Sedikit, Tapi Penting! Cara Menggunakan Kata “Sedikit” dalam Bahasa Jepang
Bayangin minasan lagi minta garam tambahan di restoran Jepang. Minasan pasti nggak mau bilang “banyak”, kan? Nah, untuk meminta sedikit garam, kita butuh kata yang tepat dalam bahasa Jepang. Dalam bahasa kita sehari-hari aja, kita punya banyak cara untuk bilang “sedikit”, misalnya “sedikit”, “seuprit”, atau “dikit”.
Nah, bahasa Jepang juga punya variasi yang nggak kalah kaya untuk mengungkapkan jumlah yang sedikit. Beberapa kata umum yang digunakan adalah “sukoshi” (少し), “chotto” (ちょっと), dan “suukunai” (少ない). Sebelum author kasih tau perbedaan-perbedaannya author akan kasih disclaimer, bahwa bahasa Jepangnya “sedikit” itu ga hanya ada 3 loh. Nah kita coba bahas yuks.
Pengertian sedikit : “sukoshi” (少し), “chotto” (ちょっと), dan “suukunai” (少ない).
1. 少し (Sukoshi)
“Sukoshi” adalah salah satu cara paling umum untuk mengatakan “sedikit” atau “beberapa.” Kata ini digunakan dalam situasi formal maupun informal dan sering digunakan untuk menunjukkan jumlah atau tingkat yang kecil.
Pola Kalimat
Noun + を + sukoshi + Verb
Sukoshi + Adjective / Verb
Contoh Kalimat
- 少し水をください。(Sukoshi mizu o kudasai.) – “Tolong berikan sedikit air.”
- もう少し待ってください。(Mou sukoshi matte kudasai.) – “Tolong tunggu sedikit lagi.”
- 私は少し疲れました。(Watashi wa sukoshi tsukaremashita.) – “Saya sedikit lelah.”
Dalam kalimat di atas, “sukoshi” digunakan untuk menyatakan jumlah atau intensitas yang rendah. Kata ini dapat dipakai untuk menunjukkan jumlah kecil atau kondisi yang ringan, misalnya “sedikit lelah” atau “sedikit air.”
Catatan: “Sukoshi” sering digunakan dalam situasi yang lebih formal atau ketika ingin mengungkapkan kehalusan dan kesopanan dalam berbicara.
2. ちょっと (Chotto)
“Chotto” juga berarti “sedikit,” namun memiliki nuansa yang lebih santai dibandingkan “sukoshi.” Kata ini sangat umum dalam percakapan sehari-hari yang informal dan sering digunakan dalam konteks untuk menyampaikan kesopanan atau merendahkan diri, terutama saat meminta sesuatu atau menyatakan permintaan maaf.
Pola Kalimat
Chotto + Verb / Adjective
Chotto + Noun + が + Verb
Contoh Penggunaan:
- ちょっと待ってください。(Chotto matte kudasai.) -“Tolong tunggu sebentar.”
- この料理はちょっと辛いです。(Kono ryouri wa chotto karai desu.) – “Masakan ini sedikit pedas.”
- ちょっと疲れたので、休みたいです。(Chotto tsukareta node, yasumitai desu.) -“Karena sedikit lelah, saya ingin istirahat.”
Catatan: “Chotto” dapat memberikan kesan yang lebih ringan atau sopan. Misalnya, jika minasan ingin menolak tawaran secara halus, minasan bisa menggunakan “chotto” untuk memberikan kesan yang tidak terlalu langsung.
3. 少ない (Sukunai)
“Sukunai” adalah kata sifat dalam bahasa Jepang yang berarti “hanya sedikit” atau “jarang.” Kata ini digunakan untuk menunjukkan jumlah atau kuantitas yang sedikit dalam konteks tertentu, dan berbeda dari “sukoshi” serta “chotto” yang lebih umum digunakan dalam menyatakan “sedikit” secara langsung. “Sukunai” sering dipakai untuk menggambarkan kelangkaan atau keterbatasan.
Pola Kalimat
- Noun は 少ない (Digunakan untuk menyatakan bahwa jumlah sesuatu itu sedikit.)
- Noun が 少ない (Menyatakan bahwa subjek tersebut jumlahnya sedikit.)
- 少ない + Noun (Menggambarkan kata benda yang sedikit dalam jumlah.)
- 少なくなる (Menunjukkan perubahan atau penurunan jumlah (“menjadi sedikit”).)
- 少ないのに / 少ないけれども (Menyatakan keadaan “meskipun sedikit” atau “walaupun sedikit.”)
- 少なくとも (Menyatakan “setidaknya” atau “minimal.”)
Contoh Penggunaan:
- お金が少ないです。(Okane ga sukunai desu.) – “Uang saya sedikit.”
- 雨の日は少ないです。(Ame no hi wa sukunai desu.) – “Hari-hari hujan itu jarang.”
- 参加者が少なかったです。(Sankasha ga sukunakatta desu.) -“Pesertanya sedikit.”
Catatan: Karena “sukunai” adalah kata sifat, kata ini langsung menerangkan kata benda yang jumlahnya terbatas atau sedikit.
4. Nuansa Lain: 他に (Hoka ni) dan ほんの (Hon no)
Dalam beberapa konteks, minasan mungkin menemukan ekspresi seperti “他に” (hoka ni) yang berarti “lainnya, hanya sedikit dari,” atau “ほんの” (hon no) yang dapat menunjukkan intensitas kecil, seperti “hanya sedikit.”
Contoh Penggunaan:
- 他に少しだけ問題があります。(Hoka ni sukoshi dake mondai ga arimasu.) -“Ada sedikit masalah lain.”
- ほんの少しだけ砂糖を入れてください。(Hon no sukoshi dake satou o irete kudasai.) -“Tolong masukkan hanya sedikit gula.”
Catatan: “Hon no” memiliki arti yang mirip dengan “sedikit saja,” sering digunakan untuk menunjukkan jumlah yang sangat kecil atau sedikit dari sesuatu.
Perbedaan Utama Antara “少し” (Sukoshi), “ちょっと” (Chotto), Dan “少ない” (Sukunai) Dalam Bahasa Jepang:
1. Tingkat Formalitas
- 少し (Sukoshi): Lebih formal dan netral, cocok digunakan dalam situasi resmi atau percakapan dengan orang yang dihormati. Sukoshi lebih umum ditemukan dalam tulisan atau percakapan formal, sehingga sering digunakan dalam pidato, penulisan, atau komunikasi resmi.
- ちょっと (Chotto): Cenderung lebih informal dan sering digunakan dalam percakapan santai atau sehari-hari, terutama dalam interaksi yang lebih akrab. Karena nuansanya santai, chotto kurang cocok untuk situasi resmi.
- 少ない (Sukunai): Tidak langsung berkaitan dengan formalitas karena ini adalah kata sifat (i-keiyoushi) yang menunjukkan jumlah terbatas. Sukunai bisa digunakan dalam konteks formal atau informal, bergantung pada kalimat.
2. Makna Tambahan
- 少し (Sukoshi): Secara harfiah berarti “sedikit” atau “sebagian kecil,” tanpa makna tambahan lain. Digunakan untuk menunjukkan jumlah kecil atau intensitas rendah.
- ちょっと (Chotto): Memiliki nuansa tambahan dalam bahasa sehari-hari, sering kali digunakan sebagai bentuk sopan atau halus untuk menunjukkan keberatan, keengganan, atau penolakan. Misalnya, dalam kalimat ちょっと難しい (chotto muzukashii), artinya “sedikit sulit,” tetapi dapat juga mengisyaratkan bahwa orang tersebut tidak dapat atau enggan melakukannya. Chotto sering memberikan kesan tidak langsung atau merendahkan intensitas pernyataan.
- 少ない (Sukunai): Berarti “jumlah sedikit” atau “tidak mencukupi.” Sukunai tidak membawa makna tambahan lain selain menunjukkan bahwa jumlahnya terbatas.
3. Penggunaan dalam Kuantitas dan Waktu
少し (Sukoshi): Umumnya digunakan untuk menyatakan jumlah atau kuantitas yang kecil. Sukoshi juga bisa digunakan untuk menyatakan waktu atau durasi singkat dalam konteks formal. Contoh:
- 少しだけ食べます。 (Sukoshi dake tabemasu.) – “Saya makan sedikit saja.”
- 少し休みましょう。 (Sukoshi yasumimashou.) – “Mari beristirahat sebentar.”
ちょっと (Chotto): Lebih fleksibel karena sering digunakan untuk menyatakan waktu singkat, permintaan, atau ungkapan keberatan. Chotto cocok untuk kuantitas kecil, tetapi lebih sering digunakan dalam konteks waktu atau ekspresi keengganan. Contoh:
- ちょっと待ってください。 (Chotto matte kudasai.) – “Tolong tunggu sebentar.”
- それはちょっと難しいです。 (Sore wa chotto muzukashii desu.) – “Itu agak sulit” (dengan kesan enggan).
少ない (Sukunai): Hanya digunakan untuk menggambarkan jumlah yang sedikit atau tidak mencukupi dan tidak dapat digunakan untuk menyatakan waktu. Sukunai lebih bersifat literal dan terbatas pada konteks jumlah. Contoh:
- お金が少ない (Okane ga sukunai) – “Uangnya sedikit.”
- 時間が少ない (Jikan ga sukunai) – “Waktunya sedikit.”
Contoh Situasi Penggunaan “sukoshi”, “chotto”, dan “sukunai”
1. Situasi Formal: Menggunakan “Sukoshi” untuk Menyampaikan Jumlah atau Meminta Waktu
“Sukoshi” sering digunakan dalam situasi formal, seperti lingkungan bisnis, karena terdengar sopan dan profesional saat menyampaikan kuantitas atau meminta waktu.
- Contoh Kalimat: 少しだけお時間をいただけますか?(Sukoshi dake o-jikan o itadakemasu ka?) – “Bolehkah saya meminta sedikit waktu?”
- Situasi: Saat rapat bisnis, minasan ingin meminta waktu untuk menyelesaikan persiapan. Menggunakan “sukoshi” membuat permintaan minasan terdengar sopan dan menghormati waktu orang lain.
2. Situasi Informal: Menggunakan “Chotto” untuk Meminta Waktu atau Kuantitas Kecil dengan Teman
“Chotto” lebih santai dan kasual, cocok digunakan dalam percakapan sehari-hari atau dengan teman untuk menunjukkan permintaan waktu atau kuantitas kecil.
- Contoh Kalimat: ちょっと待って! (Chotto matte!) – “Tunggu sebentar!”
- Situasi: Saat sedang berbicara dengan teman dan perlu berhenti sejenak untuk melakukan sesuatu, minasan dapat mengatakan “chotto”. Penggunaan ini terdengar akrab dan tidak terlalu formal.
3. Penolakan Halus: Menggunakan “Chotto” untuk Menyampaikan Keberatan dengan Sopan
Dalam konteks menolak secara halus, “chotto” sangat berguna untuk mengekspresikan keberatan atau penolakan secara tidak langsung tanpa terdengar terlalu kasar.
- Contoh Kalimat: それはちょっと難しいです。(Sore wa chotto muzukashii desu.) -“Itu agak sulit dilakukan.”
- Situasi: Jika minasan ingin menolak permintaan atau ajakan teman secara sopan, minasan bisa menggunakan “chotto” di awal kalimat. Ini membuat penolakan minasan terdengar lebih halus, tanpa langsung mengatakan “tidak.”
4. Menggambarkan Jumlah yang Terbatas: Menggunakan “Sukunai” untuk Kuantitas yang Sedikit
“Sukunai” berarti “sedikit” atau “tidak banyak,” dan biasanya digunakan untuk menunjukkan jumlah atau kuantitas yang terbatas, baik dalam konteks formal maupun informal.
- Contoh Kalimat: 今日の参加者は少ないです。(Kyou no sankasha wa sukunai desu.) -“Jumlah peserta hari ini sedikit.”
- Situasi: Di sebuah acara atau rapat, ketika minasan ingin menyampaikan bahwa jumlah orang yang hadir lebih sedikit dari perkiraan, “sukunai” memberikan deskripsi kuantitas tanpa mengurangi keformalan pembicaraan.
5. Situasi Sehari-hari: Menggunakan “Sukoshi” dan “Sukunai” dalam Konteks Kuantitas
“Sukoshi” dan “sukunai” sama-sama mengacu pada jumlah yang sedikit, namun “sukoshi” lebih fleksibel digunakan untuk kuantitas kecil yang dapat diukur, sementara “sukunai” cenderung digunakan untuk menyatakan jumlah yang nyata atau terlihat.
Contoh Kalimat:
Sukoshi: 少しだけ食べてもいいですか? (Sukoshi dake tabete mo ii desu ka?) -“Boleh saya makan sedikit saja?”
Sukunai: お金が少ないです。(Okane ga sukunai desu.) – “Uangnya sedikit.”
Situasi: “Sukoshi” cocok digunakan dalam percakapan santai saat ingin mengatakan “sedikit” dalam konteks makanan, minuman, atau kuantitas kecil lainnya, sementara “sukunai” lebih tepat jika berbicara tentang hal-hal seperti uang atau jumlah orang yang hadir.
Contoh Kalimat
1. Contoh Penggunaan “Sukoshi” (Sedikit)
- 少しだけお時間をいただけますか?(Sukoshi dake o-jikan o itadakemasu ka?) -“Bolehkah saya meminta sedikit waktu?”
- 水を少しください。(Mizu o sukoshi kudasai.) – “Tolong berikan sedikit air.”
- 少し疲れました。(Sukoshi tsukaremashita.) – “Saya sedikit lelah.”
- 少しだけ飲んでもいいですか?(Sukoshi dake nonde mo ii desu ka?) – “Boleh saya minum sedikit saja?”
- 少しお話ししたいことがあります。(Sukoshi ohanashi shitai koto ga arimasu.) -“Ada sedikit yang ingin saya bicarakan.”
- 彼女は少し日本語が話せます。(Kanojo wa sukoshi Nihongo ga hanasemasu.) -“Dia bisa berbicara sedikit bahasa Jepang.”
2. Contoh Penggunaan “Chotto” (Sebentar, Sedikit)
- ちょっと待ってください。(Chotto matte kudasai.) -“Tolong tunggu sebentar.”
- それはちょっと難しいです。(Sore wa chotto muzukashii desu.) – “Itu agak sulit dilakukan.” (Mengisyaratkan penolakan halus)
- この映画はちょっと長いですね。(Kono eiga wa chotto nagai desu ne.) -“Film ini agak panjang, ya.”
- 今日はちょっと忙しいです。(Kyou wa chotto isogashii desu.) -“Hari ini saya agak sibuk.”
- ちょっとだけ手伝ってもいいですか?(Chotto dake tetsudatte mo ii desu ka?) -“Bolehkah saya membantu sedikit saja?”
3. Contoh Penggunaan “Sukunai” (Sedikit, Tidak Banyak)
- 今月はお金が少ないです。(Kongetsu wa okane ga sukunai desu.) -“Bulan ini uangnya sedikit.”
- 今日の参加者は少ないです。(Kyou no sankasha wa sukunai desu.) -“Jumlah peserta hari ini sedikit.”
- この町には店が少ないです。(Kono machi ni wa mise ga sukunai desu.) -“Di kota ini, toko-toko sedikit.”
- この学校には外国人の学生が少ないです。(Kono gakkou ni wa gaikokujin no gakusei ga sukunai desu.) – “Di sekolah ini, sedikit sekali siswa asing.”
- 彼には友達が少ないです。(Kare ni wa tomodachi ga sukunai desu.) – “Dia tidak banyak memiliki teman.”
- 私の財布にはお金が少ないです。(Watashi no saifu ni wa okane ga sukunai desu.) – “Di dompet saya, uangnya sedikit.”
Soal Latihan
Soal 1
Mana kalimat yang paling tepat untuk meminta seseorang menunggu sebentar secara santai?
a) 少ない待ってください。(Sukunai matte kudasai.)
b) ちょっと待ってください。(Chotto matte kudasai.)
c) 少し待ってください。(Sukoshi matte kudasai.)
d) すぐに待ってください。(Sugu ni matte kudasai.)
Jawaban
b) ちょっと待ってください。
Penjelasan:
Kalimat “ちょっと待ってください” menggunakan “chotto” yang dalam konteks ini berarti “sebentar.” Frasa ini adalah cara yang umum dan kasual untuk meminta seseorang menunggu sedikit waktu. “Sukunai” tidak digunakan dalam konteks meminta seseorang untuk menunggu, dan “sukoshi” lebih formal dibandingkan “chotto.”
Soal 2
Pilih kalimat yang tepat untuk menyatakan bahwa “jumlah makanan sedikit.”
a) 食べ物が少ないです。(Tabemono ga sukunai desu.)
b) 食べ物がちょっとです。(Tabemono ga chotto desu.)
c) 食べ物が少しです。(Tabemono ga sukoshi desu.)
d) 食べ物が少なくないです。(Tabemono ga sukunakunai desu.)
Jawaban
a) 食べ物が少ないです。
Penjelasan:
Kalimat “食べ物が少ないです” menggunakan “sukunai” yang tepat untuk menunjukkan jumlah makanan yang sedikit atau terbatas. “Sukunai” digunakan untuk menyatakan sesuatu dalam jumlah kecil yang nyata atau terbatas. “Chotto” dan “sukoshi” tidak menggambarkan kekurangan dalam jumlah yang sama.
Soal 3
Bagaimana cara yang sopan untuk menyatakan “Saya sedikit sibuk sekarang”?
a) 今、少ない忙しいです。(Ima, sukunai isogashii desu.)
b) 今、少し忙しいです。(Ima, sukoshi isogashii desu.)
c) 今、ちょっと忙しいです。(Ima, chotto isogashii desu.)
d) 今、少なく忙しいです。(Ima, sukunaku isogashii desu.)
Jawaban
c) 今、ちょっと忙しいです。
Penjelasan:
Kalimat “今、ちょっと忙しいです” menggunakan “chotto” untuk menyampaikan bahwa Anda “sedikit sibuk.” Dalam konteks ini, “chotto” dapat digunakan sebagai ungkapan yang lebih kasual dan fleksibel untuk menunjukkan waktu atau keadaan yang singkat. “Sukoshi” juga bisa dipakai, tetapi “chotto” lebih umum dalam percakapan santai.
Soal 4
Pilih kalimat yang tepat untuk menyatakan “Hari ini peserta sedikit.”
a) 今日、参加者がちょっとです。(Kyou, sankasha ga chotto desu.)
b) 今日、参加者が少ないです。(Kyou, sankasha ga sukunai desu.)
c) 今日、参加者が少しです。(Kyou, sankasha ga sukoshi desu.)
d) 今日、参加者が少なくないです。(Kyou, sankasha ga sukunakunai desu.)
Jawaban
b) 今日、参加者が少ないです。
Penjelasan:
Kalimat “今日、参加者が少ないです” menggunakan “sukunai” yang tepat untuk menunjukkan bahwa jumlah peserta sedikit. “Sukunai” adalah kata yang umum digunakan untuk menunjukkan bahwa sesuatu memiliki jumlah atau kuantitas terbatas, seperti jumlah peserta.
Soal 5
Mana kalimat yang paling sesuai untuk menolak undangan dengan sopan menggunakan “chotto”?
a) それは少ないです。(Sore wa sukunai desu.)
b) それはちょっと難しいです。(Sore wa chotto muzukashii desu.)
c) それは少ない難しいです。(Sore wa sukunai muzukashii desu.)
d) それは少し難しいです。(Sore wa sukoshi muzukashii desu.)
Jawaban
b) それはちょっと難しいです。
Penjelasan:
Kalimat “それはちょっと難しいです” menggunakan “chotto” dengan cara halus untuk menolak undangan atau permintaan. Di sini, “chotto” digunakan sebagai ungkapan yang berarti “agak sulit” dengan konotasi bahwa Anda tidak dapat melakukannya. Ini adalah cara sopan dan tidak langsung untuk menolak.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, “sukoshi”, “chotto”, dan “sukunai” memang memiliki makna dasar yang mirip, yaitu “sedikit,” tetapi penggunaannya berbeda tergantung situasi dan konteks. “Sukoshi” lebih formal dan cocok untuk suasana yang resmi, “chotto” lebih fleksibel dan sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, terutama untuk penolakan halus atau menyatakan keberatan. Sementara itu, “sukunai” lebih pas untuk menggambarkan kuantitas yang benar-benar terbatas atau jumlah yang sedikit.
Jadi, saat kita belajar bahasa Jepang, penting banget buat ngerti perbedaan-perbedaan halus ini, karena bisa membantu kita lebih nyambung sama konteks dan nuansa yang mau disampaikan. Semoga penjelasan di atas bikin kalian jadi makin paham dan percaya diri dalam pakai “sukoshi,” “chotto,” dan “sukunai” di kehidupan sehari-hari. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.
Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!がんばって!!