Apa itu 自己PR (Jiko PR)? Apa perbedaannya dengan 自己紹介 (Jikoshoukai)?
Banyak dari Mina san yang punya mimpi untuk bekerja dan hidup di Jepang. Umumnya, ada beberapa persyaratan khusus untuk dapat bekerja di Jepang untuk orang asing, misalkan harus bisa fasih berbahasa Jepang. Tapi sebenarnya, ada hal-hal lain yang harus kita pelajari juga lho, selain berbagai persyaratan kerja.
Yup~ Apalagi kalau bukan sesi wawancara nya. Jadi, pasti setiap negara memiliki standar dan cara sendiri untuk menyaring Sumber Daya Manusia yang akan bekerja di perusahaannya. Begitu juga dengan Jepang. Nah, agar bisa menjalani sesi wawancara dengan user atau HR Jepang, maka kita mesti memahami alur, istilah, dan proses wawancara nya.
Dalam alur pertanyaan wawancara dengan user Jepang, ada yang namanya 自己PR (Jiko PR), nih. Mina san yang mau kerja di Jepang dan sudah searching di google pasti pernah baca deh tentang Jiko PR ini.
Banyak dari kita, bahkan orang Jepangnya sendiri pun beranggapan bahwa dua hal ini memiliki makna yang sama. Tapi sebenarnya, kalau kita berada di dalam sudut pandang perusahaan nih, Jiko PR dan Jikoshoukai itu berbeda, lho. Pada saat wawancara, jangan sampai kita keliru! Agar kita tidak memberikan kesan yang buruk karena pewawancara jadi tidak bisa memahami value atau nilai diri kita yang sesungguhnya.
Terus, apa sih beda nya Jiko PR dengan Jikoshoukai yang sudah kita pelajari saat awal belajar bahasa Jepang?
自己紹介 (Jikoshoukai)
Dilansir dari shukatsu-mirai.com, dalam Jikoshoukai, hal yang harus kita sampaikan adalah :
- 名前 Namae : Nama
- 出身校 Shusshinkou : Almamater/Pendidikan
- 専門分野 Senmon Bun’ya : Bidang yang dikuasai
- 趣味や特技 Shumi ya tokugi : hobi dan keahlian khusus
- 自己PRの概要 Jiko PR no gaiyou : Rangkuman Jiko PR
Jikoshoukai umumnya dilakukan di awal sesi wawancara. Tujuan dari Jikoshoukai adalah untuk menyampaikan informasi mengenai diri kita dan menarik perhatian lawan bicara pada diri kita sebagai manusia. Karena memang pada dasarnya, Jikoshoukai atau perkenalan ini dilakukan pada orang yang baru pertama kali bertemu, kan. Begitu pula pada saat sesi wawancara.
Makna dan tujuan dari Jikoshoukai ini tidak berubah dari apa yang sudah kita pelajari saat awal belajar bahasa Jepang. Karena tentu pihak perusahaan pun ingin mengenal, “sebenarnya kita ini orang yang bagaimana, sih?”.
Namun, tentu saja pihak perusahaan tidak akan tertarik apabila kita hanya memperkenalkan diri berdasarkan informasi data diri pribadi saja, dong! Perlu informasi pendukung lainnya, berupa informasi latar belakang karier dan sebagainya. Disinilah Jiko PR berperan untuk menunjang Jikoshoukai yang kita utarakan pada awal sesi wawancara.
Sebelum lanjut ke bagian Jiko PR, kita simak dulu, yuk, bagaimana sih contoh Jikoshoukai yang biasanya dilakukan pada saat wawancara, sesuai dengan yang dijelaskan di atas!
マリア・クレィスティナと申します。
Maria Kristina to moushimasu.
xx大学を卒業をしました。大学では日本語教育を専攻しており、日本語能力試験1級を取得しています。また、翻訳や通訳も学んでおり、出版社でインターンとして翻訳の仕事を担当しておりました。通訳の経験はまだありませんが、日本人の友人おり、ガイドとして彼らや現地の方に通訳をしたことが何回かあります。出版社でインターンをした際に電気に関する本をよく翻訳した事もあり、電気に関するの言葉を覚える機会となりました。趣味は本を読むことです。本を読み切ったら、練習としてブログにブックレビューの記事を書いてアップします。本日は、貴重なお時間を頂きありがとうございます。どうぞよろしくお願いいたします。
xx daigaku o sotsugyou o shimashita. Daigaku de wa nihongo kyouiku o senkou shite ori, nihongo nouryoku shiken ikkyuu o shutoku shiteimasu. Mata, honyaku ya tsuuyaku mo manande ori, shuppansha de intaan toshite honyaku no shigoto o tantou shite orimashita. Tsuuyaku no keiken wa mada arimasen ga, nihonjin no yuujin ori, gaido toshite karera ya genchi no kata ni tsuuyaku o shita koto ga nankai ka arimasu. Shuppansha de intaan o shita sai ni denki ni kansuru hon o yoku honyaku shita koto mo ari, denki ni kansuru no kotoba o oboeru kikai to narimashita. Shumi wa hon o yomu koto desu. Hon o yomi kittara, renshuu toshite burogu ni bukku rebyuu no kiji o kaite appu shimasu. Honjitsu wa, kichou na ojikan o itadaki arigatou gozaimasu. Douzo yoroshiku onegai itashimasu.
Nama Saya Maria Kristina.
Saya lulus dari Universitas XX. Di universitas, saya memperlajari Pendidikan Bahasa Jepang dan saya memiliki sertifikat JLPT N1. Lalu, saya juga mempelajari penerjemahan lisan dan tulisan, juga pernah menjadi penerjemah magang di penerbit buku. Saya tidak memiliki pengalaman menerjemahkan lisan, namun saya memiliki teman orang jepang dan saya beberapa kali menerjemahkan pembicaraan antara mereka dan masyarakat lokal. Pada saat saya magang, saya sering menerjemahkan buku terkait dengan kelistrikan, sehingga saya memiliki kesempatan untuk menghafal kosakata mengenai kelistrikan. Hobi saya membaca buku. Setelah saya selesai membaca buku, sebagai latihan, saya menulis artikel ulasan buku dan mengunggahnya di blog. Terimakasih untuk kesempatan berharga yang sudah diberikan hari ini. Mohon bantuannya.
自己PR (Jiko PR)
Tujuan dari dilakukannya Jiko PR adalah untuk menarik perhatian lawan bicara (perusahaan) pada diri kita, agar perusahaan akhirnya dapat tertarik untuk merekrut kita.
Yang harus dilakukan pada saat melakukan Jiko PR ini adalah :
- 強み
Tsuyomi : Kekuatan - 言う強みの根拠
Tsuyomi no Konkyo : Dasar dari Kekuatan yang disebutkan - 強みを就職後にどう活かすことができるのか
Tsuyomi o shuushoku go ni dou ikasu koto ga dekiru no ka : Bagaimana kita bisa memanfaatkan kekuatan kita setelah mulai bekerja - これまでどんな考えでどう行動し、どんな結果を出し、そこからどう学んできたか
Kore made donna kangae de dou koudou shi, donna kekka o dashi, soko kara dou manandekita ka : Hingga saat ini bagaimana cara kita berpikir untuk bertindak, bagaimana cara kita menghasilkan sesuatu, lalu bagaimana kita belajar dari hal tersebut.
Dengan mengutarakan hal-hal di atas, harapannya, kita bisa menyampaikan bahwa diri kita adalah Sumber Daya yang dicari oleh perusahaan. Nah, penyampaian ini tidak bisa dilakukan secara berlarut-larut. Lakukanlah secara singkat, padat dan jelas.
Suatu tantangan tersediri untuk kita, bagaimana kita bisa memanfaatkan waktu pendek dalam sesi interview untuk meyakinkan pihak perusahaan bahwa kita adalah orang yang mereka cari. Biasanya sih, waktu sebanyak 20 detik cukup banget, loh untuk menyampaikan Jiko PR.
Berikut contoh Jiko PR sesuai dengan panduan di atas :
私はリーダーシップを発揮できる人材です。 学生時代にサークル長として運営に携わった際に、リーダーシップを養うことができました。 サークル長を務めていたフットサルサークルでは、練習場所や時間が取れないことや、連携が取りきれていないことが問題でした。そこで、大学側に掛け合い週に二回の練習場所を確保し、時間を決め活動するようにメンバーに声かけを行いました。さらに、週末明けに今週の活動の詳細をメンバーにメールで配信することで連携強化に努めた結果、サークル加入率を前年度の3倍まで伸ばすことができました。 問題にしっかりと焦点を当て、迅速に対応していき、周りを良い意味で巻き込んでいくリーダーシップを御社でも活かしてきたいと考えております。
Watashi wa riidaashippu o hakki dekiru jinzai desu. Gakusei jidai ni saakuru chou toshite un’ei ni tazusawatta sai ni, riidaashippu o yashinau koto ga dekimashita. Saakuru chou o tsutometeita futtosaru saakuru de wa, renshuu basho ya jikan ga torenai koto ya, renkei ga tori kireteinai koto ga mendai deshita. Soko de daigaku gawa ni kake ai shuu ni nikai no renshuu basho o kakuho shi, jikan o kime katsudou suru youni membaa ni koe kake o okonaimashita. Sara ni, shuumatsu ake ni konshuu no katsudou no shousai o membaa ni meeru de haishin suru koto de renkei kyouka o tsutometa kekka, saakuru kanyuu ritsu o zennendo no san bai made nobasu koto ga dekimashita. Mondai ni shikkari to shouten o ate, jinsoku ni taiou shite iki, mawari o yoi imi de maki kondeiku riidaashippu o onsha de mo ikashite kitai to kangaete orimasu.
Saya adalah orang yang bisa menunjukkan kepemimpinan. Saat masa kuliah, Saya mampu menumbuhkan jiwa kepemimpinan ketika saya terlibat dalam manajemen sebagai pemimpin di unit kegiatan mahasiswa. Di UKM futsal, di mana saya menjabat sebagai pemimpinnya, ada masalah seperti kurangnya tempat dan waktu latihan serta koordinasi. Oleh karena itu, kami berbicara dengan pihak universitas untuk menyediakan tempat latihan 2x seminggu dan mendukung para anggota untuk memutuskan waktu dan melaksanakan latihannya. Lalu, hasil dari upaya memperkuat kerjasama dengan mengirimkan rincian kegiatan minggu ini di akhir pekan melalui email pada masing-masing anggota, persentase keikutsertaan baru bisa meningkat hingga 3x lipat dibandingkan tahun ajaran sebelumnya. Saya ingin memanfaatkan kemampuan kepemimpinan saya di perusahaan ini juga dengan fokus pada penyelesaian masalah, responsif, serta melibatkan lingkungan dengan cara yang baik.
Sementara pada pihak perusahaan, fokus yang mereka pikirkan ketika mendengarkan Jiko PR kita adalah “kepribadian” dan “apa yang akan dilakukan setelah diterima bekerja”.
Biasanya, jiko PR ini tidak hanya diungkapkan pada saat wawancara secara lisan saja, tapi juga dilakukan secara tertulis. Tulisan jiko PR ini umumnya diserahkan pada pihak personalia perusahaan sebelum pelaksanaan wawancara.
Gimana Mina san? Sudah terbayang ya, bedanya Jikoshoukai dan Jiko PR itu apa? Setelah memahami perbedaannya, semoga Mina san bisa lebih pede pada saat wawancara pekerjaan dengan user Jepang ya!
Referensi :
Tomoya, Yoshikawa. 【Jikoshoukai to Jiko PR no Chigai】Kaku Toki no Shuuchuu ten to reibun Muttsu. Shukatsu no Mirai
Jikoshoukai to Jiko PR no Chigai wa? Reibun de Wakaru Tadashii Apiiru Houhou. En-Courage