Culture

9 Jenis Soba Paling Populer di Jepang, Pernah Coba?

Soba adalah salah satu mie Jepang yang terbuat dari tepung gandum kuda (buckwheat). Tanaman buckwheat ini disebut Soba dalam bahasa Jepang. Mie Soba bertekstur tebal seperti spaghetti, bisa disantap dingin atau panas. Faktanya, terdapat berbagai jenis soba dengan citarasa masing-masing yang khas.

Warna Mie Soba bervariasi. Bisa berwarna sangat coklat sampai ke abu-abu, tergantung seberapa besar kandungan tepung gandum soba (buckwheat) dalam pembuatannya.

Dalam pembuatan Mie Soba diharuskan mencampurkan kandungan lain seperti gandum biasa dan tepung beras sebagai pengikat adonan. Jika mie hanya murni mengandung soba, maka cenderung hancur ketika dimasak. Umumnya mie soba yang memiliki kandungan soba lebih tinggi akan lebih bernilai daripada mie dengan kandungan soba rendah.

Sejarah Soba

Sebuah penelitian mengatakan bahwa tanaman Soba yang dijadikan bahan Mie Soba, berasal dari Yunnan, Cina. Di Jepang sendiri tanaman Soba diperkirakan sudah dibudidayakan sejak zaman Jomon, salah satu periode tertua di Jepang.

Teori ini berdasarkan penemuan arkeologi berupa serbuk sari Soba yang diperkirakan berumur 9000 tahun di Prefektur Kochi. Sementara itu, dalam dokumen sejarah Jepang, Soba tertera dalam dokumen Shoku Nihongi pada tahun 797 M, pada awal jaman Nara.

Pada awalnya, soba dikonsumsi sebagai makanan ritual dalam keagamaan Shinto di Jepang. Namun, seiring waktu, soba menjadi makanan sehari-hari yang disukai oleh orang-orang dari berbagai lapisan masyarakat. Soba menjadi semakin populer selama periode Edo (1603-1868), ketika gerai soba mulai muncul di sekitar Edo (sekarang Tokyo).

Dahulu kala, Soba Tidak Berbentuk Mie

Ketika kita mendengar kata Soba, otomatis pikiran kita membayangkan mie dari Jepang. Namun, pada awalnya Soba tidak berbentuk mie sampai abad ke-16.

Sebelum abad ke-16, Soba berbentuk seperti mochi yang disebut Soba Gaki atau Soba Mochi, yang dibuat dengan mengaduk tepung gandum Soba dengan air panas, seperti halnya membuat mochi tradisional. Soba yang seperti inilah yang dikenal dengan nama Soba sebelum adanya Soba Kiri.

Soba Kiri adalah Soba yang dipotong-potong memanjang seperti mie. Ketika itu Soba Kiri bisa dibilang penemuan baru dalam menyajikan Soba. Soba Kiri inilah yang kemudian lebih populer sampai sekarang. Sehingga makanan yang disebut Soba yang awalnya tidak berbentuk mie, menjadi Soba dengan bentuk mie seperti yang kita kenal sekarang.

Lantas, kapan tepatnya Soba Kiri muncul? Seorang penyair periode Edo bernama Kyoroku Morikawa (1656-1715), dalam kumpulan Haiku-nya berjudul Fuzoku Bunsen (1706), menulis tentang Soba Kiri yang kala itu semakin populer.

“Soba-Kiri berasal dari Motoyama-Juku, provinsi Shinano, dan sering disebut-sebut di banyak wilayah.”

Sekarang Motoyama-Juku diperkirakan berada di Shiojiri, prefektur Nagano. Dalam lirik Haiku tersebut, pada 1706, bisa disimpulkan bahwa Soba Kiri (Mie Soba) sudah populer di wilayah Jepang.

Jenis-Jenis Soba

Telah disebutkan sebelumnya, Soba bisa disajikan panas atau dingin. Berikut ini jenis-jenis Soba yang paling populer.

1. Mori/Zaru Soba

Semacam jenis Soba original. Disantap begitu saja dengan dicocolkan pada Tsuyu. Tsuyu semacam saus dingin yang terbuat dari kaldu, air dan mirin (sejenis anggur beras yang manis). Mori dan Zaru Soba pun berbeda. Biasanya Zaru-Soba disajikan dengan topping rumput laut (nori), sedangkan Mori-Soba tidak.

2. Kake-Soba

Jenis soba Kake-Soba adalah hidangan mie Soba yang disajikan dengan kuah bening. Kuahnya terbuat dari bahan yang sama dengan Tsuyu, namun dengan kepekatan yang lebih rendah. Soba yang disebut kake soba adalah jenis soba yang disajikan dalam kaldu hangat. Nama “kake” secara harfiah berarti “menuangkan” dalam bahasa Jepang, yang merujuk pada tindakan menuangkan kaldu panas ke atas soba. Soba ini sering disajikan dengan irisan rumput bawang hijau, nori, dan beberapa bahan pelengkap lainnya.

Kake soba merupakan hidangan yang populer di Jepang, terutama di musim dingin, karena kaldu hangatnya memberikan rasa yang memanjakan dan menghangatkan. Ini adalah salah satu variasi populer dari hidangan soba yang menonjolkan kenikmatan rasa gurih dari kaldu dan kelezatan mie soba yang kenyal.

3. Kitsune-Soba

Jenis Soba Kitsune adalah jenis soba yang disajikan dengan irisan tofu goreng. Kata “kitsune” dalam bahasa Jepang berarti rubah, dan menurut mitologi Jepang, rubah sering dianggap memiliki kesukaan terhadap makanan seperti tofu goreng. Oleh karena itu, soba Kitsune adalah soba yang disajikan dengan irisan tofu goreng sebagai salah satu bahan pelengkapnya.

Biasanya, soba Kitsune disajikan dalam kuah soba atau disajikan sebagai soba kering dengan irisan tofu goreng di atasnya. Selain itu, soba Kitsune sering dihiasi dengan bawang hijau, nori, dan beberapa bahan pelengkap lainnya, tergantung pada selera dan gaya penyajian dari restoran atau rumah makan tempat soba tersebut disajikan. Ini adalah salah satu variasi populer dari hidangan soba yang menawarkan perpaduan kenyalnya soba dengan rasa gurih dan tekstur lembut dari tofu goreng.

4. Tanuki-Soba

Soba Tanuki adalah jenis hidangan soba Jepang yang dihiasi dengan tempura kecil yang disebut “tanuki”. Nama “tanuki” dalam bahasa Jepang sebenarnya merujuk pada rakun, tetapi dalam konteks makanan, “tanuki” merujuk pada tempura kecil yang menyerupai bentuk perut rakun, yang biasanya terbuat dari sisa adonan tempura (tenkasu)

Dalam soba Tanuki, soba disajikan dengan kaldu hangat dan diberi topping tempura tanuki yang ringan dan renyah. Hidangan ini sering dihiasi dengan irisan rumput bawang hijau, nori, dan bahan pelengkap lainnya sesuai selera. Soba Tanuki memberikan perpaduan antara kenyalnya soba dengan rasa gurih dan tekstur renyah dari tempura, menciptakan pengalaman makan yang seimbang dan memuaskan.

5. Tempura-Soba

Soba tempura adalah hidangan soba Jepang yang disajikan dengan tempura sebagai pelengkapnya. Tempura adalah makanan Jepang yang terdiri dari bahan-bahan seperti udang, sayuran, atau ikan yang dilapisi adonan tepung dan digoreng hingga renyah. Ketika disajikan dengan soba, tempura ditempatkan di atas atau disamping mie soba yang disajikan dalam kaldu hangat.

Tempura soba umumnya terdiri dari soba yang direndam dalam kaldu hangat dan disajikan dengan potongan tempura yang menambah rasa gurih dan tekstur renyah pada hidangan. Soba ini sering dihiasi dengan irisan rumput bawang hijau, nori, dan bahan pelengkap lainnya sesuai dengan selera. Hidangan ini memberikan perpaduan antara kenyalnya soba, cita rasa gurih dari kaldu, dan renyahnya tempura, yang menciptakan pengalaman makan yang beragam dan memuaskan.

6. Tsukimi-Soba

Soba Tsukimi adalah hidangan soba Jepang yang dinamai berdasarkan festival Tsukimi yang merupakan perayaan tradisional di Jepang untuk mengagumi bulan pada bulan September atau Oktober. “Tsukimi” sendiri secara harfiah berarti “melihat bulan.”

Soba Tsukimi adalah soba yang disajikan dengan telur mentah yang diletakkan di atasnya. Telur mentah ini mewakili bulan purnama, dan ketika disajikan di atas soba, menciptakan gambaran bulan purnama yang cantik. Selain telur mentah, soba Tsukimi juga sering dihiasi dengan irisan rumput bawang hijau, nori, dan bahan pelengkap lainnya, tergantung pada preferensi individu.

