Obon Matsuri (Festival Obon)
Di Jepang ada salah satu festival yang terkenal di musim panas. Festival ini dikenal dengan sebutan お盆祭り (obon matsuri). Di festival ini terkenal dengan yang namanya 盆踊り (bon odori) atau tarian obon. Kira-kira festival apa sih obon ini kita cek penjelasan berikut yah.
Apa itu Obon Matsuri
お盆祭 adalah festival yang diadakan saat お盆時期 (obonjiki) yaitu saat dimana orang Jepang mempercayai kalau para roh leluhurnya sedang datang ke dunia untuk menengok keluarganya. Obonjiki ini dimulai dari 13 Agustus sampai 16 Agustus. Pada saat obon banyak orang Jepang yang pergi ke makam leluhur お墓参り (ohaka mairi) dan memberikan sesaji berupa makanan atau minuman kesukaan roh leluhur di makam maupun di rumah masing-masing. Karena libur cukup panjang, banyak jua orang Jepang yang pulang ke kampung halamannya.
Tradisi お盆 (obon) ini diambil dari tradisi agama Budha dan terhitung cukup tua yaitu dimulai sejak 500 tahun yang lalu tepatnya sejak 室町時代 (muromachi jidai) atau zaman Muromachi (1336年-1573年).
Pada Festival Obon, orang-orang akan menari sebuah tarian yang dinamakan 盆踊り (bon odori). Tarian ini ditujukan untuk para roh leluhur sebagai tarian sambutan pertemuan sampai para roh leluhur ini kembali ke tempat asalnya. Jadi saat melakukan tarian ini bagi orang Jepang ada perasaan bahagia bercampur sedih.
Siapa saja boleh ikut bon odori, gerakannya berputar-putar mengikuti lingkaran sambil menggerakkan tangan. Ada leader atau pemimpin yang akan berada di atas panggung untuk melakukan bon odori. Banyak yang bilang menari menggunakan hakama atau yukata (baju kimono musim panas) akan terasa lebih menyenangkan.
Obon Matsuri Kanto
Obon Matsuri di daerah Kanto lebih dikenal sebagai natsu matsuri atau festival musim panas yang terkenal dengan festival kembang apinya. Ada juga daerah di Kanto yang masih kental dengan pemberian sesaji kepada roh leluhur.
Obon Matsuri Kansai
Obon Matsuri di daerah kansai diadakan meriah di banyak daerah. Ada kesan diadakannya obon matsuri berarti berakhirnya musim panas.
Sekian penjelasan tentang kebudayaan Jepang kali ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
One Comment
Pingback: