Harga Mie Instan Naik di Jepang

Harga mie instan telah naik lebih dahulu di Jepang sejak bulan Juni 2022 lalu. Mie instan, sebagai makanan murah meriah dengan penyajian yang singkat, serta sahabat nyemil para pelajar di Jepang ketika begadang mengerjakan tugas, telah mengalami kenaikan harga di negeri kelahirannya sendiri.

Inflasi komoditas global dan Yen yang melemah telah mendorong gelombang kenaikan harga bahan-bahan pokok di Jepang.

Nissin untuk pertama kalinya dalam tiga tahun terakhir, menaikkan harga produk andalannya, yaitu Cup Noodle menjadi 214 Yen (Rp.23.500,-) dari harga semula 193 Yen (Rp.21.200,-).

Cup Noodle adalah produk inovasi dari Jepang sejak tahun 1971. Terdiri dari mie kering, bumbu, dan bahan-bahan seperti sayuran dan daging dalam cup sekali pakai, cukup dengan diseduh dengan menggunakan air panas untuk penyajiannya. Sama seperti Pop Mie kalau di Indonesia.

Cup Noodle Nissin menjadi merek mie instan nomor satu di Jepang bahkan populer di luar Jepang.

Dengan naiknya biaya transportasi, gandum dan material kemasan, Nissin tidak punya pilihan lain untuk menaikkan harga, alih-alih mengecilkan ukuran, atau mengurangi bumbu pelengkap dalam paket mie instannya.

“Cup Noodle adalah produk dengan paket komposisi yang sudah baku.” Tegas Kazuki Tsurumaru, juru bicara Nissin.

“Akan tidak baik jika kami mengurangi komposisi tersebut. Bisa-bisa pelanggan akan berkata, ‘Kenapa udangnya tidak sebanyak biasanya’, atau ‘kenapa porsi mienya berkurang’, atau ‘kenapa rasanya tipis tidak seperti biasanya’.

Hal-hal tersebut yang menjadi pertimbangan untuk menaikkan harga. Alih-alih mengurangi komposisi yang sudah dikenal oleh konsumen.” Tambahnya.

Nissin pun menaikkan harga sebesar 5%-12% untuk produk-produk makanan instan Nissin lainnya, mulai dari ramen, sup tahu, udon dan sebagainya.

Nissin bukanlah satu-satunya yang mau tak mau mesti menaikkan harga produknya. Banyak produk lain yang mengalami kenaikan harga belakangan ini di Jepang.

Salah satunya adalah snack jagung bermerk Umaibo. Awal tahun 2022, snack jagung yang termasuk paling populer di Jepang ini menaikkan harganya dari 10 Yen (Rp.1100,-) menjadi 12 Yen (Rp.1300,-) per buah.

Kejutan bagi masyarakat Jepang, karena Umaibo tidak pernah mengubah harga jual produknya sejak tahun 1979 dari awal kemunculan Umaibo.

Penggemar mie instan Nissin di Jepang boleh jadi masih beruntung, karena di Amerika Serikat, harga Cup Noodle Nissin naik sampai dua kali lipat pada tahun 2021 lalu.

Yah..

Naik naik ke puncak gunung tinggi tinggi sekali. Setelah sampai puncak, menikmati semangkuk mie instan yang harganya naik pula. Apakah pemandangan dari puncak akan masih terlihat sama indahnya? Semoga.

Referensi: Komiya, Kantaro. 2022. Reuters.