Bahasa Jepang,  Kosakata

15 Wakamono Kotoba yang Paling Sering Digunakan. Auto Gaul!

Kata-kata dalam wakamono kotoba Jepang sangat berbeda dengan Bahasa Jepang yang dipelajari dari buku teks. Oleh karena itu, bisa jadi sangat membingungkan untuk para pembelajar asing Bahasa Jepang.

Dalam artikel berikut ini, Pandai Kotoba akan mengulas 15 kata slang dalam Bahasa Jepang yang biasa dipakai hingga sekarang, tentu beserta contoh penggunaannya.

wakamono kotoba

Arti Wakamono Kotoba

Wakamono Kotoba berarti kata-kata yang termasuk dalam bahasa slang yang kerap digunakan oleh anak muda di Jepang.

Kebanyakan digunakan oleh remaja dengan rentang usia SMP sampai SMA. Kebanyakan, wakamono kotoba merefleksikan trend atau kondisi sosial di Jepang.

Trend Wakamono Kotoba sering kali dimulai dan disebarkan oleh para komedian, influencer, atau karakter dalam anime.

Belakangan ini, kata-kata trend (Wakamono Kotoba), muncul dan hilang begitu saja dengan cepat karena pertumbuhan pesat internet.

Menggunakan Wakamono Kotoba kepada orang tua, atasan atau senior dianggap sebagai hal yang tidak sopan.

Jadi pastikan, kamu menggunakannya kepada seseorang yang sudah akrab dan bisa diajak ngobrol dengan bahasa yang kasual.

Mari kita simak, kata-kata apa saja yang termasuk dalam wakamono kotoba beserta contoh kalimatnya.

15 Wakamono Kotoba yang Perlu Kamu Ketahui

1. YABAI (やばい)

Wakamono kotoba yang pertama adalah yabai. Kata yabai adalah kata yang mirip-mirip artinya dengan kata seperti “astaga”, “gawat”, “ya, tuhan” dan sebagainya.

Singkatnya ada 3 cara penggunaan kata yabai.

a. Ketika mengekspresikan sesuatu yang buruk atau tidak mengenakkan.

このハンバーガー、マズすぎてヤバイ!

Kono hanbaga, mazusugite yabai!

– Ya Tuhan, burger ini rasanya gak enak banget!

b. Ketika mengekspresikan sesuatu yang luar biasa.

このハンバーガー、おいしすぎてヤバイ

Kono hanbaaga, oishisugite yabai.

Ya Tuhan, enak banget ini hamburger.

c. Ketika kamu dalam situasi buruk/bahaya atau situasi yang membutuhkan pertolongan

宿題の締め切りがヤバイ

Shukudai no shimekiri ga yabai.

Ya Tuhan, deadline tugas bentar lagi nih!

Lebih lengkap soal wakamono kotoba yabai, bisa baca bahasan lengkapnya di sini.

2. DASAI (ダサイ)

Dasai berarti jelek atau gak keren. Tidak hanya merujuk pada penampilan, gaya atau fashion yang dikenakan saja, tetapi juga merujuk pada sesuatu yang tidak konkret seperti pemikiran atau pernyataan.

Contoh:

今日の服、ダサくない?

Kyou no fuku, dasakunai?

OOTD hari ini gak jelek kan?

お年寄りに優しくしないなんてダサい

Otoshiyori ni yasashikunai nante dasai.

Gak keren bersikap tidak baik sama orang tua.

3. KIMOI (キモイ)

Wakamono kotoba selanjutnya adalah kimoi.

Kata kimoi diambil dari frase kimochi warui (きもちわるい) yang digunakan ketika mengekspresikan perasaan jijik.

Kata ini bisa merujuk pada apapun, seperti makanan, orang-orang, atau serangga. Ketika menggunakannya untuk merujuk pada seseorang, harap sangat hati-hati bisa-bisa hatinya sangat tersakiti.

納豆に砂糖をいれるなんてキモい

Natto ni sato wo ireru nante kimoi.

Nambahin gula ke natto itu jijik banget.

部屋の中にキモい虫がいた

Heya no naka ni kimoi mushi ga ita.

Ada serangga menjijikan dalam kamar.

4. MUKATSUKU (ムカツく)

Mukatsuku adalah wakamono kotoba yang digunakan untuk mengekspresikan kekesalan. Kata ini berasal dari onomatope muka-muka (むかむか), juga bisa digunakan ketika merasakan perut dan sistem pencernaan sedang tidak baik.

Jaman dahulu kala, orang Jepang percaya bahwa kemarahan (kekesalan) datang dari perut.

「傘を盗まれてムカつく」

Kasa wo nusumarete mukatsuku.

– Kesel banget payung gue dicuri.

「胃がムカつく(お腹の調子が悪い)」

I ga mukatsuku. (“Onaka no choushi ga warui” dalam bahasa Jepang non-slang)

– Gak enak perut nih.

5. UKERU (ウケる)

Ukeru digunakan ketika mengekpresikan sesuatu yang membuat tertawa.

「(相手の面白い発言に対して)ウケるね!」

(Ketika seseorang berkata hal yang lucu) Ukeru ne!

– Lucu, ya!

「昨日のテレビめちゃくちゃウケた」

Kinou no terebi mechakucha uketa.

– Acara TV kemaren lucu banget.

wakamono kotoba
freepik.com

6. UZAI (ウサい)

Uzai digunakan ketika mengekspresikan ketidaksenangan, ketidaknyamanan, atau kekesalan karena merasa terganggu oleh orang lain.

Terkadang, kata ini biasa digunakan dalam konteks lelucon sesama kawan akrab. Tetapi kalau tidak akrab-akrab banget, hati-hati ya jangan sampai perasaan orang lain terluka karena kata ini.

「あのアニメの敵ってウザいよね?」

Ano anime no tekitte uzai yone?

– Penjahat dalam anime itu ngeselin banget ya?

「好きな子にたくさん話しかけたらウザがられた」

Sukina ko ni takusann hanashi kaketara uzagarareta.

-Aku terlalu banyak bicara pada orang yang aku suka dan dia tampak tidak nyaman.

7. MAJI (マジ)

Maji berarti dengan serius, sungguh, beneran, aslinya, atau bisa juga demi apa. Kata ini juga bisa digunakan sebelum kata sifat untuk mengekspresikan tingkatan.

「マジかっこいい」

Maji kakkoii.

– Keren banget serius deh.

「それマジ?」

Sore maji?

– Serius?

Terkadang maji cukup menggunakan huruf ma (マ) –nya saja. Ini digunakan dalam bentuk kalimat tanya.

「あの2人が付き合ってたってマ?」

Ano futari ga tsukiattetatte ma?

– Kamu serius mereka berdua pacaran?

「今から抜き打ちテストってマ?」

Imakara nukiuchi tesutotte ma?

– Serius nih bakal ada tes dadakan?

「そマ?信じられないんだけど」

So ma? Shinjirarenain dakedo.

– Serius? Gak bisa dipercaya.

8. WANCHAN (ワンチャン)

Wanchan adalah kata yang diambil dari frase bahasa Inggris, yaitu “One Chance”. Namun artinya sedikit berbeda dengan asal katanya itu.

Dalam Bahasa Jepang wanchan digunakan ketika merujuk pada sesuatu yang memiliki kemungkinan untuk berhasil atau kesempatan untuk sukses.

Contohnya seperti kalimat ワンチャンあるよ (wanchan aru yo), yang berarti “Kamu punya kesempatan! Semoga sukses!”

「寝坊したけどワンチャンいつものバスに間に合う」

Nebou shitakedo wanchan itsumono basu ni maniau.

– Kesiangan, tapi aku masih punya kesempatan untuk naik bis yang biasanya.

「好きな人が彼女と別れたので、ワンチャン狙える」

Sukinahito ga kanojo to wakareta node, wanchan neraeru.

– Kecengan gue putus sama ceweknya, jadi gue punya kesempatan.

Tidak seperti sebelumnya, belakangan ini kata wanchan juga digunakan dalam situasi yang tidak menguntungkan. Dengan kata lain kesempatan untuk mengalami kegagalan.

「勉強したけどワンチャン赤点かもしれない」

Benkyou shitakedo wanchan akaten kamoshirenai.

– Udah belajar sih, tapi kemungkinan gagal masih ada.

9. EMOI (エモい)

Emoi agak sulit untuk didefiniskan mengingat orang Jepang mengatakannya secara intuitif.

Asal kata emoi dari bahasa Inggris, yaitu emotion dan kerap digunakan ketika mengekspresikan perasaan yang tengah tergugah, terharu, dan perasaan emosional lainnya.

Contohnya seperti dalam situasi ketika melihat pemandangan indah, melihat seseorang yang menarik, atau haru yang tergugah ketika menyaksikan persahabatan antar karakter anime.

「この小説の内容はエモい」

Kono shosetsu no naiyou wa emoi.

– Novel ini sangat menyentuh perasaan.

「エモい風景を眺めながら物思いにふける」

Emoi fuukei wo nagamenagara monoomoi ni fukeru.

– While looking at the beautiful scenery, I got lost in thought. Ketika melihat pemandangan indah, saya hanya bisa terpana.

「あのライブの演出はエモかった」

Ano raibu no enshutsu wa emokatta.

– Pertunjukkan live itu sangat indah.

10. GUGURU (ググる)

Guguru adalah kata yang diambil dari kalimat Googleで検索する (Google de kensaku suru) yang kira-kira artinya cari tahu di Google (Googling).

Saat berkomunikasi di internet, dianggap sebagai hal yang baik jika seseorang mencari tahu terlebih dahuu di internet sebelum bertanya pada orang lain.

「知らない言葉をググった」

Shiranai kotoba wo gugutta.

– Saya sudah googling kata-kata yang tidak saya ketahui.

「まずは自分でググってみよう」

Mazu wa jibunde gugutte miyou.

– Pertama, cari tahu dulu sendiri di google.

11. MORERU (盛れる)

Moreru biasa digunakan ketika hasil foto dianggap keren. Khususnya ketika mengambil foto selfie, ketika melihat hasil foto diri sendiri jadi lebih keren.

「自撮りが盛れた」

Jidori ga moreta.

– Foto selfie gue keren.

「盛れてない写真は削除した」

Moretenai shashin wa sakujo shita.

– Gue deletin semua foto karena gak keren.

12. BAERU (映える)

Baeru adalah ekspresi yang digunakan ketika sesuatu akan disukai jika diposting ke instagram, seperti foto pemandangan atau foto makanan yang terlihat enak. Dengan kata lain, sesuatu yang instagram-able.

「ランチは映えるものが食べたい」

Ranchi wa baeru mono ga tabetai.

– Saya ingin makan sesuatu yang akan terlihat instagram-able jika fotonya diposting di Instagram.

「インスタ映えする景色」

Insta-bae suru keshiki

– Pemandangan yang Instagram-able.

13. RIAJUU (リア充)

Sederhananya, riajuu berarti merujuk pada seseorang yang tidak single, alias memiliki pasangan. Namun belakangan ini artinya meluas menjadi kehidupan yang bahagia.

Mengingat, orang-orang belakangan ini memandang bahwa kebahagiaan hidup tidak hanya datang dari hubungan romantis dari pasangan saja.

「リア充になりました」

Riajuu ni narimashita.

– Hidupku lengkap sekarang.

14. OTSU (乙)

Otsu adalah kependekan dari kata おつかれさま (otsukaresama) yang berarti “kerja bagus hari ini” atau “terimakasih atas kerja kerasnya hari ini.”

Ungkapan ini tidak hanya biasa digunakan ketika mengapresiasi seseorang, tetapi juga ungkapan salam.

「バイト乙」

Baito otsu.

– Kerja bagus di pekerjaan paruh waktu Anda

「乙です」

Otsu desu.

– Bye.

「自慢乙」

Jiman otsu.

– Terlalu pamer (berlagak).

Jiman Otsu digunakan ketika mengapresiasi seseorang tetapi terkadang digunakan dengan nada yang sarkastik.

Kata ini riskan menjadi sebuah kesalahpahaman jika dikatakan kepada orang yang tidak akrab-akrab banget.

15. WARAI / KUSA (w)

Kata slang ini berasal dari kata warai ( 笑い ) yang artinya tawa.

Orang-orang dengan sederhana mengetikkan huruf ‘w’ (semacam LOL), dan terkadang diketikkan dengan banyak huruf ‘w’ menjadi ‘wwwwwwww’ untuk menunjukkan seberapa keras tawanya tersebut sebagai respon dari sesuatu hal yang dianggap lucu.

Kata ini pun disebut kusa (草), karena huruf ‘w’ atau ‘wwwwww’ terlihat tampak seperti sebaris gambar rumput, kan?


Unik juga ya kata-kata slang atau wakamono kotoba dalam Bahasa Jepang ini.

Semoga bermanfaat untuk kamu dalam menambah kosakata percakapan biar keliatan keren dan gaul, dan tentu biar keliatan lebih…muda!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *