Culture

9 Jenis Roti Jepang yang Bikin Ngiler. Pernah Coba?

Roti memang sudah menjadi makanan yang akrab dikonsumsi di berbagai negara, termasuk Jepang. Faktanya roti Jepang memiliki banyak varian yang rasanya oishii banget lho, Minasan!

Pada awalnya, roti mulai hadir di Jepang karena krisis makanan di Jepang karena peperangan. Menurut catatan, roti di Jepang pertama kali dibuat tahun 1842.

Setelah Perang Dunia ke-2, roti menjadi simbol pendudukan Amerika (sekutu) atas negeri Jepang. Saat itu roti dan susu bubuk menjadi panganan pengganti nasi dan kerap dijumpai di sekolah-sekolah Jepang.

Memasuki tahun 1970-an, roti yang sebelumnya dikonsumsi sebagai makanan pengganti, semakin banyak diminati oleh orang-orang Jepang.

Berbagai variasi roti mulai bermunculan sejak saat itu hingga kini. Nah, apa saja varian roti Jepang paling populer hingga sekarang? Simak daftar roti Jepang paling populer berikut ini, yuk.

Ragam Roti Jepang Paling Diminati

roti jepang
image: freepik.com

1. Choco Pan

Choco berarti coklat, dan Pan berarti roti dalam bahasa Jepang. Sesuai namanya, Choco Pan berarti roti dengan isian pasta coklat yang manis.

Karena rasanya yang manis tersebut, Choco Pan biasa dimakan sebagai hidangan penutup. 

Banyak yang menyebutkan bahwa Choco Pan sangat mirip dengan pain au chocolate dari Perancis.

Roti ini sangat diminati anak-anak, karena selain rasanya manis, bentuk rotinya dibuat sedemikian rupa menjadi karakter-karakter yang lucu. Tentu untuk menambah ketertarikan.

Salah satu varian Chocopan yang paling populer adalah Choco Korone. Terinspirasi dari roti Eropa dengan bentuk roti menyerupai kon es krim dengan krim coklat lumer yang banyak.

2. Yakisoba Pan

Selanjutnya adalah yakisoba pan. Roti pada yakisoba pan menggunakan setangkup roti panjang yang biasa dipakai untuk membuat hot dog.

Jika hot dog biasa diisi dengan sosis, maka yakisoba pan diisi dengan mie goreng (yakisoba).

Rasanya tentu enak, dong. Kombinasi antara pedasnya mie dan manisnya roti bisa membuat lidah Minasan bergoyang saking enaknya.

3. Agepan

Pada dasarnya, agepan adalah roti yang digoreng dengan balutan gula.

Agepan mulai populer tak lama setelah Perang Dunia ke-2, yang awalnya diperuntukkan untuk anak-anak yang kekurangan nutrisi karena Jepang saat itu sedang krisis makanan.

Isian dari agepan bermacam-macam, di antaranya krim stroberi, krim custard, dan krim susu almond.

4. Melon Pan

Dinamakan melon pan karena bentuknya yang mirip buah melon. 

Tekstur roti ini sangat menggugah selera, karena hasil perpaduan lembutnya roti dan top layernya yang krispi. 

Untuk semakin mempertegas namanya, yaitu melon pan, para pembuat roti menambahkan krim melon untuk memperkuat rasanya.

5. Shoku Pan

Shoku pan identik dengan roti toast atau pain de mie dari Perancis. 

Mulai diperkenalkan di Jepang pada abad 19, shoku pan yang berbentuk persegi pada awalnya banyak dikonsumsi oleh orang asing yang tinggal di Jepang.

Adonannya yang lembut dan empuk, biasa dimakan ketika sarapan dengan olesan mentega, margarin, atau selai buah.

6. Koppe Pan

Koppe pan berbentuk seperti setangkup roti hot dog yang lembut dengan nuansa rasa yang manis.

Koppe pan bisa dijadikan camilan atau makanan berat tergantung isiannya. 

Di Jepang, roti ini pertama kali dibuat tahun 1919 untuk disajikan di sekolah-sekolah, dan semakin populer pada tahun 1980-an.

Isian dari Koppe pan cukup beragam, di antaranya pasta kacang merah, selai kacang, daging babi, atau telur.

7. Anpan

Anpan salah satu varian roti Jepang yang paling tua. 

Sang penemu, yaitu Yasubee Kimura mulai menjual Anpan untuk pertama kalinya di pertengahan abad 19. Bahkan tokonya di Ginza masih ada sampai sekarang, lho!

Roti ini berbentuk bulat dengan isian pasta kacang merah dan topping wijen di atas permukaan rotinya.

Rasanya yang manis cocok dijadikan makanan penutup atau panganan ketika sarapan.

Anpan dibagi menjadi dua jenis, yaitu anpan dengan adonan roti yang ditambahkan kacang kenari. Dan anpan yang digoreng lalu kemudian dibalut dengan gula bubuk.

8. Katsu Sando

Katsu sando adalah setangkup roti yang mengapit tonkatsu, atau katsu daging babi di bagian tengah.

Biasanya, tonkatsunya dibumbui pula dengan saus tonkatsu yang berempah dilengkapi dengan parutan kubis yang segar dan manis, menjadikan perpaduan rasa yang memanjakan lidah.

9. Kare Pan

Kare pan adalah roti goreng yang memiliki isian kari Jepang yang kental.

Setelah diisi dengan kari, roti yang berbentuk lonjong ini digoreng dengan panko (tepung roti khas Jepang).

Biasanya para pembuat kare pan juga menambahkan keju pada karinya.

Nah itulah Minasan, sejumlah jenis roti Jepang yang paling banyak diminati, tak hanya oleh orang Jepangnya sendiri, tapi orang luar Jepang juga, lho.

Meskipun roti bukan penganan asli Jepang, semakin lama roti semakin banyak diminati orang Jepang yang memang lebih sering menikmati roti sebagai makanan penutup, alih-alih makanan utama.

Oh, iya sebagai tambahan kata pan yang berarti roti dalam bahasa Jepang, kemungkinan besar adalah serapan dari bahasa Perancis, yaitu pain yang dibaca pan yang berarti roti.

Nah, bagaimana Minasan, tertarik untuk mencobanya?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *