Kosakata

Mengenal Berbagai Ungkapan Jahat dalam Bahasa Jepang: Dari ‘Warui’ Hingga ‘Akuma

Kalau ngomongin kata “jahat” dalam bahasa Jepang, ternyata ada banyak cara buat mengungkapkannya, tergantung situasi dan seberapa serius maknanya. Ada yang berarti sekadar “buruk” seperti 悪い (warui), ada yang lebih menyeramkan kayak 悪魔 (akuma) yang berarti iblis, atau 残忍 (zannin) yang artinya kejam banget. Yuk, kita bahas satu per satu biar makin paham

 Jahat
Ungkapan Jahat

Pengertian Jahat

Dalam bahasa Jepang, kata “jahat” bisa diterjemahkan dengan berbagai istilah tergantung pada konteksnya. Secara umum, “jahat” mengacu pada sesuatu yang buruk, tidak etis, kejam, atau bertentangan dengan norma moral. Beberapa kata menunjukkan kejahatan dalam bentuk niat buruk, sementara yang lain menekankan kekejaman atau tindakan yang tidak manusiawi.

Berikut beberapa istilah utama dan maknanya:

  • 悪い (Warui)
    → Makna umumnya adalah “buruk” atau “jahat,” bisa untuk sifat, perbuatan, atau keadaan.
  • 悪質 (Akushitsu)
    → Menggambarkan sesuatu yang bermutu buruk atau licik, sering dipakai dalam kasus penipuan atau tindakan tercela.
  • 悪魔的 (Akuma-teki)
    → Bermakna “seperti iblis,” sering digunakan untuk menggambarkan sifat atau rencana yang kejam.
  • 残忍 (Zannin)
    → Berarti “kejam” atau “brutal,” digunakan dalam situasi yang melibatkan kekerasan atau kebiadaban.
  • 邪 (Ja)
    → Maknanya lebih ke arah “jahat” atau “sesat,” sering digunakan dalam konteks spiritual atau mistis.
  • 悪意 (Akui)
    → Mengacu pada “niat jahat” atau kebencian yang mendasari suatu tindakan.
  • 不正 (Fusei)
    → Berarti “ketidakjujuran” atau “kecurangan,” biasanya digunakan dalam konteks hukum atau etika.

Penjelasan Jahat

1. 悪い (Warui) – Jahat, Buruk

悪い (warui) adalah kata sifat yang berarti “buruk” atau “jahat” dalam bahasa Jepang. Kata ini sangat umum digunakan dan bisa memiliki berbagai makna tergantung konteksnya, seperti:

  • Sifat atau Perilaku yang Buruk
    彼は悪い人ではない。(Kare wa warui hito dewa nai.) – Dia bukan orang jahat.
  • Kesalahan atau Rasa Bersalah
    悪いけど、今日は行けない。(Warui kedo, kyō wa ikenai.) – Maaf ya, hari ini aku nggak bisa pergi.
  • Kondisi yang Tidak Baik
    天気が悪い。(Tenki ga warui.) – Cuacanya buruk.
  • Kesehatan yang Tidak Baik
    体の調子が悪い。(Karada no chōshi ga warui.) – Tubuhku terasa tidak enak.

Jadi, 悪い (warui) bisa digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang jahat, buruk, atau tidak baik dalam berbagai situasi.

609064
(Karada no chōshi ga warui.)
Tubuhku terasa tidak enak.

2. 邪悪 (Jaaku) – Kejahatan, Kebejatan

邪悪 (jaaku) adalah kata dalam bahasa Jepang yang berarti “kejahatan” atau “kebejatan.” Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki sifat jahat secara mendalam, baik dalam tindakan, niat, maupun karakter seseorang atau sesuatu.

Makna dan Penggunaan

  • Sifat atau Hati yang Jahat
    彼の心は邪悪に満ちている。(Kare no kokoro wa jaaku ni michite iru.) –  Hatinya dipenuhi oleh kejahatan.
  • Karakter atau Sosok Jahat
    邪悪な魔王が世界を支配しようとしている。(Jaaku na maō ga sekai o shihai shiyou to shite iru.) – Raja iblis yang jahat berusaha menguasai dunia.
  • Niat Jahat atau Perbuatan Buruk
    邪悪な計画を阻止しなければならない。(Jaaku na keikaku o soshi shinakereba naranai.) – Kita harus menggagalkan rencana jahat itu.

Kata 邪悪 (jaaku) sering muncul dalam cerita fiksi, anime, atau manga untuk menggambarkan karakter antagonis yang memiliki sifat kejahatan mutlak.

3. 悪魔 (Akuma) – Iblis, Makhluk Jahat

悪魔 (Akuma) dalam bahasa Jepang berarti “iblis” atau “makhluk jahat.” Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan entitas supernatural yang jahat atau seseorang dengan sifat yang sangat kejam dan tidak berperasaan.

Makna dan Penggunaan

  • Sebagai Makhluk Supernatural (Iblis/Setan)
    彼は悪魔と契約した。(Kare wa akuma to keiyaku shita.) – Dia membuat perjanjian dengan iblis.
  • Untuk Menyebut Orang yang Sangat Kejam
    彼はまるで悪魔のような男だ。(Kare wa maru de akuma no yōna otoko da.) – Dia seperti iblis dalam wujud manusia.
  • Sebagai Metafora untuk Hal yang Sangat Buruk
    この病気は悪魔のように苦しめる。(Kono byōki wa akuma no yō ni kurushimeru.) – Penyakit ini menyiksa seperti iblis.
ba02ff16 fed6 4693 9872 4d35eb2abcf2
(Kare wa akuma to keiyaku shita.)
Dia membuat perjanjian dengan iblis.

Dalam budaya Jepang, 悪魔 (Akuma) sering muncul dalam mitologi, anime, manga, dan game sebagai karakter antagonis yang sangat kuat dan jahat.

4. 凶悪 (Kyouaku) – Kejahatan yang Kejam dan Brutal

凶悪 (kyouaku) berarti “kejahatan yang kejam dan brutal” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menggambarkan tindakan kriminal yang sangat kejam, kekerasan ekstrem, atau seseorang dengan sifat brutal tanpa belas kasihan.

Makna dan Penggunaan

  • Untuk Menyebut Kejahatan Berat atau Kekerasan Brutal
    凶悪な犯罪が増えている。(Kyouaku na hanzai ga fuete iru.) – Kejahatan brutal semakin meningkat.
  • Menggambarkan Orang yang Sangat Kejam
    彼は凶悪な殺人者だ。(Kare wa kyouaku na satsujinsha da.) -Dia adalah seorang pembunuh kejam.
  • Sebagai Deskripsi untuk Situasi yang Mengerikan
    凶悪な嵐が町を襲った。(Kyouaku na arashi ga machi o osotta.) -Badai dahsyat menerjang kota.

Karena maknanya yang kuat, 凶悪 (kyouaku) sering digunakan dalam berita kriminal atau film yang menggambarkan kejahatan sadis dan kekerasan tingkat tinggi.

5. 悪人 (Akunin) – Orang Jahat

悪人 (akunin) berarti “orang jahat” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menyebut seseorang yang memiliki sifat buruk, tidak bermoral, atau sering melakukan tindakan jahat terhadap orang lain.

Makna dan Penggunaan

  • Untuk Menyebut Seseorang yang Jahat atau Buruk
    彼は悪人ではないと思う。(Kare wa akunin dewa nai to omou.) – Aku rasa dia bukan orang jahat.
  • Dalam Konteks Cerita atau Film
    この映画の悪人はとても恐ろしい。(Kono eiga no akunin wa totemo osoroshii.) – Penjahat dalam film ini sangat menakutkan.
  • Sebagai Kontras dengan Orang Baik (善人 – Zennin)
    悪人も時には善人になることがある。(Akunin mo toki ni wa zennin ni naru koto ga aru.) – Orang jahat pun terkadang bisa menjadi baik.
drive movie theater 52683 45937
(Kono eiga no akunin wa totemo osoroshii.)
Penjahat dalam film ini sangat menakutkan.

悪人 (Akunin) adalah istilah umum yang sering muncul dalam cerita fiksi, drama, dan film untuk menggambarkan karakter antagonis atau seseorang yang bertindak dengan niat buruk.

6. 悪質 (Akushitsu) – Jahat, Licik, Bermutu Buruk

悪質 (akushitsu) berarti “bermutu buruk, “licik,” atau “jahat” dalam bahasa Jepang. Kata ini biasanya digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang memiliki kualitas buruk atau tindakan yang merugikan dengan niat jahat.

Makna dan Penggunaan

  • Untuk Menyebut Kejahatan yang Licik atau Berbahaya
    悪質な詐欺に注意してください。(Akushitsu na sagi ni chūi shite kudasai.) – Hati-hati terhadap penipuan yang licik.
  • Untuk Menjelaskan Tindakan yang Bermotif Jahat
    彼の行動は悪質だ。(Kare no kōdō wa akushitsu da.) – Tindakannya sangat jahat.
  • Menggambarkan Sesuatu yang Bermutu Buruk atau Berbahaya
    悪質な商品が市場に出回っている。(Akushitsu na shōhin ga shijō ni demawatte iru.) – Produk berkualitas buruk beredar di pasaran.

悪質 (Akushitsu) sering digunakan dalam konteks hukum, bisnis, atau situasi yang melibatkan kecurangan, kejahatan yang licik, dan hal-hal yang merugikan masyarakat.

7. 悪魔的 (Akuma-teki) – Seperti Iblis, Kejam

悪魔的 (akuma-teki) berarti “seperti iblis” atau “kejam” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menggambarkan sesuatu atau seseorang yang memiliki sifat jahat, kejam, atau tidak berperasaan, seolah-olah seperti iblis.

Makna dan Penggunaan

  • Untuk Menyebut Seseorang yang Kejam dan Tidak Berperasaan
    彼の悪魔的な笑顔が怖い。(Kare no akuma-teki na egao ga kowai.) – Senyumannya yang seperti iblis menakutkan.
  • Dalam Konteks Kejahatan atau Rencana Jahat
    悪魔的な計画を実行するつもりだ。(Akuma-teki na keikaku o jikkō suru tsumori da.) – Dia berniat menjalankan rencana jahat seperti iblis.
  • Sebagai Metafora untuk Sesuatu yang Mengerikan atau Luar Biasa Jahat
    彼の才能は悪魔的だ。(Kare no sainō wa akuma-teki da.) – Bakatnya seperti iblis.

→ (Bisa berarti bakatnya luar biasa, tetapi bisa juga memiliki konotasi negatif tergantung konteks.)

25943385
(Akuma-teki na keikaku o jikkō suru tsumori da.)
Dia berniat menjalankan rencana jahat seperti iblis.

悪魔的 (Akuma-teki) sering digunakan dalam media seperti anime, manga, atau film untuk menggambarkan karakter atau tindakan yang memiliki kejahatan luar biasa seperti iblis.

8. 残忍 (Zannin) – Kejam, Tidak Berperasaan

残忍 (zannin) berarti “kejam” atau “tidak berperasaan” dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menggambarkan tindakan atau seseorang yang melakukan kekejaman tanpa belas kasihan, seperti pembunuhan sadis atau penyiksaan.

Makna dan Penggunaan

  • Untuk Menyebut Kejahatan yang Sadis dan Tanpa Ampun
    彼は残忍な殺人犯だ。(Kare wa zannin na satsujinhan da.) – Dia adalah pembunuh kejam.
  • Menggambarkan Peristiwa yang Sangat Brutal
    残忍な戦争の記録を読んだ。(Zannin na sensō no kiroku o yonda.) – Aku membaca catatan tentang perang yang kejam.
  • Menjelaskan Seseorang yang Tidak Memiliki Rasa Iba
    彼のやり方はとても残忍だ。(Kare no yarikata wa totemo zannin da.) – Cara dia melakukan sesuatu sangat kejam.

残忍 (Zannin) sering digunakan untuk menggambarkan kejahatan yang tidak manusiawi, seperti dalam berita kriminal, sejarah perang, atau dalam film dan anime dengan tema kekerasan ekstrem.

9. 邪 (Ja) – Jahat, Kejahatan

邪 (Ja) adalah karakter kanji yang berarti “jahat,” “kejahatan,” atau “tidak murni.” Biasanya, kata ini digunakan dalam kombinasi dengan kata lain untuk menggambarkan sesuatu yang berhubungan dengan kejahatan, kebejatan, atau hal-hal negatif secara spiritual maupun moral.

Kata yang Mengandung 邪 (Ja):

  • 邪悪 (Jaaku) – Kejahatan, Kebejatan
    彼は邪悪な心を持っている。(Kare wa jaaku na kokoro o motte iru.) – Dia memiliki hati yang jahat.
  • 邪魔 (Jama) – Gangguan, Halangan
    勉強の邪魔をしないでください。(Benkyō no jama o shinaide kudasai.) – Jangan mengganggu saat aku belajar.
  • 邪念 (Janen) – Pikiran Jahat, Niat Buruk
    邪念を捨てなければならない。(Janen o sutena kereba naranai.) – Harus membuang pikiran jahat.
  • 邪道 (Jadō) – Jalan yang Menyimpang, Tidak Benar
    それは邪道なやり方だ。(Sore wa jadō na yarikata da.) – Itu adalah cara yang menyimpang.
22047612
(Benkyō no jama o shinaide kudasai.)
Jangan mengganggu saat aku belajar.

Kanji 邪 (Ja) memiliki makna negatif yang sering digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang jahat, sesat, atau menghalangi sesuatu yang baik. Kata-kata yang mengandung 邪 sering muncul dalam konteks kejahatan, gangguan, atau pikiran buruk dalam bahasa Jepang.

10. 悪意 (Akui) – Niat Jahat, Kebencian

悪意 (Akui) berarti “niat jahat” atau “kebencian dalam bahasa Jepang. Kata ini digunakan untuk menggambarkan perasaan atau maksud seseorang yang ingin menyakiti, merugikan, atau memperdaya orang lain.

Makna dan Penggunaan

  • Untuk Menyebut Seseorang yang Memiliki Niat Jahat
    彼の言葉には悪意がある。(Kare no kotoba ni wa akui ga aru.) – Kata-katanya mengandung niat jahat.
  • Menunjukkan Perbuatan yang Dilakukan dengan Tujuan Buruk
    彼は悪意を持ってその噂を広めた。(Kare wa akui o motte sono uwasa o hirometa.) – Dia menyebarkan rumor itu dengan niat jahat.
  • Membedakan Apakah Sesuatu Dilakukan dengan Sengaja atau Tidak
    彼のミスには悪意がなかった。(Kare no misu ni wa akui ga nakatta.) -Kesalahannya tidak didasari niat jahat.

悪意 (Akui) adalah kata yang sering digunakan dalam konteks niat atau maksud seseorang. Jika seseorang memiliki 悪意, berarti dia dengan sengaja ingin mencelakai atau merugikan orang lain. Kata ini banyak digunakan dalam hukum, psikologi, atau dalam percakapan sehari-hari untuk membedakan apakah tindakan seseorang disengaja dengan niat buruk atau tidak.

11. 不正 (Fusei) – Ketidakjujuran, Kecurangan

不正 (Fusei) berarti “ketidakjujuran,” “kecurangan,” atau “perbuatan tidak sah” dalam bahasa Jepang. Kata ini sering digunakan untuk menggambarkan tindakan yang melanggar aturan, hukum, atau moralitas, seperti penipuan, korupsi, atau kecurangan dalam kompetisi.

Makna dan Penggunaan

  • Untuk Menunjukkan Perbuatan Curang atau Tidak Adil
    彼は試験で不正をした。(Kare wa shiken de fusei o shita.) – Dia berbuat curang dalam ujian.
  • Mengacu pada Korupsi atau Pelanggaran Hukum
    政府の不正が暴かれた。(Seifu no fusei ga abakareta.) – Korupsi pemerintah telah terungkap.
  • Dalam Konteks Keuangan atau Bisnis
    会社の不正会計が発覚した。(Kaisha no fusei kaikei ga hakkaku shita.) – Akuntansi curang perusahaan telah terungkap.
  • Dalam Dunia Olahraga atau Kompetisi
    不正な方法で勝利を手に入れた。(Fusei na hōhō de shōri o te ni ireta.) – Dia memenangkan pertandingan dengan cara curang.
2108363
(Seifu no fusei ga abakareta.)
Korupsi pemerintah telah terungkap.

不正 (Fusei) sering digunakan dalam konteks akademik, bisnis, politik, atau olahraga untuk menggambarkan tindakan curang atau tidak sah. Kata ini juga banyak muncul dalam berita terkait skandal, korupsi, dan pelanggaran aturan.

Contoh Kalimat

  • 彼は悪い人ではない。
    (Kare wa warui hito de wa nai.) – Dia bukan orang jahat.
  • 天気が悪いから、外出しないほうがいい。
    (Tenki ga warui kara, gaishutsu shinai hou ga ii.) – Karena cuacanya buruk, lebih baik tidak keluar.
  • 遅れて悪いね。
    (Okurete warui ne.) – Maaf, aku telat.
  •  彼は悪質な詐欺師として有名だ。
    (Kare wa akushitsu na sagishi toshite yuumei da.) – Dia terkenal sebagai penipu licik.
1693327
(Tenki ga warui kara, gaishutsu shinai hou ga ii.)
Karena cuacanya buruk, lebih baik tidak keluar.
  • 悪質なデマが広がっている。
    (Akushitsu na dema ga hirogatte iru.) – Hoaks yang jahat sedang menyebar.
  • これは悪質なビジネス手法だ。
    (Kore wa akushitsu na bijinesu shuhou da.) – Ini adalah metode bisnis yang curang.
  • 彼の笑い方は悪魔的だった。
    (Kare no waraikata wa akuma-teki datta.) – Cara dia tertawa seperti iblis.
  • 彼は悪魔的な計画を立てた。
    (Kare wa akuma-teki na keikaku o tateta.) – Dia menyusun rencana yang sangat kejam.
1208913
(Kore wa akushitsu na bijinesu shuhou da.)
Ini adalah metode bisnis yang curang.
  • その殺人犯の行動は悪魔的だった。
    (Sono satsujinhan no koudou wa akuma-teki datta.) -Tindakan pembunuh itu sangat kejam seperti iblis.
  •  彼は残忍な殺人を犯した。
    (Kare wa zannin na satsujin o okashita.) – Dia melakukan pembunuhan yang kejam.
  • その戦争は残忍なものだった。
    (Sono sensou wa zannin na mono datta.) – Perang itu sangat brutal.
  • 残忍な刑罰は禁止されるべきだ。
    (Zannin na keibatsu wa kinshi sareru beki da.) – Hukuman yang kejam harus dilarang.
gradient city fire background 23 2149444035
(Sono sensou wa zannin na mono datta.)
Perang itu sangat brutal.
  • 彼は邪な考えを持っている。
    (Kare wa yokoshima na kangae o motte iru.) – Dia memiliki pemikiran yang sesat.
  • 邪悪な力が働いているようだ。
    (Jaaku na chikara ga hataraite iru you da.) – Sepertinya ada kekuatan jahat yang bekerja.
  •  彼女は邪な意図で近づいてきた。
    (Kanojo wa yokoshima na ito de chikazuite kita.) – Dia mendekat dengan niat yang jahat.
  • 彼の言葉には悪意がこもっていた。
    (Kare no kotoba ni wa akui ga komotte ita.) –  Kata-katanya mengandung niat jahat.
1287444
(Kare wa yokoshima na kangae o motte iru.) – Dia memiliki pemikiran yang sesat.
  • 彼は悪意を持ってその噂を広めた。
    (Kare wa akui o motte sono uwasa o hirometa.) – Dia menyebarkan rumor itu dengan niat jahat.
  •  悪意のあるコメントを無視しよう。
    (Akui no aru komento o mushi shiyou.) – Mari abaikan komentar yang penuh kebencian.
  •  彼は不正行為で逮捕された。
    (Kare wa fusei koui de taiho sareta.) – Dia ditangkap karena melakukan kecurangan.
  • 試験で不正をすると、退学になるかもしれない。
    (Shiken de fusei o suru to, taigaku ni naru kamo shirenai.) -Jika mencontek dalam ujian, mungkin akan dikeluarkan dari sekolah.
stop bullying concept 23 2148596571
(Akui no aru komento o mushi shiyou.)
Mari abaikan komentar yang penuh kebencian.

Kesimpulan

Bahasa Jepang memiliki banyak kata yang menggambarkan kejahatan atau keburukan, masing-masing dengan nuansa yang berbeda. 悪い (Warui) adalah kata paling umum untuk “jahat” atau “buruk,” sedangkan 邪悪 (Jaaku), 悪魔 (Akuma), dan 凶悪 (Kyouaku) lebih menekankan kejahatan yang ekstrem. Jika berbicara tentang tindakan curang atau tidak sah, kata seperti 不正 (Fusei) dan 悪質 (Akushitsu) lebih cocok digunakan.


Memahami perbedaan kata-kata ini akan membantu dalam memahami bahasa Jepang secara lebih dalam, terutama dalam konteks percakapan sehari-hari, berita, atau media populer seperti anime dan manga. Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat!

Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!

Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *