Siapin ini Sebelum Wawancara Kerja dengan Orang Jepang!

Bekerja di Jepang atau di perusahaan Jepang di Indonesia, bagi sebagian orang adalah salah satu karir terbaik yang ingin dijalani di masa depan. Mungkin beberapa Mina san yang membaca artikel ini pun memiliki tujuan yang sama, deh.

Hal ini wajib Mina san ketahui juga, kalau orang yang mewawancara Mina san nanti adalah orang Jepang. Terlepas dari tempat wawancara nya di mana, apakah di Jepang atau di Indonesia, apakah pelaksanaannya online atau bukan, tentu Mina san harus menyiapkan beberapa hal khusus.

Bisa bersiap dengan memahami etika atau manner wawancara orang Jepang, mencari tau hal-hal yang biasa ditanyakan mereka, dan poin-poin apa saja sih yang dijadikan penilaian dari jawaban kita nanti.

Terkait dengan hal-hal tadi, pastikan Mina san sudah menguasai dan menyiapkan hal-hal berikut sebelum pelaksanaan wawancara!

Memahami Alur Wawancara dan Etika nya

Hal pertama yang harus Mina san pahami adalah mencari tahu bagaimana biasanya alur wawancara dilakukan. Dengan mencari tahu alur ini, Mina san bisa merencanakan untuk meng-highlight poin-poin kelebihan yang Mina san miliki di alur yang tepat.

Manner atau etika yang perlu diperhatikan berdasarkan alur dan tempat wawancara tersebut adalah;

• Saat di Resepsionis

Akan lebih baik kalau kita menyediakan waktu sedikit lebih banyak untuk beberapa persiapan sebelum mulai wawancara. Tapi jangan datang terlalu awal juga, ya!

Yang penting, Mina san sudah berada di bagian resepsionis perusahaan pada 5 menit sebelum waktu yang sudah dijanjikan. Jangan lupa untuk menyebutkan maksud serta tujuan kedatangan, dan orang yang ingin ditemui pada resepsionis.

Tapi biasanya di Indonesia, ada juga perusahaan Jepang yang tidak memiliki resepsionis di perusahaannya. Mina san bisa bertanya pada security, atau kontak langsung ke bagian HRD yang menghubungi Mina san jika memang memiliki kontak pribadi nya di handphone.

Namun ada juga perusahaan yang menyediakan telepon di lobby untuk menghubungi bagian tertentu. Nah, Mina san bisa menggunakan telepon tersebut untuk langsung menghubungi penanggung jawab HRD yang mengundang wawancara.

• Saat di Ruang Tunggu

Walaupun sedang menunggu, tahan diri untuk tidak mengobrol, apalagi dengan suara yang cukup keras. Postur dan gerak tubuh pada saat menunggu pun bisa menjadi penilaian recruiter! Usahakan untuk bersikap tenang, ya!

Jangan lupa untuk men-silent ponsel Mina san tanpa fitur getar.

• Saat Memasuki Ruangan Wawancara

Ketika Mina san sudah dipersilakan untuk memasuki ruangan wawancara, ketuklah pintu ruangan wawancara dengan tenang sebanyak 2 atau 3x ketukan sebelum memasuki ruangan. Jangan langsung nyelonong masuk ruangan, ya! hehe

Tunggu jawaban dari orang di dalam ruangan berkata “どうぞお入りください” (douzo ohairi kudasai) atau “silakan masuk”, barulah Mina san bisa membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan wawancara sambil mengucapka “失礼いたします” (shitsurei itashimasu) atau “permisi”, lalu bungkukkan sedikit badan Mina san sebagai persalaman.

Jangan lupa untuk menutup kembali pintu dengan tenang.

Lanjutkan dengan berjalan ke arah pewawancara, dan berdiri di samping kursi yang sudah disediakan. Tapi jangan langsung duduk, ya!

Setelah itu, perkenalkan diri Mina san secara singkat terlebih dahulu dengan rangkaian kalimat seperti di bawah ini :

“○○大学の××××です。よろしくお願いいたします”
(OO daigaku no xxx desu. yoroshiku onegaishimasu. )
Saya…… dari universitas……. mohon bantuannya.

Kalimat perkenalan singkat di atas biasanya digunakan bagi pelamar kerja yang masih berstatus mahasiswa.

Bagi Mina san yang sudah lulus sekolah atau universitas, bisa memperkenalkan diri tanpa menyebutkan nama lembaga pendidikan.

Nah, jika Mina san sedang terikat dengan Lembaga Penyalur Kerja, Mina san bisa menyematkan nama lembaga terkait dengan mengganti bagian “daigaku” tadi menjadi nama tempat penyalur kerja Mina san.

Setelah memperkenalkan diri secara singkat, lakukan salam dengan membungkukkan sedikit badan kita.

Lalu, ketika pewawancara sudah mengatakan “おかけください” (okakekudasai) atau “silakan duduk”, barulah kita jawab dengan “はい、失礼いたします” (hai, shitsurei itashimasu) atau “baik, permisi”, lalu duduk di tempat yang sudah disediakan di samping kita berdiri.

Gimana, sudah siap latihan bagian ini?

• Saat Pelaksanaan Wawancara

Jika kita membawa tas, taruhlah tas di bawah, di samping kursi tempat kita duduk, di samping kaki kita.

Selain itu, posisi tangan juga harus diperhatikan, lho. Pastikan posisi tangan dalam keadaan terkepal, dan diletakkan di atas paha kita.

Posisi punggung tegak, mata menatap pewawancara sambil sedikit senyum ramah.

• Saat Keluar dari Ruangan Wawancara

Setelah proses wawancara selesai, jangan dulu tergesa-gesa berdiri. Ucapkan terima kasih terlebih dahulu kepada para pewawancara dengan mengucapkan;

“本日は、ありがとうございました“
(honjitsu wa, arigatou gozaimashita)
Terimakasih untuk (kesempatan) hari ini.

Bungkukkanlah lagi badan Mina san sedikit sebagai ucapan salam dan terima kasih.

Setelah itu, berdirilah kembali di samping kursi, seraya ucapkan terima kasih sekali lagi lalu membungkukkan badan.

Lalu, berjalanlah ke arah pintu, berhenti sebentar dan kembali menghadap pewawancara sambil mengucapkan “失礼いたします” (shitsurei itashimasu) atau “permisi”, barulah Mina san bisa membuka pintu dan keluar dari ruangan wawancara.

Mempelajari Pertanyaan yang Biasa Ditanyakan

Selanjutnya, mencari tahu pertanyaan apa saja sih yang biasa ditanyakan pada saat wawancara.

Menurut analisa dari job.rikunabi.com, hal yang biasa ditanyakan pada saat wawancara, khususnya pada fresh graduate adalah sebagai berikut;

1. Kesediaan bergabung dengan perusahaan (75,1%)
2. Kecocokan dengan karakter perusahaan (67,4%)
3. Pemahaman mengenai perusahaan dan bisnis nya (47,5%)
4. Visi masa depan pelamar (45,2%)
5. Keterampilan berbicara, kemampuan berpikir logis, dan pengalaman pendidikan (38,5%)
6. lain-lain (1,4%)

Data tersebut diambil dari 221 orang narasumber HRD dengan pengalaman kerja (recruitment) selama 1 sampai 5 tahun.

Berikut juga contoh pertanyaan yang bisa Mina san jadikan referensi untuk berlatih wawancara :

1. 学生時代頑張ってきたことは？
   gakusei jidai ganbattekita koto wa?
   hal yang diperjuangkan pada saat masa sekolah?
2. あなたの長所は？
   anata no tanchou wa?
   kelebihan mu apa?
3. これまでに最も苦労した経験と、それをどのように解決したか
   kore made ni motto mo kurou shita keiken to, sore o dono youni kaiketsu shita ka
   apa pengalaman yang paling membuatmu kesusahan hingga saat ini, dan bagaimana cara menyelesaikannya
4. 何らかの行動をとった背景、決断の理由など
   nanraka no koudou o totta haikei, ketsudan no riyuu nado
   apa alasan dan latar belakang terbesarmu saat melakukan sesuatu dan membuat keputusan
5. 弊社のどのようなところに興味を持ったか？
   heisha no do no youna tokoro ni kyoumi o motta ka?
   ketertarikan apa yang kamu miliki pada perusahaan kami?
6. 当社の弱みをどのように認識してるか？
   Tousha no yowami o dono you ni ninshiki shi teru ka?
   apa yang kamu sadari mengenai kelemahan perusahaan kami?
7. 入社後、具体的にどのような仕事をしてみたいか？それはなぜか？
   nyuusha go, gutaiteki ni do no youna shigoto o shite mitai ka? Sore wa naze ka?
   Setelah masuk ke perusahaan kami, konkritnya, pekerjaan yang seperti apa yang ingin kamu coba? mengapa?
8. この会社でどうなりたいか？
   kono kaisha de dou naritai ka?
   kamu mau melakukan apa pada perusahaan ini?
9. 10年後、何をしていると思うか？
   juunen go, nani o shiteiru to omou ka?
   menurutmu, apa yang akan kamu kerjakan pada 10 tahun mendatang?
10. これから実現したい夢は？
    kore kara jitugen shitai yume wa?
    apa mimpi yang ingin kamu wujudkan mulai saat ini?

Setelah mempelajari contoh pertanyaan wawancara di atas, tentukanlah jawaban terbaik versi Mina san sendiri, ya!

Pahami kelebihan dan kekurangan diri Mina san sendiri, dan jadikan jawaban dari pertanyaan tersebut menjadi jawaban yang menunjukkan jati diri serta kualitas diri Mina san.

Memastikan Dress Code yang Tepat

Penampilan juga pasti akan mempengaruhi hasil dari wawancara Mina san. Terlebih, pakaian juga menentukan kesan awal pada saat pertama kali bertemu dengan orang di perusahaan tersebut,

Menggunakan pakaian yang rapi saja tidak selalu menjamin dress code yang Mina san gunakan sudah tepat dengan kaca mata perusahaan tempat Mina san melamar.

Kadang kala kita berpikiran bahwa mengenakan jas lengkap akan terlihat lebih sopan dan profesional di mata pewawancara. Namun ternyata pada kenyataannya tidak selalu begitu. Hal-hal yang harus Mina san perhatikan dalam penampilan pada saat wawancara adalah sebagai berikut;

1. Cari tahu budaya kerja dan kebiasaan perusahaan tempat Mina san melamar pekerjaan. Termasuk jenis perusahaan apa dan posisi apa yang Mina san inginkan. Dari analisa tersebut, putuskan lah jenis pakaian apa yang cocok digunakan. Apakah pakaian semi formal, kasual, apakah lebih baik menggunakan warna-warna gelap atau agak terang, atau perlukah menggunakan kemeja lengkap dengan jas dan dasi, atau mungkin menggunakan pakaian modis dengan tren kekinian bisa menjadi poin tambahan.
2. Pastikan pakaian yang Mina san gunakan rapi, tidak kusut dan tidak kotor.
3. Menyesuaikan padu padan pakaian dari atas kepala hingga kaki. Jangan sampai, ya, Mina san menghadiri wawancara dengan menggunakan setelan jas dan dasi, tapi menggunakan sepatu kets yang kotor dan sudah usang.
4. Pastikan pakaian dan sepatu nyaman digunakan.
5. Lebih baik tidak menggunakan aksesori yang mahal an menonjol.
6. Menggunakan jam tangan akan terlihat lebih baik, tapi jangan gunakan jam tangan mewah yang mahal, ya!

Setelah mencari tahu hal-hal yang harus disiapkan sebelum wawancara kerja dengan perusahaan Jepang, seharusnya kita sudah bisa lebih percaya diri lagi untuk menghadapi wawancara kerja.

Tidak usah terlalu grogi dan usahakan untuk rajin latihan berbicara untuk menjawab pertanyaan pewawancara, ya! Semoga bermanfaat!

Sumber :

job rikunabi.2022
mynavi tenshoku