Culture

Inilah 5 Tanaman Khas Jepang selain Sakura

Selain bunga sakura yang ikonik, Jepang juga dikenal karena kekayaan ragam tanaman khasnya yang memikat. Dalam negeri yang kaya akan tradisi alam, terdapat sejumlah tanaman khas Jepang yang telah lama menjadi bagian penting dari budaya Jepang.

Dari sekian banyak tanaman khas Jepang, berikut Pandai Kotoba rangkum lima jenis tanaman khas Jepang selain Sakura, yuk kita simak!

Tanaman Khas Jepang selain Sakura

tanaman khas jepang selain sakura

1. Tsubaki

Tsubaki (椿) adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk kepada tanaman camellia, khususnya Camellia japonica. Tanaman ini dikenal dengan bunga-bunga yang cantik yang mekar selama musim dingin hingga awal musim semi di Jepang.

Bunga camellia atau tsubaki memiliki bentuk yang mirip dengan mangkuk atau cangkir dengan kelopak bunga yang melengkung. Tanaman jenis ini memiliki bunga dengan berbagai warna, seperti merah, merah muda, putih, kuning, dan bahkan kombinasi dari warna-warna tersebut.

Tsubaki merupakan tanaman khas Jepang yang memiliki makna-makna tertentu dalam budaya Jepang. Tsubaki sering dimaknai sebagai simbol kecantikan, kemurnian, dan kesempurnaan. Tsubaki juga sering muncul dalam karya seni dan karya sastra tradisional Jepang, seperti dalam seni ikebana (seni merangkai bunga), seni tatahko (seni mengecat kipas), dan seni tradisional seperti seni ukiyo-e (cetakan kayu).

Selain keindahannya, minyak yang dihasilkan dari biji tsubaki juga digunakan dalam berbagai produk perawatan kulit dan rambut di Jepang karena sifatnya yang mampu  melembapkan berkat kandungan nutrisinya yang cukup tinggi.

2. Kiku

Kiku adalah bunga chrysanthemum yang memiliki makna khusus dalam budaya Jepang dan juga merupakan salah satu simbol nasional negara tersebut bersama dengan sakura. Keduanya memiliki tempat yang istimewa dalam budaya Jepang dan sering muncul dalam seni, puisi, kerajinan, dan berbagai festival.

Di Jepang, terdapat festival kiku yang diselenggarakan pada bulan November setiap tahun. Festival ini menampilkan berbagai varietas kiku dengan bentuk, ukuran, dan warna yang beragam. Orang-orang datang ke festival ini untuk melihat dan mengagumi keindahan bunga kiku yang dipamerkan.

Selain itu, bunga kiku sering digunakan dalam seni ikebana (seni merangkai bunga) dan juga sering digunakan sebagai motif dalam seni tradisional Jepang seperti kimono atau kerajinan tangan.

Ada berbagai jenis dan varietas kiku, di antaranya yang memiliki kelopak tunggal atau ganda, dengan berbagai varian warna seperti merah, merah muda, kuning, putih, dan oranye. Bunga ini pun sering ditanam sebagai tanaman hias di taman dan taman-taman Jepang.

Menurut tradisi orang Jepang, kiku dianggap sebagai simbol keabadian, kesucian, dan kekuatan.

3. Katsura

Tanaman yang disebut “katsura” ini merujuk pada Cercidiphyllum japonicum, tanaman yang indah dan unik yang tumbuh di Jepang dan beberapa wilayah Asia Timur lainnya.

Meskipun tanaman ini bisa dijumpai di wilayah-wilayah Asia Timur lain, namun katsura telah menjadi bagian dari lanskap khas Jepang dan memiliki nilai estetika yang tinggi dalam kebudayaan Jepang.

Katsura dikenal karena memiliki aroma manis yang khas saat musim gugur ketika daun-daunnya mulai berguguran. Aroma yang dihasilkan dianggap mirip aroma vanila atau gula-gula.

Karena keindahannya, katsura banyak ditanam di halaman-halaman rumah dan di taman-taman bergaya Jepang karena perubahan warna daunnya yang indah selama musim gugur. Tanaman ini juga bisa ditemukan di taman-taman bersejarah dan taman-taman tradisional di Jepang.

4. Momiji

Momiji yang juga dikenal sebagai pohon maple Jepang adalah salah satu tanaman khas Jepang yang sangat terkenal dan identik dengan musim gugur yang indah di Jepang. Momiji dikenal karena daun-daunnya yang berubah warna menjadi merah, oranye, dan kuning selama musim gugur yang menciptakan pemandangan yang spektakuler. 

Seperti halnya tanaman khas Jepang lainnya, momiji pun memiliki makna simbolis dalam tradisi Jepang, sering kali dihubungkan dengan perubahan musim dan keindahan yang sementara. Selain itu, tanaman ini pun sering muncul dalam puisi, seni, dan karya sastra Jepang lainnya.

Jika pada musim semi sakura menjadi pusat perhatian, maka momiji pun menjadi objek perhatian ketika musim gugur dalam tradisi yang disebut “kouyou” atau “momijigari.” Orang-orang berkumpul untuk menikmati keindahan daun-daun momiji yang berubah warna selama musim gugur.

5. Azalea

Azalea adalah salah satu tanaman khas Jepang yang dikenal dengan bunga-bunga yang berwarna cerah dan bermekaran indah selama musim semi hingga awal musim panas. Warna bunganya bervariasi dari putih, merah muda, oranye, merah, dan ungu.

Beberapa kota di Jepang merayakan festival azalea (tsutsuji matsuri) selama musim mekarnya bunga azalea. Festival ini adalah kesempatan bagi pengunjung untuk menikmati keindahan azalea yang tengah mekar dengan berbagai acara hiburan yang unik dan menarik.

Tanaman khas Jepang ini sering kali digunakan dalam seni ikebana dengan makna simbolisnya yang berarti semangat pantang mundur dan kecantikan yang bersinar.

Itulah Minasan, sejumlah tanaman khas Jepang selain sakura yang merupakan bagian tak terpisahkan dalam tradisi dan budaya Jepang.

Tanaman-tanaman khas Jepang tersebut lebih dari sekadar tumbuhan, tetapi juga simbol identitas budaya Jepang, sekaligus simbol dari hubungan yang dalam antara manusia dan alam. Sebagai ikon budaya, tanaman-tanaman khas Jepang akan terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kekayaan budaya Jepang yang kaya dan mendalam.


Selain membaca artikel-artikel di pandaikotoba.net, Minasan juga bisa follow Instagram Pandai Kotoba dan menonton konten-konten video di Youtube Pandai Kotoba untuk mengetahui informasi menarik tentang dunia Jepang lainnya.

Mata!

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *