むしろ (Mushiro) – Penggunaan dan Contoh Kalimat dalam Bahasa Jepang
Kalau minasan belajar bahasa Jepang, pasti sering nemu kata yang keliatannya simpel tapi punya makna yang agak tricky. Nah, salah satunya adalah “mushiro” (むしろ). Kata ini sering dipakai buat nunjukin kalau sesuatu “justru lebih baik,” “malah,” atau “sebaliknya” dari yang diharapkan. Misalnya, pas minasan kira hari ini bakal dingin banget, tapi ternyata malah panas! Nah, di situ minasan bisa pakai “mushiro” buat ngejelasin situasinya. Kata ini sering banget muncul di percakapan sehari-hari maupun tulisan, jadi penting buat ngerti cara pakenya dengan benar. Di artikel ini, kita bakal bahas lengkap mulai dari arti, pola kalimat, sampai contoh penggunaannya dalam situasi nyata. Yuk, langsung aja kita pelajari bareng!
Pengertian “Mushiro” (むしろ)
Kata “mushiro” (むしろ) dalam bahasa Jepang memiliki arti “lebih baik,” “justru,” atau “sebaliknya.” Kata ini digunakan ketika membandingkan dua situasi, di mana pilihan kedua lebih diutamakan, lebih masuk akal, atau lebih sesuai dibandingkan dengan yang pertama.
Dalam bahasa Indonesia, “mushiro” sering diterjemahkan sebagai:
- “Justru”
- “Sebaliknya”
- “Lebih baik”
- “Bahkan”
Fungsi dan Penggunaan “Mushiro”
“Mushiro” biasanya digunakan dalam kalimat untuk membandingkan dua hal, mengoreksi pernyataan, atau menyatakan kebalikan dari harapan.
1) Menyatakan Perbandingan (Daripada A, Justru B Lebih…)
Dalam konteks perbandingan, “mushiro” digunakan untuk menunjukkan bahwa pilihan kedua lebih baik atau lebih cocok dibandingkan pilihan pertama.
Contoh:
- 寒いよりむしろ暑いほうが好きです。
(Samui yori mushiro atsui hō ga suki desu.) – Dibandingkan dengan dingin, saya justru lebih suka panas.
- お金をもらうよりむしろ自分で稼ぎたい。
(Okane o morau yori mushiro jibun de kasegitai.) – Daripada menerima uang, saya justru ingin mendapatkannya sendiri.

Dibandingkan dengan dingin, saya justru lebih suka panas.
2) Mengoreksi atau Memperjelas Pernyataan
Digunakan ketika ingin menekankan bahwa keadaan yang pertama kurang tepat dan ingin memperjelas bahwa keadaan kedua lebih benar.
Contoh:
- これは失敗ではなく、むしろ良い経験だと思います。(Kore wa shippai de wa naku, mushiro yoi keiken da to omoimasu.) – Ini bukanlah kegagalan, melainkan justru pengalaman yang baik.
- 彼は無口ではない。むしろよく話す人だ。(Kare wa mukuchi de wa nai. Mushiro yoku hanasu hito da.) – Dia bukanlah orang pendiam. Justru, dia orang yang banyak bicara.
3) Menyatakan Keadaan yang Berlawanan dari Ekspektasi
Sering digunakan dalam situasi di mana realitas bertentangan dengan harapan atau asumsi awal.
Contoh:
- 疲れているはずなのに、むしろ元気になった。(Tsukarete iru hazu na noni, mushiro genki ni natta.) – Seharusnya saya lelah, tetapi justru menjadi lebih bersemangat.
- 試験は難しいと思ったが、むしろ簡単だった。(Shiken wa muzukashii to omotta ga, mushiro kantan datta.) – Saya pikir ujian akan sulit, tetapi justru mudah.
- 怒るかと思ったが、彼はむしろ笑っていた。(Okoru ka to omotta ga, kare wa mushiro waratte ita.) – Saya pikir dia akan marah, tetapi dia justru tertawa.

Saya pikir ujian akan sulit, tetapi justru mudah.
3. Pola Kalimat dengan “Mushiro”
Berikut adalah pola umum penggunaan mushiro dalam kalimat:
1) Pola: A よりむしろ B (Daripada A, justru B lebih…)
Digunakan dalam perbandingan antara dua hal.
Contoh:
- コーヒーよりむしろお茶のほうが好きです。(Kōhī yori mushiro ocha no hō ga suki desu.) – Saya lebih suka teh daripada kopi.
- 本を読むよりむしろ映画を見たほうが楽しい。(Hon o yomu yori mushiro eiga o mita hō ga tanoshii.) – Menonton film lebih menyenangkan daripada membaca buku.
2) Pola: A ではなくむしろ B (Bukan A, melainkan justru B.)
Digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu yang pertama tidak benar, tetapi yang kedua lebih sesuai.
Contoh:
- 彼は静かではなく、むしろ賑やかな人です。(Kare wa shizuka de wa naku, mushiro nigiyaka na hito desu.) – Dia bukan orang pendiam, melainkan justru orang yang ceria.
- この部屋は狭いのではなく、むしろ広い。(Kono heya wa semai no de wa naku, mushiro hiroi.) – Ruangan ini bukan sempit, tetapi justru luas.
3) Pola: むしろ + Frasa atau Kalimat (Mushiro sebagai kata penghubung)
Sering digunakan untuk menegaskan bagian kedua dari kalimat.
Contoh:
- 今日は寒くない。むしろ暑いくらいだ。(Kyō wa samukunai. Mushiro atsui kurai da.) – Hari ini tidak dingin. Justru, malah terasa panas.
- 遅れるより、むしろ行かないほうがいい。(Okureru yori, mushiro ikanai hō ga ii.) – Daripada terlambat, lebih baik tidak pergi sama sekali.

Hari ini tidak dingin. Justru, malah terasa panas.
Perbedaan “Mushiro” dengan Kata Lainnya
Kata | Arti | Perbedaan dengan “Mushiro” |
むしろ (mushiro) | Justru, lebih baik | Digunakan untuk menekankan bahwa sesuatu lebih baik dibandingkan alternatifnya. |
かえって (kaette) | Sebaliknya, malah | Digunakan untuk menunjukkan hasil yang tidak terduga dari suatu tindakan. |
いっそ (isso) | Lebih baik sekalian | Menekankan keputusan ekstrem dalam situasi sulit. |
どちらかといえば (dochira ka to ieba) | Kalau harus memilih, lebih cenderung ke | Digunakan untuk perbandingan yang lebih subjektif. |
Contoh Perbedaan:
- 疲れているはずなのに、むしろ元気になった。(Tsukarete iru hazu na noni, mushiro genki ni natta.) – Saya pikir akan lelah, tetapi justru menjadi lebih bersemangat.
- 疲れているはずなのに、かえって元気になった。(Tsukarete iru hazu na noni, kaette genki ni natta.) – Saya pikir akan lelah, tetapi malah jadi lebih bersemangat.
(Perbedaan: kaette menekankan hasil yang tidak terduga.)
Contoh Kalimat
- コーヒーよりむしろお茶のほうが好きです。
(Kōhī yori mushiro ocha no hō ga suki desu.) – Daripada kopi, saya justru lebih suka teh.
- 休むよりむしろ働きたい。
(Yasumu yori mushiro hatarakitai.) – Daripada istirahat, saya justru ingin bekerja.
- 彼は天才というよりむしろ努力家だ。
(Kare wa tensai to iu yori mushiro doryokuka da.) – Dia bukan jenius, melainkan justru pekerja keras.
- これは失敗ではなく、むしろ良い経験だ。
(Kore wa shippai de wa naku, mushiro yoi keiken da.) – Ini bukan kegagalan, melainkan justru pengalaman yang baik.

Daripada kopi, saya justru lebih suka teh.
- 彼は無口ではなく、むしろよく話す人だ。
(Kare wa mukuchi de wa naku, mushiro yoku hanasu hito da.) – Dia bukan orang pendiam, malah justru banyak bicara.
- この料理はまずいというよりむしろ変わった味がする。
(Kono ryōri wa mazui to iu yori mushiro kawatta aji ga suru.) – Makanan ini bukan dibilang tidak enak, tapi lebih ke rasa yang unik.
- 疲れているはずなのに、むしろ元気になった。
(Tsukarete iru hazu na noni, mushiro genki ni natta.) – Harusnya saya lelah, tapi justru jadi lebih semangat.
- 試験は難しいと思ったが、むしろ簡単だった。
(Shiken wa muzukashii to omotta ga, mushiro kantan datta.) – Saya pikir ujian akan sulit, tapi ternyata malah mudah.

Dia bukan orang pendiam, malah justru banyak bicara.
- 彼は怒るかと思ったが、むしろ笑っていた。
(Kare wa okoru ka to omotta ga, mushiro waratte ita.) – Saya pikir dia bakal marah, tapi ternyata malah tertawa.
- 遅れるより、むしろ行かないほうがいい。
(Okureru yori, mushiro ikanai hō ga ii.) – Daripada telat, lebih baik gak datang sekalian.
- 謝るくらいなら、むしろ何もしないほうがマシだ。
(Ayamaru kurai nara, mushiro nani mo shinai hō ga mashi da.) – Kalau harus minta maaf, lebih baik gak ngapa-ngapain sekalian.
- 寒いよりむしろ暑いほうが好き。
(Samui yori mushiro atsui hō ga suki.) – Daripada dingin, saya lebih suka panas.

Saya pikir dia bakal marah, tapi ternyata malah tertawa.
Kesimpulan
Kata “mushiro” (むしろ) digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu lebih baik atau lebih sesuai dibandingkan alternatifnya. Kata ini sering muncul dalam perbandingan, perbaikan ekspektasi, atau situasi yang bertentangan dengan dugaan awal.
Dengan memahami penggunaan “mushiro,” kita bisa menggunakannya secara tepat dalam berbagai situasi komunikasi dalam bahasa Jepang.Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

