Boneka Daruma (だるま) – Simbol Keberuntungan dari Jepang
Boneka Daruma adalah salah satu simbol keberuntungan paling terkenal di Jepang. Bentuknya yang bulat dan matanya yang kosong memiliki makna khusus yaitu semangat pantang menyerah dan harapan untuk mencapai tujuan. Orang Jepang sering menggunakan Daruma sebagai jimat agar impian mereka terkabul. Unik, bukan? Yuk, kenali lebih jauh boneka keberuntungan ini!
Apa Itu Boneka Daruma (だるま) ?
Boneka Daruma adalah boneka tradisional Jepang yang melambangkan ketekunan, keberuntungan, dan harapan. Boneka ini berbentuk bulat dan biasanya berwarna merah, tanpa tangan atau kaki, terinspirasi dari sosok Bodhidharma, pendiri aliran Zen dalam Buddhisme. Salah satu ciri khas Daruma adalah matanya yang kosong. Saat seseorang menetapkan tujuan atau harapan, mereka akan menggambar satu mata. Setelah tujuan itu tercapai, barulah mata kedua digambar sebagai bentuk rasa syukur.
Karena bentuknya yang berat di bagian bawah, Daruma selalu kembali tegak meskipun dijatuhkan. Hal ini melambangkan filosofi “Nanakorobi Yaoki” (七転び八起き) yang berarti “Tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit,” mengajarkan untuk tidak menyerah dalam menghadapi tantangan. Boneka Daruma sering digunakan dalam berbagai situasi, seperti menghadapi ujian, memulai bisnis, atau mencapai impian pribadi.

Asal-Usul dan Sejarah Boneka Daruma
Boneka Daruma berasal dari ajaran Zen Buddhisme dan terinspirasi oleh Bodhidharma, seorang biksu India yang membawa ajaran Zen ke China dan Jepang. Legenda mengatakan bahwa Bodhidharma bermeditasi selama sembilan tahun tanpa bergerak hingga tangan dan kakinya mengecil dan akhirnya hilang. Bentuk Daruma yang bulat mencerminkan ketekunan dan kegigihan dalam menghadapi kesulitan.
Makna dan Simbolisme
Boneka Daruma melambangkan keberanian, ketekunan, dan keberuntungan. Filosofi utamanya adalah “Nanakorobi Yaoki” (七転び八起き) yang berarti “Tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit,” menggambarkan semangat pantang menyerah dalam hidup.
Ciri Khas Boneka Daruma
1. Tanpa Mata (Saat Dibeli)
Saat pertama kali dibeli, Daruma belum memiliki mata. Satu mata akan digambar saat seseorang membuat harapan atau tujuan, dan mata kedua baru digambar setelah harapan itu tercapai.
2. Bentuk Bulat
Boneka Daruma tidak memiliki tangan dan kaki serta memiliki dasar yang berat, sehingga jika dijatuhkan, ia akan kembali berdiri. Ini melambangkan ketekunan dan semangat juang.
3. Warna yang Beragam pada Boneka Daruma
Meskipun Daruma tradisional biasanya berwarna merah, ada berbagai warna Daruma lain yang memiliki makna khusus. Berikut adalah beberapa warna Daruma dan arti yang dikaitkan dengannya:
- Merah (赤)
Simbol keberuntungan, perlindungan dari kejahatan, dan kesehatan. Warna ini paling umum ditemukan. - Putih (白)
Melambangkan kemurnian dan keberhasilan dalam studi atau karier. - Emas (金) & Kuning (黄)
Dikaitkan dengan kekayaan dan kesuksesan finansial. - Hitam (黒)
Dipercaya membawa perlindungan dan menangkal nasib buruk. - Hijau (緑)
Melambangkan kesehatan dan umur panjang. - Biru (青)
Simbol peningkatan keterampilan dan pengembangan diri. - Ungu (紫)
Melambangkan kekuasaan, kehormatan, dan ambisi.
Dengan berbagai warna dan makna ini, Daruma dapat dipilih sesuai dengan harapan dan tujuan pemiliknya.

4. Huruf Kanji di Tubuhnya
Biasanya terdapat tulisan “福” (fuku, keberuntungan) atau “勝” (shou, kemenangan) di bagian depan Daruma, menambah makna positif bagi pemiliknya.
Cara Menggunakan Boneka Daruma
- Beli boneka Daruma dan tentukan tujuan atau harapan.
- Gambar satu mata Daruma sambil memanjatkan doa atau harapan.
- Letakkan di tempat yang terlihat sebagai pengingat untuk mencapai tujuan tersebut.
- Gambar mata kedua setelah harapan tercapai.
- Buang atau bakar Daruma di kuil (biasanya dilakukan saat Tahun Baru) sebagai bentuk rasa syukur.
Apa Simbol dari Boneka Daruma?
Boneka Daruma memiliki beberapa simbol penting yang mencerminkan nilai-nilai budaya Jepang, terutama tentang ketekunan, keberuntungan, dan harapan. Berikut adalah beberapa makna simbolis dari boneka Daruma:
- Ketekunan dan Pantang Menyerah
Melambangkan semangat “Nanakorobi Yaoki” (七転び八起き) atau “Tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit.” Karena bentuknya bulat dan berat di bagian bawah, boneka ini akan selalu kembali berdiri meskipun dijatuhkan, melambangkan ketahanan dalam menghadapi rintangan hidup.
- Keberuntungan dan Harapan
Digunakan sebagai jimat keberuntungan, terutama saat ingin mencapai suatu tujuan seperti sukses dalam bisnis, lulus ujian, atau mendapatkan pekerjaan.
- Mata Kosong sebagai Simbol Tujuan
Mata pertama digambar saat menetapkan harapan atau tujuan, dan mata kedua digambar setelah tujuan tersebut tercapai.

- Tulisan Kanji sebagai Doa dan Harapan
- 福 (fuku) – Keberuntungan.
- 勝 (shou) – Kemenangan.
- 願 (gan) – Harapan atau permohonan.
Kenapa Daruma Berwarna Merah?
Boneka Daruma biasanya berwarna merah, dan ada beberapa alasan mengapa warna ini dipilih:
- Warna Pelindung dalam Budaya Jepang
Warna merah sering dikaitkan dengan perlindungan dari roh jahat dan penyakit.
- Inspirasi dari Jubah Bodhidharma
Bodhidharma, biksu India yang menjadi inspirasi Daruma, sering digambarkan mengenakan jubah merah.
- Melambangkan Keberanian dan Kekuatan
Warna merah dalam budaya Jepang melambangkan keberanian, kekuatan, dan keberuntungan.
- Kepercayaan sebagai Penangkal Penyakit
Pada zaman Edo (1603–1868), warna merah diyakini dapat mengusir penyakit, membuat Daruma merah menjadi populer sebagai jimat kesehatan.
Arti Boneka Daruma bagi Orang Jepang
Bagi masyarakat Jepang, Boneka Daruma memiliki makna yang mendalam dan simbolisme kuat dalam kehidupan sehari-hari. Daruma melambangkan semangat pantang menyerah (ganbaru) dan tekad yang kuat dalam mencapai tujuan. Tradisi menggambar satu mata saat menetapkan harapan dan mata kedua setelah mencapainya mengajarkan nilai penting seperti ketekunan, kesabaran, dan ketahanan dalam menghadapi rintangan.
Boneka ini juga mencerminkan keyakinan bahwa dengan usaha dan tekad yang teguh, seseorang dapat mengatasi berbagai tantangan dan meraih kesuksesan. Selain sebagai simbol keberuntungan dan perlindungan dari energi negatif, Daruma menjadi pengingat penting untuk tetap berjuang dalam meraih impian.
Proses Pembuatan Boneka Daruma dan Maknanya dalam Tradisi Jepang
1. Proses Pembuatan Boneka Daruma
Boneka Daruma dibuat dengan teknik tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Prosesnya cukup rumit dan membutuhkan keahlian khusus.
Bahan yang Digunakan:
- Kertas Washi – Kertas tradisional Jepang yang kuat dan tahan lama.
- Lem alami – Biasanya dibuat dari bahan organik seperti pati tanaman.
- Cat merah & tinta hitam – Digunakan untuk mewarnai dan menggambar wajah Daruma.
Langkah-Langkah Pembuatan:
- Membentuk Kerangka
Kerangka dasar dibuat dari kertas washi yang dibentuk dengan teknik papier-mâché (lapisan kertas direkatkan dengan lem hingga membentuk bola).
- Mengeringkan dan Memadatkan
- Kerangka yang sudah terbentuk dikeringkan hingga mengeras agar kokoh.
- Mewarnai dengan Merah (atau Warna Lain)
- Warna dasar, biasanya merah, diterapkan secara merata.
- Menggambar Wajah dan Detail
- Mata dibiarkan kosong agar pemiliknya bisa menggambar mata saat membuat harapan.
- Kumis dan janggut digambar menyerupai karakter Bodhidharma.
- Finishing & Pengeringan Akhir
Setelah semua bagian selesai, Daruma dikeringkan kembali sebelum dijual.
2. Boneka Daruma di Berbagai Daerah di Jepang
Di berbagai daerah Jepang, terdapat varian Boneka Daruma dengan ciri khasnya masing-masing. Berikut adalah beberapa yang terkenal:
a. Takasaki Daruma (Gunma)
- Kota Takasaki (Prefektur Gunma) adalah penghasil Daruma terbesar di Jepang.
- Takasaki Daruma sering memiliki tulisan kanji “福” (Fuku, keberuntungan) di bagian tubuhnya.

