Teru Teru Bouzu (てるてる坊主): Boneka Pengusir Hujan yang Melegenda di Jepang
Jika minasan pernah melihat boneka kecil berbentuk seperti hantu yang digantung di jendela atau di bawah atap rumah di Jepang, itu adalah Teru Teru Bouzu (てるてる坊主). Boneka ini dipercaya memiliki kekuatan untuk mengusir hujan dan membawa cuaca cerah. Tradisi Teru Teru Bouzu masih populer di Jepang, terutama menjelang acara atau kegiatan luar ruangan. Lalu, bagaimana asal-usul dan kepercayaan di balik boneka unik ini? Mari kita pelajari lebih lanjut!

Apa Itu Teru Teru Bouzu?
Teru Teru Bouzu adalah boneka kecil yang dibuat dari kain putih atau kertas tisu dan berbentuk seperti kepala dengan tubuh berjubah. “Teru” (てる) berarti “bersinar” atau “cerah”, sedangkan “Bouzu” (坊主) merujuk pada biksu Buddha yang berkepala botak. Secara harfiah, Teru Teru Bouzu berarti “Biksu Bersinar”, mengacu pada harapan agar boneka ini membawa cuaca cerah.
Asal Usul Teru Teru Bouzu
Legenda Teru Teru Bouzu berawal dari zaman feodal Jepang. Salah satu cerita yang paling terkenal mengisahkan tentang seorang biksu yang berjanji akan menghentikan hujan untuk seorang penguasa yang menginginkan cuaca cerah. Namun, ketika biksu itu gagal, ia dihukum mati. Setelah kejadian itu, orang-orang mulai membuat boneka yang menyerupai biksu sebagai simbol doa agar hujan berhenti dan langit menjadi cerah.
Cara Penggunaan Teru Teru Bouzu
- Membuat Boneka – Teru Teru Bouzu dibuat dari kain putih atau tisu dengan bagian kepala yang diisi kapas atau kertas, lalu diikat dengan tali.
- Menggantung Boneka – Jika ingin cuaca cerah, boneka digantung menghadap ke bawah. Namun, jika menginginkan hujan, boneka digantung terbalik.
- Memberi Doa – Orang Jepang sering berdoa kepada Teru Teru Bouzu dengan harapan cuaca akan berubah sesuai keinginan.
- Menghargai Boneka – Jika harapan terkabul, Teru Teru Bouzu akan “dihadiahi” dengan tuak sake sebagai tanda terima kasih.

Ciri Khas Teru Teru Bouzu
- Terbuat dari kain atau kertas putih
- Berbentuk kepala bundar dengan tubuh berjubah
- Tidak selalu memiliki wajah (beberapa orang menggambar wajah setelah harapannya terkabul)
- Digantung di jendela atau di bawah atap rumah
- Biasanya digunakan sebelum acara penting yang membutuhkan cuaca cerah
Kepercayaan tentang Teru Teru Bouzu
Masyarakat Jepang percaya bahwa Teru Teru Bouzu memiliki kekuatan magis untuk mengontrol cuaca. Bahkan anak-anak sering menyanyikan lagu khusus saat menggantung boneka ini, sebagai bentuk doa agar hujan berhenti. Meskipun secara ilmiah tidak terbukti efektif, Teru Teru Bouzu tetap menjadi bagian dari budaya Jepang dan tradisi turun-temurun yang terus dilestarikan.
Lagu Teru Teru Bōzu
Ada lagu anak-anak yang populer tentang Teru Teru Bōzu, yang liriknya berisi permohonan agar keesokan harinya cerah. Jika berhasil, boneka itu dijanjikan akan diberi sake sebagai hadiah. Namun, jika gagal, boneka itu akan dibuang ke sungai. Teru Teru Bōzu tetap menjadi bagian dari budaya Jepang hingga sekarang, terutama di kalangan anak-anak yang ingin menikmati hari cerah untuk bermain atau bepergian.
- Lirik Teru Teru Bōzu (てるてる坊主)
てるてる坊主 てる坊主 (Teru teru bōzu teru bōzu) – Teru teru bōzu, teru bōzu
あした天気に しておくれ (Ashita tenki ni shite okure) – Buatlah besok menjadi cerah
いつかの夢の 空のように (Itsuka no yume no sora no yō ni) – Seperti langit dalam mimpiku
晴れたら 金の鈴あげよ (Haretara kin no suzu ageyo) – Jika cerah, akan kuberikan lonceng emas
てるてる坊主 てる坊主 (Teru teru bōzu teru bōzu) – Teru teru bōzu, teru bōzu
あした天気に しておくれ (Ashita tenki ni shite okure) – Buatlah besok menjadi cerah
私の願いを 聞いたなら (Watashi no negai o kiita nara) – Jika kau mendengar permohonanku
あまいお酒を たんと飲ましょ(Amai osake o tanto nomasho) – Akan kuberi banyak sake manis
てるてる坊主 てる坊主 (Teru teru bōzu teru bōzu) – Teru teru bōzu, teru bōzu
あした天気に しておくれ (Ashita tenki ni shite okure) – Buatlah besok menjadi cerah
それでも曇って 泣いてたら (Soredemo kumotte naitetara) – Namun jika tetap mendung dan menangis
そなたの首を チョンと切るぞ (Sonata no kubi o chon to kiru zo) – Kepalamu akan kupotong!
- Makna Lagu
Lagu ini awalnya merupakan lagu rakyat yang dinyanyikan oleh anak-anak saat mereka menggantung Teru Teru Bōzu. Pada dua bait pertama, anak-anak memohon agar cuaca menjadi cerah dengan janji hadiah lonceng emas atau sake (untuk orang dewasa). Namun, pada bait terakhir, jika keinginan tidak terkabul dan hujan tetap turun, boneka Teru Teru Bōzu akan dihukum dengan dipotong kepalanya! Meskipun liriknya terdengar menyeramkan di bagian akhir, lagu ini tetap populer di Jepang dan sering dinyanyikan saat musim hujan atau sebelum acara penting yang membutuhkan cuaca cerah.
Tabel Kosakata
Berikut adalah tabel kosakata dalam hiragana beserta romaji dan artinya:
Kanji/Katakana | Hiragana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia |
てるてる坊主 | てるてるぼうず | Teru teru bōzu | Boneka pemanggil cuaca cerah |
雨 | あめ | Ame | Hujan |
天気 | てんき | Tenki | Cuaca |
晴れ | はれ | Hare | Cerah |
伝説 | でんせつ | Densetsu | Legenda |
お守り | おまもり | Omamori | Jimat |
祭り | まつり | Matsuri | Festival |
祈る | いのる | Inoru | Berdoa |
窓 | まど | Mado | Jendela |
屋根 | やね | Yane | Atap |
曇り | くもり | Kumori | Mendung |
ぶら下げる | ぶらさげる | Burasageru | Menggantung |
お願い | おねがい | Onegai | Permohonan |
民間信仰 | みんかんしんこう | Minkan shinkō | Kepercayaan rakyat |
歌 | うた | Uta | Lagu |
天気予報 | てんきよほう | Tenki yohō | Prakiraan cuaca |
実現 | じつげん | Jitsugen | Terwujud |

Contoh Kalimat
- てるてる坊主を作ったけど、明日は雨が降るかもしれません。
(Teru Teru Bouzu o tsukutta kedo, ashita wa ame ga furu kamo shiremasen.) – Saya sudah membuat Teru Teru Bouzu, tapi mungkin besok akan tetap hujan.
- 子どもたちは遠足のために、てるてる坊主をたくさん作りました。
(Kodomo-tachi wa ensoku no tame ni, Teru Teru Bouzu o takusan tsukurimashita.) – Anak-anak membuat banyak Teru Teru Bouzu untuk perjalanan sekolah mereka.
- もし明日晴れたら、てるてる坊主のおかげですね!
(Moshi ashita haretara, Teru Teru Bouzu no okage desu ne!) – Kalau besok cerah, itu berkat Teru Teru Bouzu ya!

Kalau besok cerah, itu berkat Teru Teru Bouzu ya!
- 祖母は「てるてる坊主にお願いすれば晴れるよ」と言いました。
(Sobo wa ‘Teru Teru Bouzu ni onegai sureba hareru yo’ to iimashita.) – Nenek berkata, Kalau kita berdoa pada Teru Teru Bouzu, cuaca akan cerah.
- てるてる坊主を逆さに吊るすと、雨が降ると言われています。
(Teru Teru Bouzu o sakasa ni tsurusu to, ame ga furu to iwarete imasu.) – Dikatakan bahwa jika kita menggantung Teru Teru Bouzu terbalik, hujan akan turun.
Contoh Percakapan
Besok Harus Cerah!
明日は晴れますように!(Ashita wa haremashiyou ni!) Semoga besok cerah!
A: 明日、遠足があるけど、天気が心配だね。(Ashita, ensoku ga aru kedo, tenki ga shinpai da ne.) – Besok ada piknik, tapi aku khawatir soal cuaca.
B: うん、天気予報では曇り時々雨って言ってたよ。(Un, tenki yohō de wa kumori tokidoki ame tte itteta yo.) – Iya, menurut ramalan cuaca, besok mendung dan kadang hujan.
A: えー!せっかく楽しみにしていたのに…。(Eeh! Sekkaku tanoshimi ni shite ita noni…) – Aduh! Padahal aku sudah menantikannya…
B: じゃあ、てるてる坊主を作ってみよう!(Jā, Teru Teru Bouzu o tsukutte miyou!) – Kalau begitu, ayo kita buat Teru Teru Bouzu!
A: いいね!小さいのを作って、たくさん吊るそう!(Ii ne! Chiisai no o tsukutte, takusan tsurusou!) – Ide bagus! Kita buat yang kecil-kecil dan gantung banyak!
B: それならきっと晴れるはず!(Sore nara kitto hareru hazu!) – Kalau begitu, pasti besok akan cerah!
A: うん!「明日晴れますように!」ってお願いしながら作ろう!(Un! “Ashita haremashiyou ni!” tte onegai shinagara tsukurou!) – Ya! Kita buat sambil berdoa, “Semoga besok cerah!”
B: そうしよう!それに、窓にも掛けておこうね!(Sō shiyou! Sore ni, mado ni mo kakete okou ne!) – Ayo lakukan itu! Lalu, kita juga gantung di jendela!
A: うん!明日は絶対晴れるよね!(Un! Ashita wa zettai hareru yo ne!) – Ya! Besok pasti cerah!
Kesimpulan
Teru Teru Bouzu bukan sekadar boneka sederhana, tetapi memiliki makna budaya yang dalam bagi masyarakat Jepang. Kepercayaan terhadap kemampuannya dalam mengusir hujan dan mendatangkan cuaca cerah membuatnya tetap populer hingga saat ini. Baik untuk keperluan tradisional maupun sekadar hiasan, Teru Teru Bouzu tetap menjadi bagian dari kehidupan orang Jepang.
Meskipun modernisasi terus berkembang, tradisi seperti Teru Teru Bouzu tetap bertahan sebagai warisan budaya yang menarik. Apakah minasan tertarik mencoba membuat Teru Teru Bouzu sendiri? Semoga cuaca selalu mendukung rencana minasan! Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat!
Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

