Kosakata

Mendaki Gunung di Jepang: Kosakata, Tradisi, dan Hari Peringatannya

Kalau minasan suka petualangan di alam, pasti mendaki gunung jadi salah satu aktivitas yang menarik, kan? Selain bisa menikmati pemandangan yang indah, mendaki juga bikin tubuh lebih sehat dan pikiran lebih fresh. Nah, biar perjalanan makin lancar, ada baiknya kita kenalan dulu dengan kosakata dalam bahasa Jepang yang berhubungan dengan mendaki. Siapa tahu suatu hari nanti minasan mau mendaki gunung di Jepang, kan? Yuk, kita pelajari bersama!

mendaki
Mendaki gunung

Pengertian Mendaki

Dalam bahasa Jepang, mendaki disebut 登山 (とざん / tozan), yang berarti kegiatan naik ke gunung atau bukit. Selain itu, ada juga istilah ハイキング (haikingu) yang lebih mengacu pada perjalanan santai di alam, seperti hiking ringan di perbukitan atau jalur hutan.

Mendaki bukan hanya soal mencapai puncak, tapi juga menikmati perjalanan, keindahan alam, dan tantangan di sepanjang jalur pendakian. Aktivitas ini populer di Jepang karena negara ini memiliki banyak gunung, termasuk 富士山 (ふじさん / Fujisan), gunung tertinggi dan paling ikonik di Jepang.

Perbedaan Istilah “Mendaki” dalam Bahasa Jepang: 登る (noboru) vs. 登山 (tozan)

Kata “mendaki” dalam bahasa Jepang memiliki dua istilah utama, yaitu 登る (のぼる / noboru) dan 登山 (とざん / tozan). Meskipun keduanya berhubungan dengan aktivitas mendaki, penggunaannya memiliki perbedaan yang penting.

1. 登る (noboru) – Kata Kerja untuk Mendaki atau Menaiki

Kata kerja 登る (noboru) digunakan untuk menggambarkan aktivitas naik ke tempat yang lebih tinggi, tidak terbatas hanya pada gunung, tetapi juga bisa digunakan untuk pohon, tangga, atau bangunan tinggi.

Contoh penggunaan:

  • 山に登るのが好きです。
    (Yama ni noboru no ga suki desu.) – Saya suka mendaki gunung.
  • 木に登るのは危ないです。
    (Ki ni noboru no wa abunai desu.) – Memanjat pohon itu berbahaya.
24040307
(Ki ni noboru no wa abunai desu.)
Memanjat pohon itu berbahaya.

2. 登山 (tozan) – Kata Benda untuk Pendakian Gunung

Istilah 登山 (tozan) secara khusus mengacu pada pendakian gunung dan biasanya digunakan dalam konteks mendaki sebagai hobi, olahraga, atau aktivitas rekreasi.

Contoh penggunaan:

  • 週末に登山をする予定です。
    (Shuumatsu ni tozan o suru yotei desu.) – Saya berencana mendaki gunung akhir pekan ini.
  • 富士山登山はとても人気があります。
    (Fujisan tozan wa totemo ninki ga arimasu.) – Pendakian Gunung Fuji sangat populer.

Jika berbicara tentang aktivitas mendaki secara umum, kata 登る (noboru) bisa digunakan untuk berbagai hal, termasuk pohon dan tangga. Namun, jika merujuk pada pendakian gunung secara spesifik, istilah 登山 (tozan) lebih tepat digunakan.

Kosakata Mendaki (登山 tozan) atau Hiking

Berikut adalah daftar kosakata dalam bahasa Jepang yang berhubungan dengan mendaki (登山 tozan) atau hiking:

1. Kosakata Dasar

Bahasa IndonesiaBahasa JepangRomaji
Mendaki gunung登山 (とざん)Tozan
Gunung山 (やま)Yama
Jalur pendakian登山道 (とざんどう)Tozandou
Pendaki gunung登山者 (とざんしゃ)Tozansha
Puncak gunung山頂 (さんちょう)Sanchou
Kaki gunung麓 (ふもと)Fumoto
Tebing崖 (がけ)Gake
Lembah谷 (たに)Tani
Hutan森 (もり)Mori
Batu岩 (いわ)Iwa
man stands mountain peak vector mountain travel man illustration peak hiking mountain top mountain man standing illustration 1284 47762
山頂 (Sanchou) – Puncak gunung

2. Peralatan Mendaki

Bahasa IndonesiaBahasa JepangRomaji
Tas ranselリュックサックRyukkusakku
Sepatu gunung登山靴 (とざんぐつ)Tozangutsu
Tongkat pendaki登山杖 (とざんづえ)Tozanzue
TendaテントTento
Sleeping bag寝袋 (ねぶくろ)Nebukuro
Jaket tahan anginウィンドブレーカーWindobureekaa
Jas hujanレインコートReinkooto
KompasコンパスKonpasu
Botol minum水筒 (すいとう)Suitou
Lampu senter懐中電灯 (かいちゅうでんとう)Kaichuudentou
bright portable flashlight vector illustration 1308 163582

懐中電灯 (Kaichuudentou)
Lampu senter

3. Kata Kerja Terkait

Bahasa IndonesiaBahasa JepangRomaji
Mendaki登る (のぼる)Noboru
Turun gunung下山する (げざんする)Gezan suru
BerkemahキャンプするKyanpu suru
Istirahat休憩する (きゅうけいする)Kyuukei suru
Melanjutkan perjalanan進む (すすむ)Susumu
Tersesat道に迷う (みちにまよう)Michi ni mayou
Menyalakan api火をつける (ひをつける)Hi wo tsukeru
Mengambil foto写真を撮る (しゃしんをとる)Shashin wo toru
1947188
キャンプする (Kyanpu suru)
Berkemah

4. Frasa Berguna

Bahasa IndonesiaBahasa JepangRomaji
Dimana jalur pendakian?登山道はどこですか?Tozandou wa doko desu ka?
Saya ingin mendaki gunung ini.この山に登りたいです。Kono yama ni noboritai desu.
Apakah cuaca akan baik?天気は大丈夫ですか?Tenki wa daijoubu desu ka?
Saya kelelahan.疲れました。Tsukaremashita.
Mari istirahat sebentar.少し休憩しましょう。Sukoshi kyuukei shimashou.
Tolong bantu saya!助けてください!Tasukete kudasai!

3 Oktober, Hari Mendaki Gunung di Jepang

Di Jepang, tanggal 3 Oktober diperingati sebagai Hari Mendaki Gunung atau dalam bahasa Jepang disebut 登山の日 (とざんのひ / Tozan no Hi).

Kenapa 3 Oktober

Penetapan tanggal ini didasarkan pada permainan kata dalam bahasa Jepang, yang sering digunakan dalam penamaan hari peringatan. 10月3日 (Oktober 3) bisa dibaca sebagai “と (to)” dari 登山 (tozan / mendaki gunung) dan “ざん (zan)” dari bagian kedua kata tersebut. Jadi, 10月3日 → とざん → 登山 (tozan), yang berarti mendaki gunung.

Tujuan Hari Mendaki Gunung

Hari ini dibuat untuk mendorong lebih banyak orang agar menikmati kegiatan mendaki, mengenal alam, serta menjaga lingkungan pegunungan. Jepang memiliki banyak gunung indah seperti 富士山 (Fujisan / Gunung Fuji), 槍ヶ岳 (Yarigatake), dan 屋久島 (Yakushima) yang menjadi tujuan favorit para pendaki.

Di hari ini, banyak komunitas pecinta alam dan pendaki mengadakan acara seperti:

✅ Kegiatan pendakian bersama
✅ Edukasi tentang keselamatan mendaki
✅ Kampanye pelestarian lingkungan pegunungan

Kalau minasan suka mendaki, mungkin tanggal 3 Oktober bisa jadi momen spesial untuk merencanakan pendakian atau sekadar menikmati alam

Tradisi Mendaki Gunung di Jepang

Di Jepang, mendaki gunung bukan sekadar olahraga atau hobi, tetapi juga memiliki nilai budaya dan spiritual yang mendalam. Berikut beberapa tradisi yang sering dilakukan saat mendaki gunung di Jepang:

1. Pendakian Spiritual (信仰登山 / Shinkou Tozan)

Banyak gunung di Jepang dianggap suci dan menjadi tempat pemujaan sejak zaman dahulu. Salah satu yang paling terkenal adalah 富士山 (Fujisan / Gunung Fuji). Banyak pendaki yang mendaki gunung ini sebagai bentuk ziarah spiritual. Tradisi ini disebut 信仰登山 (Shinkou Tozan), yaitu pendakian yang dilakukan dengan tujuan religius atau spiritual.

2. Memberi Salam Saat Bertemu Pendaki Lain

Saat mendaki gunung di Jepang, para pendaki sering menyapa satu sama lain dengan 「こんにちは!」(Konnichiwa!) atau 「頑張って!」(Ganbatte!), yang berarti “Semangat!” atau “Tetap semangat! Ini adalah bentuk etika dan rasa kebersamaan di antara sesama pendaki.

3. Upacara di Puncak Gunung

Di beberapa gunung yang dianggap suci, terdapat kuil kecil di puncaknya. Pendaki sering memberikan persembahan kecil seperti koin atau berdoa di kuil tersebut untuk keselamatan dan keberuntungan. Misalnya, di puncak Gunung Fuji terdapat Kuil Sengen (浅間神社 / Sengen Jinja) yang menjadi tempat berdoa bagi para pendaki.

4. Festival dan Ritual Gunung

Di beberapa daerah, ada festival yang berkaitan dengan pendakian gunung, seperti:

  • 山開き (Yamabiraki)
     Upacara pembukaan musim pendakian, terutama untuk Gunung Fuji. Biasanya diadakan pada awal Juli.
  • お山参り (Oyama-mairi)
    Tradisi mendaki gunung sebagai bentuk doa untuk keselamatan dan kesejahteraan.

5. Membersihkan dan Menjaga Gunung

Orang Jepang sangat menghormati alam. Saat mendaki, mereka terbiasa membawa kembali sampah mereka sendiri (ゴミ持ち帰り / gomi mochikaeri) dan menjaga kebersihan gunung. Ada juga kegiatan 清掃登山 (Seisou Tozan), yaitu pendakian sambil membersihkan jalur gunung dari sampah.

Contoh Kalimat

  • 私は毎年、山に登ります。
    (Watashi wa maitoshi, yama ni noborimasu.) – Saya mendaki gunung setiap tahun.
  • この山の登山道はとても歩きやすいです。
    (Kono yama no tozandou wa totemo arukiyasui desu.) – Jalur pendakian gunung ini sangat mudah untuk dilalui.
  • 山頂からの景色は最高です!
    (Sanchou kara no keshiki wa saikou desu!) – Pemandangan dari puncak gunung luar biasa!
  • 登山靴を履かないと、滑りやすいですよ。
    (Tozangutsu o hakanai to, suberiyasui desu yo.) – Kalau tidak pakai sepatu gunung, mudah terpeleset loh!
d18d3a1b 52a6 442d ae9b 4855046666ef
(Sanchou kara no keshiki wa saikou desu!)
Pemandangan dari puncak gunung luar biasa!
  • 水筒に水を入れて持って行きましょう。
    (Suitou ni mizu o irete motte ikimashou.) – Mari isi botol minum dengan air dan bawa pergi.
  • テントをここに張りましょう。
    (Tento o koko ni harimashou.) – Mari pasang tenda di sini.
  • 少し休憩しませんか?
    (Sukoshi kyuukei shimasen ka?) – Bagaimana kalau kita istirahat sebentar?
  • 道に迷いました!助けてください!
    (Michi ni mayoimashita! Tasukete kudasai!) – Saya tersesat! Tolong bantu saya!
abf96ab1 6c3e 4a7e 9842 7d0cb6a75e56
(Tento o koko ni harimashou.)
Mari pasang tenda di sini.
  • ここから山頂まで、どれくらいかかりますか?
    (Koko kara sanchou made, dorekurai kakarimasu ka?) – Dari sini ke puncak, kira-kira butuh waktu berapa lama?
  • 週末に友達と山登りをする予定です。
    (Shuumatsu ni tomodachi to yamanobori o suru yotei desu.) – Saya berencana mendaki gunung bersama teman-teman akhir pekan ini.
  • 日本には登山ができる有名な山がたくさんあります。
    (Nihon ni wa tozan ga dekiru yuumei na yama ga takusan arimasu.) – Di Jepang, ada banyak gunung terkenal yang bisa didaki.
  • リュックサックに食べ物と飲み物を入れてください。
    (Ryukkusakku ni tabemono to nomimono o irete kudasai.) – Masukkan makanan dan minuman ke dalam ransel, ya!
24af02505910d6e7152339ba0168f5cd t
(Ryukkusakku ni tabemono to nomimono o irete kudasai.)
Masukkan makanan dan minuman ke dalam ransel, ya!
  • この山は初心者にも登りやすいです。
    (Kono yama wa shoshinsha ni mo noboriyasui desu.) – Gunung ini mudah didaki bahkan untuk pemula.
  • 懐中電灯を持ってきた方がいいですよ。
    (Kaichuudentou o motte kita hou ga ii desu yo.) – Sebaiknya bawa senter, ya!
  • 天気が変わりやすいので、レインコートを持って行きましょう。
    (Tenki ga kawariyasui node, reinkooto o motte ikimashou.) – Karena cuaca mudah berubah, ayo bawa jas hujan!
  • 空気が薄くなってきましたね。
    (Kuuki ga usuku natte kimashita ne.) – Udara mulai menipis, ya.
505c1872 ee3a 4512 90a0 570a80c2ebab
(Kuuki ga usuku natte kimashita ne.)
Udara mulai menipis, ya.
  • 頂上まであとどれくらいかかりますか?
    (Choujou made ato dorekurai kakarimasu ka?) – Berapa lama lagi sampai puncak?
  • この道は狭くて危ないので気をつけてください。
    (Kono michi wa semakute abunai node ki o tsukete kudasai.) – Jalan ini sempit dan berbahaya, jadi hati-hati!
  • もうすぐ山小屋に着きますよ。
    (Mou sugu yamagoya ni tsukimasu yo.) – Kita akan segera sampai di pondok gunung!

Kesimpulan

Mendaki gunung (登山 / tozan) adalah aktivitas yang populer di Jepang dan memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan maupun sebagai cara menikmati keindahan alam. Dengan banyaknya gunung di Jepang, mulai dari yang mudah hingga yang menantang seperti 富士山 (Fujisan), mendaki menjadi bagian penting dari budaya Jepang. Selain itu, adanya Hari Mendaki Gunung (登山の日 / Tozan no Hi) setiap tanggal 3 Oktober semakin menegaskan pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat Jepang.


Bagi minasan yang suka petualangan, mendaki gunung bisa menjadi pengalaman seru dan berkesan! Jangan lupa untuk selalu mempersiapkan perlengkapan yang tepat, menjaga keselamatan, dan menghormati alam. Siapa tahu suatu hari nanti minasan bisa mencoba mendaki gunung di Jepang! Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat!

Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!

Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *