Bahaya Musim Panas di Jepang
Musim panas di Jepang dinilai musim yang cukup menyiksa bagi banyak orang di Jepang. Selain panasnya yang bisa membuat kulit hitam dan kanker kulit, suhu panasnya juga bisa mengancam nyawa. Oh Padahal, musim panas di Jepang seharusnya menyenangkan karena bisa lihat banyak festival musim panas dan kegiatan outdoor lainnya. Di artikel kali ini, pandaikotoba ingin merangkum beberapa hal yang sering menjadi ancaman saat menikmati musim panas di Jepang. Berikut daftarnya:
熱中症 Heat Stroke
熱中症 (necchuushou) atau dikenal dengan sebutan heat stroke (sengatan panas) adalah salah satu hal yang berbahaya dari musim panas. Saking berbahayanya dapat menyebabkan kematian. Umumnya orang akan terkena heat stroke jika suhu di atas 30 derajat celcius atau ada perubahan suhu drastis dari sejuk ke panas. Gejala dari penyakit ini adalah pusing, bibir kering, mata berkunang-kunang, mual-muntah, berkeringat tanpa henti, dan bahkan demam mencapai 40 derajat.
熱中症 (necchuushou) terjadi akibat tubuh gagal mendinginkan suhu tubuh dari suhu panas. Untuk mencegah ini terjadi, lakukan hal berikut:
- Memakai pakaian berbahan sejuk
- Banyak minum air putih (hindari minum kafein dan alkohol)
- Mengonsumsi buah-buahan lebih banyak dari biasanya
- Minum cairan elektrolit dan mengonsumsi garam secukupnya (garam berfungsi mengikat cairan dalam tubuh)
- Memakai topi atau payung saat beraktivitas di bawah terik matahari
Jika sudah terlanjur mengalami salah satu gejala 熱中症 (necchuushou), sebaiknya segera lakukanlah hal berikut:
- Banyak minum air putih
- Masuk ruangan ber-AC
- Kipas tubuh
- Kompres tubuh dengan air es
Meskipun hal tersebut penting dilakukan untuk mencegah dan menanggulangi 熱中症 (necchuushou) sebenarnya yang paling utama untuk terhindar dari 熱中症 (necchuushou) adalah makan teratur dengan gizi seimbang, istirahat yang cukup, dan berolahraga.
食中毒 Keracunan Makanan
食中毒 (shokuchuudoku) atau dalam bahasa Indonesia disebut keracunan makanan. Ini juga termasuk salah satu hal yang berbahaya di musim panas Jepang. Kenapa? Mungkin banyak yang bertanya-tanya. Ini sebabnya karena saat musim panas, tingkat kelembapan udara sangat tinggi. Kelembapan udara yang tinggi ini membuat makanan yang disimpan di suhu ruangan cepat membusuk. Bahkan terkadang beberapa jenis makanan yang disimpan di kulkas pun juga menjadi lebih cepat busuk.
Saat musim panas sebaiknya selalu menaruh makanan di dalam kulkas tidak lebih dari 2 hari. Selain itu, hati-hati membeli makanan masak di konbini (minimarket) atau supermarket dengan melihat tanggal dan jam pembuatan. 食中毒 (shokuchuudoku) ini berbahaya juga karena bisa membuat mual, muntah, kram perut, BAB berdarah, diare, dehidrasi, bahkan kematian jika sangat terlambat ditangani.
虫刺され Gigitan Serangga
Berikutnya yang cukup berbahaya dari musim panas adalah 虫刺され (mushisasare) atau gigitan serangga. Saat musim panas jumlah populasi serangga meningkat. Beberapa serangga seperti nyamuk, kalajengking, lebah, kaki seribu, ulat bulu, dan kutu adalah serangga-serangga yang sangat berbahaya jika kita terkena gigitannya. Terutama anak-anak dan orang-orang yang punya penyakit diabetes.
Sudah jadi kebiasaan bagi banyak orang Jepang untuk sedia 虫除け (mushiyoke) berbentuk spray atau lotion untuk disemprot atau dioles ke kulit. 虫除け (mushiyoke) ini pasti dipakai jika melakukan kegiatan outdoor.
台風 Badai atau 大雨 Hujan Besar
Saat musim panas, terkadang terjadi hujan besar bahkan badai. Cuaca seperti ini jika ekstrem terkadang menimbulkan banjir bandang dan longsor. Jika tinggal atau pergi ke daerah yang dekat sungai dan perbukitan sebaiknya berhati-hati dengan selalu mengikuti himbauan 気象庁 (kishouchou) atau BMKG-nya Jepang tentang daerah tersebut.
水の事故 Kecelakaan di Dalam Air
Suhu udara yang panas juga selalu membuat banyak orang ingin pergi ke tempat bermain air seperti, kolam renang, danau, sungai, dan laut. Meskipun menyenangkan tempat-tempat seperti ini juga cukup berbahaya. Tiap tahun selalu ada orang Jepang yang hanyut terbawa arus dan tenggelam. Supaya tidak terjadi hal seperti itu sebaiknya berhati-hati dengan cara mengenal lokasi yang dikunjungi dengan baik dan tidak terlalu bersemangat saat beraktivitas.
Itulah hal-hal yang harus diperhatikan di musim panas. Semoga bermanfaat terutama bagi yang baru menjalani musim panas pertama kali.