b. Shirakawa Daruma (Fukushima)
- Bentuknya lebih lonjong dibanding Daruma biasa.
- Memiliki ekspresi wajah yang lebih serius dan detail.
c. Mikuni Daruma (Fukui)
- Memiliki desain mata yang lebih tajam dan ekspresi lebih kuat.
- Warna merahnya lebih gelap dibandingkan Daruma dari daerah lain.
- Selain itu, ada juga Daruma khusus dari daerah lain, seperti:
- Aizu Daruma (dengan ekspresi wajah unik dan lebih dekoratif).
- Katsuo Daruma (dari Shizuoka, melambangkan keberanian dan kesuksesan).
3. Daruma dalam Festival dan Tradisi Jepang
a. Daruma-ichi (Pasar Daruma)
- Festival tahunan diadakan di berbagai kuil Jepang, terutama di Kuil Shorinzan Daruma-ji di Gunma.
- Orang-orang datang untuk membeli Daruma baru dan membakar Daruma lama mereka sebagai bentuk rasa syukur.
b. Upacara Pembakaran Daruma (Daruma Kuyou, だるま供養)
- Biasanya dilakukan di kuil saat Tahun Baru.
- Boneka Daruma yang harapannya telah terkabul dikumpulkan dan dibakar dalam upacara khusus sebagai bentuk terima kasih kepada dewa.
c. Daruma dalam Perayaan Setsubun
Pada festival Setsubun (pergantian musim), Daruma sering digunakan bersama dengan lemparan kacang (mamemaki) untuk mengusir roh jahat.

4. Daruma dalam Budaya Populer
Boneka Daruma sering muncul di berbagai aspek budaya Jepang, seperti:
- Anime & Manga
- Dalam “Doraemon”, ada episode di mana Daruma digunakan untuk membawa keberuntungan.
- Di “One Piece”, karakter Franky sering dikaitkan dengan desain Daruma karena bentuk tubuhnya yang bulat.
- Maskot & Produk Modern
- Beberapa perusahaan Jepang menggunakan simbol Daruma sebagai logo keberuntungan.
- Daruma versi Hello Kitty, Pokemon, atau karakter anime lainnya juga populer sebagai suvenir wisata.
- Referensi dalam Olahraga & Politik
- Para politisi Jepang sering menggunakan Boneka Daruma dalam kampanye mereka, menggambar satu mata saat pencalonan dan mata kedua saat mereka terpilih.
- Dalam olahraga sumo, atlet terkadang memiliki Daruma sebagai simbol keberuntungan sebelum pertandingan besar.
5. Jenis-Jenis Daruma Khusus
Selain Daruma tradisional, ada beberapa varian Daruma yang memiliki makna khusus:
- Ehomaki Daruma
Digunakan dalam perayaan Setsubun, dipercaya membawa keberuntungan jika dimakan dengan arah tertentu sesuai zodiak tahunan.
- Daruma Hello Kitty atau Karakter Lain
Dirancang dengan bentuk dan warna yang lebih bervariasi untuk menarik perhatian anak-anak dan kolektor.
- Maneki Daruma
Gabungan antara Maneki Neko (kucing keberuntungan) dan Daruma, dipercaya memberikan keberuntungan dalam bisnis dan usaha.

Kesimpulan
Boneka Daruma adalah simbol keberuntungan dan ketekunan dalam budaya Jepang. Selain digunakan sebagai jimat, boneka ini juga menjadi pengingat agar tetap gigih dalam mencapai impian. Tradisi unik ini mengajarkan nilai penting dalam kehidupan: pantang menyerah dan selalu berusaha hingga sukses tercapai.
Daruma terus menjadi bagian penting dalam kehidupan masyarakat Jepang. Dengan berbagai variasi dan adaptasi modern, Daruma tetap relevan sebagai lambang semangat pantang menyerah dan harapan yang selalu menyala.Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

