Culture

Serba-Serbi Kue Taiyaki, Kenapa Berbentuk Ikan?

Minasan mungkin sudah tidak asing lagi dengan kue berbentuk ikan dari Jepang ini? Yup, inilah kue taiyaki, kue yang bisa dikatakan dessert ini merupakan salah satu camilan yang paling populer di Jepang.

Dan mungkin di antara Minasan ada yang bertanya-tanya, mengapa taiyaki berbentuk ikan? Jika masih bertanya-tanya, maka baca terus sampai habis artikel ini untuk menemukan jawabannya.

Kue Taiyaki Adalah..

kue taiyaki kue tradisional jepang

Secara harfiah, nama taiyaki berarti ikan “tai” yang dipanggang. Taiyaki termasuk salah satu wagashi (kue tradisional khas Jepang) yang berbentuk ikan yang terbuat dari adonan tepung menyerupai wafel dengan isian pasta kacang merah yang manis.

Sebenarnya banyak kue tradisional Jepang dengan isian pasta kacang merah, namun bentuk taiyaki yang seperti ikan membuat panganan tradisional Jepang ini tampak unik dan memiliki kekhasannya sendiri.

Faktanya, bentuk ikan taiyaki mengikuti bentuk ikan “tai”, yaitu sejenis ikan “red sea bream” ikan yang banyak ditemukan di Laut Jepang dan Laut Pasifik Utara. Ikan “tai” yang sekilas mirip dengan ikan kakap merah ini hidup di lautan lepas pada kedalaman 30-200 meter yang banyak dibudidayakan di prefektur Mie dan Ehime.

Tekstur kudapan ini menyerupai wafel yang agak renyah dan ringan di bagian luar dan lembut di bagian dalam.

Taiyaki original sesuai tradisi biasanya diisi dengan pasta kacang merah. Namun, seiring waktu kue taiyaki memiliki isian yang beragam, mulai dari isian ubi, pasta kacang putih, bahkan ada kue taiyaki versi gurih yang berisi keju atau kari.

Untuk membuat kue taiyaki diperlukan cetakan khusus berbentuk ikan. Para penjual kudapan ini biasanya memiliki panggangan khusus berbentuk ikan yang dapat membuat banyak taiyaki dalam waktu bersamaan sekaligus.

Ada satu fakta unik tentang taiyaki. Orang Jepang sering memperdebatkan mana bagian taiyaki yang lebih dahulu dimakan? Bagian kepala atau ekornya?

Asal Usul Taiyaki dan Kenapa Berbentuk Ikan

Banyak yang memperkirakan bahwa kue taiyaki pertama kali muncul sebagai jajanan pinggir jalan pada awal tahun 1900-an di Tokyo. Namun, faktanya cikal bakal taiyaki sudah ada sejak zaman Edo.

Sebenarnya kue taiyaki adalah modifikasi dari imagawayaki, yaitu kue berbentuk bundar dengan pasta kacang merah yang pertama kali muncul di akhir tahun 1700-an. Seiring berjalannya waktu, para penjual taiyaki saat itu perlu “menyegarkan” imagawayaki untuk menarik banyak pelanggan, salah satunya adalah dengan membuat kue dengan bentuk yang beragam.

Salah satu dari berbagai macam bentuk tersebut yang paling populer adalah imagawayaki yang berbentuk ikan “tai” yang kemudian disebut taiyaki. Kue taiyaki mulai populer dan menyebar luas ke seantero Jepang. Kemudian, inovasi tak berhenti sampai di situ, isiannya pun menjadi banyak ragam dari yang manis hingga gurih.

Lantas, kenapa bentuk ikan “tai” yang paling populer? 

Jadi, selama era Meiji, ikan “tai” adalah hidangan laut yang dianggap istimewa berharga mahal dan khusus hanya disajikan ketika acara-acara spesial tertentu. Selain itu, ikan “tai” juga dianggap sebagai simbol keberuntungan karena seirama dengan kata “medetai” yang berarti kemakmuran atau kebahagiaan.

Kemungkinan besar karena itulah taiyaki yang berbentuk ikan “tai” ini sangat populer di banyak kalangan, pasalnya kudapan ini adalah cara yang murah untuk bisa menikmati ikan “tai” yang mahal dan istimewa, sekaligus taiyaki diharapkan bisa membawa keberuntungan bagi yang memakannya.

Sebagai bagian dari budaya populer saat ini, kue taiyaki pun kerap diramaikan dengan sebuah perdebatan: bagian mana yang harus lebih dahulu dimakan? Bagian ekor atau kepalanya? Sebenarnya tidak ada aturan yang menentukan harus memakan bagian mana terlebih dahulu, namun beberapa orang percaya bahwa cara memakan taiyaki menentukan kepribadian seseorang.

Jika ada orang yang memakan kue taiyaki dari bagian kepala terlebih dahulu, maka orang tersebut memiliki kepribadian yang optimis. Sementara itu, jika ada orang yang terbiasa memakan taiyaki dari ekornya terlebih dahulu maka orang tersebut adalah orang yang tenang dan romantis. Kalau memakan bagian tengah, kira-kira apa ya artinya?

Varian Isi Kue Taiyaki

Salah satu hal menarik lainnya tentang kue taiyaki adalah varian isinya yang bermacam-macam. Mulai dari isian klasik pasta kacang merah yang manis hingga isian yang tak pernah diduga, seperti taiyaki dengan isian okonomiyaki yang gurih.

Berikut ini adalah varian isi dari kue taiyaki, di antaranya:

  • Taiyaki dengan Isian Kacang Merah (Anko Taiyaki): Ini adalah varian klasik taiyaki yang diisi dengan pasta kacang merah manis (anko). Pasta kacang merah ini dapat memiliki berbagai tingkat manisness, dari manis hingga sangat manis.
  • Taiyaki dengan Isian Krim: Varian ini diisi dengan krim berbagai jenis seperti krim kacang, krim vanila, atau krim keju. Ini memberikan rasa yang lembut dan gurih pada taiyaki.
  • Taiyaki dengan Isian Cokelat: Taiyaki dengan isian cokelat sangat cocok untuk pencinta cokelat. Cokelat bisa dalam bentuk pasta atau cokelat chip yang meleleh ketika taiyaki dipanggang.
  • Taiyaki dengan Isian Keju: Isian keju memberikan taiyaki rasa gurih dan creamy. Ini adalah pilihan yang cocok untuk mereka yang suka rasa keju.
  • Taiyaki dengan Isian Manis Buah: Beberapa toko taiyaki juga menawarkan varian dengan isian manis seperti selai buah atau potongan buah-buahan seperti stroberi, pisang, atau apel.
  • Taiyaki dengan Isian Campuran: Beberapa tempat makan menyajikan taiyaki dengan isian campuran, seperti kombinasi kacang merah dan krim atau cokelat dan keju. Ini memberikan variasi rasa yang menarik.
  • Taiyaki dengan Isian Krim Es: Ini adalah varian yang lebih modern di mana taiyaki diisi dengan es krim dengan berbagai rasa, seperti vanila, cokelat, stroberi, dan lain-lain. Biasanya, es krim ini ditempatkan di tengah taiyaki yang masih hangat.
  • Taiyaki dengan Isian Okonomiyaki: Ini adalah varian taiyaki yang paling “aneh”. Isian taiyaki ini penuh dengan bahan-bahan yang biasa ditemukan dalam okonomiyaki. Seperti kubis, daging, saus okonomiyaki, sedikit acar dan jahe yang bisa membuat bingung orang yang memakannya.

Itulah Minasan hal-hal seputar kue taiyaki yang tergolong wagashi atau kue tradisional Jepang. 

Taiyaki ternyata lebih dari sekadar kudapan belaka, di baliknya juga terdapat kisah yang panjang. Selamat mencicipi berbagai varian taiyaki yang menggoda, karena tiap gigitan adalah petualangan rasa yang mungkin tak akan terlupakan!

Jadi, mau terlebih dahulu memakan bagian yang mana? Kepala, ekor, atau justru bagian tengahnya? 


Bagi Minasan yang ingin tahu lebih banyak tentang dunia Jepang, baik bahasa maupun budayanya, pantau terus artikel-artikel dari pandaikotoba.net, postingan instagram Pandai Kotoba, dan konten-konten edukatif dan informatif di channel Youtube Pandai Kotoba.

Mata…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *