Bahasa Slang Jepang: Serunya Berkomunikasi dengan Gaya Anak Muda
Konnichiwa, minasan! Dalam belajar bahasa Jepang, selain mempelajari bahasa formal dan sopan, penting juga untuk memahami bahasa gaul atau slang yang digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh anak muda di Jepang. Bahasa gaul ini sering kali terdengar dalam percakapan informal, terutama di media sosial, anime, drama, atau dalam percakapan antara teman dekat.
Mempelajari bahasa gaul Jepang dapat membantu minasan lebih memahami budaya anak muda Jepang serta membuat percakapan minasan terdengar lebih alami.
Apa Itu Bahasa Gaul (Slang) dalam Bahasa Jepang?
Bahasa gaul/slang Jepang, atau yang dikenal sebagai wakamono kotoba (若者言葉), adalah istilah yang merujuk pada bahasa informal yang sering digunakan oleh kalangan muda. Bahasa ini mencakup berbagai kata dan frasa yang muncul dari tren, budaya populer, dan lingkungan sosial tertentu. Bahasa gaul di Jepang terus berkembang seiring waktu, menciptakan variasi kata yang baru dan sering kali berubah makna dari bentuk aslinya.
Contoh Bahasa Gaul Jepang Populer
Berikut adalah beberapa contoh kata atau frasa gaul dalam bahasa Jepang yang sering digunakan:
- ウケる (Ukeru)
Artinya “lucu” atau “menggelikan.” Kata ini digunakan ketika seseorang menemukan sesuatu yang sangat lucu.
Contoh: この動画、ウケる! (Kono douga, ukeru!) – Video ini lucu banget!
- ヤバい (Yabai)
Kata serba guna yang bisa berarti “hebat,” “keren,” “gawat,” atau “bahaya,” tergantung pada konteksnya. Biasanya digunakan untuk mengekspresikan kekaguman atau rasa khawatir.
Contoh: このケーキ、ヤバい! (Kono keeki, yabai!) – Kue ini enak banget!
- マジ (Maji)
Artinya “serius” atau “benar-benar.” Digunakan untuk menekankan sesuatu atau untuk menunjukkan kesungguhan.
Contoh: マジで疲れた。 (Maji de tsukareta.) – Aku benar-benar capek.
- キモい (Kimoi)
Singkatan dari “kimochi warui,” yang berarti “menjijikkan” atau “mengerikan.” Digunakan untuk menggambarkan sesuatu yang terasa tidak nyaman.
Contoh: あの虫、キモい! (Ano mushi, kimoi!) – Serangga itu menjijikkan!
- ダサい (Dasai)
Berarti “norak” atau “ketinggalan zaman.” Biasanya digunakan untuk mengkritik gaya pakaian atau penampilan seseorang.
Contoh: この服、ダサいね。 (Kono fuku, dasai ne.) – Pakaian ini norak.
- ググる (Guguru)
Berasal dari kata “Google,” berarti “mencari di internet.” Kata ini digunakan sebagai bentuk gaul untuk aktivitas pencarian online.
Contoh: それ、ググってみて。 (Sore, gugutte mite.) – Coba cari di Google.
- バカ (Baka)
Kata ini secara harfiah berarti “bodoh,” tetapi dalam bahasa gaul, sering digunakan dengan nuansa bercanda antara teman.
Contoh: バカだなぁ、お前。(Baka da naa, omae.) – Kamu bodoh sekali, ya.
- オッス (Ossu)
Sapaan informal yang sering digunakan oleh anak muda, mirip dengan “hey” atau “yo” dalam bahasa Inggris.
Contoh: オッス、元気? (Ossu, genki?) – Hey, apa kabar?
Cara Menggunakan Bahasa Gaul
Bahasa gaul di Jepang umumnya digunakan dalam situasi yang sangat informal dan antara teman sebaya atau orang yang sangat akrab. Penggunaan bahasa gaul ini tidak disarankan dalam situasi formal atau dengan orang yang lebih tua, atasan, atau orang yang tidak terlalu dikenal karena dapat dianggap tidak sopan.
Penggunaan bahasa gaul atau slang dalam bahasa Jepang memang memiliki batasan tergantung pada situasi, hubungan antara pembicara, dan konteks sosial. Berikut adalah beberapa poin penting terkait penggunaan bahasa gaul di Jepang:
1. Konteks Santai dan Akrab
Bahasa gaul Jepang biasanya digunakan ketika suasana percakapan sangat santai dan dengan orang yang sudah sangat dekat, seperti teman dekat, keluarga, atau kolega yang sudah akrab. Penggunaan slang dalam situasi formal atau kepada orang yang tidak dikenal dengan baik bisa dianggap tidak sopan.
Contoh Situasi: Percakapan antara teman di kampus, berbicara dengan sahabat di tempat nongkrong, atau saat mengobrol santai di rumah.
2. Batasan Penggunaan dengan Atasan atau Guru
Orang dewasa atau remaja sekalipun tidak akan menggunakan bahasa gaul ini kepada atasan di kantor, guru di sekolah, atau orang yang lebih tua yang dihormati. Dalam situasi tersebut, bahasa formal atau keigo (bahasa sopan) lebih diutamakan.
Contoh: Seorang karyawan tidak akan menggunakan slang seperti yabai kepada manajernya, melainkan menggunakan bahasa yang lebih formal seperti taihen desu ne (ini serius, ya).
3. Pelajar Internasional di Jepang
Pelajar dari luar negeri yang tinggal di Jepang sering beradaptasi dengan bahasa gaul ini, terutama karena sering berinteraksi dengan sesama mahasiswa lokal dalam situasi santai seperti di kampus, asrama, atau apartemen. Meski begitu, pelajar asing juga harus peka terhadap siapa yang mereka ajak bicara dan kapan waktu yang tepat untuk menggunakan bahasa gaul ini.
Tips: Sebaiknya, pelajar asing tidak langsung menggunakan bahasa gaul ketika berkenalan dengan orang baru, terutama jika mereka tidak yakin dengan hubungan sosial yang ada. Bahasa formal lebih aman untuk digunakan di awal.
4. Penggunaan di Media Sosial
Media sosial adalah salah satu tempat di mana bahasa gaul ini sangat umum digunakan. Orang-orang, terutama anak muda, jarang menggunakan bahasa formal dalam postingan di feed, status, atau komentar kepada teman. Bahasa gaul, singkatan, dan emoji sering muncul dalam percakapan di platform seperti Twitter, Instagram, atau LINE.
Contoh: Ungkapan seperti LOL (laugh out loud) dalam bahasa Inggris, sering kali diadaptasi dalam bahasa Jepang menjadi w atau ww (untuk meniru bunyi warai yang berarti tertawa).
Bahasa Gaul dalam Media Sosial dan Budaya Populer
Bahasa gaul sering kali muncul dalam media sosial, anime, manga, serta acara TV Jepang. Kata-kata baru dapat dengan cepat menjadi viral dan mulai digunakan oleh anak muda dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, beberapa kata gaul memiliki akar dari dialek regional tertentu, seperti Osaka-ben atau Kansai-ben, yang juga memberikan warna tersendiri dalam bahasa Jepang.
10 Kosakata Gaul Jepang yang Harus Kamu Tahu di 2024
Bahasa gaul atau slang merupakan bagian penting dari komunikasi sehari-hari, terutama di kalangan anak muda. Pada tahun 2024, kosakata gaul Jepang terus berkembang seiring dengan pengaruh media sosial dan budaya pop. Berikut adalah sepuluh kosakata gaul yang sedang tren dan harus kamu ketahui:
- アゲる (Ageru)
Makna: Meningkatkan suasana hati; sering digunakan untuk menggambarkan perasaan positif.
Contoh: 彼女とのデートはマジで上げる!(Kanojo to no deeto wa maji de ageru! )- “Kencan dengan dia benar-benar membuatku semangat!”
- バカかわいい (Baka kawaii)
Makna: Gabungan dari “bodoh” dan “imut”; untuk menggambarkan sesuatu yang sangat imut hingga terlihat konyol.
Contoh: あの犬は馬鹿可愛い!(Ano inu wa baka kawaii!) – “Anjing itu sangat imut hingga terlihat konyol!”
- ドン引き (Donbiki)
Makna: Menunjukkan rasa tidak nyaman atau terkejut; digunakan untuk menyatakan ketidakpuasan.
Contoh: この知らない人の舌はドン引きした。(Kono shiranai hito no shita wa donbiki shita.) – “Aku merasa tidak nyaman dengan kata-kata orang yang tidak dikenal itu.”
- イケてる (Iketeru)
Makna: Menyatakan seseorang atau sesuatu yang keren atau stylish.
Contoh: 彼はイケてるキャラクター。(Kare wa iketeru kyarakutā.) – “Dia adalah karakter yang keren.”
- キュンキュン (Kyun kyun)
Makna: Menggambarkan perasaan berdebar-debar atau jatuh cinta.
Contoh: 彼女にキュンキュンした!(Kanojo ni kyun kyun shita!) – “Aku berdebar-debar melihatnya!”
- チル (Chill)
Makna: Menggambarkan suasana santai atau rileks; berasal dari bahasa Inggris.
Contoh: 今日はチルにしよう。 (Kyou wa chiru ni shiyou.) -“Hari ini mari kita santai.”
- ウザい (Uzai)
Makna: Menyatakan ketidakpuasan terhadap seseorang atau situasi yang menjengkelkan.
Contoh: あの人はうざいから、ちゃんと知らない。(Ano hito wa uzai kara, chanto shiranai.) – “Orang itu menjengkelkan, jadi aku tidak mau mengenalnya.”
- キラキラ (Kira kira)
Makna: Menggambarkan sesuatu yang bersinar atau menarik perhatian.
Contoh: あのネクタイはキラキラしてる。( Ano nekutai wa kira kira shiteru.) -“Dasi itu bersinar.”
- エモい (Emoi)
Makna: Menggambarkan sesuatu yang sangat emosional atau menyentuh.
Contoh: この歌はエモい!(Kono uta wa emoi!) -“Lagu ini sangat emosional!”
- リプライする (Ripurai suru)
Makna: Mengacu pada tindakan membalas pesan di media sosial.
Contoh: 彼は私のツイートにリプライした。(Kare wa watashi no tsuīto ni ripurai shita.) – “Dia membalas tweet saya.”
Kosakata gaul di Jepang pada tahun 2024 mencerminkan dinamika komunikasi anak muda yang dipengaruhi oleh teknologi dan budaya pop. Mengetahui istilah-istilah ini dapat membantu dalam berinteraksi dengan generasi muda Jepang dan memahami konteks percakapan mereka.
Contoh Kalimat
- この映画、ウケる!めっちゃ笑った。
(Kono eiga, ukeru! Meccha waratta.) – Film ini lucu banget! Aku ketawa terus.
- ヤバい!もう遅刻する!
(Yabai! Mou chikoku suru!) – Gawat! Aku bakal telat!
- マジで美味しい!このラーメン、最高!
(Maji de oishii! Kono raamen, saikou!) -Ini beneran enak! Ramen ini luar biasa!
- あの映画のモンスター、キモすぎる!
(Ano eiga no monsutaa, kimo sugiru!) -Monster di film itu menjijikkan banget!
- わからない単語は、ググってみて。
(Wakaranai tango wa, gugutte mite.) – Kalau ada kata yang nggak ngerti, coba cari di Google.
- お前、バカだな。
(Omae, baka da na.) – Kamu bodoh banget sih.
- 彼のシャツ、ダサいと思わない?
(Kare no shatsu, dasai to omowanai?) -Menurutmu, kemejanya itu norak, kan?
- オッス!今日は何してるの?
(Ossu! Kyou wa nani shiteru no?) – Hey! Lagi ngapain hari ini?
- 彼の冗談、ウケる!
(Kare no joudan, ukeru!) – Leluconnya dia lucu banget!
- 今日のテスト、ヤバかった。
(Kyou no tesuto, yabakatta. – Ujian hari ini parah banget.
- マジで泣きそうだった。
(Maji de nakisou datta.) – Aku hampir nangis beneran.
- その映画、キモすぎる。
(Sono eiga, kimo sugiru.) – Film itu terlalu menjijikkan.
- その靴、ダサいから履かない方がいいよ。
(Sono kutsu, dasai kara hakanai hou ga ii yo.) – Sepatu itu norak, mending nggak usah dipakai.
- あのレストランの場所、ググってみた?
(Ano resutoran no basho, gugutte mita?) – Kamu udah coba cari tempat restoran itu di Google?
- そんなことするなんて、バカだな。
(Sonna koto suru nante, baka da na.) -Melakukan hal seperti itu, kamu bodoh banget.
- オッス、久しぶり!
(Ossu, hisashiburi!) – Hey, lama nggak ketemu!
Kesimpulan
Bahasa gaul Jepang merupakan cerminan dari budaya dan tren yang berkembang di kalangan anak muda Jepang. Dengan memahami dan mempelajari bahasa ini, minasan tidak hanya akan lebih akrab dengan percakapan sehari-hari di Jepang, tetapi juga lebih mengenal dinamika sosial yang ada. Namun, penting untuk selalu memperhatikan konteks dan lawan bicara saat menggunakan bahasa gaul ini agar tidak terkesan tidak sopan. Jadi, apakah minasan siap untuk memperkaya kosakata gaul Jepang minasan?
Memahami bahasa gaul Jepang akan membantu minasan lebih dekat dengan budaya anak muda di Jepang serta membuat interaksi minasan lebih menarik dan menyenangkan. Tapi ingat, penggunaan bahasa ini harus disesuaikan dengan konteks sosial.
Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.
Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!がんばって!!