Toshokan / Toshoshitsu (Perpustakaan) – Belajar Bahasa Jepang
Perpustakaan merupakan tempat penting bagi siapa saja yang ingin mencari ilmu dan memperluas wawasan. Dalam bahasa Jepang, terdapat dua istilah yang sering digunakan untuk menyebut perpustakaan, yaitu “toshokan” (図書館) dan “toshoshitsu” (図書室). Meskipun keduanya berhubungan dengan koleksi buku dan bahan bacaan, terdapat perbedaan dalam skala, fungsi, dan penggunaannya. Artikel ini akan membahas perbedaan antara toshokan dan toshoshitsu, serta bagaimana kedua istilah ini digunakan dalam kehidupan sehari-hari di Jepang.

Pengertian dan Perbedaan Toshokan (図書館) dan Toshoshitsu (図書室)
Dalam bahasa Jepang, terdapat dua istilah yang sering digunakan untuk menyebut perpustakaan, yaitu 図書館 (toshokan) dan 図書室 (toshoshitsu). Meskipun keduanya merujuk pada tempat yang berkaitan dengan buku dan membaca, ada perbedaan dalam penggunaannya:
図書館 (Toshokan) → Perpustakaan dalam skala besar yang berdiri sendiri, seperti perpustakaan umum, perpustakaan kota, atau perpustakaan universitas.
図書室 (Toshoshitsu) → Ruang perpustakaan atau ruang baca yang lebih kecil, biasanya terdapat di sekolah, kantor, atau institusi tertentu.
Contohnya:
- 市立図書館 (Shiritsu toshokan) → Perpustakaan kota
- 大学図書館 (Daigaku toshokan) → Perpustakaan universitas
- 学校の図書室 (Gakkou no toshoshitsu) → Ruang perpustakaan sekolah

Arti dan Makna “Toshokan” (図書館) dalam Bahasa Jepang
1. Arti Toshokan (図書館)
Kata 図書館 (toshokan) dalam bahasa Jepang berarti “perpustakaan” atau tempat di mana buku dan bahan bacaan lainnya disimpan, dipinjam, dan dibaca oleh umum.
- 図書 (tosho) → Buku dan bahan bacaan
- 館 (kan) → Gedung atau fasilitas umum
Jadi, 図書館 (toshokan) secara harfiah dapat diartikan sebagai “gedung atau tempat buku dan bahan bacaan.”
2. Makna dan Penggunaannya
Toshokan mengacu pada perpustakaan dalam skala besar, seperti perpustakaan umum, universitas, atau perpustakaan nasional. Berbeda dengan 図書室 (toshoshitsu), yang berarti ruang perpustakaan kecil di sekolah atau kantor, toshokan adalah institusi yang lebih luas dan sering memiliki koleksi buku yang lebih banyak serta layanan peminjaman dan penelitian.
Contoh Penggunaan dalam Kalimat:
- 私は図書館で勉強します。
(Watashi wa toshokan de benkyou shimasu.) – Saya belajar di perpustakaan.
- この町には大きな図書館があります。
(Kono machi ni wa ookina toshokan ga arimasu.) – Di kota ini ada perpustakaan besar.
- 図書館で本を借りることができます。
(Toshokan de hon o kariru koto ga dekimasu.) – Kita bisa meminjam buku di perpustakaan.

Saya belajar di perpustakaan.
Sebuah tempat bisa dikatakan sebagai 図書館 (toshokan) – perpustakaan jika memiliki unsur-unsur berikut:
1. Sumber Informasi: Buku, Dokumen, dan Catatan Lainnya
Perpustakaan harus memiliki koleksi buku (本/hon), majalah (雑誌/zasshi), surat kabar (新聞/shinbun), dokumen penelitian, dan bahan bacaan lain yang bisa digunakan untuk belajar, penelitian, atau sekadar hiburan.
2. Tempat atau Bangunan sebagai Fasilitas
Toshokan harus memiliki ruang khusus yang berfungsi sebagai tempat menyimpan dan mengakses koleksi buku serta menyediakan fasilitas bagi pengguna, seperti ruang baca (閲覧室/etsuranshitsu) dan rak buku (書架/shoka).
3. Pengguna atau Masyarakat yang Mengakses Perpustakaan
Perpustakaan ada untuk melayani pengguna (利用者/riyousha) yang memanfaatkan fasilitas dan koleksi yang tersedia. Pengguna ini bisa berupa pelajar, mahasiswa, peneliti, atau masyarakat umum.
4. Petugas Perpustakaan yang Mengelola dan Menghubungkan
Petugas perpustakaan (図書館員/toshokan’in) berperan dalam mengelola koleksi, membantu pengguna dalam pencarian informasi, serta menjaga ketertiban dan operasional perpustakaan.

5. Kegiatan Perpustakaan untuk Mewujudkan Fungsinya
Perpustakaan menjalankan berbagai kegiatan, seperti peminjaman buku (貸出/kashidashi), pengembalian buku (返却/henkyaku), pengelolaan katalog (目録/mokuroku), serta penyelenggaraan acara seperti diskusi atau seminar literasi.
Jika semua unsur ini ada, maka tempat tersebut dapat disebut sebagai toshokan (図書館) yang berfungsi secara penuh sebagai perpustakaan.
Kosakata Terkait Perpustakaan dalam Bahasa Jepang
Berikut adalah beberapa kosakata penting yang sering digunakan di perpustakaan:
Bahasa Jepang | Hiragana/Kanji | Arti |
本 | ほん (hon) | Buku |
雑誌 | ざっし (zasshi) | Majalah |
新聞 | しんぶん (shinbun) | Koran |
図書館員 | としょかんいん (toshokan’in) | Pustakawan |
貸出 | かしだし (kashidashi) | Peminjaman buku |
返却 | へんきゃく (henkyaku) | Pengembalian buku |
閲覧室 | えつらんしつ (etsuranshitsu) | Ruang baca |
禁帯出 | きんたいしゅつ (kintaishutsu) | Tidak boleh dipinjam keluar |
書架 | しょか (shoka) | Rak buku |
目録 | もくろく (moku roku) | Katalog |

Arti dan Makna “Toshoshitsu” (図書室) dalam Bahasa Jepang
1. Arti Toshoshitsu (図書室)
Kata 図書室 (toshoshitsu) dalam bahasa Jepang berarti “ruang perpustakaan” atau “ruang baca”. Istilah ini merujuk pada perpustakaan dalam skala kecil yang biasanya berada di dalam suatu institusi, seperti sekolah, kantor, atau organisasi.
- 図書 (tosho) → Buku dan bahan bacaan
- 室 (shitsu) → Ruangan atau kamar
Jadi, secara harfiah, 図書室 (toshoshitsu) dapat diartikan sebagai “ruangan untuk buku dan bahan bacaan”.
2. Makna dan Penggunaannya
Berbeda dengan 図書館 (toshokan) yang merupakan perpustakaan besar dengan koleksi luas, toshoshitsu biasanya hanya berisi koleksi terbatas dan digunakan oleh komunitas tertentu, seperti siswa di sekolah atau pegawai di kantor.
Contoh tempat yang memiliki toshoshitsu:
- 学校の図書室 (gakkou no toshoshitsu) → Ruang perpustakaan sekolah
- 会社の図書室 (kaisha no toshoshitsu) → Ruang perpustakaan di perusahaan
- 病院の図書室 (byouin no toshoshitsu) → Ruang perpustakaan di rumah sakit

Ruang perpustakaan di rumah sakit
Perbedaan “Toshokan” dan “Toshoshitsu”
Berikut adalah ringkasan perbedaan utama antara “Toshokan” (図書館) dan “Toshoshitsu” (図書室) berdasarkan penjelasan di atas:
1. Ukuran dan Skala
- Toshokan (図書館): Perpustakaan dalam skala besar, sering berupa gedung khusus.
- Toshoshitsu (図書室): Ruang perpustakaan dalam skala kecil yang biasanya hanya berupa sebuah ruangan dalam bangunan lain.
2. Fungsi dan Fasilitas
- Toshokan: Selain menyediakan buku, juga memiliki fasilitas lain seperti ruang baca, ruang audiovisual, ruang diskusi, dan fasilitas komputer.
- Toshoshitsu: Biasanya hanya menyediakan buku dan tempat membaca tanpa fasilitas tambahan.
3. Pengelolaan
- Toshokan: Dikelola oleh pustakawan (図書館員/toshokan’in) yang mengatur peminjaman buku, katalogisasi, dan layanan lainnya.
- Toshoshitsu: Biasanya tidak memiliki pustakawan tetap dan hanya berfungsi sebagai ruangan untuk membaca.
4. Contoh Penggunaan
Sekolah memiliki “toshoshitsu” sebagai ruang baca kecil di dalamnya.
Universitas atau kota memiliki “toshokan” sebagai perpustakaan besar dengan banyak koleksi dan fasilitas.
Jadi, toshoshitsu lebih terbatas dalam skala dan fungsi dibandingkan dengan toshokan, yang merupakan perpustakaan besar dengan berbagai layanan
Contoh Kalimat
- 図書館はどこですか?
(Toshokan wa doko desu ka?) – Di mana perpustakaan?
- この本を借りたいです。
(Kono hon o karitai desu.) – Saya ingin meminjam buku ini.
- この本はいつまでに返却しなければなりませんか?
(Kono hon wa itsu made ni henkyaku shinakereba narimasen ka?) – Kapan buku ini harus dikembalikan?
- ここで読んでもいいですか?
(Koko de yonde mo ii desu ka?) – Bolehkah saya membaca di sini?

Saya ingin meminjam buku ini.
- 私の大学の図書館にはたくさんの本があります。
(Watashi no daigaku no toshokan ni wa takusan no hon ga arimasu.) – Perpustakaan universitas saya memiliki banyak buku.
- 私は毎週図書館に行って、本を借ります。
(Watashi wa maishuu toshokan ni itte, hon o karimasu.) – Saya pergi ke perpustakaan setiap minggu untuk meminjam buku.
- この町の図書館にはたくさんの本と雑誌があります。
(Kono machi no toshokan ni wa takusan no hon to zasshi ga arimasu.) – Perpustakaan di kota ini memiliki banyak buku dan majalah.
- 大学の図書館はとても広く、勉強するのに便利です。
(Daigaku no toshokan wa totemo hiroku, benkyou suru no ni benri desu.) – Perpustakaan universitas sangat luas dan nyaman untuk belajar.

Perpustakaan universitas sangat luas dan nyaman untuk belajar.
- 図書館では静かにしなければなりません。
(Toshokan de wa shizuka ni shinakereba narimasen.) – Di perpustakaan, kita harus tetap tenang.
- この図書館には視聴覚室や研究室もあります。
(Kono toshokan ni wa shichoukakushitsu ya kenkyuushitsu mo arimasu.) – Perpustakaan ini juga memiliki ruang audiovisual dan ruang penelitian.
- 学校の図書室で宿題をしました。
(Gakkou no toshoshitsu de shukudai o shimashita.) – Saya mengerjakan PR di ruang perpustakaan sekolah.
- 私の会社には小さな図書室があります。
(Watashi no kaisha ni wa chiisana toshoshitsu ga arimasu.) – Perusahaan saya memiliki ruang perpustakaan kecil.

Saya mengerjakan PR di ruang perpustakaan sekolah.
- 図書室の本は貸し出しできません。
(Toshoshitsu no hon wa kashidashi dekimasen.) – Buku di ruang perpustakaan tidak bisa dipinjam.
- 先生は図書室で読書するように勧めました。
(Sensei wa toshoshitsu de dokusho suru you ni susumemashita.) – Guru menyarankan untuk membaca di ruang perpustakaan.
- この図書室には辞書や参考書が置いてあります。
(Kono toshoshitsu ni wa jisho ya sankousho ga oite arimasu.) – Di ruang perpustakaan ini tersedia kamus dan buku referensi.
Kesimpulan
Dalam bahasa Jepang, 図書館 (toshokan) digunakan untuk menyebut perpustakaan dalam skala besar, sedangkan 図書室 (toshoshitsu) merujuk pada ruang perpustakaan yang lebih kecil. Ada banyak kosakata dan ungkapan yang digunakan saat berada di perpustakaan, seperti peminjaman buku (貸出/kashidashi) dan pengembalian buku (返却/henkyaku).
Sekarang, setelah memahami perbedaan toshokan dan toshoshitsu, serta kosakata yang berkaitan, kamu bisa lebih mudah menggunakan bahasa Jepang saat berada di perpustakaan. Semoga artikel ini bermanfaat untuk belajar bahasa Jepang. Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

