Culture

9 Jenis Omamori, Jimat Jepang yang Melindungi

Dalam bahasa Jepang, “omamori” secara harfiah berarti “perlindungan” atau “perlindungan suci.” Omamori adalah semacam jimat yang dipercaya bisa membawa keberuntungan, kesejahteraan, dan perlindungan bagi pemiliknya. Terdapat berbagai jenis Omamori yang sering kali ditemukan di kuil dan tempat suci lainnya di seluruh Jepang, karena omamori telah menjadi bagian dari tradisi dan praktik kepercayaan tradisional Jepang sejak lama.

Terdapat banyak jenis omamori yang digunakan dalam berbagai peristiwa yang dianggap penting, misalnya omamori agar bisa lulus ujian, atau omamori yang digunakan untuk kelancaran dalam pernikahan dan lain sebagainya. Selain itu, bentuk, ukuran, dan harganya pun berbeda-beda.

Nah, kali ini Pandai Kotoba akan membahas perihal Omamori, mulai dari asal usul, jenis Omamori, dan hal-hal menarik lainnya tentang jimat Jepang ini. Yuk, langsung simak Minasan!

Asal Usul Omamori

jenis omamori jimat jepang

Teori terkait asal usul jimat Jepang (Omamori) ini memiliki banyak versi, salah satunya yang paling umum menyatakan bahwa jimat Jepang ini berasal dari sebuah benda kecil yang disebut Magatama pada periode pra sejarah di Jepang, yaitu periode Jomon (14.000-300 SM).

Magatama adalah sebuah benda berukuran kecil berbentuk seperti tanda koma yang menyerupai manik yang bisa terbuat dari batu, logam, bahkan permata yang pada awalnya memang diperuntukkan sebagai perhiasan.

Selain untuk perhiasan, orang-orang mengenakan dan menyimpan Magatama untuk mengusir roh-roh jahat yang bisa membawa malapetaka.

Versi lain mengatakan bahwa asal usul Omamori lebih terkait dengan kuil-kuil Shinto. Kala itu Omamori digunakan untuk melindungi para pengunjung kuil serta untuk membawa keberuntungan dalam perjalanan dan kehidupan sehari-hari. Seiring dengan perkembangan waktu, omamori juga diadopsi oleh kuil-kuil Buddhisme, yang kemudian menghasilkan berbagai jenis omamori dengan fokus yang lebih luas, seperti perlindungan kesehatan, kelancaran dalam hubungan percintaan, dan kesuksesan dalam karier.

Dahulu, untuk mencapai kuil sangat memerlukan waktu lama karena jaraknya yang jauh. Karena itu pula, kuil-kuil membekali Omamori (dahulu berbentuk potongan kayu atau batu) pada para pengunjung kuil agar terus mendapat keberuntungan dan perlindungan meskipun mereka tidak berkunjung ke kuil sekalipun. Hal ini menjadi cikal bakal Omamori modern yang dikenal saat ini.

Omamori yang dikenal sekarang ini mulai muncul pertama kali pada periode Heian (794-1185). Yang kemudian semakin populer di zaman Kamakura (1192-1333). Orang-orang mulai membawa jimat keberuntungan masing-masing, termasuk samurai yang selalu membawa jimat pelindung yang diyakini dapat membantu mereka bertahan hidup di medan pertempuran.

Seiring waktu, kuil-kuil mulai membuat omamori dalam jumlah yang banyak untuk berbagai kepentingan yang beragam juga. Omamori pun mulai memiliki bentuk khasnya yang bisanya terbuat dari kantong kecil dari kain, kulit, atau bahan lainnya, yang diisi dengan tulisan mantra suci, potongan kertas yang diberkati (fuda), atau benda-benda kecil lain yang diyakini memiliki kekuatan spiritual.

Setiap omamori sering kali diberi warna, pola, atau simbol khusus yang sesuai dengan tujuannya. Misalnya, omamori untuk perlindungan dari kecelakaan memiliki warna merah yang cerah, sementara omamori untuk kesuksesan dalam ujian akademis memiliki simbol dewa kebijaksanaan.

Bentuk, Warna dan Makna Omamori

Omamori hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran, dan setiap jenisnya memiliki makna dan tujuan tertentu. Berikut adalah beberapa bentuk umum dan makna yang terkait dengan jimat Jepang ini:

1. Bentuk 

  • Kantong Kain: Omamori sering kali berbentuk kantong kecil yang terbuat dari kain, kadang-kadang dengan tali agar bisa digantung oleh pemiliknya.
  • Kapsul atau Kotak Kecil: Beberapa omamori dapat berbentuk kotak kecil atau kapsul plastik yang berisi benda-benda yang dianggap suci di dalamnya.
  • Gantungan Kunci: Omamori juga dapat dijumpai dalam bentuk gantungan kunci kecil yang mudah dibawa kemanapun.

2. Makna dan Simbolisme

  • Keselamatan dan Perlindungan: Omamori sering dikaitkan dengan perlindungan dari bahaya, baik dalam perjalanan, di tempat kerja, atau dalam kehidupan sehari-hari.
  • Kesehatan: Ada omamori yang ditujukan untuk agar pemiliknya senantiasa diberkati kesehatan dan terhindar dari berbagai penyakit.
  • Keberuntungan: Omamori sering dihubungkan dengan membawa keberuntungan, baik dalam ujian kelulusan, dalam karier, atau dalam percintaan.
  • Kebijaksanaan dan Ketenangan: Beberapa omamori bertujuan untuk memberikan pemiliknya ketenangan pikiran dan kebijaksanaan dalam menghadapi tantangan hidup.
  • Kesuksesan dan Kesejahteraan: Omamori juga dapat dikaitkan dengan kesuksesan dalam karier atau bisnis yang bisa mendatangkan kesejahteraan pada pemiliknya.

3. Warna

  • Warna Merah: Umumnya diasosiasikan dengan perlindungan, keberanian, dan energi positif.
  • Warna Hijau: Mewakili kesehatan, kesuburan, dan pertumbuhan.
  • Warna Kuning atau Emas: Simbol kekayaan, keberuntungan, dan kebahagiaan.
  • Simbol Dewa atau Roh: Beberapa omamori memiliki gambar atau simbol dewa atau roh tertentu yang diyakini memiliki kekuatan spiritual yang besar.

Jenis-Jenis Omamori Paling Umum

Terdapat berbagai jenis omamori yang dibedakan berdasarkan keberuntungan atau perlindungan dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut ini adalah jenis-jenis jimat Jepang yang paling umum, di antaranya:

1. Kaiun Omamori

Kaiun Omamori adalah jenis omamori yang bertujuan untuk membawa keberuntungan bagi pemiliknya. “Kaiun” merupakan kata dalam bahasa Jepang yang berarti “keberuntungan” atau “keberuntungan yang baik.” Secara tradisional, omamori jenis ini diberikan atau dibeli sebagai simbol harapan untuk masa depan yang cerah dan diselimuti keberuntungan.

Kaiun Omamori dapat dianggap sebagai jimat yang melambangkan harapan untuk keberuntungan dalam segala hal, termasuk dalam karier, keuangan, hubungan, kesehatan, dan aspek kehidupan lainnya. Orang-orang sering membeli Kaiun Omamori di kuil atau tempat suci Jepang pada awal tahun sebagai bagian dari tradisi tahun baru untuk memastikan keberuntungan dan kesuksesan dalam tahun yang akan datang.

Jimat ini biasanya diletakkan di tempat-tempat penting, seperti rumah, tempat kerja, atau dalam tas atau dompet, sebagai pengingat harapan akan keberuntungan yang terus hadir dalam hidup pemiliknya. Dengan membawa Kaiun Omamori, orang-orang berharap untuk menarik energi positif dan kesuksesan dalam segala aspek kehidupan mereka.

2. Koutsu Anzen Omamori 

Koutsu Anzen Omamori adalah jenis omamori yang secara khusus ditujukan untuk memberikan perlindungan dan keamanan bagi pemiliknya saat melakukan perjalanan. “Koutsu” berarti “transportasi” atau “perjalanan,” sedangkan “Anzen” berarti “keamanan” atau “perlindungan”. Omamori ini merupakan simbol spiritual yang digunakan untuk memohon perlindungan dari bahaya atau kecelakaan yang mungkin terjadi selama perjalanan.

Koutsu Anzen Omamori biasanya dimiliki oleh orang-orang yang sering melakukan perjalanan jauh, baik itu perjalanan darat, udara, atau laut. Termasuk perjalanan sehari-hari, seperti perjalanan bisnis, atau bahkan perjalanan liburan. Pemilik omamori ini meyakini bahwa jimat ini dapat memberikan perlindungan spiritual dan keamanan saat mereka berada dalam perjalanan, serta menjaga mereka dari kecelakaan atau bencana yang tidak diinginkan.

Omamori ini umumnya ditempatkan di kendaraan atau dipajang di tempat yang mudah terlihat, sebagai pengingat akan perlindungan spiritual yang diyakini akan mendampingi pemiliknya selama mereka dalam perjalanan. 

3. Gakugyou Joju Omamori 

Gakugyou Joju Omamori adalah jenis omamori yang bertujuan untuk membawa keberuntungan dalam hal pendidikan dan karier. Dalam bahasa Jepang, “Gakugyou” mengacu pada “pendidikan” dan “Joju” berarti “keberuntungan.” Omamori ini secara khusus dibuat untuk memberikan perlindungan spiritual dan keberuntungan bagi pemiliknya dalam hal akademis, pendidikan, dan kesuksesan dalam karier atau pekerjaan.

Orang-orang sering memiliki Gakugyou Joju Omamori ketika mereka menghadapi ujian penting, seperti ujian kelulusan atau tes masuk perguruan tinggi. Selain itu, omamori ini juga dicari oleh seseorang yang sedang mencari keberuntungan dan kesuksesan dalam karier atau bidang pekerjaan tertentu.

Omamori ini biasanya ditempatkan di area belajar atau tempat kerja, sebagai pengingat akan keberuntungan dan kesuksesan dalam upaya pendidikan atau karier. Beberapa orang juga membawa omamori ini secara pribadi selama ujian atau saat bekerja untuk mendapatkan dukungan spiritual dan keyakinan akan keberuntungan mereka.

4. Enmusubi Omamori 

Dalam bahasa Jepang, “Enmusubi” merujuk pada ikatan cinta, hubungan, atau pernikahan. Jenis Omamori ini sering dicari oleh seseorang yang sedang mencari pasangan hidup, yang sedang menjalin hubungan, atau yang ingin memperkuat hubungan romantis mereka.

Enmusubi Omamori diyakini dapat memberikan perlindungan spiritual dan memberi dukungan dalam membangun hubungan yang harmonis, serta mendatangkan keberuntungan dalam hal percintaan dan kebahagiaan bersama. Omamori ini juga bisa melambangkan doa akan kesuksesan pernikahan dan hubungan yang langgeng.

Orang-orang sering menempatkan Enmusubi Omamori di tempat yang istimewa, seperti di rumah atau tempat kerja, atau bahkan membawa omamori ini secara pribadi sebagai pengingat akan harapan untuk memperkuat hubungan cinta dan mencapai kebahagiaan bersama. Terkadang, beberapa pasangan membeli omamori ini bersama-sama sebagai simbol komitmen mereka satu sama lain.

5. Yakuyoke Omamori

“Yakuyoke” berarti “perlindungan dari keburukan” atau “perlindungan dari energi negatif.” Omamori ini sering dicari oleh seseorang yang percaya akan kekuatan spiritual dalam melindungi mereka dari bencana, kejadian tidak diinginkan, atau pengaruh negatif yang mungkin memengaruhi kehidupan mereka.

Yakuyoke Omamori diyakini memiliki kekuatan untuk menolak energi negatif atau melindungi pemiliknya dari bahaya fisik dan spiritual. Pemilik omamori ini meyakini bahwa jimat dapat memberikan perlindungan yang kuat dalam menghadapi situasi sulit atau situasi yang tidak diinginkan.

6. Kenkou Omamori

Dalam bahasa Jepang, “Kenkou” berarti “kesehatan” atau “kesejahteraan.” Omamori ini secara khusus ditujukan untuk memohon perlindungan dari serangan penyakit. 

Kenkou Omamori sering dimiliki oleh seseorang yang sedang menderita suatu masalah kesehatan atau ingin memastikan kesehatannya terus terjaga dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pemilik omamori ini meyakini bahwa jimat ini dapat memberikan perlindungan spiritual dan energi positif yang akan mendukung kondisi kesehatan mereka.

7. Shoubai Omamori

Shoubai Omamori adalah jenis omamori yang dibuat untuk mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan dalam bisnis atau karier seseorang. Dalam bahasa Jepang, “Shoubai” berarti “bisnis” atau “karier.” Omamori ini secara khusus ditujukan untuk mendatangkan keberuntungan dan kesuksesan dalam segala aspek bisnis atau perdagangan.

Orang-orang sering mencari Shoubai Omamori ketika mereka memulai usaha baru, menghadapi tantangan dalam bisnis, atau ingin meningkatkan performa mereka di tempat kerja. Pemilik omamori ini meyakini bahwa jimat ini dapat memberikan perlindungan spiritual dan energi positif yang akan membantu mereka mencapai kesuksesan dalam bidang bisnis atau karir mereka.

8. Kazoku Anzen Omamori

Dalam bahasa Jepang, “Kazoku” berarti “keluarga” dan “Anzen” berarti “keselamatan” atau “perlindungan.” Omamori ini secara khusus ditujukan untuk memohon perlindungan spiritual bagi setiap anggota keluarga dari bencana, kejadian yang tidak diinginkan, atau bahaya lainnya.

Pemilik omamori ini meyakini bahwa jimat ini dapat memberikan perlindungan spiritual untuk menjaga setiap anggota keluarga dari bahaya dan memastikan keamanan serta kebahagiaan keluarga secara keseluruhan.

Omamori ini umumnya ditempatkan di rumah, di area yang dianggap penting atau di tempat yang sering dijadikan tempat berkumpul seluruh anggota keluarga.

9. Shiawase Omamori

Dalam bahasa Jepang, “shiawase” berarti “kebahagiaan”, jenis omamori ini  dipercaya bisa membawa kebahagiaan dalam kehidupan pemiliknya.

Shiawase Omamori sering kali dimiliki oleh seseorang yang sedang menghadapi stres, kecemasan, atau tantangan emosional lainnya dalam hidup mereka. Dengan membawa Shiawase Omamori, pemiliknya yakin akan mendapatkan perlindungan spiritual yang akan membantu mereka mengatasi kesulitan hingga menemukan kedamaian batin.

Jimat yang Memiliki Kedaluwarsa

Seperti halnya hidup ini, jimat pun tak abadi alias memiliki masa kedaluwarsa! Omamori memiliki masa yang terbatas, yaitu hanya satu tahun. Sebagian besar pendeta di kuil-kuil akan merekomendasikan untuk membuang omamori setelah satu tahun, atau pemiliknya akan mengalami nasib buruk.

Ya, bisa jadi ini hanya akal-akalan agar penjualan jimat terus berjalan ya Minasan. Namun, jangan salah sebagian orang memandang hal ini dengan serius. Bahkan, jimat lama yang sudah kedaluwarsa pun tidak sembarangan bisa dibuang begitu saja.

Sebagian orang akan kembali datang ke kuil untuk membeli jimat baru dan membuang jimat lama. Namun bagi yang tidak bisa datang ke kuil perlu tata cara khusus yang harus dilakukan ketika membuang jimat yang sudah kedaluwarsa. 

Untuk membuang jimat lama perlu tata cara tertentu yang harus dilakukan, langkahnya adalah sebagai berikut:

  • Bentangkan kertas washi putih 
  • Letakkan jimat di atas kertas tersebut.
  • Taburkan garam di sisi kiri jimat, lalu sisi kanan, lalu sisi kiri sekali lagi.
  • Bungkus jimat dengan kertas dan buanglah
  • Berdoalah selama proses berlangsung

Saat ini, sudah menjadi hal yang umum bagi sebagian orang untuk mengoleksi omamori dan menggunakannya sebagai hiasan di rumah. Selama seseorang tidak merusaknya dan tetap menghormati jimat lama, tidak ada hal buruk yang akan terjadi pada pemiliknya.

Demikian, Minasan serba-serbi tentang omamori, jimat tradisional khas Jepang yang nyatanya sangat unik dan menarik. Terlepas dari segala keyakinan dan daya supranatural yang diyakini berada dalam sebuah jimat, hendaknya kita senantiasa berdoa pada Tuhan dan berusaha semaksimal mungkin untuk menggapai segala sesuatu yang kita cita-citakan dalam hidup.

Percuma dong, sudah beli jimat biar lulus JLPT tapi malas belajar?


Bagi Minasan yang ingin tahu lebih banyak info seputar dunia Jepang, selain mengikuti artikel-artikel di pandaikotoba.net, Minasan bisa mendapatkannya juga di Instagram Pandai Kotoba dan channel Youtube Pandai Kotoba.

Mata!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *