hati.

Kesimpulan

Omotenashi adalah budaya Jepang yang penting terutama dalam bisnis Jepang. Memahami dan mampu mempraktekkan omotenashi sangat penti terutama di dunia servis Jepang. Siapapun yang akan bekerja di Jepang sebaiknya tahu budaya omotenashi ini.

Sekian artikel kali ini kalau ada yang ingin ditanyakan langsung DM Instagram ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *