Culture

10 Hal yang Harus Dihindari saat Menggunakan Sumpit di Jepang

Sumpit adalah alat makan yang paling banyak digunakan di Jepang dibandingkan sendok dan garpu. Tahukah Minasan, bahwa ada beberapa hal yang harus dihindari ketika menggunakan sumpit di Jepang?

Selain di Jepang, sumpit memang kerap digunakan di belahan bumi Asia lainnya, namun Jepang memiliki etiket dan aturan unik tersendiri ketika menggunakan sumpit.

Nah, Minasan perlu tahu hal-hal apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika menggunakan sumpit di Jepang, jangan sampai salah dan dianggap tidak sopan, ya!

Budaya Sumpit di Jepang

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Jepang adalah salah satu dari sekian banyak negara yang menggunakan sumpit sebagai alat makan utama. 

Catatan sejarah menyatakan bahwa sumpit datang ke Jepang dari Cina pada abad ke-7, dan mulai populer digunakan di seantero Jepang saat itu.

Seiring berjalannya waktu, beberapa abad kemudian, budaya sumpit mulai terbentuk di Jepang. Budaya tersebut berbentuk etiket, aturan dan tata cara ketika makan menggunakan sumpit.

Di Jepang, terdapat istilah Kiraibashi, yaitu hal-hal yang tidak boleh dilakukan ketika makan menggunakan sumpit. Jika dilakukan, maka akan dianggap tidak sopan dan tidak menghargai orang yang sudah menyediakan makanan.

Lantas, apa saja hal-hal yang termasuk Kiraibashi? Yuk kita simak.

Hal-Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Ketika Makan Menggunakan Sumpit

1. Jangan Menjadikan Sumpit sebagai Stik Drum

Maksudnya tidak secara harfiah Minasan main drum pake sumpit, ya. Hehe. Yang dimaksud disini adalah Minasan akan dianggap tidak sopan jika memukul-mukul meja makan, piring, dan lainnya menggunakan sumpit ketika akan makan.

Selain suara yang ditimbulkan akan sangat mengganggu, melakukan hal ini pun dianggap tidak sopan dan kekanak-kanakan. 

Selain itu memukulkan sumpit ketika akan makan ada mitosnya, lho Minasan. Konon, jika dilakukan akan mengundang roh jahat. Hii..

2. Hindari Memberikan Makanan Menggunakan Sumpit

Watashi-Bashi adalah istilah yang digunakan ketika memberikan makanan kepada teman makan lainnya langsung menggunakan sumpit.

Sebisa mungkin hindari hal ini, Minasan. Karena dianggap tidak sopan. Pasalnya, hal ini mirip dengan upacara pasca kremasi, yaitu ketika seseorang meninggal dan dikremasi, tulang-tulang yang tersisa akan dipungut menggunakan sumpit.

Jika ingin memberikan makanan pada teman makan, alangkah baiknya diletakkan dulu pada piring kecil, baru kemudian diserahkan.

3. Jangan Menggesek Sumpit Sekali Pakai Bersamaan

Minasan akan mudah menemukan sumpit sekali pakai di beberapa restoran dan mini market di Jepang. Meskipun sumpit sekali pakai yang terbuat dari kayu ini terlihat sepele dan murah, namun ternyata ada etiketnya juga, lho.

Seperti yang sudah kita tahu, sumpit sekali pakai itu melekat satu sama lain. Dan sebelum menggunakannya kita harus memisahkan sepasang sumpit ini.

Karena sumpit sekali pakai terbuat dari kayu, maka setelah memisahkannya akan menyisakan serpihan-serpihan kayu yang menempel di batang sumpitnya.

Nah, seringkali ditemukan orang-orang yang membersihkan serpihan kecil kayu tersebut dengan menggunakan batang sumpit lainnya. Ya, gerakannya seperti gerakan mengasah, Minasan.

Ternyata hal ini dianggap tidak sopan, dan lebih baik membersihkan serpihan kayu pada batang sumpit dengan menggunakan tangan, alih-alih menggunakan batang sumpit lainnya.

4. Jangan Menancapkan Sumpit

Tate-Bashi, adalah istilah yang merujuk pada aktifitas ketika seseorang menancapkan sumpit di mangkuk berisi nasi. Hal ini dianggap sebagai salah satu hal yang paling tidak sopan di tradisi Jepang.

Menancapkan sumpit ketika makan dianggap tabu karena hal ini mirip dengan upacara pemakaman penganut Buddha. Selain itu, melakukan Tate-Bashi konon akan mendatangkan nasib buruk bagi orang yang melakukannya.

Juga, tate-bashi bisa dimaknai bahwa seseorang tidak ingin makan lagi. Tentu hal ini tidak sopan dan dianggap dapat menyakiti seseorang yang menyediakan makanan tersebut.

5. Jangan Meletakkan Sumpit Menjadi Bentuk X

Sebenarnya tak hanya di Jepang, di Cina dan belahan bumi Asia lainnya yang menggunakan sumpit sebagai alat makan utama, membentuk sumpit menjadi bentuk X adalah hal terlarang.

Kenapa bisa demikian? Ternyata bentuk X pada sumpit dianggap sebagai simbol kematian. Khususnya di Jepang, bentuk X juga konon akan mendatangkan nasib buruk.

6. Tidak Mengatakan Itadakimasu Sambil Memegang Sumpit

Di Jepang, sebelum makan hendaknya mengucapkan “itadakimasu” sambil kedua tangan dikatupkan layaknya orang berdoa. 

Nah, ketika seseorang mengucapkan itadakimasu setelah memegang sumpit dinamakan ogami-bashi, hal yang dianggap tidak sopan bagi kultur sumpit di Jepang. 

Jadi, pastikan ucapkan “itadakimasu” sebelum memegang sumpit, ya Minasan. Hehehe.

7. Tidak Menggunakan Sumpit ketika Mendekatkan Mangkuk

Yose-bashi adalah ketika seseorang menggunakan sumpit untuk mendekatkan mangkuk berisi makanan ke arah dirinya, dan hal ini dianggap tindakan yang tidak sopan ya, Minasan.

Selain dianggap tidak sopan, yose-bashi pun dapat mengeluarkan suara yang mengganggu orang lain, serta rentan mangkuk tergelincir.

Karena itu, jika ingin mendekatkan mangkuk dan piring, lakukanlah perlahan dengan mengangkatnya menggunakan tangan, yaa..

8. Tidak Menggunakan Sumpit untuk Menunjuk

Menunjuk suatu objek tertentu atau menunjuk ke arah seseorang menggunakan sumpit dikenal dengan istilah sashi-bashi. 

Hal ini termasuk ketika seseorang menunjuk pada makanan. Meskipun seseorang itu menunjuk makanan dengan menggunakan sumpit sambil memuji rasa makanan tersebut, namun selama ia menunjukknya dengan menggunakan sumpit maka akan dianggap tidak sopan.

Hal ini kerap terjadi karena orang melakukannya secara tidak dasar ketika makan menggunakan sumpit sambil mengobrol.

9. Tidak Memegang Sumpit dengan Kepalan Tangan Ketika Makan

Tak bisa dipungkiri, menggunakan sumpit masih menjadi kesulitan bagi beberapa orang asing yang baru tinggal di Jepang.

Tak sedikit yang tidak terbiasa menggunakan sumpit memegang sumpit dengan kepalan tangan. Hal ini adalah hal yang termasuk Kiraibashi yang dinamakan “nigiri-bashi”.

Selain itu, menggunakan sumpit dengan kedua tangan juga tidak diperkenankan ya, Minasan.

10. Tidak Menusuk Makanan dengan Sumpit

Tsuki-Bashi adalah istilah yang digunakan saat seseorang menusuk makanan dengan menggunakan sumpit. Hal ini juga termasuk kiraibashi, yaitu hal yang tidak sopan dalam tradisi menggunakan sumpit di Jepang.

Orang-orang terkadang secara tidak sadar menusukkan sumpit untuk mengambil makanan agar bisa terambil dengan mudah ya Minasan. Hehehe.

Nah, demikian Minasan sejumlah hal yang termasuk Kiraibashi, yaitu hal-hal yang dilakukan dan dianggap tidak sesuai dengan etiket penggunaan sumpit di Jepang.

Memang terkesan terlalu banyak aturan ya Minasan, karena itulah bahkan orang Jepang sendiripun kadang tidak mengindahkan etiket penggunaan sumpit ini. Namun begitulah adanya kultur dan tradisi suatu bangsa yang setidaknya perlu kita ketahui.

Oke, Minasan sekian artikel tentang aturan dan etiket penggunaan sumpit di Jepang, bagi Minasan yang ingin tahu perihal informasi kultur Jepang lainnya ikuti terus pandaikotoba.net ya!

Mata ne..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *