Rempah-rempah (香辛料 – Koushinryou) dalam Bahasa Jepang
Rempah-rempah atau dalam bahasa Jepang disebut 香辛料 (Koushinryou) adalah bahan yang digunakan untuk menambah aroma, rasa, dan warna dalam masakan. Meski masakan Jepang terkenal dengan cita rasa yang ringan, beberapa rempah seperti wasabi (山葵), shiso (紫蘇), dan miso pedas (辛味噌 – Karami miso) tetap sering digunakan. Selain itu, rempah dari berbagai negara seperti kari (カレー粉 – Karee ko) dan basil (バジル – Bajiru) juga semakin populer di Jepang. Yuk, kenali lebih banyak tentang rempah-rempah dalam bahasa Jepang.

Pengertian Rempah-rempah (香辛料 – Koushinryou)
Rempah-rempah adalah bahan alami yang berasal dari bagian tanaman seperti biji, akar, kulit kayu, daun, atau bunga yang digunakan untuk memberikan rasa, aroma, atau warna pada makanan. Dalam bahasa Jepang, istilah 香辛料 (Koushinryou) terdiri dari dua kata:
- 香 (こう / Kou) → Aroma/wangi
- 辛 (しん / Shin) → Pedas/panas
- 料 (りょう / Ryou) → Bahan
Secara harfiah, 香辛料 (Koushinryou) berarti “bahan beraroma dan pedas”, yang menggambarkan fungsi utama rempah-rempah dalam masakan. Selain 香辛料, ada istilah lain yang digunakan untuk menyebut rempah-rempah atau bumbu dalam konteks yang lebih luas:
- スパイス (Supaisu)
→ “Spices” dalam bahasa Jepang, sering digunakan dalam konteks internasional.
- 調味料 (ちょうみりょう / Choumiryou)
→ Bumbu masakan secara umum, termasuk garam, gula, dan cuka.

Asal-usul Rempah di Jepang
Jepang secara historis tidak memiliki banyak rempah asli karena iklimnya yang lebih cocok untuk tanaman seperti padi dan teh. Namun, rempah-rempah masuk ke Jepang melalui perdagangan dengan Tiongkok, India, dan negara-negara Asia Tenggara sejak zaman kuno. Pada periode Edo (1603-1868), Jepang mulai mengadopsi lebih banyak rempah-rempah yang dibawa oleh pedagang Eropa, terutama dari Belanda dan Portugal.
Kosakata Rempah-rempah dalam Bahasa Jepang
Bahasa Indonesia | Bahasa Jepang | Romaji | Arti dalam Bahasa Jepang |
Garam | 塩 | Shio | Digunakan untuk memberi rasa asin pada makanan. |
Gula | 砂糖 | Satou | Memberi rasa manis pada makanan dan minuman. |
Merica/Lada | 胡椒 | Koshou | Rempah pedas yang sering digunakan dalam masakan. |
Cabai | 唐辛子 | Tougarashi | Menambah rasa pedas, digunakan dalam berbagai hidangan. |
Jahe | 生姜 | Shouga | Memiliki aroma khas dan sering digunakan dalam masakan Jepang. |
Kunyit | ウコン | Ukon | Rempah dengan warna kuning cerah, sering digunakan dalam kari. |
Lengkuas | ガランガル | Garangaru | Digunakan dalam masakan Asia, mirip dengan jahe. |
Kayu Manis | シナモン / 桂皮 | Shinamon / Keihi | Memberikan aroma manis dan hangat dalam masakan dan minuman. |
Cengkeh | 丁子 / クローブ | Chouji / Kuroobu | Memiliki aroma khas dan sering digunakan dalam masakan dan obat tradisional. |
Pala | ナツメグ | Natsumegu | Rempah dengan rasa hangat yang sering digunakan dalam kue dan makanan gurih. |
Ketumbar | コリアンダー / パクチー | Koriandaa / Pakuchii | Biji dan daunnya digunakan dalam berbagai masakan. |
Jintan | クミン | Kumin | Memberikan rasa khas dalam masakan Timur Tengah dan India. |
Daun Salam | 月桂樹の葉 | Gekkeiju no ha | Memberi aroma khas dalam masakan berkuah. |
Daun Kemangi | バジル | Bajiru | Memiliki aroma segar, sering digunakan dalam masakan Italia dan Asia. |
Daun Ketumbar | 香菜 | Kousai | Serin digunakan dalam masakan Asia dan Amerika Latin. |
Serai/Sereh | レモングラス | Remongurasu | Memberikan aroma segar pada makanan dan minuman. |
Adas | フェンネル | Feneru | Digunakan dalam masakan dan pengobatan herbal. |
Bawang Putih | ニンニク | Ninniku | Memberi rasa kuat dan khas dalam berbagai hidangan. |
Bawang Merah | エシャロット | Esharotto | Digunakan dalam bumbu dasar masakan. |
Kenari | クルミ | Kurumi | Kacang yang sering digunakan dalam kue dan makanan gurih. |
Wasabi | 山葵 | Wasabi | Rempah pedas khas Jepang yang sering disajikan dengan sushi. |
Kapulaga | カルダモン | Karudamon | Rempah harum yang sering digunakan dalam masakan India dan Timur Tengah. |
Mustard (Moster) | マスタード | Masutaado | Digunakan sebagai bumbu pedas dalam berbagai hidangan. |
Miso Pedas | 辛味噌 | Karami miso | Pasta kedelai fermentasi dengan rasa pedas khas Jepang. |
Oregano | オレガノ | Oregano | Rempah khas masakan Italia dengan aroma kuat. |
Daun Pandan | パンダンリーフ / タコノキ | Pandan riifu / Takonoki | Digunakan untuk memberikan aroma khas pada makanan dan minuman. |
Daun Shiso/Perilla | 紫蘇 | Shiso | Daun aromatik khas Jepang, sering digunakan dalam sushi dan tempura. |
Bubuk Kari | カレー粉 | Karee ko | Campuran rempah khas untuk masakan kari. |
Basil | バジル | Bajiru | Rempah dengan aroma segar yang sering digunakan dalam masakan Italia, Asia, dan berbagai hidangan lainnya. |

Catatan:
- Shiso (紫蘇) adalah daun aromatik khas Jepang yang sering digunakan dalam sushi, sashimi, dan acar.
- Karee ko (カレー粉) adalah bubuk kari yang digunakan dalam masakan seperti karee raisu (カレーライス – nasi kari).
- Pandan riifu (パンダンリーフ) adalah transliterasi dari “Pandan Leaf” karena daun pandan tidak umum dalam masakan Jepang.
- バジル (Bajiru) – Basil adalah rempah dengan aroma segar yang sering digunakan dalam masakan Italia, Asia, dan berbagai hidangan lainnya. Dalam masakan Jepang, basil tidak seumum shiso (紫蘇), tetapi tetap digunakan dalam masakan fusion atau gaya Barat (洋食, youshoku).
Jenis-Jenis Rempah di Masakan Jepang
Selain daftar yang di atas, berikut beberapa rempah tambahan yang sering digunakan dalam masakan Jepang:
Bahasa Indonesia | Bahasa Jepang | Romaji | Keterangan |
Lada Putih | 白胡椒 | Shiro koshou | Digunakan untuk rasa yang lebih lembut dibanding lada hitam. |
Lada Hitam | 黒胡椒 | Kuro koshou | Lebih pedas dan beraroma kuat. |
Daun Laurel | ローリエ | Roorie | Sama seperti daun salam, digunakan dalam sup dan rebusan. |
Biji Mustard | マスタードシード | Masutaado shiido | Digunakan untuk menambah rasa pedas khas. |
Biji Poppy | ケシの実 | Keshi no mi | Digunakan sebagai topping atau campuran dalam roti. |
Star Anise (Pekak) | 八角 | Hakkaku | Rempah khas dengan rasa manis, sering digunakan dalam masakan Asia. |
Fenugreek | フェヌグリーク | Fenuguriiku | Digunakan dalam campuran bumbu kari. |
Daun Dill | ディル | Diru | Memiliki aroma segar, sering digunakan dalam hidangan ikan. |
Biji Wijen | 胡麻 | Goma | Digunakan dalam berbagai masakan Jepang seperti goma-dare (saus wijen). |

Contoh Penggunaan Rempah dalam Masakan Jepang
Jepang memiliki berbagai makanan khas yang menggunakan rempah-rempah tertentu. Berikut beberapa contoh:
- 七味唐辛子 (Shichimi Tougarashi) – Campuran 7 rempah seperti cabai, biji wijen, kulit jeruk, rumput laut, lada sansho, jahe, dan biji poppy. Biasanya ditaburkan di atas udon, soba, dan yakitori.
- 柚子胡椒 (Yuzu Koshou) – Campuran dari kulit yuzu (柚子), cabai hijau, dan garam. Memiliki rasa pedas dan segar, sering digunakan dalam sup dan saus.
- カレー粉 (Karee ko) – Bubuk kari khas Jepang yang lebih manis dibanding kari India. Digunakan dalam karee raisu (nasi kari).
- 味噌 (Miso) – Pasta kedelai fermentasi yang sering dicampur dengan rempah-rempah seperti jahe atau bawang putih.

Fakta Menarik Tentang Rempah di Jepang
- Jepang tidak memiliki banyak rempah asli karena iklimnya, sehingga banyak rempah-rempah diperkenalkan melalui perdagangan dari Tiongkok dan India sejak zaman kuno.
- Wasabi yang asli sangat langka dan mahal! Kebanyakan wasabi yang dijual adalah campuran dari lobak pedas (horseradish) dan pewarna hijau.
- Masyarakat Jepang cenderung lebih menyukai rasa umami daripada rempah-rempah yang terlalu kuat, sehingga banyak masakan tradisional lebih mengandalkan fermentasi daripada bumbu rempah.
Rempah Khas Jepang
Ada beberapa rempah yang khusus ditemukan dalam masakan Jepang dan jarang digunakan di negara lain:
Sansho (山椒 – Sanshou)
- Merica khas Jepang dengan sensasi pedas dan sedikit rasa lemon.
- Digunakan untuk bumbu unagi (belut panggang).
Wasabi (山葵 – Wasabi)
- Rempah khas Jepang yang memiliki rasa pedas berbeda dari cabai.
- Banyak digunakan dalam sushi dan soba.
Shiso (紫蘇 – Shiso)
- Daun aromatik dengan rasa segar dan sedikit pedas.
- Biasanya digunakan dalam sushi, tempura, dan sebagai garnish.

Kombu (昆布 – Kombu)
- Rumput laut yang sering digunakan sebagai dasar kaldu dashi.
- Memiliki rasa umami yang kuat.
Yuzu Koshou (柚子胡椒 – Yuzu Koshou)
- Campuran cabai hijau, kulit yuzu, dan garam.
- Sering digunakan dalam sup, ramen, dan yakitori.
Rempah yang Diimpor dan Digunakan dalam Masakan Jepang
Selain rempah asli Jepang, ada juga rempah dari luar negeri yang populer dalam masakan Jepang modern:
- Kari Jepang (カレー – Karee)
Jepang mengadaptasi bubuk kari (カレー粉 – Karee ko) dari India melalui Inggris. Sekarang, karee raisu (カレーライス) menjadi salah satu makanan paling populer di Jepang.
- Lada Hitam dan Lada Putih (黒胡椒 / 白胡椒 – Kuro Koshou / Shiro Koshou)
Lada digunakan untuk menambah rasa pedas dalam sup, yakitori, dan daging panggang.
- Oregano dan Basil (オレガノ / バジル – Oregano / Bajiru)
Banyak digunakan dalam masakan fusion seperti pasta Jepang (wafu pasta) dan pizza ala Jepang.
- Cengkeh (丁子 / クローブ – Chouji / Kuroobu)
Sering digunakan dalam minuman tradisional Jepang seperti amazake.
Contoh Kalimat
- 日本料理では、香辛料をあまり使いません。
(Nihon ryouri de wa, koushinryou o amari tsukaimasen.) – Dalam masakan Jepang, rempah-rempah tidak terlalu banyak digunakan.
- このカレーにはたくさんの香辛料が入っています。
(Kono karee ni wa takusan no koushinryou ga haitteimasu.) – Kari ini mengandung banyak rempah-rempah.
- インド料理は香辛料が豊富です。
(Indo ryouri wa koushinryou ga houfu desu.) -Masakan India kaya akan rempah-rempah.
- バジルはパスタによく合います。
(Bajiru wa pasuta ni yoku aimasu.) – Basil sangat cocok untuk pasta.

- バジルの葉を細かく刻んでください。
(Bajiru no ha o komakaku kizande kudasai.) – Silakan cincang halus daun basil.
- このピザにはバジルが入っています。
(Kono piza ni wa bajiru ga haitte imasu.) – Pizza ini mengandung basil.
- 私は料理にバジルをよく使います。
(Watashi wa ryouri ni bajiru wo yoku tsukaimasu.) – Saya sering menggunakan basil dalam masakan.
- このスープに少しニンニクを加えると美味しくなります。
(Kono suupu ni sukoshi ninniku wo kuwaeru to oishiku narimasu.) – Jika menambahkan sedikit bawang putih ke dalam sup ini, rasanya akan lebih enak.

- 七味唐辛子をかけると、うどんがもっと美味しくなりますよ。
(Shichimi tougarashi wo kakeru to, udon ga motto oishiku narimasu yo.) – Jika menaburkan Shichimi Tougarashi, udon akan menjadi lebih lezat.
- 私はカレーにクミンとコリアンダーを入れます。
(Watashi wa karee ni kumin to koriandaa wo iremasu.) – Saya menambahkan jintan dan ketumbar ke dalam kari.
- 山椒はうなぎにとても合います。
(Sanshou wa unagi ni totemo aimasu.) – Sansho sangat cocok dengan belut panggang.
Kesimpulan
Rempah-rempah dalam bahasa Jepang disebut 香辛料 (Koushinryou), yang berarti “bahan beraroma dan pedas”. Jepang sendiri tidak banyak menggunakan rempah-rempah kuat seperti masakan Asia Tenggara atau India, tetapi tetap memiliki beberapa rempah khas seperti wasabi (山葵) dan shiso (紫蘇).
Kalau minasan ingin tahu lebih banyak tentang cara menggunakan rempah tertentu dalam masakan Jepang atau ingin contoh kalimat lainnya, tanyakan saja.Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

