Seni Melipat Kertas: Origami yang Memikat dari Jepang

Origami adalah seni melipat kertas yang berasal dari Jepang dan telah berkembang menjadi bentuk seni yang populer di seluruh dunia. Dengan hanya menggunakan selembar kertas, berbagai bentuk indah dapat dibuat, mulai dari hewan, bunga, hingga bentuk-bentuk abstrak. Origami mengajarkan ketelitian, kesabaran, dan kreativitas, serta menjadi simbol kedamaian dan keharmonisan dalam budaya Jepang.

Penjelasan Origami

Origami berasal dari kata ori (折り) yang berarti “melipat,” dan kami (紙) yang berarti “kertas.” Seni ini umumnya dilakukan tanpa menggunakan gunting atau perekat, tetapi hanya dengan melipat kertas untuk membentuk berbagai macam model. Origami memiliki berbagai tingkat kesulitan, dari model sederhana hingga yang sangat rumit. Seni ini juga digunakan sebagai media pendidikan untuk melatih motorik halus, konsentrasi, dan pemecahan masalah.

Sejarah Origami

Origami diyakini berasal dari periode Heian (794–1185) ketika kertas mulai diperkenalkan ke Jepang dari Tiongkok. Pada awalnya, origami digunakan dalam upacara-upacara keagamaan Shinto, seperti melipat kertas untuk persembahan atau sebagai simbol keberuntungan. Namun, pada periode Edo (1603–1868), origami mulai populer di kalangan masyarakat umum dan berkembang menjadi bentuk seni dan hiburan.

Pada abad ke-20, origami mulai dikenal di luar Jepang berkat tokoh seperti Akira Yoshizawa, seorang master origami yang menciptakan berbagai model origami modern dan sistem simbol yang memudahkan cara mengikuti instruksi origami. Kini, origami dikenal di seluruh dunia dan terus berkembang dengan berbagai teknik dan variasi bentuk.

Origami sebagai Sumber Kesenangan

Origami adalah aktivitas yang dapat dinikmati oleh siapa saja, dari anak-anak hingga orang dewasa. Beberapa alasan mengapa origami menjadi kegiatan yang menyenangkan meliputi:

• Meningkatkan Kreativitas – Origami memungkinkan seseorang untuk mengekspresikan imajinasi mereka melalui bentuk-bentuk unik.

• Melatih Kesabaran dan Konsentrasi – Melipat kertas membutuhkan fokus dan koordinasi tangan yang baik.

• Hiburan yang Murah dan Ramah Lingkungan – Hanya dengan selembar kertas, seseorang bisa menciptakan berbagai bentuk tanpa perlu alat tambahan.

• Menjadi Sarana Relaksasi – Aktivitas melipat kertas dapat memberikan efek menenangkan dan mengurangi stres.

Keagungan dan Makna Filosofis dalam Origami

Selain menjadi sumber hiburan, origami juga memiliki makna filosofis yang mendalam. Seni ini sering dikaitkan dengan nilai-nilai seperti kesabaran, ketekunan, dan keseimbangan. Dalam budaya Jepang, melipat seribu bangau kertas (senbazuru) dipercaya dapat mengabulkan harapan dan membawa keberuntungan.

Origami juga sering digunakan dalam upacara keagamaan dan ritual tradisional, seperti dalam seni shide (kertas zig-zag yang digunakan dalam kuil Shinto). Keindahan dan kesederhanaan origami mencerminkan konsep wabi-sabi, yakni penghargaan terhadap ketidaksempurnaan dan keindahan yang sederhana.

Kertas Origami yang Khas

Origami, seni melipat kertas dari Jepang, tidak hanya bergantung pada teknik melipat yang tepat, tetapi juga pada jenis kertas yang digunakan. Kertas origami memiliki karakteristik unik yang membedakannya dari kertas biasa, mulai dari tekstur, ketebalan, hingga motifnya.

Karakteristik Kertas Origami

Kertas yang digunakan untuk origami biasanya memiliki beberapa ciri khas:

• Tipis dan Fleksibel – Memudahkan pembentukan berbagai lipatan tanpa mudah robek.
• Ringan tetapi Kokoh – Memastikan struktur lipatan tetap stabil.
• Beragam Warna dan Motif – Beberapa kertas memiliki pola tradisional Jepang yang indah.
• Berukuran Persegi – Standar ukuran paling umum adalah 15 cm × 15 cm, meskipun ada berbagai ukuran lainnya.

Jenis-Jenis Kertas Origami Khas

1. Washi (和紙) – Kertas Tradisional Jepang

Washi adalah kertas khas Jepang yang dibuat secara manual dari serat tanaman seperti kozo (mulberry), gampi, atau mitsumata. Kertas ini memiliki tekstur alami dan sering dihiasi dengan motif tradisional Jepang. Washi digunakan dalam origami karena daya tahannya yang tinggi serta tampilannya yang estetik.

2. Chiyogami (千代紙) / Yuzen – Kertas Bermotif Klasik

Chiyogami adalah sejenis washi yang dicetak dengan pola-pola khas Jepang, seperti bunga sakura, gelombang laut, atau motif geometri. Kertas ini sering digunakan dalam origami dekoratif atau proyek seni yang lebih kompleks karena keindahan dan variasi motifnya.

3. Tant Origami Paper – Kertas Bertekstur

Tant adalah kertas origami yang memiliki warna yang sama di kedua sisi dan tekstur halus. Kertas ini lebih tebal dibandingkan origami standar, sehingga cocok untuk model lipatan yang membutuhkan stabilitas lebih, seperti modular origami atau kusudama.

4. Foil Origami Paper – Kertas Berlapis Logam

Foil origami paper memiliki satu sisi berlapis aluminium, memberikan efek mengkilap dan memudahkan lipatan tajam. Kertas ini sering digunakan untuk model yang kompleks seperti naga atau figur binatang yang membutuhkan detail lebih.

5. Kami (紙) – Kertas Origami Standar

Kami adalah jenis kertas origami yang paling umum digunakan, biasanya memiliki satu sisi berwarna dan sisi lainnya putih. Ini adalah kertas origami yang banyak dijual di toko-toko, cocok untuk pemula maupun ahli dalam melipat berbagai bentuk dasar hingga kompleks.

Bentuk-Bentuk Klasik dan Kreatif dalam Origami

Origami, seni melipat kertas dari Jepang, telah berkembang dari bentuk-bentuk tradisional hingga model yang lebih kompleks dan inovatif. Beberapa bentuk klasik telah diwariskan dari generasi ke generasi, sementara para seniman origami modern menciptakan lipatan-lipatan baru yang semakin menakjubkan.

Bentuk-Bentuk Klasik Origami

Bentuk klasik dalam origami biasanya memiliki makna simbolis dan sering diajarkan kepada pemula. Beberapa yang paling terkenal adalah:

Tsuru (鶴) – Burung Bangau

• Simbol keberuntungan dan umur panjang.
• Sering dibuat dalam jumlah seribu (senbazuru) untuk harapan baik.

Fukurou (梟) – Burung Hantu
Melambangkan kebijaksanaan dan perlindungan.

Kaeru (蛙) – Katak
Simbol keberuntungan dan keselamatan dalam perjalanan.

Koi (鯉) – Ikan Koi
Melambangkan kekuatan dan ketahanan hidup.

Shuriken (手裏剣) – Bintang Ninja
Origami yang sering dibuat anak-anak karena bentuknya menarik dan dapat dilempar seperti senjata mainan.

Bentuk-Bentuk Kreatif dan Modern

Selain bentuk klasik, banyak origamis yang menciptakan model baru yang lebih inovatif dan kompleks, seperti:

Kusudama (薬玉) – Bola Origami

• Dibuat dari beberapa modul kertas yang disusun membentuk bola.
• Sering digunakan sebagai hiasan atau dekorasi.

Tessellation Origami

• Menggunakan pola lipatan yang berulang untuk menciptakan desain geometris.
• Populer dalam seni modern dan desain arsitektur.

Action Origami
Origami yang dapat bergerak atau berubah bentuk, seperti katak lompat atau burung mengepakkan sayap.

Origami Modular
Menggabungkan beberapa lembar kertas yang dilipat menjadi satu model utuh, seperti kubus atau bintang tiga dimensi.

Origami Hewan Realistis
Menggunakan teknik lipatan yang lebih rumit untuk menciptakan bentuk binatang yang lebih detail, seperti naga, gajah, atau serigala.

Berikut adalah beberapa jenis-jenis origami yang populer:

1. Origami Tsuru (鶴 / Bangau)

• Deskripsi: Bangau adalah salah satu model origami yang paling terkenal. Menurut tradisi Jepang, melipat seribu bangau (senbazuru) diyakini dapat membawa keberuntungan dan kedamaian.
• Makna: Bangau melambangkan harapan, kedamaian, dan umur panjang.

2. Origami Kiku (菊 / Krisan)

• Deskripsi: Kiku, atau bunga krisan, adalah model bunga yang cukup rumit dalam origami. Kiku sering digunakan sebagai simbol keberuntungan dan keindahan.
• Makna: Krisan melambangkan keindahan, keberuntungan, dan ketahanan.

3. Origami Crane (クレーン)

Deskripsi: Bentuk crane sangat mirip dengan tsuru, namun kadang juga merujuk pada gaya origami khas barat. Model ini sering digunakan dalam dekorasi dan hadiah.

4. Origami Koi (鯉 / Ikan Koi)

• Deskripsi: Ikan koi, yang melambangkan kekuatan dan ketekunan dalam budaya Jepang, adalah model origami yang populer.
• Makna: Koi melambangkan ketekunan, keberanian, dan kesuksesan dalam menghadapi kesulitan.

5. Origami Fuku (福 / Keberuntungan)

• Deskripsi: Fuku atau “keberuntungan” adalah bentuk origami yang melambangkan kemakmuran dan kebahagiaan. Biasanya dilipat dengan pola yang lebih sederhana.
• Makna: Menggambarkan harapan akan kebahagiaan dan keberuntungan.

6. Origami Hana (花 / Bunga)

• Deskripsi: Berbagai jenis bunga dapat dibuat dalam origami, mulai dari bunga sakura hingga bunga lotus. Setiap bunga memiliki simbolisme yang berbeda, seperti keindahan atau kelahiran baru.
• Makna: Bunga melambangkan kehidupan, keindahan, dan pembaruan.

7. Origami Yoda (ヨーダ / Yoda)

• Deskripsi: Ini adalah contoh origami modern yang terinspirasi oleh karakter Yoda dari Star Wars. Memiliki detail yang rumit dan menunjukkan kreativitas dalam memadukan budaya pop dengan seni tradisional.
• Makna: Kreativitas tanpa batas dan pengaruh budaya pop dalam seni origami.

8. Origami Box (箱 / Kotak)

• Deskripsi: Kotak origami adalah model praktis yang digunakan untuk berbagai tujuan, seperti hadiah atau tempat penyimpanan kecil. Proses pembuatannya relatif sederhana dan sering digunakan dalam ajaran origami dasar.
• Makna: Menggambarkan ketertiban, organisasi, dan fungsionalitas dalam seni origami.

9. Origami Butterfly (蝶 / Kupu-kupu)

• Deskripsi: Kupu-kupu adalah simbol kehidupan baru dan transformasi. Origami kupu-kupu dapat dibuat dengan berbagai teknik dan desain.
• Makna: Melambangkan transformasi, keindahan, dan kebebasan.

10. Origami Samurai Helmet (兜 / Kabuto)

• Deskripsi: Kabuto adalah model topi atau helm samurai yang sering dilipat untuk menghormati sejarah dan budaya Jepang. Biasanya digunakan dalam festival atau acara khusus.
• Makna: Melambangkan keberanian, kehormatan, dan perjuangan.

Origami memiliki 6 tipe origami yang sering dibuat

• Origami Tradisional (伝統折り紙 / Dentō Origami)

Ini adalah jenis origami yang berasal dari Jepang, dengan desain klasik seperti burung bangau (鶴 / Tsuru), katak (カエル / Kaeru), dan kapal (船 / Fune). Bentuk-bentuk ini sudah ada selama berabad-abad dan merupakan bagian penting dari budaya origami.

• Origami Modular (モジュラー折り紙 / Mojurā Origami)

Origami ini melibatkan penyusunan beberapa modul atau bagian kertas yang dilipat secara terpisah, kemudian disatukan untuk membentuk suatu struktur atau objek yang lebih besar, seperti bintang atau kubus. Setiap modul memiliki bentuk yang sama, dan dirangkai tanpa menggunakan lem.

• Origami Aksi (アクション折り紙 / Akushon Origami)

Origami jenis ini memiliki bagian yang dapat bergerak atau berubah bentuk ketika disentuh atau ditiup, misalnya seperti origami katak yang bisa melompat atau kertas yang bisa berbentuk mulut yang membuka-tutup.

• Origami Basah (湿らせ折り紙 / Shimerase Origami)

Origami basah menggunakan teknik membasahi kertas sedikit agar lebih mudah dibentuk. Teknik ini sering digunakan untuk membuat model-model dengan detail yang halus, terutama untuk bentuk-bentuk hewan atau figur lainnya yang membutuhkan lekukan lembut.

• Kirigami (切り紙 / Kirigami)

Dalam kirigami, teknik pemotongan kertas digunakan selain lipatan untuk membentuk desain yang lebih kompleks. Sering kali digunakan untuk membuat karya seni kertas yang lebih detail, seperti bunga atau bangunan.

• Origami Matematis (数学折り紙 / Sūgaku Origami)

Origami ini menggunakan prinsip-prinsip matematika dan geometri, biasanya untuk membentuk pola atau bentuk yang lebih kompleks. Tipe ini sering dipelajari dalam konteks pendidikan dan penelitian untuk memahami struktur lipatan dan konsep geometris.

Berikut adalah tabel kosakata yang berhubungan dengan origami dalam bahasa Jepang beserta arti dan cara bacanya:

Kosakata	Kanji	Hiragana	Arti
Origami	折り紙	おりがみ	Seni melipat kertas
Kiku	菊	きく	Krisan (model bunga)
Tsuru	鶴	つる	Bangau
Senbazuru	千羽鶴	せんばづる	Seribu bangau
Kōsei	構成	こうせい	Komposisi
Shōdō	初動	しょどう	Gerakan awal
Chūkan	中間	ちゅうかん	Gerakan menengah
Saishū	最終	さいしゅう	Langkah akhir
Kaeru	カエル	かえる	Katak
Fune	船	ふね	Kapal
Kami	紙	かみ	Kertas
Oru	折る	おる	Melipat
Orime	折り目	おりめ	Lipatan
Mojurā Origami	モジュラー折り紙	もじゅらーおりがみ	Origami Modular
Akushon Origami	アクション折り紙	あくしょんおりがみ	Origami Aksi
Shimerase Origami	湿らせ折り紙	しめらせおりがみ	Origami Basah
Kirigami	切り紙	きりがみ	Kirigami (Origami dengan pemotongan)
Sūgaku Origami	数学折り紙	すうがくおりがみ	Origami Matematis
Sakuhin	作品	さくひん	Karya
Kumitate	組み立て	くみたて	Merakit
Saibu	細部	さいぶ	Detail
Shuuchuuryoku	集中力	しゅうちゅうりょく	Konsentrasi
Rirakkusu	リラックス	りらっくす	Rileks
Yubisaki	指先	ゆびさき	Ujung jari
Gijutsu	技術	ぎじゅつ	Teknik
Dentō	伝統	でんとう	Tradisi

Origami di Dunia Modern

Origami tidak hanya sekadar seni tradisional Jepang, tetapi juga telah berkembang menjadi bagian penting dalam berbagai bidang di dunia modern. Dengan kemajuan teknologi dan penelitian ilmiah, teknik melipat kertas ini telah diaplikasikan dalam desain, arsitektur, kedokteran, dan bahkan eksplorasi luar angkasa.

1. Origami dalam Sains dan Teknologi
Banyak ilmuwan dan insinyur menggunakan prinsip origami dalam pengembangan teknologi modern. Beberapa contoh penerapan origami dalam sains dan teknologi meliputi:

Teknologi Luar Angkasa

• NASA menggunakan konsep origami untuk merancang panel surya lipat yang dapat dikompresi dan dibuka di luar angkasa.
• Desain lipatan memungkinkan perangkat luar angkasa lebih ringkas saat peluncuran dan mengembang saat mencapai orbit.

Kedokteran dan Bioteknologi

Teknik origami diterapkan dalam pengembangan stent jantung yang dapat dimasukkan ke dalam pembuluh darah dalam keadaan terlipat dan mengembang di lokasi yang tepat. Penggunaan origami dalam pembuatan alat bedah minimal invasif yang dapat dilipat untuk dimasukkan ke dalam tubuh dengan mudah.

2. Origami dalam Arsitektur dan Desain
Bentuk dan prinsip lipatan origami telah menginspirasi banyak arsitek dan desainer dalam menciptakan struktur inovatif yang fleksibel dan efisien.

Bangunan dan Struktur Fleksibel

• Origami digunakan dalam desain fasad bangunan yang dapat berubah bentuk untuk menyesuaikan pencahayaan dan ventilasi.
• Struktur tenda dan paviliun lipat yang dapat dengan mudah dibawa dan dipasang di berbagai lokasi.

Desain Produk dan Fashion

• Teknik lipatan origami digunakan dalam desain pakaian, seperti busana avant-garde dan aksesori yang dapat diubah bentuknya.
• Desain furnitur lipat yang menghemat ruang, seperti kursi dan meja berbasis origami.

3. Origami dalam Pendidikan dan Psikologi
Origami tidak hanya memiliki nilai seni, tetapi juga berperan dalam pendidikan dan terapi psikologis.

Pembelajaran Matematika dan Sains

• Origami digunakan untuk mengajarkan konsep geometri, simetri, dan struktur tiga dimensi dengan cara yang menyenangkan dan interaktif.

Terapi dan Mindfulness

• Melipat origami dapat membantu meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan digunakan dalam terapi untuk meningkatkan keterampilan motorik halus.

Keuntungan Psikologis dari Origami

Origami bukan hanya seni melipat kertas, tetapi juga memiliki berbagai manfaat psikologis yang positif. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan konsentrasi, mengurangi stres, dan bahkan digunakan sebagai terapi dalam berbagai kondisi mental.

1. Mengurangi Stres dan Kecemasan

Origami adalah aktivitas yang membutuhkan fokus dan ketenangan, sehingga dapat membantu mengalihkan perhatian dari pikiran negatif atau stres. Saat seseorang melipat kertas dengan pola tertentu, otak memasuki keadaan mindfulness—kondisi di mana seseorang sepenuhnya sadar dan fokus pada aktivitas saat ini.

Manfaat:

• Mengurangi tingkat kecemasan dengan memberikan efek menenangkan.
• Membantu mengatasi tekanan emosional dengan fokus pada gerakan tangan dan pola lipatan.
• Meningkatkan kesabaran dan toleransi terhadap ketidaksempurnaan.

2. Meningkatkan Konsentrasi dan Fokus

Origami memerlukan perhatian terhadap detail dan langkah-langkah tertentu, yang membantu melatih kemampuan konsentrasi dan fokus. Ini sangat bermanfaat bagi anak-anak, pelajar, maupun orang dewasa yang ingin meningkatkan daya ingat dan kemampuan berpikir logis.

Manfaat:

• Melatih daya ingat dan keterampilan berpikir sistematis.
• Meningkatkan koordinasi tangan-mata dan ketangkasan motorik halus.
• Membantu individu dengan gangguan perhatian seperti ADHD untuk lebih fokus.

3. Menumbuhkan Kreativitas dan Kepercayaan Diri

Melalui origami, seseorang dapat mengekspresikan kreativitas dengan menciptakan bentuk-bentuk baru atau mengembangkan desain mereka sendiri. Selain itu, menyelesaikan suatu model origami memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang meningkatkan kepercayaan diri.

Manfaat:

• Mendorong pemikiran kreatif dan inovatif.
• Memberikan rasa kepuasan dan kebanggaan setelah menyelesaikan suatu lipatan.
• Meningkatkan ketekunan dan kemampuan menyelesaikan masalah.

4. Digunakan sebagai Terapi Psikologis

Origami sering digunakan dalam terapi psikologis untuk membantu individu dengan gangguan kecemasan, depresi, atau trauma. Aktivitas ini dapat memberikan rasa kontrol terhadap lingkungan dan membantu individu dalam mengelola emosi mereka.

Manfaat dalam terapi:

• Membantu mengembangkan keterampilan coping bagi mereka yang mengalami stres berat atau PTSD.
• Digunakan dalam terapi okupasi untuk pasien dengan gangguan motorik atau kognitif.
• Meningkatkan interaksi sosial dalam terapi kelompok.

Contoh Kalimat

• 折り紙は日本の伝統的な芸術です。
  (Origami wa Nihon no dentōteki na geijutsu desu.) – Origami adalah seni tradisional Jepang.

• 千羽鶴は幸せと平和を祈るために折れます。
  (Senbazuru wa shiawase to heiwa o inoru tame ni oraremasu.) – Seribu bangau dilipat sebagai doa untuk kebahagiaan dan perdamaian.

• 菊は折り紙の中で人気のある形です。
  (Kiku wa origami no naka de ninki no aru katachi desu.) – Krisan adalah salah satu bentuk yang populer dalam origami.

• 子供の頃から鶴を折るのが好きです。
  (Kodomo no koro kara tsuru o oru no ga suki desu.) – Saya suka melipat burung bangau sejak kecil.

• 紙を慎重に折って、美しい形を作ります。
  (Kami o shinchō ni otte, utsukushii katachi o tsukurimasu.) – Lipat kertas dengan hati-hati untuk membuat bentuk yang indah.

• モジュラー折り紙では、いくつかのパーツを組み合わせます。
  (Mojurā origami de wa, ikutsu ka no pātsu o kumiawasemasu.) – Dalam origami modular, beberapa bagian kertas digabungkan.

• アクション折り紙は子供たちに人気があります。
  (Akushon origami wa kodomotachi ni ninki ga arimasu. – Origami aksi sangat populer di kalangan anak-anak.

• 湿らせ折り紙は、リアルな作品を作るのに最適です。
  (Shimerase origami wa, riaru na sakuhin o tsukuru no ni saiteki desu.) – Origami basah cocok untuk membuat karya yang lebih realistis.

Berikut adalah contoh percakapan dalam bahasa Jepang tentang origami:

A: おはよう、最近どう？(Ohayou, saikin dou?) – Hai, apa kabar?

B: おはよう！元気だよ、ありがとう。最近、折り紙にハマってるんだ。(Ohayou! Genki da yo, arigatou. Saikin, origami ni hamatterun da.) – Hai, saya baik-baik saja, terima kasih. Baru-baru ini saya jadi tertarik dengan origami.

A: へえ、折り紙！どんなものを作ってるの？(Hee, origami! Donna mono o tsukutteru no?) – Wow, origami! Apa saja yang kamu buat?

B: 最近は、鶴（つる）を作るのが好きなんだ。難しいけど、とても楽しいよ。(Saikin wa, tsuru o tsukuru no ga suki nan da. Muzukashii kedo, totemo tanoshii yo.) – Saya suka membuat burung bangau (tsuru). Memang sulit, tetapi sangat menyenangkan.

A: 鶴か！それは難しいけど、完成した時の達成感がすごいよね。(Tsuru ka! Sore wa muzukashii kedo, kansei shita toki no tasseikan ga sugoi yone.) – Burung bangau, ya! Itu memang sulit, tetapi perasaan pencapaian saat selesai sangat luar biasa, kan?

B: そうだね！折り紙って、集中力も高めるし、リラックスできるよ。(Sou da ne! Origami tte, shuuchuuryoku mo takameru shi, rirakkusu dekiru yo.) – Benar! Origami itu tidak hanya meningkatkan konsentrasi, tetapi juga bisa membuat kita rileks.

A: それはいいね。今度、折り紙を教えてくれる？(Sore wa ii ne. Kondo, origami o oshiete kureru?) – Wah, itu kedengarannya bagus. Bisa ajari saya origami nanti?

B: もちろん！一緒に作ろう！(Mochiron! Issho ni tsukurou!) – Tentu! Ayo kita buat bersama-sama!

A:楽しみにしてるよ！(Tanishimi ni shiteru yo!) – Saya menantikannya!

Percakapan ini menunjukkan bagaimana orang bisa berbicara tentang minat mereka terhadap origami dan berbagi pengalaman serta keinginan untuk belajar bersama.

Kesimpulan

Origami adalah seni yang mengajarkan nilai kesabaran, ketelitian, dan kreativitas. Melalui origami, kita dapat menghasilkan berbagai bentuk yang indah dan penuh makna hanya dengan selembar kertas. Origami juga digunakan sebagai simbol kedamaian, terutama model bangau yang melambangkan harapan untuk kebahagiaan dan kesembuhan.

---

Dengan mempelajari origami, kita tidak hanya belajar teknik melipat kertas, tetapi juga menghargai nilai seni dan budaya Jepang yang telah ada sejak ratusan tahun lalu. Origami kini tidak hanya dikenal di Jepang, tetapi juga di seluruh dunia sebagai bentuk seni yang menghubungkan orang-orang lintas budaya. Mari kita mencoba melipat origami dan merasakan keindahan dalam setiap lipatan kertas!  Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat!

Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!

Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!