Hidangan ini merupakan kombinasi antara kenyalnya soba, rasa gurih dari kaldu, dan kelembutan telur mentah yang menambahkan lapisan tekstur dan rasa yang kaya pada hidangan. Soba Tsukimi sering disajikan selama perayaan festival Tsukimi sebagai bagian dari tradisi budaya Jepang yang kaya.

7. Tororo-Soba

Soba Tororo adalah jenis hidangan soba Jepang yang disajikan dengan tororo, yaitu bahan yang terbuat dari umbi tanaman Aroid yang diserut menjadi pasta yang lembut dan lendir. Dalam kasus ini, tororo sering kali terbuat dari umbi tanaman Jepang yang dikenal sebagai “nagaimo” atau “yam Jepang.”

Soba Tororo biasanya terdiri dari soba yang disajikan dingin atau panas, disertai dengan tororo yang ditempatkan di atasnya. Tororo menambahkan tekstur lembut dan rasa khas pada hidangan, memberikan lapisan tambahan kompleksitas pada citarasa soba.

Hidangan ini sering dihiasi dengan irisan rumput bawang hijau, nori, dan bahan pelengkap lainnya untuk menambahkan dimensi rasa dan tekstur pada hidangan. Soba Tororo merupakan contoh bagaimana soba Jepang dapat diubah dengan penambahan bahan khas Jepang seperti tororo, menciptakan hidangan yang khas dan lezat.

8. Sansai-Soba

Soba sansai adalah jenis hidangan soba Jepang yang menggunakan “sansai” sebagai bahan utamanya. “Sansai” secara harfiah berarti “sayuran liar” dalam bahasa Jepang, yang mengacu pada berbagai jenis sayuran liar yang biasanya tumbuh di alam liar di Jepang. Beberapa contoh sansai termasuk warabi (pakis Jepang), zenmai (tungku paku), seri (daun burdock), dan lainnya.

Soba sansai biasanya terdiri dari soba yang disajikan dengan kaldu hangat dan ditambahkan dengan beragam sayuran liar seperti warabi, zenmai, seri, dan sayuran liar lainnya. Hidangan ini menawarkan rasa yang khas dan sehat karena sayuran liar umumnya kaya akan nutrisi dan memiliki citarasa yang unik.

Soba sansai sering dihiasi dengan irisan rumput bawang hijau, nori, dan bahan pelengkap lainnya sesuai dengan preferensi pribadi atau gaya penyajian dari restoran atau rumah makan tempat hidangan ini disajikan. Ini adalah salah satu variasi soba yang menonjolkan keanekaragaman alam liar Jepang dan citarasanya yang segar dan khas.

9. Nanban-Soba

Nanban-Soba adalah sajian mie Soba dengan kaldu yang ditambahkan daun bawang. Kaldu tersebut biasanya kaldu ayam atau kaldu bebek dengan tambahan irisan daging di atasnya sesuai apa kaldunya. Pada umumnya, Nanban-Soba dibagi menjadi dua menu, yaitu Tori Nanban Soba (ayam) dan Kamo Nanban Soba (bebek).

Hari Soba

Hari Soba adalah hari terakhir di setiap bulan (Misoka). Bahkan hari Soba sampai ditetapkan oleh Asosiasi Industri Mie Jepang, dengan harapan setiap orang akan makan Soba di setiap akhir bulan. Kebiasaan makan Soba di setiap hari terakhir setiap bulan sudah berlangsung sejak jaman Edo. Konon dengan makan Soba di hari Misoka bisa mendatangkan keberuntungan. Salah satunya, akan diberkati umur panjang seperti helaian mie Soba yang panjang.

Demikian Minasan, bahasan mulai dari sejarah, hingga jenis-jenis soba sebagai warisan budaya kuliner Jepang.

Soba, sebuah hidangan tradisional Jepang yang kaya akan sejarah dan kekayaan budaya, tidak hanya menggugah selera tetapi juga membangkitkan kenangan dan nilai-nilai budaya yang mendalam. Dengan keberagaman jenis dan variasi yang terus berkembang, soba tetap menjadi perwakilan yang kuat dari kekayaan dan keunikan warisan kuliner Jepang. Dari meja makan di rumah hingga gerai soba yang ramai, soba terus menjadi simbol penting dari kecintaan dan kebanggaan masyarakat Jepang terhadap warisan budaya dan kuliner mereka yang kaya.


Selain lewat artikel-artikel pandaikotoba.net, Minasan yang ingin tahu lebih banyak info seputar Jepang bisa cek Instagram Pandai Kotoba dan konten-konten lainnya di Youtube Pandai Kotoba.

Mata!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *