4 Film Horor Jepang Klasik Yang Harus Kamu Tonton. Berani Gak?

Bagi kamu yang belum tahu, J-Horror adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada semua film Jepang yang ber-genre horor.

Film horor Jepang sudah populer sejak tahun 1960-an, dan sama populernya seperti sekarang ini.  J-Horror semakin populer bahkan sampai ke luar Jepang lewat film seperti The Ring atau Dark Water.

Kali ini Pandai Kotoba akan mengulas beberapa judul film  J-Horror Klasik yang mungkin belum pernah kamu dengar judulnya. Keempat judul ini belum tentu merupakan film horor terbaik dari Jepang, namun Pandai Kotoba merasa film-film ini menampilkan keunikan dan keragaman genre J-Horror.

Kenapa yang dibahas hanya 4 film? Mungkin kamu sudah tahu, empat adalah angka horor bagi orang Jepang…

HOUSE (HAUSU)

Secara alur cerita, House sama dengan alur cerita ratusan film horor lainnya. Film ini berkisah tentang lima orang gadis yang pergi ke sebuah rumah di tengah hutan kemudian hal-hal buruk mulai menimpa mereka.

Film ini memiliki banyak adegan berdarah-darah, tapi konyol dan lucu. Terdapat adegan ketika piano dalam rumah memakan salah seorang gadis, atau ketika sepenggal kepala terbang menggigit pantat mereka.

House semacam film horor cult. Cult yang klasik dengan spesial efek seadanya, cult yang lucu tapi menyeramkan, dan cult yang konyol sekaligus berdarah-darah. Setelah menonton ini, kamu mungkin lupa bahwa ini sebenarnya adalah film horor.

ONIBABA

Onibaba merupakan salah satu film horor tertua dari Jepang. Rilis tahun 1964, film ini mengisahkan tentang dua orang perempuan: seorang ibu dan menantunya yang berjuang menjalani hidup setelah putranya dipaksa bergabung dalam kesatuan tentara.

Onibaba adalah film horor yang berbeda. Tidak ada hantu, monster atau zombie. Jumpscare-nya pun nyaris tidak ada. Horor yang film ini tampilkan lebih cenderung pada kisah yang disturbing dan supense yang lambat laun menggelisahkan.

AUDITION

Audition adalah film yang dibangun dengan alur cerita yang menegangkan dan mencekam. Beberapa adegan berdarah-darah, esktrim dan diakhiri dengan ending yang sangat unik.

Kisah dimulai ketika seorang pria duda yang berprofesi sebagai produser televisi mengadakan audisi palsu pencarian aktris wanita. Berkedok audisi palsu tersebut, sang pria sebenarnya ingin mencari pacar. Konflik dimulai ketika wanita yang ia pilih tidak seperti yang ia bayangkan. Justru, hal-hal buruk mulai menimpa sang pria.

Takashi Miike, sang sutradara membangun plot dengan perlahan yang membawa penonton selangkah demi selangkah menuju klimaks yang mengerikan.

Audition kerap digadang-gadang sebagai salah satu film horor terbaik yang pernah dibuat oleh Jepang. Kamu tidak akan menyesal oleh kualitas yang  disajikan oleh film ini, namun kamu pasti akan menyesal jika setelah menonton film ini kamu jadi susah tidur.

THE GRUDGE

Dari semua judul dalam daftar ini, The Grudge adalah film yang sangat konsisten menyuguhkan keresahan sepanjang film. The Grudge bukanlah film dengan banyak adegan bermandikan darah. Film ini sangat senyap dengan sinematik film yang membuat perasaan penonton seolah-olah mendingin.

Plot berkisah tentang seorang pria yang membunuh istri dan anaknya sendiri. Kemudian arwah istri dan anak mulai menghantuinya. Sepanjang film, teror hantu ibu dan anak ini dibangun dengan ketegangan demi ketegangan yang semakin menumpuk. Suspense inilah yang membuat The Grudge patut diperhitungan sebagai salah satu film horor dengan build-up suspense yang baik.

Berminat untuk menonton keempat judul film horor Jepang ini? Selain menikmati ketegangan saat menontonnya, juga bisa menambah pengetahuan kosakata bahasa Jepang juga kan..