Bahasa Jepang,  Culture,  Fenomena

4 Makanan Unik dan Populer di Jepang

Jepang punya banyak banget makanan enak, dari yang udah mendunia kayak sushi dan ramen sampai yang unik dengan rasa dan tekstur khas. Beberapa makanan ini mungkin terdengar aneh buat yang belum pernah coba, tapi sebenarnya cukup populer di Jepang. Nah, kali ini kita bakal bahas empat makanan unik yang menarik banget: Natto, Shirako, Habushu, dan Shiokara!

Makanan unik
Makanan unik

Pengertian Makanan Unik dan Populer di Jepang

Makanan unik di Jepang merujuk pada hidangan yang memiliki ciri khas khusus dalam hal bahan, cara pengolahan, tekstur, rasa, atau cara penyajian yang berbeda dari makanan biasa. Beberapa makanan ini mungkin terdengar aneh atau tidak biasa bagi orang asing, tetapi sangat populer dan dihargai oleh masyarakat Jepang. Makanan seperti natto, shirako, habushu, dan shiokara termasuk dalam kategori makanan unik karena memiliki karakteristik yang khas, baik dari segi rasa, aroma, maupun tekstur. Beberapa dari makanan ini juga memiliki latar belakang budaya dan sejarah panjang yang membuatnya tetap lestari dalam kuliner Jepang hingga saat ini.

Berikut adalah penjelasan masing-masing makanan unik tersebut:

  • Natto – Kedelai fermentasi dengan tekstur lengket dan aroma kuat.
  • Shirako – Kantung sperma ikan yang memiliki tekstur lembut dan creamy.
  • Habushu – Minuman keras yang direndam dengan ular habu, khas Okinawa.
  • Shiokara – Makanan laut fermentasi yang memiliki rasa sangat asin dan aroma menyengat.

Makanan-makanan ini mencerminkan keberagaman serta kekayaan kuliner Jepang yang tidak hanya lezat tetapi juga memiliki nilai budaya dan manfaat kesehatan tertentu.

Makanan Unik yang Populer di Jepang

1. Natto (納豆) – Kedelai Fermentasi

Apa Itu Natto?

Natto adalah makanan tradisional Jepang yang terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi menggunakan bakteri Bacillus subtilis. Proses fermentasi ini menghasilkan tekstur yang lengket dan berlendir, dengan aroma yang kuat dan khas.

22205051
Natto (納豆) – Kedelai Fermentasi

Ciri Khas Natto:

  • Tekstur: Lengket dan berlendir
  • Aroma: Tajam dan khas (sering dianggap bau bagi orang yang belum terbiasa)
  • Rasa: Agak pahit dengan sedikit rasa umami

Cara Menikmati Natto:

Natto biasanya dimakan sebagai lauk pendamping nasi putih dan sering kali dicampur dengan berbagai bahan lain seperti:

  • Kecap (shoyu) – Menambah rasa gurih
  • Mustard Jepang (karashi) – Memberikan sensasi pedas
  • Daun bawang cincang – Menambah kesegaran
  • Telur mentah – Memberikan tekstur lebih lembut

Fakta Menarik tentang Natto:

  • Natto kaya akan protein, serat, dan vitamin K2, yang baik untuk kesehatan tulang dan jantung.
  • Meskipun baunya kuat, natto sangat populer di Jepang dan sering dijadikan menu sarapan.
  • Beberapa orang asing merasa kesulitan menikmati natto karena tekstur dan baunya yang khas.

2. Shirako (白子) – Kantung Sperma Ikan

Apa Itu Shirako?

Shirako secara harfiah berarti “anak putih” dalam bahasa Jepang. Makanan ini sebenarnya adalah kantung sperma ikan seperti ikan cod, fugu (ikan buntal), salmon, atau ikan lainnya. Shirako dihargai karena teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang creamy.

26140042
Shirako (白子) – Kantung Sperma Ikan

Ciri Khas Shirako:

  • Tekstur: Lembut dan creamy
  • Aroma: Tidak terlalu menyengat
  • Rasa: Lembut, sedikit manis, dan creamy

Cara Menikmati Shirako:

Shirako dapat disajikan dalam berbagai cara, antara lain:

  • Mentah (sashimi) – Dicelupkan ke dalam saus ponzu (saus berbasis jeruk dan kecap)
  • Dikukus atau direbus – Menjadi lebih lembut dan creamy
  • Digoreng tempura – Memberikan tekstur renyah di luar dan creamy di dalam

Fakta Menarik tentang Shirako:

  • Shirako dianggap sebagai makanan mewah dan sering ditemukan di restoran kaiseki (masakan tradisional Jepang tingkat tinggi).
  • Diyakini memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan daya tahan tubuh.
  • Walaupun kedengarannya aneh bagi sebagian orang, banyak yang menyukai rasa lembut dan teksturnya yang creamy.

3. Habushu (ハブ酒) – Minuman Beralkohol dengan Ular Habu

Apa Itu Habushu?

Habushu adalah minuman keras khas Okinawa yang dibuat dengan merendam ular habu (sejenis ular berbisa dari keluarga viper) ke dalam awamori (minuman keras fermentasi khas Okinawa). Habushu sering disebut sebagai “sake ular” karena teknik pembuatannya yang unik.

25728708
Habushu (ハブ酒)
Minuman Beralkohol dengan Ular Habu

Ciri Khas Habushu:

  • Warna: Cokelat keemasan, mirip seperti wiski atau sake tua
  • Aroma: Kuat dengan sedikit bau herbal
  • Rasa: Gurih, sedikit manis, dan memiliki rasa herbal yang khas

Cara Menikmati Habushu:

  • Diminum langsung seperti sake atau whisky
  • Dicampur dengan air atau es
  • Digunakan sebagai bahan campuran dalam koktail

Fakta Menarik tentang Habushu:

  • Ular habu yang digunakan dalam habushu dipercaya mengandung zat afrodisiak dan memiliki manfaat kesehatan seperti meningkatkan stamina.
  • Beberapa produsen membiarkan ular tetap dalam botol untuk efek visual yang lebih menarik.
  • Karena proses pembuatannya yang unik, habushu sering dianggap sebagai oleh-oleh khas dari Okinawa.

4. Shiokara (塩辛) – Makanan Laut Fermentasi

Apa Itu Shiokara?

Shiokara adalah makanan fermentasi yang terbuat dari jeroan ikan atau makanan laut (seperti cumi-cumi) yang difermentasi dengan garam dan malt beras (koji). Makanan ini memiliki rasa yang sangat asin dan aroma yang kuat, sehingga sering dianggap sebagai “makanan tantangan” bagi orang asing.

1894645
Shiokara (塩辛) – Makanan Laut Fermentasi

Ciri Khas Shiokara:

  • Tekstur: Berlendir dan sedikit kenyal
  • Aroma: Kuat dan menyengat
  • Rasa: Sangat asin dan kaya akan rasa umami

Cara Menikmati Shiokara:

  • Dimakan dalam porsi kecil – Karena rasanya yang kuat, shiokara biasanya dimakan sedikit demi sedikit
  • Sebagai pendamping sake atau shochu – Kombinasi rasa asin dan umami cocok dengan minuman beralkohol
  • Dicampur dengan nasi putih panas – Untuk mengurangi rasa asin yang berlebihan

Fakta Menarik tentang Shiokara:

  • Shiokara adalah salah satu makanan fermentasi tertua di Jepang dan sudah ada sejak zaman Edo.
  • Makanan ini sering dibandingkan dengan makanan fermentasi lain seperti surströmming dari Swedia atau herring fermentasi dari Islandia.
  • Meskipun dianggap ekstrem oleh sebagian orang, penggemar shiokara menyukai kompleksitas rasa umaminya.

Makanan Unik Lainnya di Jepang

Selain  Natto, Shirako, Habushu, dan Shiokara, masih banyak makanan unik lainnya di Jepang yang memiliki rasa, tekstur, atau bahan yang tidak biasa. Berikut beberapa di antaranya:

1. Fugu (ふぐ) – Ikan Buntal Beracun

Fugu adalah hidangan yang dibuat dari ikan buntal yang mengandung racun tetrodotoxin yang mematikan. Karena itu, hanya koki bersertifikat yang boleh mengolahnya. Fugu biasanya disajikan dalam bentuk sashimi tipis (fugu sashimi) atau sup fugu.

2. Basashi (馬刺し) – Daging Kuda Mentah

Basashi adalah daging kuda mentah yang disajikan seperti sashimi. Dagingnya berwarna merah muda dan memiliki tekstur lembut. Biasanya disantap dengan kecap asin, jahe, dan bawang putih. Hidangan ini populer di Prefektur Kumamoto.

1371928
Basashi (馬刺し) – Daging Kuda Mentah

3. Kujira (鯨) – Daging Paus

Daging paus pernah menjadi makanan umum di Jepang, terutama setelah Perang Dunia II. Saat ini, kujira dianggap sebagai makanan langka dan sering disajikan dalam bentuk sashimi, steak, atau sup.

4. Hōtō (ほうとう) – Mi Labu Khas Yamanashi

Hōtō adalah sejenis mi tebal yang direbus bersama kuah miso dan sayuran seperti labu kuning (kabocha). Hidangan ini berasal dari Prefektur Yamanashi dan sering dimakan saat musim dingin.

5. Zazamushi (ざざむし) – Serangga Air yang Dimakan

Zazamushi adalah larva serangga air yang dimasak dengan cara direbus, digoreng, atau dibuat tsukudani (dimasak dengan kecap dan gula). Ini adalah makanan tradisional dari Prefektur Nagano.

6. Inago no Tsukudani (いなごの佃煮) – Belalang Rebus dengan Kecap

Inago adalah belalang yang dimasak dengan kecap asin dan gula hingga menjadi manis dan gurih. Makanan ini populer di daerah pedesaan seperti Prefektur Nagano dan sering dijadikan camilan kaya protein.

653528
Inago no Tsukudani (いなごの佃煮)
Belalang Rebus dengan Kecap

7. Torisashi (鶏刺し) – Ayam Mentah

Torisashi adalah ayam yang disajikan mentah dalam potongan tipis seperti sashimi. Hidangan ini umumnya ditemukan di Prefektur Kagoshima dan sering dimakan dengan kecap asin serta jahe.

8. Shirasu (しらす) – Ikan Kecil Mentah atau Rebus

Shirasu adalah ikan kecil seperti teri yang dimakan mentah (nama-shirasu), direbus (kama-age shirasu), atau dikeringkan (chirimen jako). Biasanya disajikan di atas nasi atau tahu.

9. Ikizukuri (生き作り) – Sashimi Hidup

Ikizukuri adalah sashimi yang dibuat dari ikan atau hewan laut yang masih hidup. Hidangan ini cukup kontroversial karena hewan sering masih bergerak saat disajikan.

10. Funazushi (鮒寿司) – Sushi Fermentasi Kuno

Funazushi adalah sushi tradisional dari Prefektur Shiga yang difermentasi selama beberapa bulan hingga bertahun-tahun. Aromanya sangat kuat, mirip dengan keju fermentasi.

23109764
Funazushi (鮒寿司)
Sushi Fermentasi Kuno

Makanan-makanan ini menunjukkan betapa kaya dan beragamnya kuliner Jepang, dengan perpaduan tradisi, bahan unik, serta teknik pengolahan khas yang membuatnya menarik bagi pecinta kuliner.

Sejarah dan Asal-usul Makanan Unik

Beberapa makanan unik di Jepang berasal dari zaman feodal, ketika masyarakat harus memanfaatkan bahan makanan yang tersedia. Natto dan funazushi adalah contoh makanan fermentasi yang berkembang sebagai cara pengawetan makanan. Fugu dulunya hanya dikonsumsi oleh kalangan samurai karena risikonya yang tinggi.

Cara Penyajian dan Konsumsi

Makanan seperti natto biasanya dicampur dengan kecap dan mustard, sementara fugu sering dinikmati dengan ponzu (saus jeruk). Shiokara dan habushu sering dikonsumsi sebagai camilan pendamping minuman beralkohol.

Kandungan Gizi dan Manfaat Kesehatan

  • Natto kaya akan probiotik dan vitamin K2 untuk kesehatan tulang dan pencernaan.
  • Shirako mengandung omega-3 yang baik untuk otak.
  • Basashi tinggi protein dan rendah lemak, cocok untuk diet.
  • Habushu dipercaya meningkatkan stamina dan vitalitas.

Reaksi Wisatawan Asing dan Popularitas Global

Makanan seperti natto, fugu, dan ikizukuri sering menjadi tantangan bagi wisatawan asing karena tekstur, aroma, atau risiko yang terkait. Beberapa makanan ini juga semakin populer di luar Jepang, terutama di restoran-restoran otentik Jepang di luar negeri.

Variasi Regional dan Adaptasi Modern

Beberapa makanan unik memiliki variasi tergantung daerahnya. Contohnya:

  • Funazushi lebih umum di Shiga, tetapi ada variasi sushi fermentasi di daerah lain.
  • Habushu khas Okinawa, sementara daerah lain memiliki minuman fermentasi unik sendiri.

Adaptasi modern juga dilakukan agar makanan-makanan ini lebih mudah diterima. Misalnya, natto kini dikemas dalam varian rasa yang lebih ringan bagi pemula.

Kontroversi dan Perdebatan

Beberapa makanan unik Jepang menuai kontroversi, seperti:

  • Fugu dianggap berbahaya karena racunnya.
  • Kujira dikecam oleh kelompok pencinta hewan karena melibatkan perburuan paus.
  • Ikizukuri dikritik karena dianggap tidak beretika terhadap hewan.

Pemerintah Jepang memiliki regulasi ketat terkait hidangan berisiko, seperti pelatihan khusus untuk koki fugu.

Kesimpulan

Natto, Shirako, Habushu, dan Shiokara adalah contoh makanan unik Jepang yang mungkin terdengar aneh bagi sebagian orang, tetapi memiliki tempat khusus dalam budaya kuliner Jepang. Natto kaya akan protein dan serat, Shirako dihargai karena teksturnya yang lembut dan creamy, Habushu dikenal sebagai minuman beralkohol dengan ular yang dianggap memiliki manfaat kesehatan, dan Shiokara memiliki cita rasa umami yang sangat kuat.


Jika minasan pecinta kuliner dan suka tantangan, makanan-makanan ini patut dicoba untuk merasakan sisi unik dari kuliner Jepang! Berani mencicipinya? Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat!

Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!

Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *