Mengenal 5 Dialek Jepang dan Contoh Pengguannya
Hai minna! Sebelum masuk ke isi artikel Pandai Kotoba mau tanya, apakah di daerah minna memiliki logat yang khas? contohnya seperti logat Sunda, Jawa, Jakarta dan lain-lain. Karena Indonesia adalah sebuah negara kepulauan pastinya memiliki banyak sekali logat, hal tersebut juga berlaku di Jepang karena negara Jepang sendiri juga termasuk negara kepulauan yang tiap daerahnya memiliki kebudayaan yang berbeda-beda.
Karena hal tersebut di Jepang sendiri juga terdapat perbedaan beberapa daerah dalam hal bahasa baik mengenai nada bicara, penggunaan partikel atau bahkan tata bahasa dan juga kotoba yang digunakan.
Pada artikel kali ini Pandai Kotoba akan mengenalkan setidaknya 5 logat atau dialek yang ada di negara Jepang beserta contoh penggunaannya. Yuk kita simak sama-sama minna!
5 Dialek Jepang Beserta Contoh Penggunaannya
Logat sendiri bukanlah bahasa lawas yang digunakan melainkan menjadi sebuah ciri khas dari bahasa daerah, oleh karena itu kita akan membahas logat yang banyak digunakan oleh orang Jepang sehingga minna akan tau apa yang dibicarakan oleh orang yang memiliki logat kental Osaka ataupun lainnya.
Di Jepang, logat atau dialek disebut dengan ben. Jadi jika ingin menyebut logat daerah kansai, maka minna bisa menyebutnya dengan Kansai-ben. Langsung saja kita masuk ke isi artikel kali ini yuk!
1. Kansai Ben
Logat pertama yang lumayan terkenal dan mungkin minna sering dengar selain bahasa Jepang standar adalah Kansai Ben. Dialek ini juga terkenal dengan sebutan Osaka Ben karena menjadi pusat dari daerah kansai.
Aksen Kansai sendiri juga sering ditampilkan serta digunakan oleh komedian dalam acara TV Jepang. Salah satu kosakata yang sangat terkenal adalah おおきに (Ookini) sama artinya dengan ありがとうございます (Arigatou gozaimasu) yang berarti “Terimakasih”.
Contoh perbedaan mendasar dari logat ini bisa kita lihat di contoh bentuk akhir kalimat, penggunaan よ yang biasanya digunakan untuk membuat kalimat “~Loh” pada Kansai Ben diganti menjadi で, contohnya この アニメ は 面白い よ (dibaca : Kono Anime wa Omoshiroi Yo) menjadi この アニメ は 面白い で (dibaca : Kono Anime wa Omoshiroi De) yang memiliki arti sama yaitu “Anime ini menarik loh”. Berikut beberapa contoh lain dari perbedaan Bahasa Jepang Standar dengan Kansai Ben.
No. | Bahasa Jepang Standar | Kansai Ben |
1 | ちがう Chigau (Bukan) | ちゃう chau |
2 | だめ Dame (Jangan) | あかん akan |
3 | いいじゃん iijan (Itu Bagus) | ええやん eeyan |
4 | すごい 面白い sugoi omoshiroi (Sangat Menarik) | めっちゃ おもろい meccha omoroi |
5 | そうだよ soudayo (itu benar loh) | そうやねん souyanen |
2. Hakata Ben
Logat berikutnya adalah Hakata Ben yang berasal dari daerah dimana dikenal sebagai tempat banyaknya gadis-gadis cantik yaitu prefektur Fukuoka. Aksen ini cukup menarik karena jika minna biasanya dalam bertanya di bahasa jepang standar manambahkan huruf か di akhir kalimat, Hakata Ben malah menggunakan と.
Seperti contoh 何 を 食べますか (dibaca Nani o tabemasuka) yang berarti “makan apa?” jika menggunakan Hakata Ben kurang lebih akan menjadi 何 を 食べと (dibaca Nani o Tabeto) yang memiliki arti sama. Berikut contoh lainnya dalam Hakata Ben.
No | Bahasa Jepang Standar | Hakata Ben |
1 | 何 を してますか (Nani o shitemasuka) yang berarti “Sedang Melakukan Apa” | なん しとうと / なん しよっと (Nan Shitooto / Nan Shiyotto) |
2 | いい じゃないか (ii jyanaika) yang berarti “tidak apa-apa kan” | よかろうもん (yokaroomon) |
3 | おもちゃ を 片付ける (Omocya o katazukeru) yang berarti “Merapikan mainan) | おもちゃ を なおす (Omocya o Naosu) |
4 | まだ 食べない だけど… (Mada Tabenai Dakedo…) yang berarti “Belum Makan sih…” | まだ 食べない やけど… (Mada Tabenai Yakedo) |
5 | 今日 は 寒い じゃん (Kyou Wa Samui Jyan) yang berarti “Hari ini dingin bukan?” | 今日 は 寒い やん (Kyou Wa Samui Yan) |
3. Niigata Ben
Aksen selanjutnya adalah Niigata Ben. Niigata Ben sendiri berada di utara Jepang, jika minna melihatnya dari peta Jepang, maka Niigata Ben biasa digunakan di daerah punggung Jepang. Daerah ini terkenal dengan produksi beras dan juga sake dengan kualitas yang bagus. Selain itu jika minna berencana bermain ski, tempat ini adalah salah satu daerah yang memiliki resort terbaik di Jepang.
Dialek Niigata sendiri memiliki ciri khas dimana aksen ini menggunakan vokal yang panjang dan melakukan gerakan mulut yang minim karena cuaca yang dingin. Berikut adalah contoh beberapa kalimat yang biasa digunakan dalam Niigata Ben
No | Bahasa Jepang Standar | Niigata Ben |
1 | おまえ / あなた (Omae / Anata) yang berarti “Kamu” | おめえ (Omee) |
2 | はい / そうですよ (Hai / Soudesuyo) yang berarti “Iya / Benar loh” | ほやほや (HoyaHoya) |
3 | いいえ / いえ (Iie / Ie) yang berarti “tidak” | いんや (Inya) |
4 | あまり (Amari) yang berarti “tidak terlalu” | あんま (Anma) |
5 | でも (Demo) yang berarti “tapi” | だろも (Daromo) |
4. Aomori Ben
Dialek selanjutnya adalah Aomori Ben. Daerah ini terkenal dengan produksi apel dan juga saat musim salju, Aomori juga dikenal sebagai tempat yang akan diselimuti oleh salju tebal.
Berlokasi di timur-laut Jepang, tepatnya di leher pulau jepang yang berdekatan dengan pulau utama Hokkaido, membuat tempat ini juga dikenal sebagai lokasi yang memiliki cuaca dingin.
Aomori Ben juga dikenal sebagai Dialek Tsuguru yang dikenal sulit karena sangat berbeda dengan bahasa Jepang standar. Berikut adalah contoh dari Aomori Ben yang sudah Pandai Kotoba rangkum ya minna.
No | Bahasa Jepang Standar | Aomori Ben |
1 | そうだね (Soudane) Yang berarti “iya ya” | んだが (Ndaga) |
2 | どうして (Doushite) yang berarti “Kenapa” | なして (Nashite) |
3 | お母さん (okaasan) yang berarti “Ibu” | かっちゃ (Kaccya) |
4 | じゃあね / またね (Jyaane / matane) yang berarti “Sampai Jumpa / Sampai Bertemu” | まんず (Manzu) |
5 | けれど (Keredo) yang berarti “Tapi” | だばって (Dabatte) |
5. Hiroshima Ben
Logat terakhir yang Pandai Kotoba kenalkan pada minna dalam artikel ini adalah Hiroshima Ben. Banyak digunakan di daerah Barat daya Jepang, Aksen ini juga disebut sebagai Chuugoku Ben dan terkenal dengan logat yang terdengar maskulin.
Selain itu Hiroshima Ben juga salah satu logat atau aksen yang lumayan terkenal dan sering digunakan dalam program televisi seperti anime ataupun drama.
Berikut adalah beberapa contoh dari kosakata Hiroshima Ben yang berbeda dengan bahasa Jepang standar yang sering minna dengar.
No | Bahasa Jepang Standar | Hiroshima Ben |
1 | とても (Totemo) yang berarti “Sangat” | ぶち (Buchi) |
2 | いくら (Ikura) yang berarti “Berapa” | なんぼ (Nanbo) |
3 | いい (Ii) yang berarti “Bagus / baik” | ええ (Ee) |
4 | だめ (Dame) yang berarti “Jangan” | いけん (Iken) |
5 | 何している (Nanishiteiru) yang berarti “Sedang apa” | 何しょーん (Nanisyoon) |
Itulah 5 Dialek Jepang yang bisa Pandai Kotoba perkenalkan kepada minna, jika ditotal sebenarnya ada sekitar 47 Dialek yang ada di Jepang loh minna! Hal ini membuat Bahasa Jepang menjadi beragam dan memiliki keunikannya sendiri.
Oosaka Ben yang memiliki penuturan halus, atau Hiroshima yang biasanya terdengar maskulin membuat pengetahuan tentang logat atau aksen di Jepang menjadi sangat menarik.
Semoga artikel “Mengenal 5 Dialek Jepang dan Contoh Penggunaannya” bisa membantu minna agar bisa lebih mahir dan menyukai bahasa Jepang ya minna, itu saja dari Pandai Kotoba kali ini sampai jumpa di artikel berikutnya, mata ne!
Bagi minna yang ingin mempunyai teman orang Jepang, tidak salahnya untuk mempelajari beberapa kosakata gaul agar bisa terlihat lebih keren kan hehe, bisa cek disini ya minna : Kochira Desu