Partikel “na” atau “naa” – Belajar Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang, ada banyak partikel yang digunakan untuk memberikan nuansa tertentu dalam percakapan. Salah satunya adalah “na” (な) atau “naa” (なあ), yang sering digunakan dalam bahasa lisan untuk mengekspresikan perasaan atau memberi penekanan pada suatu pernyataan. Meskipun terdengar sederhana, partikel ini memiliki berbagai fungsi yang penting untuk dipahami.
Pengertian Partikel “Na” atau “Naa”
Partikel “na” (な) atau “naa” (なあ) adalah partikel yang digunakan dalam percakapan informal untuk:
- Menunjukkan perasaan pribadi seperti kekaguman, keraguan, atau keinginan.
- Memberikan nuansa ajakan atau perintah secara halus.
- Memperkuat pernyataan atau ekspresi perasaan dalam monolog atau percakapan dengan diri sendiri.
Fungsi dan Penggunaan Partikel “Na” atau “Naa”
1. Mengekspresikan Perasaan atau Opini
Ketika seseorang ingin mengekspresikan perasaan pribadi seperti kekaguman, kekecewaan, atau harapan, partikel “naa” digunakan di akhir kalimat.
Contoh:
- きれいな景色だなあ。(Kirei na keshiki da naa.) – Wah, pemandangannya indah sekali.
- おなかすいたなあ。(Onaka suita naa.) – Aduh, aku lapar banget.

Catatan:
Partikel “naa” sering dipakai dalam monolog atau saat berbicara dengan diri sendiri.
2. Menunjukkan Harapan atau Keinginan
Partikel “naa” juga digunakan untuk mengekspresikan harapan atau keinginan secara lembut. Contoh:
- 日本に行きたいなあ。(Nihon ni ikitai naa.) – Aku ingin pergi ke Jepang…
- 夏休みが長いといいなあ。(Natsu yasumi ga nagai to ii naa.) – Semoga liburan musim panasnya panjang.
Catatan:
Dalam bentuk ini, partikel “naa” memberikan nuansa harapan yang lebih personal dan emosional.
3. Sebagai Ajakan atau Saran Halus
Dalam beberapa kasus, “na” digunakan untuk mengajak atau menyarankan sesuatu dengan nada lembut. Contoh:
- ちょっと休もうな。(Chotto yasumou na.) – Ayo istirahat sebentar, ya.
- 明日、早く起きるんだな。(Ashita, hayaku okiru n da na.) – Besok bangun pagi, ya.
Catatan:
Penggunaan ini lebih sering dilakukan oleh laki-laki dalam percakapan kasual.
4. Digunakan dalam Percakapan Pria (Bahasa Kasar atau Tegas)
Dalam percakapan laki-laki, “na” sering digunakan untuk mempertegas suatu perintah atau pernyataan. Contoh:
- 行くな!(Iku na!) – Jangan pergi!
- そんなこと言うな!(Sonna koto iu na!) – Jangan bilang begitu!
Catatan:
Partikel “na” dalam bentuk ini terdengar lebih kuat dan bisa dianggap kasar dalam situasi formal.

Perbedaan “Na” (な) dan “Naa” (なあ) dalam Bahasa Jepang
Meskipun “na” (な) dan “naa” (なあ) sering digunakan secara bergantian, keduanya memiliki perbedaan dalam nuansa, fungsi, dan situasi penggunaannya. Berikut adalah perbandingan antara “na” dan “naa”:
Perbedaan Berdasarkan Nuansa & Penggunaan
Partikel | Nuansa & Fungsi | Contoh Kalimat |
な (na) | Lebih pendek, tegas, dan maskulin. Digunakan untuk perintah, larangan, atau menegaskan pernyataan. Umumnya digunakan oleh pria dalam percakapan kasual. | 行くな!(Iku na!) → Jangan pergi! お前、元気だな?(Omae, genki da na?) → Hei, kamu baik-baik saja, kan? |
なあ (naa) | Lebih panjang dan memiliki nada emosional. Digunakan untuk mengekspresikan perasaan, kekaguman, harapan, atau merenung sendiri. Bisa digunakan oleh pria maupun wanita. | この映画、面白いなあ!(Kono eiga, omoshiroi naa!) → Film ini seru banget! 宝くじが当たるといいなあ!(Takarakuji ga ataru to ii naa!) → Semoga menang lotre! |
Kesimpulan:
- “な” lebih pendek, tegas, dan sering digunakan untuk perintah atau penegasan (terutama oleh pria).
- “なあ” lebih panjang dan digunakan untuk mengungkapkan perasaan atau harapan dengan nada lebih santai.
Contoh Penggunaan dalam Berbagai Situasi
1. Sebagai Ekspresi Perasaan / Opini
“なあ” lebih umum digunakan untuk menyatakan perasaan pribadi atau berbicara sendiri. Menggunakan “なあ” (lebih alami & emosional):
- この景色、きれいだなあ。(Kono keshiki, kirei da naa.) – Wah, pemandangannya indah banget!
- 寒くなってきたなあ。(Samuku natte kita naa.) – Udah mulai dingin, ya…
Menggunakan “な” dalam konteks ini kurang alami, kecuali jika ingin terdengar lebih maskulin atau tegas.
2. Sebagai Perintah atau Larangan
“な” sering digunakan untuk larangan atau perintah dengan nada lebih tegas. Menggunakan “な” (tegas & maskulin):
- 触るな!(Sawaru na!) – Jangan sentuh!
- 遅れるな!(Okureru na!) – Jangan terlambat!
“なあ” tidak digunakan dalam perintah atau larangan, karena terdengar terlalu lembut.

3. Untuk Menyatakan Harapan atau Keinginan
“なあ” digunakan untuk mengungkapkan harapan dengan nada lembut dan merenung. Menggunakan “なあ” (lebih alami & harapan lembut):
- 早く夏休みが来るといいなあ!(Hayaku natsuyasumi ga kuru to ii naa!) – Semoga liburan musim panas cepat datang!
- 彼女とまた会いたいなあ。(Kanojo to mata aitai naa.) – Aku ingin bertemu dengannya lagi…
Menggunakan “な” dalam konteks ini terdengar aneh atau kurang alami.
4. Menegaskan Pernyataan (Biasanya oleh Pria)
“な” digunakan untuk menegaskan sesuatu dengan nada santai atau maskulin. Menggunakan “な” (tegas & kasual, sering digunakan pria):
- これは俺のだな。(Kore wa ore no da na.) – Ini punyaku, ya.
- 明日は休みだな?(Ashita wa yasumi da na?) – Besok libur, kan?
Menggunakan “なあ” dalam konteks ini terdengar kurang natural.

Ringkasan Perbedaan
Situasi | Gunakan な (na) | Gunakan なあ (naa) |
Perintah / Larangan | ✅ 行くな!(Iku na!) → Jangan pergi! | �� Tidak digunakan |
Ekspresi Perasaan / Kekaguman | �� Tidak umum digunakan | ✅ いい天気だなあ!(Ii tenki da naa!) → Wah, cuacanya bagus! |
Harapan / Keinginan | �� Tidak umum digunakan | ✅ 試験に合格するといいなあ!(Shiken ni goukaku suru to ii naa!) → Semoga lulus ujian! |
Menegaskan Pernyataan | ✅ 明日は雨だな。(Ashita wa ame da na.) → Besok hujan, ya. | �� Tidak umum digunakan |
Contoh Kalimat
- ここに入るな!
(Koko ni hairu na!) – Jangan masuk ke sini!
- 俺に文句を言うな!
(Ore ni monku wo iu na!) – Jangan mengeluh padaku!
- 遅れるなよ。
(Okureru na yo.) – Jangan terlambat, ya.
- あまり無理するな。
(Amari muri suru na.) – Jangan terlalu memaksakan diri.

- 今日は暑いな。
(Kyou wa atsui na.) – Hari ini panas, ya.
- お前も頑張ったな。
(Omae mo ganbatta na.) – Kamu juga sudah berusaha, ya.
- これは美味しいな。
(Kore wa oishii na.) – Ini enak, ya.
- 試験、難しかったな。
(Shiken, muzukashikatta na.) – Ujiannya sulit, ya.

- ああ、海がきれいだなあ。
(Aa, umi ga kirei da naa.) – Wah, lautnya indah banget…
- すごいなあ!
(Sugoi naa!) – Wah, keren banget!
- あの子、可愛いなあ。
(Ano ko, kawaii naa.) – Anak itu imut banget…
- もう一度日本に行きたいなあ。
(Mou ichido Nihon ni ikitai naa.) – Aku ingin pergi ke Jepang lagi…

- 明日は晴れるといいなあ。
(Ashita wa hareru to ii naa.) – Semoga besok cerah…
- 彼女に会いたいなあ。
(Kanojo ni aitai naa.) – Aku ingin bertemu dengannya…
- お金がもっとあればいいなあ。
(Okane ga motto areba ii naa.) – Seandainya aku punya lebih banyak uang…
- 宝くじが当たるといいなあ!
(Takarakuji ga ataru to ii naa!) – Semoga aku menang lotre!

Seandainya aku punya lebih banyak uang…
Soal Latihan
Soal 1
Manakah kalimat berikut yang menggunakan partikel 「な」 untuk larangan?
A. 今日は暑いな。
B. ここに入るな!
C. あの子、可愛いなあ。
D. もう一度日本に行きたいなあ。
Jawaban
B. ここに入るな!
Penjelasan:
“な” digunakan dalam bentuk larangan, seperti pada “ここに入るな!” (Jangan masuk ke sini!).
Pilihan A, C, dan D menggunakan “な” atau “なあ” dalam konteks yang berbeda, bukan larangan.
Soal 2
Pilihlah kalimat yang menggunakan 「なあ」 untuk mengekspresikan kekaguman.
A. すごいなあ!
B. 遅れるなよ。
C. もっと勉強しなければならないな。
D. 無理するなよ。
Jawaban
A. すごいなあ!
Penjelasan:
“なあ” sering digunakan untuk mengungkapkan perasaan, seperti kekaguman atau keheranan.
“すごいなあ!” berarti “Wah, keren banget!”, yang mengekspresikan kekaguman.
Pilihan B dan D adalah bentuk larangan, sedangkan C adalah pernyataan pribadi.
Soal 3
Kalimat mana yang paling sesuai jika ingin menyatakan harapan atau keinginan dengan “なあ”?
A. これは美味しいな。
B. 明日は晴れるといいなあ。
C. お前も頑張ったな。
D. ここに来るな!
Jawaban
B. 明日は晴れるといいなあ。
Penjelasan:
“なあ” dapat digunakan untuk menyatakan harapan atau keinginan, seperti dalam “明日は晴れるといいなあ。” (Semoga besok cerah…).
Pilihan A dan C lebih ke pernyataan biasa, sedangkan D adalah larangan.
Soal 4
Manakah kalimat yang menggunakan “な” untuk menegaskan pernyataan?
A. これは美味しいな。
B. 彼女に会いたいなあ。
C. 宝くじが当たるといいなあ!
D. ここで遊ぶな!
Jawaban
A. これは美味しいな。
Penjelasan:
“な” bisa digunakan untuk menegaskan pernyataan seperti “Ini enak, ya.”
B dan C adalah harapan dengan “なあ”, sementara D adalah larangan.
Soal 5
Seorang teman berkata 「明日、試験があるよ。」
Bagaimana respon yang paling sesuai jika kamu ingin menyatakan perasaan kesadaran dan pemikiran pribadi?
A. そうだな。
B. 試験があるなあ。
C. 遅刻するな!
D. 試験があるといいなあ。
Jawaban
A. そうだな。
Penjelasan:
“そうだな。” berarti “Iya, benar juga ya.” dan digunakan untuk menunjukkan bahwa kamu memahami atau menyetujui sesuatu.
B mengungkapkan lebih ke arah perasaan dalam hati, C adalah larangan, dan D tidak sesuai konteks.
Kesimpulan
Partikel “na” atau “naa” dalam bahasa Jepang memiliki berbagai fungsi, tergantung pada konteksnya. Bisa digunakan untuk mengekspresikan perasaan, menunjukkan harapan, memberikan saran, atau menegaskan perintah. Dalam percakapan sehari-hari, “naa” sering dipakai untuk berbicara dengan diri sendiri atau mengungkapkan emosi secara lebih halus.
Dengan memahami penggunaan partikel ini,minasan bisa lebih natural dalam berkomunikasi dalam bahasa Jepang! Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

