Bahasa Jepang,  Kosakata

“OK” dalam Bahasa Jepang: Ungkapan Sehari-Hari yang Serbaguna

Dalam kehidupan sehari-hari, kata “OK” adalah salah satu ungkapan yang sering kita gunakan untuk menyatakan persetujuan, kepastian, atau sekadar menyampaikan bahwa semuanya baik-baik saja. Dalam bahasa Jepang, “OK” juga memiliki banyak padanan kata yang digunakan dalam berbagai situasi, baik formal maupun kasual. Dengan memahami penggunaannya, kita bisa lebih mudah mengekspresikan diri sesuai dengan konteks yang dihadapi.

OK
OK

Pengertian “OK” dalam Bahasa Jepang

Kata “OK” dalam bahasa Jepang diadaptasi dari bahasa Inggris, namun penggunaannya disesuaikan dengan tingkat formalitas dan budaya Jepang. Ungkapan seperti オーケー (Ōkē), 大丈夫 (Daijōbu), atau 問題ない (Mondai nai) adalah beberapa cara untuk menyatakan “OK” dalam bahasa Jepang. Setiap ungkapan memiliki nuansa dan konteks yang berbeda, mulai dari percakapan santai hingga situasi resmi.

1. オーケー (Ōkē) – Kasual

Pengertian
Kata serapan dari bahasa Inggris “OK,” sering digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menyatakan persetujuan atau pengertian dalam situasi santai.

Fungsi

  • Menyatakan persetujuan.
  • Menunjukkan kesiapan atau penerimaan.
  • Digunakan di antara teman atau dalam situasi informal.

Contoh: この計画、オーケー?(Kono keikaku, ōkē?) – Rencana ini, OK?

download 2024 11 30T121259.361
Kono keikaku, ōkē? (Rencana ini, OK?)

2. 大丈夫 (Daijōbu) – Kasual hingga Formal

Pengertian
Secara harfiah berarti “tidak apa-apa” atau “baik-baik saja,” digunakan untuk menunjukkan bahwa tidak ada masalah atau menyetujui sesuatu.

Fungsi

  • Menyatakan bahwa sesuatu baik-baik saja.
  • Digunakan untuk menyatakan kesiapan atau penerimaan.
  • Bisa digunakan dalam konteks formal maupun kasual.

Contoh: これで大丈夫ですか?(Kore de daijōbu desu ka?) – Apakah ini OK?

begini ok
Kore de daijōbu desu ka? (Apakah ini OK?)

3. 問題ない (Mondai nai) – Kasual hingga Formal

Pengertian
Berarti “tidak ada masalah,” digunakan untuk menekankan bahwa tidak ada halangan atau keberatan.

Fungsi

  • Menyatakan persetujuan dengan penekanan bahwa tidak ada kesulitan atau hambatan.
  • Cocok digunakan dalam situasi formal maupun informal.

Contoh: この方法で問題ないと思います。(Kono hōhō de mondai nai to omoimasu.) – Saya pikir cara ini tidak ada masalah/OK.

download 2024 11 30T123310.452
Kono hōhō de mondai nai to omoimasu.
(Saya pikir cara ini tidak ada masalah/OK.)

4. 承知しました (Shōchi shimashita) – Formal

Pengertian
Ungkapan formal untuk menyatakan bahwa sesuatu telah dimengerti atau diterima dengan hormat.

Fungsi

  • Digunakan dalam konteks bisnis atau interaksi formal.
  • Biasanya digunakan ketika berbicara dengan atasan, pelanggan, atau orang yang lebih tua.

Contoh: この件について承知しました。(Kono ken ni tsuite shōchi shimashita.) – Saya mengerti tentang hal ini.

download 2024 11 30T123903.912
Kono ken ni tsuite shōchi shimashita.
(Saya mengerti tentang hal ini.)

5. よし (Yoshi) – Kasual untuk Diri Sendiri

Pengertian
Ungkapan yang sering digunakan untuk memotivasi atau menyemangati diri sendiri.

Fungsi

  • Menyatakan kesiapan untuk melakukan sesuatu.
  • Digunakan untuk memberikan semangat kepada diri sendiri sebelum bertindak.

Contoh: よし、やってみよう!(Yoshi, yattemiyō!) – OK, mari kita coba!

download 2024 11 30T124547.242
Yoshi, yattemiyō! (OK, mari kita coba!)

6. 了解 (Ryoukai)

Pengertian
Berarti “mengerti” atau “OK,” dengan variasi formalitas tergantung pada bentuknya.

  • 了解 – Kasual.
  • 了解です – Sopan.

Fungsi

  • Menunjukkan bahwa instruksi atau pernyataan telah dipahami.
  • Sering digunakan di antara teman atau rekan kerja.

Contoh: 了解、すぐに対応します!(Ryoukai, sugu ni taiō shimasu!) – OK, saya akan segera menangani ini!

download 2024 11 30T124743.382
Ryoukai, sugu ni taiō shimasu!
(OK, saya akan segera menangani ini!)

7. 分かりました (Wakarimashita) dan 分かった (Wakatta)

Pengertian
Berasal dari kata kerja 分かる (Wakaru) yang berarti “mengerti.”

  • 分かりました – Bentuk sopan.
  • 分かった – Bentuk kasual.

Fungsi

  • Menunjukkan bahwa sesuatu telah dimengerti atau disetujui.
  • Cocok untuk percakapan sehari-hari dan situasi formal.

Contoh:

  • 説明を分かりました。(Setsumei o wakarimashita.) – Saya mengerti penjelasannya.
  • これ、分かった?(Kore, wakatta?) – Apakah kamu mengerti ini?
download 2024 11 30T130934.956
Kore, wakatta?
(Apakah kamu mengerti ini?)

8. 畏まりました (Kashikomarimashita)

Pengertian
Ekspresi yang sangat formal untuk menyatakan “dimengerti dengan hormat,” sering digunakan dalam layanan pelanggan.

Fungsi

  • Menyatakan penerimaan instruksi atau permintaan secara sopan.
  • Digunakan dalam situasi resmi, terutama dalam industri pelayanan.

Contoh: ご注文を確認いたしました。畏まりました。(Gochūmon o kakunin itashimashita. Kashikomarimashita.) – Pesanan Anda telah kami periksa. Baik, dimengerti.

baik mengerti
Gochūmon o kakunin itashimashita. Kashikomarimashita.
(Pesanan Anda telah kami periksa. Baik, dimengerti.)

9. 承知いたしました (Shouchi itashimashita)

Pengertian
Bentuk lebih sopan dari 承知しました, biasanya digunakan dalam situasi bisnis yang sangat formal.

Fungsi
Digunakan untuk menyatakan pengertian dan penerimaan dengan penghormatan tinggi.

Contoh: この件について承知いたしました。(Kono ken ni tsuite shouchi itashimashita.) – Saya memahami tentang hal ini.

download 2024 11 30T132653.443
Kono ken ni tsuite shouchi itashimashita.
(Saya memahami tentang hal ini.)

Ciri-Ciri Ungkapan “OK” dalam Bahasa Jepang

  • Beragam Ungkapan: Ada banyak kata dan frasa yang berarti “OK,” tergantung pada situasinya.
  • Tingkat Formalitas: Ungkapan “OK” di Jepang bisa sangat formal atau sangat kasual.
  • Fleksibilitas Konteks: Ungkapan ini tidak hanya digunakan untuk persetujuan, tetapi juga untuk menunjukkan tidak ada masalah, menyemangati diri, atau menerima instruksi.

Fungsi “OK” dalam Bahasa Jepang

  • Persetujuan atau Izin
    Untuk menyetujui sesuatu atau memberi izin, biasanya digunakan オーケー atau 大丈夫.
  • Kepastian atau Tidak Ada Masalah
    Untuk menunjukkan bahwa situasi baik-baik saja, digunakan 問題ない atau 大丈夫.
  • Penghormatan dalam Situasi Formal
    Dalam konteks bisnis atau formal, 承知しました digunakan untuk menyatakan “OK” dengan sopan.
  • Penyemangat untuk Diri Sendiri
    Dalam situasi santai, よし (Yoshi) sering diucapkan untuk menyemangati diri sendiri sebelum memulai sesuatu.

Contoh Kalimat “OK” dalam Bahasa Jepang

  • この計画、オーケー?
    (Kono keikaku, ōkē?) – Rencana ini, OK?
  • オーケー、じゃあ明日10時に会いましょう。
    (Ōkē, jaa ashita juuji ni aimashō.) – Oke, mari bertemu besok pukul 10.
  • この仕事、大丈夫ですか?
    (Kono shigoto, daijōbu desu ka?) – Apakah pekerjaan ini tidak masalah?
  • はい、大丈夫です。
    (Hai, daijōbu desu.) – Ya, tidak masalah.
  • 大丈夫!一人でやります。
    (Daijōbu! Hitori de yarimasu.) – Tidak, terima kasih! Saya bisa sendiri.
download 2024 11 30T113812.062
Ōkē, jaa ashita juuji ni aimashō.
(Oke, mari bertemu besok pukul 10.)
  • お手伝いしましょうか?
    (Otetsudai shimashō ka?) – Perlu bantuan?
  • このプランで問題ないですか?
    (Kono puran de mondai nai desu ka?) – Apakah rencana ini tidak ada masalah?
  • 問題ありません。進めてください。
    (Mondai arimasen. Susumete kudasai.) – Tidak ada masalah. Silakan dilanjutkan.
  • よし、今日も頑張るぞ!
    (Yoshi, kyō mo ganbaru zo!) – OK, hari ini aku akan berusaha keras lagi!
  • 承知しました。対応いたします。
    (Shouchi shimashita. Taiō itashimasu.) – Dimengerti. Akan saya tangani.
mau bantuan
Otetsudai shimashō ka?
(Perlu bantuan?)
  • よし、もう一回やってみよう。
    (Yoshi, mou ikkai yattemiyou.) – Baik, mari coba sekali lagi.
  • 了解しました。すぐに始めます。
    (Ryoukai shimashita. Sugu ni hajimemasu.) – Dimengerti. Akan segera saya mulai.
  • この件、了解?
    (Kono ken, ryoukai?) – Apakah ini sudah dimengerti?
  • うん、分かったよ。
    (Un, wakatta yo.) – Ya, saya mengerti.
  • 今週のスケジュールを確認してください。
    (Konshū no sukejūru o kakunin shite kudasai.) – Mohon periksa jadwal minggu ini.
download 2024 11 30T134145.398
Konshū no sukejūru o kakunin shite kudasai.
(Mohon periksa jadwal minggu ini.)
  • この案件、来週までに対応をお願いします。
    (Kono anken, raishū made ni taiō o onegaishimasu.) – Mohon tangani kasus ini sebelum minggu depan.
  • 説明は分かった?
    (Setsumei wa wakatta?) – Apakah penjelasannya sudah dimengerti?
  • この件についてご連絡をお願いいたします。
    (Kono ken ni tsuite go-renraku o onegai itashimasu.) – Mohon berikan informasi terkait hal ini.
  • 明日の会議は午前10時からです。
    (Ashita no kaigi wa gozen juuji kara desu.) – Rapat besok dimulai pukul 10 pagi.
  • 承知いたしました。
    (Shouchi itashimashita.) – Baik, saya memahami.
download 2024 11 30T140630.583
Kono anken, raishū made ni taiō o onegaishimasu.
(Mohon tangani kasus ini sebelum minggu depan.)

Contoh Dalam Percakapan

Berikut adalah contoh percakapan yang menggunakan berbagai ekspresi “OK” dalam bahasa Jepang, baik dalam situasi kasual maupun formal:

1. Kasual – Teman Sekolah

A: 明日の映画、オーケー?(Ashita no eiga, ōkē?) – Besok kita nonton film, OK?
B: オーケー!何時に会う?(Ōkē! Nanji ni au?) – Oke! Jam berapa kita bertemu?
A: 午後6時でどう?(Gogo rokuji de dō?) – Bagaimana kalau pukul 6 sore?
B: 大丈夫だよ!楽しみ!(Daijōbu da yo! Tanoshimi!) – Tidak masalah! Aku tidak sabar!

mau nonton ga
A: Ashita no eiga, ōkē? (Besok kita nonton film, OK?)
B: Ōkē! Nanji ni au? (Oke! Jam berapa kita bertemu?)
A: Gogo rokuji de dō? (Bagaimana kalau pukul 6 sore?)
B: Daijōbu da yo! Tanoshimi! (Tidak masalah! Aku tidak sabar!)

2. Semi Formal – Rekan Kerja

A: 今月のレポート、金曜日までに提出してください。(Kongetsu no repōto, kinyōbi made ni teishutsu shite kudasai.)  – Tolong serahkan laporan bulan ini sebelum hari Jumat.
B: 承知しました。金曜日の朝までにお送りします。(Shouchi shimashita. Kinyōbi no asa made ni o-okurishimasu.) – Dimengerti. Akan saya kirimkan sebelum Jumat pagi.
A: 問題ないですね?(Mondai nai desu ne?) – Tidak ada masalah, kan?
B: はい、問題ありません。(Hai, mondai arimasen.) – Ya, tidak ada masalah.

laporan minggu depan

3. Formal – Atasan dan Bawahan

A: 来週の会議の資料、用意していただけますか?(Raishū no kaigi no shiryō, yōi shite itadakemasu ka?) – Bisa menyiapkan materi untuk rapat minggu depan?
B: 畏まりました。来週の月曜日までに準備いたします。(Kashikomarimashita. Raishū no getsuyōbi made ni junbi itashimasu.) – Baik, dimengerti. Akan saya siapkan sebelum Senin minggu depan.
A: ありがとう。助かります。(Arigatō. Tasukarimasu.) – Terima kasih. Saya sangat terbantu.
B: いえ、頑張ります!(Ie, ganbarimasu!) – Tidak masalah, saya akan berusaha!

materi rapat
A: Raishū no kaigi no shiryō, yōi shite itadakemasu ka?
(Bisa menyiapkan materi untuk rapat minggu depan?)
B: Kashikomarimashita. Raishū no getsuyōbi made ni junbi itashimasu.
(Baik, dimengerti. Akan saya siapkan sebelum Senin minggu depan.)
A: Arigatō. Tasukarimasu.
(Terima kasih. Saya sangat terbantu.)
B: Ie, ganbarimasu!
(Tidak masalah, saya akan berusaha!)

4. Kasual – Keluarga

Ibu: 晩ご飯作るけど、何が食べたい?(Bangohan tsukuru kedo, nani ga tabetai?) -Ibu mau masak makan malam, kamu mau makan apa?
Anak: なんでも大丈夫!ありがとう!(Nandemo daijōbu! Arigatō!) – Apa saja tidak masalah! Terima kasih!
Ibu: よし、じゃあカレーにするね。(Yoshi, jaa karē ni suru ne.) – Baik, kalau begitu ibu buat kari saja.
Anak: 了解!楽しみにしてる!(Ryoukai! Tanoshimi ni shiteru!) – Baik! Aku tidak sabar!

download 2024 11 30T160352.219
Ibu: Bangohan tsukuru kedo, nani ga tabetai?
(Ibu mau masak makan malam, kamu mau makan apa?)
Anak: Nandemo daijōbu! Arigatō!
(Apa saja tidak masalah! Terima kasih!)
Ibu: Yoshi, jaa karē ni suru ne.
(Baik, kalau begitu ibu buat kari saja.)
Anak: Ryoukai! Tanoshimi ni shiteru!
(Baik! Aku tidak sabar!)

5. Kasual – Diri Sendiri

(Sebelum ujian penting)
Yoshi: よし、これで全部準備できた。明日は頑張ろう!(Yoshi, kore de zenbu junbi dekita. Ashita wa ganbarou!) – Oke, semuanya sudah siap. Besok harus semangat!

yoshhi
Yoshi, kore de zenbu junbi dekita. Ashita wa ganbarou!
(Oke, semuanya sudah siap. Besok harus semangat!)

6. Formal – Layanan Pelanggan

Pelanggan: 商品の返品は可能ですか?(Shōhin no henpin wa kanō desu ka?) – Apakah bisa mengembalikan barang ini?

Petugas: 畏まりました。返品手続きをご案内いたします。(Kashikomarimashita. Henpin tetsuzuki o go-annai itashimasu.) – Baik, saya akan menjelaskan prosedur pengembalian.

Pelanggan: ありがとうございます。助かります。(Arigatō gozaimasu. Tasukarimasu.) – Terima kasih banyak. Saya sangat terbantu.

download 2024 11 30T155940.618
Pelanggan: Shōhin no henpin wa kanō desu ka?
(Apakah bisa mengembalikan barang ini?)
Petugas: Kashikomarimashita. Henpin tetsuzuki o go-annai itashimasu.
(Baik, saya akan menjelaskan prosedur pengembalian.)
Pelanggan: Arigatō gozaimasu. Tasukarimasu.
(Terima kasih banyak. Saya sangat terbantu.)

Kesimpulan

Ungkapan “OK” dalam bahasa Jepang memiliki banyak variasi tergantung pada tingkat formalitas dan konteksnya. Mulai dari オーケー yang santai hingga 承知しました yang formal, masing-masing ungkapan memberikan nuansa yang berbeda. Pemilihan kata yang tepat tidak hanya membuat komunikasi lebih lancar tetapi juga menunjukkan penghargaan terhadap budaya dan tata krama Jepang.


Dengan memahami berbagai cara untuk mengatakan “OK” dalam bahasa Jepang, kita bisa lebih percaya diri dalam berbicara sesuai dengan situasi. Jangan lupa untuk memilih ungkapan yang tepat, apakah itu dalam percakapan santai dengan teman atau komunikasi resmi di tempat kerja. Semakin sering kita mempraktikkannya, semakin natural kita dalam menggunakan bahasa Jepang. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.

Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!がんばって!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *