Mie Favorit Jepang: Ramen ラーメン (raamen)
Salah satu mie favorit Jepang, yaitu ramen atau ラーメン yang dikenal oleh kebanyakan dari kita sebagai makanan khas Jepang. Sebetulnya ini gak sepenuhnya benar karena ternyata ラーメン itu adalah makanan khas Cina. Kok bisa? Cek artikel berikut tentang ramen Jepang.
Sejarah
Tahun 1488 dianggap pertama kali ramen ala Jepang dibuat. Pada saat ini konsumsi ramen belum meluas.
Pada akhir abad 1800 tepatnya tahun 1859, Jepang membuka pelabuhan dan menerima masuknya orang asing ke Jepang. Salah satu imigran yang datang adalah dari Cina. Setelah itu para immigran ini membuat daerah Chinatown dan mengenalkan makanan khas Cina ke masyarakat Jepang salah satunya mie yang dikenal sebagai ramen Jepang saat ini.
Tahun 1910 adalah kedai khusus ramen pertama kali di Jepang yang bernama 浅草来々軒 ‘Asakusa Rairaiken’. Kedai ramen ini dibuka di distrik ramai Asakusa. Sejak saat itu ramen menjadi booming dan terkenal di seluruh Jepang.
Pada tahun 1923 kedai-kedai ramen mulai banyak dibuka di seantero Jepang. Tidak hanya kedai ramen tapi mulai banyak juga pedagang kaki lima atau gerobak yang menjual ramen.
Jenis ramen di Jepang
- 醤油 (shoyu), ramen bumbu shoyu (kecap jepang)
Rasa shoyu ramen sedikit agak asam dan manis.
- 塩 (shio), ramen bumbu garam
Rasanya ringan seperti sup bening.
- 豚骨 (tonkotsu), ramen sup tulang babi
Rasanya kuat karena menggunakan kaldu tulang babi. Saat ini banyak juga ramen yang menggunakan kaldu ayam dan bahkan kaldu sayur (untuk vegetarian).
- 味噌 (miso), ramen bumbu miso (kacang kedelai yang difermentasi)
Miso ramen punya rasa yang kuat khas fermentasi kedelai tapi enak dan gurih.
Selain itu orang Jepang sering mengkategorikan ramen あっさり (assari) atau berkuah ringan dan こってり (kotteri) berkuah kental.
Isi ramen
Isian ramen terdiri dari:
- Kuah
- Mie
- Topping
Kuah ramen dibuat dengan cara menaruh bumbu garam dan penyedap (biasanya bumbu cair atau minyak) ke dalam mangkuk lalu memasukkan kuah kaldu setelah itu memasukkan mie yang sudah dikeringkan dari air rebusan. Mie ditaruh dengan rapi agar membuat orang yang akan memakannya semakin berselera. Setelah itu ditaruh topping sesuai ciri khas kedai.
Mie ramen dibuat dari tepung gandum, air, garam, dan 灌水 (kansui) air alkaline mineral. Tujuannya supaya teksturnya bagus.
Topping ramen biasanya terdiri dari:
- チャーシュー (charsiew) = daging babi yang panggang
Sekarang ada juga charsiew ayam untuk orang yang tidak bisa memakan daging babi. Charsiew ayam disebut チキンチャーシュー (chikin chaashuu).
- ねぎ (negi), daun bawang
- メンマ(menma), rebung
- のり (nori), rumput laut
- なるとまき (narutomaki), fish cake atau olahan ikan
- 味玉 (ajitama), telur yang direndam shoyu supaya ada rasa
- もやし (moyashi), tauge
Beberapa daerah seperti Sapporo, Hokkaido menaruh topping jagung dan mentega.
Cara makan ramen
- つけ麺 (tsukemen), ramen yang dicelup ke dalam kuah
- 鶏白湯ラーメン (tori paitan raamen), ramen dengan kuah kaya dengan rasa ayam
Ramen ini yang menjadi inspirasi banyak restoran ramen halal di Jepang.
- 坦々麺 (tantanmen), ramen pedas dengang potongan daging cincang
- 油そば (abura Soba), ramen tanpa kuah (diberi minyak)
Ramen khas tiap daerah
Bisa dicoba juga minasan ramen khas tiap daerah berikut:
- Tokyo Shoyu Ramen
- Kyoto Shoyu Ramen
- Kitakata Shoyu Ramen
- Hakodate Shio Ramen
- Sapporo Miso Ramen
- Hakata Tonkotsu Ramen
Etika saat makan ramen
- Mulai makan dengan meminum sup lalu diikuti makan mie raamen
- Membunyikan suara menyeruput sebagai pujian kepada koki yang membuat.
- Selesai makan taruh sumpit di atas ramen.
- Tidak berlama-lama diam di dalam kedai ramen karena di Jepang ramen termasuk makanan yang disantap segera.
- Bilang “Gochisousama deshita” (terima kasih atas makanannya) ketika meninggalkan kedai.
Referensi
https://www.raumen.co.jp/rapedia/study_history/