Mau Kerja di Jepang? Perhatikan Dulu 5 Hal Berikut ini!
Mina san yang akan, atau mau kerja di Jepang mungkin memiliki banyak sekali pertanyaan dan dirasa harus diperjelas sebelum keberangkatan ke perantauan. Dari mulai informasi detail mengenai pekerjaan, atau budaya dan kebiasaan sehari-hari masyarakat di Jepang.
Agar kita memiliki sedikit gambaran mengenai hidup dan bekerja di Jepang, kita simak dulu beberapa hal berikut!
1. Memahami informasi jobdesk di lowongan kerja atau saat proses rekrutmen
Mina san, setelah memiliki niat untuk bekerja, tentu biasanya kita akan mencari tahu apakah ada lowongan kerja yang bisa kita lamar. Begitu pula saat kita mau kerja di Jepang.
Tentu saja, karena perbedaan bahasa dan budaya, akan mempengaruhi tampilan format informasi yang ditampilkan dalam informasi lowongan kerja di Jepang, yang di rilis tentunya oleh perusahaan Jepang terkait.
Baik untuk mina san yang baru akan melamar pekerjaan, ataupun mina san yang sudah lulus interview, wajib banget untuk memahami informasi dari lowongan kerja yang tersedia tersebut, khususnya mengenai penjelasan tugas yang akan dilakukan nantinya.
Mungkin banyak dari kita yang kaget atau kebingungan setelah kita berhasil lulus interview dan mulai bekerja di perusahaan yang kita lamar, karena ternyata pekerjaan yang kita lakukan tidak sesuai deskripsi yang tertera di lowongan kerja, atau penjelasan pada saat sebelum mulai masuk bekerja.
Oleh karena itu, pastikan mina san sudah benar-benar memahami informasi tersebut dengan baik, jangan lupa dan jangan ragu untuk bertanya apabila dirasa masih belum terlalu memahami informasi-informasi terkait pekerjaan yang telah disampaikan.
2. Memahami kultur kerja perusahaan
Selain memahami pekerjaan apa yang akan mina san lakukan setelah lulus proses rangkaian wawancara kerja, pastikan juga mina san memahami budaya kerja perusahaan yang mina san lamar.
Lakukanlah 企業研究 (kigyou kenkyuu) atau menganalisa perusahaan yang mina san lamar dengan cermat. Mina san bisa mempelajari hal-hal mengenai perusahaan tersebut melalui website mereka.
Pahami dari mulai bidang indutri nya, kebijakan perusahaan, visi-misi, hingga kegiatan perusahaan yang biasanya mereka publikasikan dalam website tersebut. Mungkin mina san akan sedikit kesulitan karena website perusahaan yang bisa saja tidak menyediakan versi bahasa inggrisnya. Pastikan mina san memiliki sumber, baik teman, kerabat, atau kenalan yang bisa mina san tanyai terkait bahasa Jepang dari website yang mina san pelajari.
3. Mau kerja di Jepang = Terus berusaha untuk meningkatkan skill berbahasa Jepang
Perlu diketahui bahwa penggunaan bahasa Jepang dalam situasi formal atau bisnis tentu berbeda dengan bahasa Jepang yang digunakan sehari-hari. Buat mina san yang mau kerja di Jepang. paling tidak, harus dapat memastikan sudah membekali diri dengan bahasa Jepang bentuk keigo, atau bentuk sopan.
Selanjutnya, cocokkan bidang kerja dari pekerjaan yang akan mina san jalankan dengan kosakata bidang khusus atau senmon yougo yang digunakan dalam bidang tersebut. Misalkan membekali diri dengan mengingat kosakata-kosakata bidang khusus kesehatan, manufaktur, perbankan, perpajakan, peternakan, pariwisata atau bidang retail.
Mina san bisa membuat list atau tabel kamus khusus dengan format dan desain yang paling sesuai dengan selera mina san. Hal ini bisa membantu mina san lebih cepat mengingat kosakata dengan baik.
4. Memastikan seluruh kelengkapan dokumen legal untuk bekerja
Buat mina san yang akan atau mau kerja di Jepang, seperti pada artikel yang sudah pernah pandaikotoba bahas mengenai dokumen dan hal-hal penting yang perlu mina san siapkan untuk turut dibawa ke Jepang, Pastikan dokumen kelengkapan identitas dari mulai visa, passport, bahkan hingga akta kelahiran, kartu keluarga dan buku rekening bank Indonesia, bisa mina san siapkan untuk dibawa tinggal bersama di Jepang untuk bekerja.
Kadang kala memang ada beberapa situasi administrasi yang mengharuskan mina san melengkapi dokumen identitas, yang mungkin sebelumnya tidak terpikirkan untuk mina san bawa juga ke Jepang.
Untuk itu, pertimbangkan secara cermat, dokumen atau barang apa saja yang mesti mina san bawa ke Jepang.
5. Mempelajari etika kerja orang Jepang
Bekerja di Jepang berarti juga hidup bersama berdampingan dengan masyarakatnya. Jangan sampai kita mengalami culture shock, atau malah jadi membuat masalah karena tidak tahu dengan etika dan kebiasaan sehari-hari orang Jepang.
Begitu pula dengan etika kerja. Jepang memiliki business manner yang berbeda dari pada business manner negara-negara barat, atau Indonesia. Jangan sampai hal yang kita lakukan saat melakukan pekerjaan menimbulkan salah paham, atau menyalahi aturan etika kerja orang Jepang.
Oleh karena itu, pahami dasar-dasar etika kerja orang Jepang, misalnya seperti saling memberi salam, bertukar kartu nama (walaupun mungkin nantinya posisi kerja mina san tidak mengharuskan mina san untuk bertemu orang lain dan bertukar kartu nama), cara berpenampilan, menjawab telepon, atau membungkukkan badan atau ojigi, dan lain-lain.
Bagaimana mina san? kira-kira, ada lagi nggak ya, hal-hal yang mesti kita ketahui sebelum melamar kerja, atau sebelum berangkat untuk tinggal dan bekerja di Jepang?
Dan untuk mina san yang berminat bekerja di Jepang, tapi belum bisa berbahasa jepang dan belum tahu alur proses serta seluk beluknya, silakan cek bantuan serta lowongan kerja di instagram pandaikotoba ya!