Serunya Camping! Belajar Kosakata Camping dalam Bahasa Jepang
Konnichiwa, minasan! Siapa nih yang suka berpetualang di alam bebas, menikmati udara segar, dan tidur di bawah langit malam yang penuh bintang?Camping adalah salah satu kegiatan seru yang banyak disukai orang di seluruh dunia, termasuk di Jepang! Menikmati alam, memasang tenda, membuat api unggun, hingga memasak di luar ruangan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Nah, sambil menikmati serunya camping, kita juga bisa sekalian belajar kosakata bahasa Jepang yang berkaitan dengan aktivitas ini, lho!
Di artikel ini, kita akan mengenal berbagai kosakata camping dalam bahasa Jepang, contoh kalimat penggunaannya, dan tips seru supaya belajar makin asyik. Yuk, siapkan semangat petualanganmu dan mari mulai belajar bersama!

Apa Itu Camping dalam Bahasa Jepang?
Dalam bahasa Jepang, camping disebut キャンプ (kyanpu), yang berasal dari serapan bahasa Inggris “camp.” Aktivitas ini merujuk pada kegiatan berkemah di alam terbuka, seperti di pegunungan, hutan, tepi danau, atau area khusus perkemahan. Camping menjadi salah satu kegiatan rekreasi populer di Jepang, terutama saat musim semi, musim panas, dan musim gugur.
Selain istilah キャンプ, ada juga istilah lain yang berkaitan seperti:
- キャンプ場 (きゃんぷじょう / kyanpujou): tempat camping, bumi perkemahan
- テント (てんと / tento): tenda
- バーベキュー (ばーべきゅー / baabekyuu): barbecue, kegiatan memanggang saat camping
Di Jepang, camping sering dilakukan bersama keluarga, teman, atau komunitas, dan biasanya disertai kegiatan seperti mendirikan tenda, memasak di alam terbuka, bermain, atau menikmati keindahan alam.
Kegiatan camping sering dilakukan di:
- Pegunungan
- Danau
- Sungai
- Pantai
- Taman nasional
Perkembangan Budaya Camping di Jepang
Camping di Jepang telah berkembang pesat seiring dengan perubahan gaya hidup masyarakat dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kembali ke alam. Meskipun Jepang terkenal dengan kehidupan perkotaan yang sibuk, budaya outdoor seperti camping telah menjadi cara yang populer untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas sehari-hari.
1. Sejarah Singkat Camping di Jepang
Pada awalnya, camping di Jepang dikenal sebagai kegiatan yang dilakukan oleh kalangan tertentu, terutama para petualang atau pekerja yang mencari tempat untuk beristirahat di alam terbuka. Namun, pada pertengahan abad ke-20, camping mulai dikenal lebih luas seiring dengan meningkatnya mobilitas dan akses ke tempat-tempat alam yang lebih mudah dijangkau.
2. Camping Sebagai Kegiatan Rekreasi
Saat ini, camping telah menjadi kegiatan rekreasi yang sangat populer di Jepang, baik bagi keluarga, teman, maupun individu yang mencari ketenangan. Banyak orang Jepang yang menganggap camping sebagai cara untuk menjalin hubungan dengan keluarga atau teman, menikmati waktu jauh dari keramaian kota, serta merasakan kedamaian alam.
3. Camping Modern dan “Glamping”
Selain camping tradisional yang melibatkan tenda dan api unggun, tren baru yang dikenal dengan nama “glamping” (glamorous camping) juga semakin populer di Jepang. Glamping menggabungkan pengalaman berkemah dengan kenyamanan dan kemewahan, seperti menginap di tenda yang sudah dilengkapi dengan tempat tidur, AC, dan fasilitas lainnya. Ini memberikan pilihan bagi mereka yang ingin merasakan suasana alam tanpa meninggalkan kenyamanan modern.

4. Peran Camping dalam Budaya Jepang
Camping juga memainkan peran penting dalam budaya Jepang yang sangat menghargai alam dan hubungan manusia dengan lingkungan. Di berbagai festival dan acara outdoor, camping menjadi sarana untuk melestarikan tradisi, sambil menikmati keindahan alam Jepang, yang meliputi pegunungan, hutan, dan pantai yang mempesona.
Dengan semakin berkembangnya fasilitas camping dan berbagai jenis tempat perkemahan yang tersedia, camping kini menjadi salah satu cara paling favorit bagi masyarakat Jepang untuk menghabiskan waktu bersama orang terdekat sambil menikmati suasana alam yang menenangkan.
Jenis-Jenis Camping di Jepang
- オートキャンプ (Auto Camp) Camping menggunakan mobil pribadi yang diparkir dekat tenda atau kabin.
- グランピング (Glamping) “Glamorous Camping”, camping dengan fasilitas mewah seperti hotel.
- テントキャンプ (Tenda Camp) Bentuk camping klasik dengan tenda yang dibangun di tanah.
- 冬キャンプ (Camping Musim Dingin) Camping saat salju turun, dengan perlengkapan tahan dingin.
Nilai Budaya dalam Camping di Jepang
Camping di Jepang lebih dari sekadar kegiatan rekreasi; ia merupakan bagian dari pengalaman budaya yang mendalam yang mengajarkan nilai-nilai kehidupan yang penting. Berikut ini adalah beberapa nilai budaya utama yang terkandung dalam camping di Jepang:
1. Konektivitas dengan Alam (自然とのふれあい / shizen to no fureai)
Camping mengajarkan pentingnya hidup harmonis dengan alam. Dalam budaya Jepang, alam dianggap memiliki nilai spiritual yang tinggi. Banyak orang Jepang yang menganggap berkemah sebagai cara untuk kembali ke alam dan menjalin hubungan yang lebih mendalam dengan lingkungan sekitar. Aktivitas berkemah memberi mereka kesempatan untuk menikmati keindahan alam sambil menjaga rasa hormat terhadapnya. Ini juga berkaitan dengan ajaran Shinto, yang mengajarkan bahwa roh-roh atau kami berada di alam, sehingga penting untuk menjaga keharmonisan dengan lingkungan.
2. Kebersihan dan Etika (マナー / manaa)
Kebersihan adalah salah satu aspek yang sangat dihargai dalam budaya Jepang. Setelah camping, para peserta diwajibkan untuk membawa pulang semua sampah mereka, dalam bahasa Jepang disebut 持ち帰り (mochikaeri), yang artinya “membawa pulang”. Ini menunjukkan rasa tanggung jawab terhadap alam dan menjaga kebersihan tempat perkemahan. Etika dalam camping Jepang juga mencakup perilaku yang sopan terhadap sesama peserta dan alam. Membuang sampah sembarangan atau merusak alam dianggap sebagai tindakan yang tidak dapat diterima dalam budaya Jepang, dan prinsip ini dijunjung tinggi dalam kegiatan camping.

3. Kebersamaan dan Kerja Sama (協力 / kyouryoku)
Camping sering kali menjadi aktivitas kelompok yang melibatkan banyak orang, baik keluarga, teman, atau rekan kerja. Dalam kegiatan ini, anggota kelompok bekerja sama untuk menyelesaikan berbagai tugas, seperti mendirikan tenda, memasak, atau menjaga api unggun tetap menyala. Ini memperkuat nilai 協力 (kyouryoku), yang berarti kerja sama. Camping memungkinkan orang untuk lebih mengenal satu sama lain, berbagi tanggung jawab, dan mempererat hubungan sosial. Nilai ini sangat dihargai dalam budaya Jepang, di mana kebersamaan dan saling membantu sangat dijunjung tinggi.
4. Edukasi dan Survival Skill (サバイバル術 / sabaibaru-jutsu)
Banyak keluarga Jepang yang memanfaatkan kesempatan berkemah untuk mengajarkan anak-anak mereka survival skills atau keterampilan bertahan hidup, yang dikenal dengan istilah サバイバル術 (sabaibaru-jutsu). Dalam camping, anak-anak belajar tentang cara menyalakan api, memasak di alam terbuka, dan beradaptasi dengan lingkungan. Ini adalah cara yang efektif untuk mengajarkan mereka kemandirian, tanggung jawab, dan kemampuan untuk menghadapi tantangan di alam bebas. Melalui pengalaman camping, anak-anak juga diajarkan untuk menghargai alam dan menjaga keberlanjutannya.
5. Penghargaan terhadap Tradisi (伝統 / Dentō)
Meskipun camping sering dianggap sebagai kegiatan rekreasi modern, banyak orang Jepang yang tetap mempertahankan unsur-unsur tradisional dalam camping mereka. Misalnya, banyak yang masih menyenangi kegiatan “tsukimi” (melihat bulan) atau “hanami” (melihat bunga sakura) selama berkemah di musim tertentu. Ini menunjukkan bagaimana budaya Jepang yang kaya dengan tradisi tetap dijaga meskipun dalam kegiatan modern seperti camping.
6. Keheningan dan Refleksi Diri (静けさ / Shizukesa)
Camping memberi kesempatan untuk menikmati shizukesa, atau keheningan, yang sangat dihargai dalam budaya Jepang. Di tengah kesibukan kehidupan perkotaan, camping menjadi waktu untuk merenung, menyendiri, dan menghubungkan diri kembali dengan diri sendiri serta alam sekitar. Banyak orang Jepang menggunakan waktu berkemah ini untuk melakukan refleksi diri, meditasi, atau hanya sekadar menikmati kedamaian alam.
Kosakata Peralatan Camping
Camping di Jepang umumnya dilakukan dengan persiapan matang, termasuk perlengkapan yang lengkap dan efisien. Baik untuk camping klasik (tenda), auto-camping, maupun glamping, berikut adalah peralatan umum yang sering dibawa:
Bahasa Jepang | Hiragana / Katakana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia |
テント | テント | tento | Tenda |
ペグ | ペグ | pegu | Pasak tenda |
グラウンドシート | グラウンドシート | guraundo shiito | Alas tenda / groundsheet |
寝袋 | ねぶくろ | nebukuro | Sleeping bag / kantung tidur |
マット | マット | matto | Matras atau alas tidur |
ランタン | ランタン | rantan | Lentera / lampu camping |
焚き火台 | たきびだい | takibidai | Tempat api unggun |
バーナー | バーナー | bānā | Kompor gas portable |
クッカー | クッカー | kukkā | Peralatan memasak camping (panci, dll.) |
ウォータージャグ | ウォータージャグ | uōtā jagu | Wadah air / tempat air portable |
クーラーボックス | クーラーボックス | kūrā bokkusu | Kotak pendingin / cooler box |
折りたたみ椅子 | おりたたみいす | oritatami isu | Kursi lipat |
テーブル | テーブル | tēburu | Meja camping |
ヘッドライト | ヘッドライト | heddoraito | Lampu kepala |
虫除けスプレー | むしよけスプレー | mushiyoke supurē | Obat nyamuk semprot |
懐中電灯 | かいちゅうでんとう | kaichū dentō | Senter |
ゴミ袋 | ごみぶくろ | gomibukuro | Kantong sampah |
ファーストエイドキット | ファーストエイドキット | fāsuto eido kitto | Kotak P3K |

Peralatan Camping yang Umum Digunakan di Jepang
1. テント (Tenda)
Tenda adalah tempat utama untuk tidur saat camping. Banyak tenda di Jepang yang dirancang untuk tahan hujan dan angin, sehingga cocok untuk berbagai kondisi cuaca. Tenda juga berfungsi sebagai tempat berlindung dari unsur-unsur alam dan memberikan kenyamanan bagi para peserta camping.
2. 寝袋 (Sleeping Bag)
Sleeping bag atau kantung tidur adalah peralatan yang sangat penting saat berkemah. Biasanya digunakan untuk tidur di alam terbuka, terutama saat malam hari yang dingin. Sleeping bag membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat, sehingga para pengunjung bisa tidur dengan nyaman meski berada di luar ruangan.
3. 焚き火台 (Tempat Api Unggun)
Tempat api unggun ini digunakan untuk membuat api dengan aman, sehingga mematuhi aturan yang berlaku di lokasi camping. Api unggun memiliki banyak manfaat, seperti memberi kehangatan, penerangan, dan bisa digunakan untuk memasak. Penggunaan tempat api unggun di Jepang sangat diatur untuk menjaga keselamatan dan mencegah kebakaran hutan.
4. クッカー & バーナー (Peralatan Masak & Kompor Gas Portable)
Peralatan masak dan kompor gas portable sangat penting saat camping untuk memasak makanan di luar ruangan. Kompor gas portabel, terutama, sangat populer di Jepang karena praktis dan mudah digunakan. Ini memungkinkan para pengunjung camping untuk memasak dengan efisien meskipun jauh dari fasilitas umum.
5. ランタン & ヘッドライト (Lentera dan Lampu Kepala)
Lentera dan lampu kepala sangat diperlukan untuk penerangan di malam hari, terutama jika camping dilakukan di lokasi yang tidak memiliki listrik. Lampu kepala memberikan kenyamanan karena memungkinkan penggunanya tetap bebas bergerak saat melakukan aktivitas malam hari, seperti memasak atau mencari barang-barang.
6. クーラーボックス (Kotak Pendingin)
Kotak pendingin digunakan untuk menyimpan bahan makanan atau minuman agar tetap segar, terutama selama camping musim panas. Dengan suhu yang tinggi, makanan dan minuman mudah rusak jika tidak disimpan dengan benar, dan kotak pendingin menjadi solusi praktis untuk menjaga semuanya tetap dingin.
7. 虫除けスプレー (Obat Nyamuk)
Obat nyamuk adalah barang yang wajib dibawa saat camping, terutama jika camping dilakukan di musim panas atau dekat hutan dan sungai. Ini membantu melindungi para peserta dari gigitan nyamuk yang bisa mengganggu kenyamanan dan kesehatan selama berkemah.
8. 折りたたみ椅子 & テーブル (Kursi & Meja Lipat)
Kursi dan meja lipat memberikan kenyamanan ekstra selama camping, terutama saat makan atau bersantai. Peralatan ini mudah dibawa dan disimpan, sehingga sangat praktis untuk camping di lokasi terbuka yang tidak memiliki fasilitas tempat duduk atau meja.

9. ファーストエイドキット (Kotak P3K)
Kotak P3K adalah perlengkapan penting yang wajib dibawa untuk berjaga-jaga jika terjadi cedera ringan, seperti luka atau terkilir. Mengingat lokasi camping biasanya jauh dari fasilitas medis, kotak P3K membantu memberikan pertolongan pertama dengan segera.
10. ゴミ袋 (Kantong Sampah)
Di Jepang, kebersihan adalah hal yang sangat dijunjung tinggi, dan karena itu semua sampah yang dihasilkan selama camping harus dibawa pulang. ルールです! (Ini adalah aturan!) Menggunakan kantong sampah sangat penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mematuhi nilai budaya Jepang yang mengutamakan kedisiplinan dan tanggung jawab terhadap alam.
Tabel Kosakata Alam, Gunung, dan Hutan
Bahasa Jepang | Hiragana / Katakana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia |
自然 | しぜん | shizen | Alam |
山 | やま | yama | Gunung |
森 | もり | mori | Hutan lebat |
林 | はやし | hayashi | Rimbunan pohon / hutan ringan |
川 | かわ | kawa | Sungai |
湖 | みずうみ | mizuumi | Danau |
滝 | たき | taki | Air terjun |
岩 | いわ | iwa | Batu besar / karang |
空気 | くうき | kūki | Udara |
野生動物 | やせいどうぶつ | yasei dōbutsu | Hewan liar |
虫 | むし | mushi | Serangga |
草 | くさ | kusa | Rumput |
花 | はな | hana | Bunga |
木 | き | ki | Pohon |
葉っぱ | はっぱ | happa | Daun |
土 | つち | tsuchi | Tanah |
地面 | じめん | jimen | Permukaan tanah / tanah lapang |
朝日 | あさひ | asahi | Matahari pagi |
夕日 | ゆうひ | yūhi | Matahari sore / senja |
星空 | ほしぞら | hoshizora | Langit berbintang |

Tabel Kosakata Aktivitas Camping
Bahasa Jepang | Hiragana / Katakana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia |
キャンプをする | キャンプをする | kyanpu o suru | Berkemah / melakukan camping |
登山をする | とざんをする | tozan o suru | Mendaki gunung |
焚き火をする | たきびをする | takibi o suru | Membuat api unggun |
料理をする | りょうりをする | ryōri o suru | Memasak |
火を起こす | ひをおこす | hi o okosu | Menyalakan api |
テントを張る | テントをはる | tento o haru | Mendirikan tenda |
テントを片付ける | テントをかたづける | tento o katazukeru | Membongkar tenda |
写真を撮る | しゃしんをとる | shashin o toru | Mengambil foto |
自然を楽しむ | しぜんをたのしむ | shizen o tanoshimu | Menikmati alam |
星を見る | ほしをみる | hoshi o miru | Melihat bintang |
ハイキングをする | ハイキングをする | haikingu o suru | Hiking / berjalan di alam |
探検をする | たんけんをする | tanken o suru | Menjelajah / eksplorasi |
川で遊ぶ | かわであそぶ | kawa de asobu | Bermain di sungai |
木登りをする | きのぼりをする | kinobori o suru | Memanjat pohon |
虫を観察する | むしをかんさつする | mushi o kansatsu suru | Mengamati serangga |
動物を見つける | どうぶつをみつける | dōbutsu o mitsukeru | Menemukan hewan |
ごみを拾う | ごみをひろう | gomi o hirou | Memungut sampah |
森を歩く | もりをあるく | mori o aruku | Berjalan di hutan |

Tabel Kosakata Makanan dan Minuman saat Camping
Bahasa Jepang | Hiragana / Katakana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia |
おにぎり | おにぎり | onigiri | Nasi kepal / rice ball |
カップラーメン | カップラーメン | kappu rāmen | Mie instan dalam cup |
カレーライス | カレーライス | karē raisu | Nasi kari |
焼き肉 | やきにく | yakiniku | Daging panggang / BBQ |
焼きそば | やきそば | yakisoba | Mie goreng ala Jepang |
ホットドッグ | ホットドッグ | hotto doggu | Hot dog |
ハンバーガー | ハンバーガー | hanbāgā | Hamburger |
サンドイッチ | サンドイッチ | sandoicchi | Sandwich |
野菜炒め | やさいいため | yasai itame | Tumis sayuran |
焼き芋 | やきいも | yakiimo | Ubi panggang |
焼きマシュマロ | やきマシュマロ | yaki mashumaro | Marshmallow panggang |
缶詰 | かんづめ | kanzume | Makanan kaleng |
インスタント食品 | インスタントしょくひん | insutanto shokuhin | Makanan instan |
スナック | スナック | sunakku | Makanan ringan / snack |
飲み水 | のみみず | nomimizu | Air minum |
コーヒー | コーヒー | kōhī | Kopi |
お茶 | おちゃ | ocha | Teh |
ジュース | ジュース | jūsu | Jus |
ホットチョコレート | ホットチョコレート | hotto chokorēto | Cokelat panas |
スポーツドリンク | スポーツドリンク | supōtsu dorinku | Minuman isotonik / sport drink |

Tabel Kosakata: Jenis Tenda, Tempat Perkemahan, dan Fasilitas
Bahasa Jepang | Hiragana / Katakana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia |
テント | テント | tento | Tenda |
ワンタッチテント | ワンタッチテント | wantacchi tento | Tenda lipat instan |
ドームテント | ドームテント | dōmu tento | Tenda kubah |
ツールームテント | ツールームテント | tsūrūmu tento | Tenda dua ruangan |
タープ | タープ | tāpu | Tarp / peneduh tenda |
キャンプ場 | キャンプじょう | kyanpu-jō | Tempat perkemahan |
オートキャンプ場 | オートキャンプじょう | ōto kyanpu-jō | Perkemahan dengan kendaraan (auto-camp) |
フリーサイト | フリーサイト | furī saito | Area perkemahan bebas (tanpa tempat tetap) |
区画サイト | くかくサイト | kukaku saito | Area perkemahan berpembatas (plot site) |
バンガロー | バンガロー | bangarō | Bungalow |
コテージ | コテージ | kotēji | Cottage / kabin |
トイレ | トイレ | toire | Toilet |
炊事場 | すいじば | suijiba | Tempat mencuci alat masak / dapur umum |
シャワー室 | シャワーしつ | shawā-shitsu | Ruang shower |
管理棟 | かんりとう | kanritō | Gedung pengelola |
駐車場 | ちゅうしゃじょう | chūshajō | Tempat parkir |
売店 | ばいてん | baiten | Toko kecil (kios) |
自動販売機 | じどうはんばいき | jidōhanbaiki | Mesin penjual otomatis |
レンタル用品 | レンタルようひん | rentaru yōhin | Peralatan sewa |
ゴミ捨て場 | ごみすてば | gomisuteba | Tempat pembuangan sampah |

Contoh Kalimat
- テントを張りました。(Tento o harimashita.) – Saya sudah memasang tenda.
- キャンプファイヤーをしましょう。(Kyanpu faiyā o shimashou.) – Mari kita buat api unggun.
- 山の上でキャンプをしました。(Yama no ue de kyanpu o shimashita.) – Saya berkemah di atas gunung.
- 虫除けスプレーを忘れないでください。(Mushiyoke supurē o wasurenaide kudasai.) -Tolong jangan lupa semprotan anti serangga.

- ランタンの光がとてもきれいです。(Rantan no hikari ga totemo kirei desu.) – Cahaya lentera sangat indah.
- キャンプ場にはトイレとシャワーがあります。(Kyanpujō ni wa toire to shawā ga arimasu.) – Di tempat perkemahan ada toilet dan shower.
- 朝ごはんにホットサンドを作りました。(Asagohan ni hotto sando o tsukurimashita.) – Saya membuat roti lapis panas untuk sarapan.
- 寝袋の中は暖かいです。(Nebukuro no naka wa atatakai desu.) – Di dalam kantong tidur hangat sekali.

- 夜は星がきれいに見えます。(Yoru wa hoshi ga kirei ni miemasu.) – Di malam hari bintang terlihat sangat indah.
- 自然の音がとても癒やされます。(Shizen no oto ga totemo iyasaremasu.) – Suara alam sangat menenangkan.
Contoh Percakapan
Hiroshi:初めてのキャンプ、楽しみだね!(Hajimete no kyanpu, tanoshimi da ne!) – Camping pertama kali, aku sangat menantikannya!
Yuki:うん、天気もいいし、最高の日だよ。(Un, tenki mo ii shi, saikō no hi da yo.) – Iya, cuacanya juga bagus, hari yang sempurna!
Hiroshi:テントを張るの、手伝ってくれる?(Tento o haru no, tetsudatte kureru?) – Bisa bantu pasang tenda?
Yuki:もちろん!ここが平らだから、いい場所だね。(Mochiron! Koko ga taira dakara, ii basho da ne.) – Tentu saja! Di sini datar, tempatnya bagus ya.
Hiroshi:あとでバーベキューもしようよ。(Ato de bābekyū mo shiyou yo.) – Nanti kita barbekyu juga, yuk.
Yuki:いいね!マシュマロも焼こう。(Ii ne! Mashumaro mo yakou.) – Asyik! Ayo kita panggang marshmallow juga.

Yuki:(Un, tenki mo ii shi, saikō no hi da yo.) – Iya, cuacanya juga bagus, hari yang sempurna!
Kesimpulan
Camping atau berkemah merupakan kegiatan yang menyenangkan dan populer di Jepang, terutama di musim semi dan musim panas. Dengan mempelajari kosakata dan ungkapan yang berhubungan dengan camping dalam bahasa Jepang, kita bisa lebih mudah berkomunikasi saat berkemah di Jepang atau bersama teman-teman Jepang. Mulai dari nama-nama perlengkapan seperti テント (tenda), 寝袋 (kantong tidur), hingga aktivitas seperti 焚き火 (api unggun) dan バーベキュー (barbekyu), semuanya penting untuk dipahami.
Teruslah belajar dengan tema-tema menarik lainnya agar kemampuan bahasamu makin berkembang. Sampai jumpa di artikel selanjutnya selamat belajar dan selamat berpetualang! Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

