Jiko Bukken, Apartemen Murah di Jepang tapi Berstigma? Kok Bisa?

Hai Minna~! Ketika kita sudah menetap di suatu tempat, pasti kita butuh tempat yang nyaman untuk ditinggali pastinya. Pilihannya ada banyak, mulai dari rumah, kos, villa, kontrakan, sampai apartemen.

Apalagi kalo menetap di Jepang sudah pasti tinggalnya di apartemen. Rata-rata harga sewa apartemen di Jepang tidak murah lho Minna. Ada banyak rincian harga sewa yang harus dibayarkan sesuai dengan apartemen Jepang yang ditawarkan.

Dari sekian banyak apartemen Jepang yang harganya menguras kantong, ada apartemen Jepang yang menawarkan harga miring bahkan lebih murah daripada harga pasaran. Apartemen ini diberi label dan diinformasikan sebagai Jiko Bukken (事故物件).

Apartemen Jepang berlabel Jiko Bukken ini seperti apa, ciri-cirinya, kenapa sampai dilabeli berstigma, dan bagaimana cara menemukannya? Kok bisa sampai berstigma ya? Pandaikotoba pada artikel kali ini akan membahasnya nih. Yuk, kita scroll ke bawah!

Jiko Bukken, Apartemen Murah di Jepang tapi Berstigma? Kok Bisa?

Apa Itu Jiko Bukken?

Singkatnya, Jiko Bukken (事故物件) adalah properti apartemen Jepang yang di dalamnya telah terjadi peristiwa tidak wajar yaitu kematian selain kematian alami/tidak disengaja seperti bunuh diri atau kematian lainnya dan kematian yang memerlukan “pembersihan khusus”.

Ketika kita menyewa suatu properti apartemen, fakta mengenai bangunannya tidak diberitahukan kepada penyewa atau calon penyewa jika terjadi kematian alami karena kehidupan sehari-hari, contohnya seperti kasus lansia, yaitu kecelakaan yang tidak terduga seperti jatuh dari tangga, jatuh di kamar mandi, dan lain sebagainya.

Di sisi lain, terdapat pengecualian ketika “pembersihan khusus” yang dilakukan bahkan dalam kasus kematian alami atau kematian yang tidak disengaja dalam kehidupan sehari-hari.

Tindakan yang dilakukan pada “pembersihan khusus” ini adalah penghilangan bau dan disinfeksi yang diperlukan untuk menghilangkan bau yang tidak sedap dan bakteri selama jangka waktu tertentu setelah kematian penghuni.

Fakta ini dianggap memengaruhi proses pengambilan keputusan penyewa dan diperlakukan sebagai properti apartemen Jiko Bukken.

Ada satu lagi nih, apartemen Jiko Bukken juga disebut sebagai properti dengan “cacat secara psikologis” atau dalam bahasa Jepangnya Shinriteki Kashi (心理的瑕疵). Cacat secara psikologis adalah peristiwa negatif yang dapat memengaruhi keputusan untuk pindah atau membeli properti dalam transaksi penyewaan.

Dengan kata lain, properti dengan cacat psikologis berarti ada cacat serius yang membuat seseorang secara psikologis berpikir “Saya tidak ingin tinggal di sini”. Contoh umum dari hal ini adalah seseorang menyukai sebuah properti tetapi memutuskan untuk pindah setelah diberi tahu bahwa penghuni sebelumnya melakukan bunuh diri di apartemen.

Ciri-Ciri Apartemen Jepang Berlabel Jiko Bukken

Dari penjelasan mengenai apartemen Jepang berlabel Jiko Bukken di atas, apartemen ini memiliki kondisi yang beragam di antaranya:

1. Apartemen ini memiliki riwayat pernah terjadi bunuh diri atau pembunuhan

2. Letaknya berdekatan dengan markas geng kriminal dan pernah dijadikan tempat aliran sesat

3. Sebelum apartemen ini didirikan merupakan bekas kuburan atau krematorium

4. Apartemen ini dulunya pernah ada catatan kasus seperti kebakaran, banjir, dan sebagainya yang menghilangkan nyawa seseorang

5. Kepemilikan properti yang tidak jelas dan terjadi pergantian kepemilikan berkali-kali dalam waktu yang singkat

Properti Apartemen yang Berstigma

Dari sekian ciri-ciri apartemen Jiko Bukken dan juga penjelasan awalnya, sudah pasti apartemen Jepang ini berstigma negatif dan yang bukan-bukan. Banyak hal negatif yang terjadi sebelum apartemen Jepang ini disewakan di publik.

Dengan banyak stigma negatif tersebut membuat harga sewa yang ditawarkan menjadi sangat turun dan pihak agen properti pun tidak memprioritaskannya dalam setiap transaksi penyewaan.

Tidak semua apartemen Jepang berlabel Jiko Bukken berpenampilan buruk. Kebanyakan justru tampak normal seperti apartemen nyaman pada umumnya, sebelumnya sudah didekorasi ulang, dan bisa jadi berlokasi di tempat strategis, tapi dibumbui dengan kisah yang kurang menyenangkan hati.

Biasanya apartemen Jepang berlabel Jiko Bukken tidak ditawarkan secara terang-terangan untuk orang-orang yang ingin tinggal di Tokyo. Namun, pihak agen properti akan menawarkan apartemen ini kepada calon penyewa jika tidak punya pilihan tepat lainnya dengan harga yang sangat murah.

Jangka waktu pemberitahuan bahwa apartemen ini berlabel Jiko Bukken umumnya tiga tahun sejak terjadinya insiden yang telah disebutkan sebelumya. Namun, periode ini hanya berlaku untuk properti sewaan.

Untuk properti yang dijual, tidak ada periode pemberitahuan yang ditetapkan karena kurangnya contoh transaksi. Periode pemberitahuan dalam kasus-kasus di mana pembersihan khusus telah dilakukan umumnya adalah tiga tahun setelah kematian seseorang “ditemukan”.

Di sisi lain, terlepas dari waktu yang telah berlalu sejak terjadinya atau ditemukannya kematian seseorang atau penyebab kematian lainnya, batas tiga tahun tidak berlaku meskipun periode pemberitahuan telah berlalu, informasi tersebut dikomunikasikan kepada penyewa atau calon penyewa oleh pihak agen properti.

Jika Minna tidak ingin tinggal di properti yang pernah mengalami kecelakaan, terlepas dari jangka waktu tiga tahun yang telah berlalu, solusinya adalah bertanya kepada pihak agen properti untuk mencari tahu apakah pernah terjadi kecelakaan di masa lalu.

Namun, jika pihak agen properti telah menanyakan kepada pemilik atau perusahaan pengelola dan menerima jawaban “tidak diketahui” atau tidak ada jawaban, hal ini akan dikomunikasikan apa adanya.

Jika Minna tidak ingin tinggal di properti yang “tidak diketahui”, salah satu pilihannya adalah memilih properti yang belum pernah mengalami pergantian pemilik atau dikelola oleh perusahaan manajemen yang sama sejak dibangun. Lagi, jika merasa terganggu karena tidak mendapat jawaban atau tidak diketahui informasi dari apartemennya, lebih baik untuk tidak memaksakan kontrak penyewaannya.

Cara Menemukan Informasi tentang Apartemen Jiko Bukken

Jepang punya situs web lengkap mengenai informasi apartemen Jiko Bukken ini lho, namanya Oshima Teru. Situs web Oshima Teru bisa diakses di sini: https://www.oshimaland.co.jp/. Situs ini menyediakan informasi mulai dari lokasi, informasi, dan riwayat singkat tentang apartemen tersebut. Jika Minna ada yang sensitif dengan pembahasan seputar kematian, lebih baik tidak perlu dilanjutkan.

Situs Oshima Teru ini sangat berguna bagi calon penyewa yang ingin memastikan status apartemennya apalagi setelah tahu bahwa apartemennya ternyata berlabel Jiko Bukken. Di situs web tersebut juga menunjukkan tempat-tempat kejadian kematian tidak biasa yang kebanyakan berada di kota-kota besar Jepang.

Di dalam situs web tersebut terdapat ikon api dengan angka yang besar yang bermunculan di setiap lokasinya, jika Minna mencobanya makin di-zoom in layarnya, maka akan muncul angkanya makin kecil, dan menunjukkan lokasi lebih spesifik di mana lokasi apartemennya.

Jika mengeklik setiap ikon api di web tersebut, maka akan muncul informasi mengenal apartemen Jiko Bukken ini, mulai dari lokasi, kapan terjadinya kematian, deskripsi apartemennya, dan terdapat banyak komentar berupa reaksi orang Jepang yang kemungkinan mengetahui tempat tersebut atau pernah menyewanya.

---

Nah, segitu dulu aja yang bisa Pandaikotoba sampaikan pada artikel ini. Bagi yang ingin tinggal di Jepang, perlu diingat, harus tahu jelas riwayat apartemen yang ingin kalian tinggali ya.

Bagaimana? Apakah Minna tertarik untuk tinggal di apartemen Jepang yang berlabel Jiko Bukken ini?

Oh iya, bagi yang suka baca bertema horror dan sekaligus menambah wawasan juga, Pandaikotoba pernah menulis tentang perbedaan Yuurei dan Youkai, yuk diklik artikel mengenal perbedaan Yuurei dan Youkai yang sama-sama Hantu Jepang di sini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!