Mengenal Istilah dalam Dunia Hiburan Jepang: Dari Idol hingga Bisnis Pertunjukan
Dunia hiburan Jepang memiliki ekosistem yang unik dengan berbagai istilah khas yang mungkin sulit dipahami oleh orang luar. Dari industri idol, anime, J-drama, hingga bisnis pertunjukan, Jepang memiliki sistem hiburan yang sangat beragam dan terstruktur. Artikel ini akan membahas beberapa istilah penting yang sering digunakan dalam dunia hiburan Jepang.
Pengertian Dunia Hiburan Jepang
Dunia hiburan Jepang merujuk pada industri yang mencakup berbagai bidang seperti musik, idol, anime, manga, drama, film, variety show, hingga bisnis pertunjukan. Industri ini memiliki sistem unik dengan istilah-istilah khusus yang membedakannya dari industri hiburan negara lain. Hiburan Jepang sangat berpengaruh tidak hanya di dalam negeri tetapi juga secara global, terutama melalui J-Pop, anime, dan dorama.
Selebriti dalam dunia hiburan Jepang sering dikelola oleh agensi yang memiliki aturan ketat terkait citra publik mereka. Selain itu, acara televisi Jepang terkenal dengan kreativitasnya dalam konsep variety show yang unik dan menarik. Dengan memahami berbagai istilah dalam dunia hiburan Jepang, penggemar dapat lebih mudah menikmati dan mengikuti perkembangan industri ini.

Sejarah Singkat Hiburan Jepang
Industri hiburan Jepang memiliki sejarah panjang yang berkembang dari tradisi seni pertunjukan hingga industri modern yang mendunia. Berikut adalah beberapa tahapan penting dalam perkembangan dunia hiburan Jepang:
1. Era Tradisional: Kabuki, Noh, dan Bunraku (Abad ke-17 – 19)
Sebelum adanya televisi dan musik pop, Jepang telah memiliki seni pertunjukan yang berkembang sejak zaman Edo (1603–1868):
- Kabuki (歌舞伎): Teater tradisional yang menampilkan akting dramatis, kostum mencolok, dan riasan khas.
- Noh (能): Seni pertunjukan klasik dengan gerakan lambat dan musik minimalis.
- Bunraku (文楽): Teater boneka tradisional Jepang yang berkembang sejak abad ke-17.
2. Awal Modernisasi: Film dan Musik (Awal Abad ke-20)
Pada awal abad ke-20, Jepang mulai mengadopsi teknologi baru dalam hiburan:
- Film bisu Jepang mulai populer, dengan benshi (narator langsung) yang menjelaskan adegan film.
- Pada tahun 1920-an, industri musik modern mulai berkembang dengan pengaruh musik Barat.
- Tahun 1930-an, film Jepang semakin berkembang, dengan sutradara seperti Yasujirō Ozu dan Akira Kurosawa yang mulai dikenal.
3. Pascaperang: Lahirnya Musik Pop dan Drama (1950–1970-an)
Setelah Perang Dunia II, Jepang mengalami modernisasi besar-besaran, termasuk dalam hiburan:
- J-Drama mulai berkembang di televisi Jepang, dengan cerita yang menggambarkan kehidupan masyarakat Jepang.
- Musik pop Jepang (J-Pop) mulai muncul dengan pengaruh dari musik Barat.
- Grup idol pertama, The Peanuts, debut pada tahun 1959, menjadi awal budaya idol di Jepang.
- Anime pertama, “Astro Boy” (1963), sukses besar dan menjadi awal dari industri anime yang berkembang pesat.
4. Era 1980–1990-an: Lahirnya Idol Modern dan Popularitas Anime
- Tahun 1980-an, industri idol Jepang berkembang pesat dengan munculnya penyanyi seperti Seiko Matsuda dan Onyanko Club.
- Anime seperti “Dragon Ball”, “Sailor Moon”, dan “Neon Genesis Evangelion” menjadi fenomena global.
- Musik rock Jepang berkembang dengan band seperti X Japan dan B’z.
- Game Jepang seperti Super Mario dan Final Fantasy mulai mendominasi pasar global.

5. Era 2000-an hingga Sekarang: Globalisasi Hiburan Jepang
- J-Pop dan Idol Group semakin mendunia dengan grup seperti AKB48, Arashi, dan Nogizaka46.
- Anime semakin populer secara global dengan judul-judul seperti “Attack on Titan”, “One Piece”, dan “Demon Slayer”.
- Industri film Jepang berkembang pesat, dengan sutradara seperti Makoto Shinkai dan Mamoru Hosoda meraih kesuksesan internasional.
- Game Jepang tetap menjadi pemimpin dunia, dengan judul-judul seperti Pokémon, Zelda, dan Final Fantasy mendapatkan penggemar global.
Daftar Istilah dalam Dunia Hiburan Jepang
1. Istilah Umum dalam Dunia Hiburan
Istilah | Kanji/Katakana | Arti |
Goraku | 娯楽 | Hiburan |
Geinōkai | 芸能界 | Dunia hiburan/industri hiburan |
Geinōjin | 芸能人 | Selebritas/artis |
Entame | エンタメ | Singkatan dari entertainment (hiburan) |
Shōbiz | ショービズ | Singkatan dari show business (bisnis pertunjukan) |
Gekidan | 劇団 | Teater/panggung drama |
Gakuya | 楽屋 | Ruang ganti seniman/panggung belakang |
Haiyū | 俳優 | Aktor |
Joyū | 女優 | Aktris |
Yūmeijin | 有名人 | Orang terkenal/selebriti |
Talent | タレント | Talenta, sering digunakan untuk artis TV yang bukan penyanyi atau aktor |
Owarai geinin | お笑い芸人 | Pelawak/komedian |
2. Istilah dalam Musik dan Idol Jepang
Istilah | Kanji/Katakana | Arti |
Kashu | 歌手 | Penyanyi |
Aidoru | アイドル | Idol |
Idol Group | アイドルグループ | Grup idol |
Senbatsu | 選抜 | Pemilihan anggota untuk tampil di lagu atau acara tertentu |
Wotagei | ヲタ芸 | Tarian khas penggemar idol (wota) |
Handshake event | 握手会 (あくしゅかい) | Acara jabat tangan antara idol dan penggemar |
Fanchii | ファンチ | Singkatan dari fan cheer, seruan khusus saat mendukung idol |
Jikoshōkai | 自己紹介 | Perkenalan diri (sering digunakan idol di panggung) |
Sousenkyo | 総選挙 | Pemilihan umum, sering digunakan dalam sistem voting idol |
Graduation (Sotsugyō) | 卒業 | Kelulusan, istilah yang digunakan saat idol keluar dari grup |

3. Istilah dalam Anime, Manga, dan Seiyuu
Istilah | Kanji/Katakana | Arti |
Anime | アニメ | Animasi Jepang |
Manga | 漫画 | Komik Jepang |
Seiyuu | 声優 | Pengisi suara anime/game |
OP (Opening Theme) | オープニングテーマ | Lagu pembuka anime |
ED (Ending Theme) | エンディングテーマ | Lagu penutup anime |
OST (Original Soundtrack) | オリジナルサウンドトラック | Lagu tema orisinal |
Cosplay | コスプレ | Berpakaian seperti karakter anime/manga |
Otaku | オタク | Penggemar berat anime/manga/idol |
Doujinshi | 同人誌 | Komik buatan penggemar |
OVA (Original Video Animation) | オリジナルビデオアニメーション | Anime yang langsung dirilis dalam format video/DVD tanpa tayang di TV |
4. Istilah dalam Drama Jepang (J-Dorama) dan Film
Istilah | Kanji/Katakana | Arti |
Dorama | ドラマ | Drama TV Jepang |
Ren’ai dorama | 恋愛ドラマ | Drama romantis |
Jidaigeki | 時代劇 | Drama/film bertema sejarah Jepang |
Tokusatsu | 特撮 | Film atau seri live-action dengan efek khusus (contoh: Kamen Rider, Super Sentai) |
Eiga | 映画 | Film |
Shujinkō | 主人公 | Tokoh utama/protagonis |
Meian | 名演 | Akting yang luar biasa |
Hōsō | 放送 | Siaran (TV, radio, atau streaming) |

5. Istilah dalam Variety Show Jepang
Istilah | Kanji/Katakana | Arti |
Variety show | バラエティ番組 | Acara hiburan TV Jepang |
Bangumi | 番組 | Program TV |
MC (Emcee) | エムシー | Pembawa acara |
Reaction | リアクション | Ekspresi spontan yang dibuat peserta acara |
Batsu game | 罰ゲーム | Hukuman dalam permainan (sering muncul di variety show) |
Gaki no Tsukai | ガキの使い | Nama variety show terkenal dengan tantangan unik |
Manzai | 漫才 | Komedi dua orang dengan peran tsukkomi (serius) dan boke (bodoh) |
6. Istilah dalam Dunia Streaming dan YouTuber Jepang
Istilah | Kanji/Katakana | Arti |
V-Tuber (Virtual YouTuber) | バーチャルユーチューバー | YouTuber yang menggunakan avatar virtual |
Nama hōsō | 生放送 | Siaran langsung (live streaming) |
Game jikkyo | ゲーム実況 | Konten komentar saat bermain game |
Channeru tōroku | チャンネル登録 | Subscribe kanal YouTube |
Super Chat (Supacha) | スーパーチャット | Donasi yang diberikan kepada streamer dalam YouTube Live |
Kome | コメ | Singkatan dari komento (komentar) |

Perbedaan Dunia Hiburan Jepang dengan Negara Lain
Dunia hiburan Jepang memiliki beberapa karakteristik unik yang membedakannya dari industri hiburan di negara lain, seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Eropa. Berikut adalah beberapa perbedaannya:
1. Sistem Idol Jepang vs. Korea (K-Pop)
J-Pop Idol:
- Grup idol Jepang seperti AKB48 dan Nogizaka46 sering menggunakan sistem “senbatsu” (pemungutan suara untuk menentukan anggota yang akan tampil).
- Lebih menonjolkan kepribadian dan kedekatan dengan penggemar dibandingkan dengan keterampilan vokal dan tari yang sempurna.
- Banyak idol yang juga aktif di variety show dan akting.
K-Pop Idol:
- Grup K-Pop seperti BTS dan BLACKPINK lebih fokus pada koreografi yang sempurna, latihan ketat, dan kualitas vokal yang tinggi.
- Promosi mereka lebih terpusat di skala internasional dengan konsep yang lebih modern dan trendy.
2. Drama Jepang vs. Drama Korea vs. Hollywood
Drama Jepang (J-Dorama):
- Biasanya berdurasi pendek (sekitar 10–12 episode per musim).
- Fokus pada kisah yang realistis dan hubungan emosional.
- Banyak yang diadaptasi dari manga atau novel ringan.
Drama Korea (K-Drama):
- Memiliki sinematografi yang lebih sinematik dengan durasi lebih panjang.
- Fokus pada kisah cinta dramatis dan konflik keluarga yang mendalam.
Drama Hollywood:
- Lebih banyak menggunakan efek CGI, anggaran besar, dan bertahan hingga puluhan musim.
- Memiliki naskah yang lebih kompleks dan variasi genre yang luas.
3. Variety Show Jepang vs. Variety Show Barat
Variety Show Jepang:
- Lebih banyak menampilkan tantangan ekstrem dan humor slapstick.
- Pelawak (owarai geinin) sering berperan sebagai pembawa acara utama.
- Contoh: Downtown no Gaki no Tsukai, VS Arashi, AKBingo!.
Variety Show Barat:
- Lebih fokus pada talk show dan permainan kuis.
- Contoh: The Ellen Show, Saturday Night Live (SNL).
4. Industri Anime Jepang vs. Animasi Hollywood
Anime Jepang:
- Dikenal dengan gaya seni yang khas, ekspresi wajah yang dramatis, dan cerita yang mendalam.
- Berbagai genre dari shōnen (petualangan) hingga slice-of-life.
- Contoh: One Piece, Attack on Titan, Your Name.
Animasi Hollywood:
- Lebih banyak menggunakan CGI dan target utamanya adalah anak-anak dan keluarga.
- Contoh: Frozen, Toy Story, Spider-Man: Into the Spider-Verse.
5. Musik Jepang vs. Musik Barat
- Musik Jepang cenderung mempertahankan nada yang khas dan unik, seperti enka (musik tradisional Jepang) yang masih populer di kalangan orang tua.
- Musik barat lebih berkembang dengan pengaruh hip-hop, R&B, dan EDM.
Contoh kalimat
- この公園で公共の娯楽イベントが行われます。
(Kono kōen de kōkyō no goraku ibento ga okonawaremasu.) – Acara hiburan publik akan diadakan di taman ini.
- 芸能ビジネスで成功するのは簡単ではありません。
(Geinō bijinesu de seikō suru no wa kantan de wa arimasen.) – Sukses di bisnis pertunjukan bukanlah hal yang mudah.
- 彼は人気のある歌手です。
(Kare wa ninki no aru kashu desu.) – Dia adalah penyanyi yang populer.

Dia adalah penyanyi yang populer.
- その俳優の演技力はすばらしいです。
(Sono haiyū no engiryoku wa subarashii desu.) – Kemampuan akting aktor itu luar biasa.
- この映画の女優はとても美しいです。
(Kono eiga no joyū wa totemo utsukushii desu.) – Aktris dalam film ini sangat cantik.
- お笑い芸人のジョークはとても面白いです。
(Owarai geinin no jōku wa totemo omoshiroi desu.) – Lelucon pelawak itu sangat lucu.

Lelucon pelawak itu sangat lucu.
- 彼女はアイドルグループに所属しています。
(Kanojo wa aidoru gurūpu ni shozoku shiteimasu.) – Dia adalah anggota dari sebuah grup idol.
- このモデルはファッションショーで活躍しています。
(Kono moderu wa fasshon shō de katsuyaku shiteimasu.) – Model ini aktif di fashion show.
- 彼は日本で有名なセレブです。
(Kare wa Nihon de yūmei na serebu desu.) – Dia adalah selebriti terkenal di Jepang.

Model ini aktif di fashion show.
- このドラマのストーリーは感動的です。
(Kono dorama no sutōrī wa kandōteki desu.) – Alur cerita drama ini sangat mengharukan.
- この番組は毎週日曜日に放送されます。
(Kono bangumi wa maishū nichiyōbi ni hōsō saremasu.) – Acara ini ditayangkan setiap hari Minggu.
- 私はバラエティー番組を見るのが好きです。
(Watashi wa baraetī bangumi o miru no ga suki desu.) – Saya suka menonton acara variety show.

Saya suka menonton acara variety show.
- 彼の才能は素晴らしいです。
(Kare no sainō wa subarashii desu.) – Bakatnya luar biasa.
- そのコンサートの公演は大成功でした。
(Sono konsāto no kōen wa daiseikō deshita.) – Pertunjukan konser itu sangat sukses.
Kesimpulan
Industri hiburan Jepang sangat luas dan memiliki banyak istilah khusus yang digunakan dalam berbagai bidang seperti idol, anime, film, variety show, dan bisnis pertunjukan. Dengan memahami istilah-istilah ini, minasan dapat lebih mudah mengikuti perkembangan hiburan Jepang dan menikmati kontennya dengan lebih baik.
Semoga artikel ini membantu dalam mengenal lebih dalam dunia hiburan Jepang. Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat! Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

