Matematika Dasar dalam Bahasa Jepang
Matematika adalah salah satu ilmu yang paling dasar dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Di Jepang, kemampuan matematika sangat dihargai dan diajarkan sejak usia dini. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari beberapa istilah matematika dasar dalam bahasa Jepang beserta penggunaannya dalam kalimat dan percakapan.

Penjelasan Matematika Dasar
Matematika dasar dalam bahasa Jepang meliputi operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Kosakata dasar ini akan membantu dalam memahami hitungan sederhana dan berguna dalam situasi seperti berbelanja, mengukur, atau menghitung sesuatu dalam bahasa Jepang.
Penggunaan Matematika dalam Bahasa Jepang
1. Penjumlahan (加法 – かほう/Kahou)
Penjumlahan dalam bahasa Jepang disebut 加法 (kahou). pemakaian ini ditandai dengan simbol 「+」(たす / tasu). Contoh:
- 3 + 5「3足す5は8です」”San tasu go wa hachi desu” – (3 + 5 = 8)
- 10 + 2「10足す2は12です」”Juu tasu ni wa juu ni desu” – (10 + 2 = 12)

(加法 – かほう/Kahou)
2. Pengurangan (減法 – げんぽう / Genpou)
Pengurangan dalam bahasa Jepang disebut 減法 (genpou). Simbolnya adalah 「-」(ひく / hiku). Contoh:
- 8 – 3「8引く3は5です」”Hachi hiku san wa go desu” – (8 – 3 = 5)
- 15 – 4「15引く4は11です」”Juu go hiku yon wa juu ichi desu” – (15 – 4 = 11)
3. Perkalian (乗法 – じょうほう / Jouhou)
Perkalian dalam bahasa Jepang disebut 乗法 (jouhou). Operasi ini ditandai dengan simbol 「×」(かける / kakeru). Contoh:
- 6 × 3「6掛ける3は18です」”Roku kakeru san wa juu hachi desu” – (6 × 3 = 18)
- 4 × 7「4掛ける7は28です」”Yon kakeru nana wa nijuu hachi desu” – (4 × 7 = 28)
4. Pembagian (除法 – じょほう/Johou)
Pembagian dalam bahasa Jepang disebut 除法 (johou). Operasi ini ditandai dengan simbol 「÷」(わる / waru). Contoh:
- 20 ÷ 4「20割る4は5です」”Nijuu waru yon wa go desu” – (20 ÷ 4 = 5)
- 16 ÷ 2「16割る2は8です」”Juu roku waru ni wa hachi desu” – (16 ÷ 2 = 8)

(除法 – じょほう/Johou)
5. Sama Dengan (イコール / Ikōru)
Operasi sama dengan atau 「=」 dalam bahasa Jepang disebut イコール (ikooru). Contoh:
- 3 + 7 = 10「3足す7は10です」”San tasu nana wa juu desu” – (3 + 7 = 10)
- 12 – 5 = 7「12引く5は7です」”Juu ni hiku go wa nana desu” – (12 – 5 = 7)
Berikut adalah beberapa kosakata matematika dasar dalam bahasa Jepang, lengkap dengan cara bacanya (romaji) dan terjemahan dalam bahasa Indonesia:
Bahasa Jepang | Romaji | Bahasa Indonesia |
数学 | suugaku | Matematika |
数 | kazu | Angka |
足す | tasu | Tambah (+) |
引く | hiku | Kurang (-) |
掛ける | kakeru | Kali (×) |
割る | waru | Bagi (÷) |
答え | kotae | Jawaban |
合計 | goukei | Total |
数字 | suuji | Bilangan |
計算 | keisan | Perhitungan |
等しい | hito shii | Sama dengan (=) |
点 | ten | Titik desimal (.) |
四則演算 | shisoku enzan | Operasi dasar |
平均 | heikin | Rata-rata |
累乗 | ruijou | Pangkat |
分数 | bunsuu | Pecahan |
式 | shiki | Rumus |
公式 | koushiki | Rumus Resmi |
解く | toku | Menyelesaikan |
解答 | kaitou | Jawaban |
面積 | menseki | Luas |
体積 | taiseki | Volume |
線 | sen | Garis |
角度 | kakudo | Sudut |
半径 | hankei | Jari-jari |
直径 | chokkei | Diameter |
比 | hi | Rasio |
小数 | shousuu | Desimal |
平方根 | heihoukon | Akar kuadrat |
定数 | teisuu | Konstanta |
変数 | hensuu | Variabel |
方程式 | houteishiki | Persamaan |
グラフ | gurafu | Grafik |
度 | do | Derajat |
立方根 | rippoukon | Akar kubik |

Contoh Kalimat
- 学校で掛け算を勉強しています。
(Gakkou de kakezan o benkyou shiteimasu.) – Saya belajar perkalian di sekolah.
- 数学の計算は難しいです。
(Suugaku no keisan wa muzukashii desu.) – Perhitungan matematika itu sulit.
- 答えを見つけてください。
(Kotae wo mitsukete kudasai.) – Tolong temukan jawabannya.

Saya belajar perkalian di sekolah.
- 5足す3は8です。
(Go tasu san wa hachi desu.) – 5 + 3 = 8
- 10引く6は4です。
(Juu hiku roku wa yon desu.) – 10 – 6 = 4
- 4掛ける2は8です。
(Yon kakeru ni wa hachi desu.) – 4 × 2 = 8

10 – 6 = 4
- 8割る2は4です。
(Hachi waru ni wa yon desu.) – 8 ÷ 2 = 4
- この方程式の結果は10です。
(Kono houteishiki no kekka wa juu desu.) – Hasil dari persamaan ini adalah 10
- 2足す3は5です。
(Ni tasu san wa go desu.) – 2 tambah 3 sama dengan 5.

Hasil dari persamaan ini adalah 10
- 1足す1は簡単です。
(Ichi tasu ichi wa kantan desu.) – 1 tambah 1 itu mudah.
- 10引く4は6です。
(Jū hiku yon wa roku desu.) – 10 dikurangi 4 sama dengan 6.
- 8引く2は何ですか?
(Hachi hiku ni wa nan desu ka?) – 8 dikurangi 2 itu berapa?

8 dikurangi 2 itu berapa?
- 5掛ける3は15です。
(Go kakeru san wa jūgo desu.) – 5 kali 3 sama dengan 15.
- 掛け算を勉強しましょう。
(Kakezan o benkyō shimashō.) – Mari belajar perkalian.
- 12割る4は3です。
(Jūni waru yon wa san desu.) – 12 dibagi 4 sama dengan 3.

Mari belajar perkalian.
- 割り算は少し難しいです。
(Warizan wa sukoshi muzukashii desu.) – Pembagian itu agak sulit.
- 3分の1は0.33です。
(San bun no ichi wa rei ten san san desu.) – Sepertiga adalah 0,33.
- 分数の計算を教えてください。
(Bunsū no keisan o oshiete kudasai.) – Tolong ajarkan perhitungan bilangan pecahan.

Pembagian itu agak sulit.
- 0.5は小数です。
(Rei ten go wa shōsū desu.) – 0,5 adalah bilangan desimal.
- 小数を足すのは得意です。
(Shōsū o tasu no wa tokui desu.) – Saya pandai menjumlahkan bilangan desimal.
Contoh Percakapan
Situasi: Di kelas, seorang guru mengajarkan konsep perkalian kepada murid.
Guru: みんな、今日は掛け算について勉強します。(Minna, kyou wa kakezan ni tsuite benkyou shimasu.) – Anak-anak, hari ini kita akan belajar tentang perkalian.
Murid: 先生、掛け算ってどういう意味ですか?(Sensei, kakezan tte dou iu imi desu ka?) – Bu Guru, apa itu perkalian?
Guru: 良い質問ですね。掛け算は、同じ数を何回も足すことと同じ意味です。たとえば、2を3回足すと、2 + 2 + 2 はいくつですか?(Yoi shitsumon desu ne. Kakezan wa, onaji kazu o nankai mo tasu koto to onaji imi desu. Tatoeba, 2 o 3-kai tasu to, 2 + 2 + 2 wa ikutsu desu ka?) – Pertanyaan bagus! Perkalian berarti menambahkan angka yang sama berulang kali. Misalnya, kalau kita menambahkan angka 2 sebanyak 3 kali, berapa hasil dari 2 + 2 + 2?”
Murid: 2 + 2 + 2 は 6 です!(2 + 2 + 2 wa roku desu!) – 2 + 2 + 2 adalah 6!
Guru: そうです!正解です。では、2を3回足したのと同じことを「2掛ける3」と書きます。これを計算すると6ですね。(Sou desu! Seikai desu. Dewa, 2 o 3-kai tashita no to onaji koto o ‘2 kakeru 3’ to kakimasu. Kore o keisan suru to 6 desu ne.) – Tepat sekali! Betul. Jadi, menambahkan angka 2 sebanyak 3 kali bisa ditulis sebagai ‘2 kali 3’. Hasilnya adalah 6.
Murid: 先生、他の数字でも同じようにできますか?(Sensei, hoka no suuji demo onaji you ni dekimasu ka?) – Bu Guru, apakah kita bisa melakukan hal yang sama dengan angka lain?
Guru: もちろんです!たとえば、5を4回掛けると、5 + 5 + 5 + 5 はいくつですか?(Mochiron desu! Tatoeba, 5 o 4-kai kakeru to, 5 + 5 + 5 + 5 wa ikutsu desu ka?) -Tentu saja! Misalnya, jika kita mengalikan angka 5 sebanyak 4 kali, berapa hasil dari 5 + 5 + 5 + 5?
Murid: 5 + 5 + 5 + 5 は20です!(5 + 5 + 5 + 5 wa ni-juu desu!) – 5 + 5 + 5 + 5 adalah 20!
Guru: すばらしい!その通りです。これで掛け算の基礎はバッチリですね(Subarashii! Sono toori desu. Kore de kakezan no kiso wa bacchiri desu ne.) – Bagus sekali! Betul sekali. Sekarang kalian sudah paham dasar-dasar perkalian.
Kesimpulan
Menguasai kosakata matematika dasar dalam bahasa Jepang sangat membantu dalam banyak situasi sehari-hari. Selain memahami istilah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian, penting juga untuk berlatih menggunakannya dalam percakapan sederhana. Semakin sering berlatih, kemampuan berbahasa Jepang dalam konteks matematika pun akan semakin baik.
Matematika adalah bahasa universal yang digunakan di seluruh dunia. Dengan memahami istilah matematika dalam bahasa Jepang, kita dapat lebih percaya diri dalam berkomunikasi, terutama jika berada di Jepang atau berinteraksi dengan penutur asli. Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat!
Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

