Perjalanan Baseball di Jepang Menjadi Olahraga Populer
Baseball adalah salah satu olahraga paling populer di Jepang. Tak sedikit yang mengatakan bahwa olahraga ini lebih populer daripada sepakbola.
Diimpor dari Amerika Serikat pada abad ke-19 oleh seorang guru bahasa Inggris asal Amerika, baseball di Jepang tak membutuhkan waktu lama untuk menarik hati masyarakat Jepang, bahkan ada yang menganggap baseball adalah agama. Lantas kenapa baseball bisa menjadi olahraga paling populer di Jepang?
Sejarah Baseball di Jepang
Pada periode Meiji, Jepang mulai membuka diri pada dunia luar setelah nyaris 200 tahun mengisolasi diri. Berbagai budaya luar memasuki Jepang, mulai dari seni, pemikiran, literatur, hiburan, teknologi hingga olahraga. Termasuk di dalamnya adalah olahraga baseball.
Pada tahun 1872, baseball di Jepang diperkenalkan oleh seorang berkebangsaan Amerika Serikat bernama Horace Wilson yang datang ke Jepang sebagai pengajar bahasa Inggris di Kaisei Gakko yang sekarang bernama Universitas Tokyo.
Era Pertama Baseball di Jepang
Pada tahun 1878, Hiroshi Hiraoka mendirikan klub baseball pertama di Jepang yang dinamakan Shinbashi Athletic Club. Hiroshi Hiraoka adalah seorang teknisi kereta api yang pernah bersekolah di Amerika Serikat. Tak heran, klub baseball yang ia dirikan pun terdiri dari para teknisi dan pekerja kereta api.
Seiring berjalannya waktu, baseball semakin populer ditandai dengan munculnya klub-klub amatir di Jepang. Sampai pada tahun 1896, cikal bakal tim nasional Jepang terbentuk dengan nama tim Ichikou.
Ichikou didapuk mewakili Jepang saat mengadakan pertandingan baseball internasional pertamanya menghadapi tim Amerika Serikat. Dianggap tim amatir dan minim pengalaman, Ichikou sempat diremehkan dan tidak diunggulkan dalam pertandingan tersebut. Namun, tanpa disangka Ichikou mampu mengalahkan tim Amerika Serikat dengan cukup telak.
Kemenangan Ichikou dianggap sebagai kemenangan Jepang dan membangkitkan kepercayaan diri orang-orang Jepang bahwa mereka mampu berbicara banyak lewat baseball. Setelah kemenangan Ichikou yang mengejutkan melawan tim raksasa seperti Amerika Serikat, semakin menambah popularitas olahraga ini. Ketika itu, setiap sekolah di Jepang mulai membentuk tim baseballnya masing-masing.
Era Universitas
Tahun 1900-an awal, baseball di Jepang semakin populer di universitas-universitas. Klub antar universitas mulai bersaing dan berkompetisi untuk menjadi yang terbaik. Bahkan, beberapa universitas mengirimkan siswanya ke Amerika Serikat untuk belajar sekaligus meningkatkan skill bermain baseballnya. Begitu pun sebaliknya, tak sedikit tim baseball dari Amerika Serikat datang ke Jepang untuk melakukan pertandingan eksibisi.
Kompetisi baseball di Jepang antar universitas ini melahirkan pertandingan fenomenal. Jika di dunia sepakbola saat ini mengenal istilah El Classico, yaitu pertandingan akbar antara Real Madrid vs Barcelona di Liga Spanyol, maka di dunia baseball Jepang dikenal istilah Sokeisen, yaitu pertandingan akbar antara Universitas Waseda dan Universitas Keio. Pertandingan ini menjadi pertandingan yang kerap ditunggu-ditunggu pecinta baseball sejak awal tahun 1900-an bahkan hingga saat ini.
Pertumbuhan kompetisi baseball di Jepang antar universitas menjadi cikal bakal kuatnya olahraga baseball di Jepang. Hingga kelak melahirkan liga profesional baseball Jepang.
Liga Tokyo Big Six
Liga ini adalah liga baseball dengan peserta enam universitas yang terkuat di olahraga baseball. Liga ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 1925 dan masih berlangsung hingga saat ini.
Enam universitas ini di antaranya, Universitas Waseda, Universitas Keio, Universitas Meiji, Universitas Hosei, Universitas Tokyo, dan Universitas Rikkyo.
Dari kompetisi liga big six ini bakat-bakat baseball bermunculan dan tak sedikit yang menjadi pemain baseball profesional, bahkan bemain di klub baseball Amerika Serikat.
Peran Lefty O Doul dalam Baseball Jepang
Lefty O Doul adalah pemain top baseball Amerika Serikat yang banyak andil dalam perkembangan baseball menjadi salah satu olahraga yang paling populer di Jepang.
Pada tahun 1930-an, Lefty O Doul kerap datang ke Jepang untuk menggelar coaching clinic baseball di beberapa universitas di Jepang, khususnya universitas yang termasuk The Big Six.
Baseball menjadi sangat hit dan berkembang pesat berkat peran Lefty O Doul, yang setiap tahunnya mengadakan pelatihan baseball dengan berkeliling dari satu universitas ke universitas lain di Jepang.
Kata Baseball Sempat Dilarang Digunakan
Memasuki era Perang Dunia ke-2 kata baseball pernah dilarang digunakan di Jepang. Sebagai gantinya, kata ‘yakyuu’ diharuskan digunakan untuk menggantikan istilah baseball.
Hal ini dikarenakan pada masa perang dunia ke-2, pemerintah Jepang melarang penggunaan semua istilah bahasa Inggris dalam berbagai aspek kehidupan di Jepang.
Karena itulah selama periode perang dunia ke-2 kata baseball harus diganti dengan kata ‘yakyuu’.
Nah, demikian Minasan serba-serbi perjalanan baseball sebagai olahraga paling populer di Jepang.
Bagi Minasan yang ingin tahu lebih banyak tentang budaya Jepang lainnya bisa cek halaman pandaikotoba.net tentang kebudayaan Jepang, ya. Jangan lupa untuk subscribe channel Youtube Pandai Kotoba juga!
Mata ne..