Belajar Kosakata Hubungan Sosial: Teman, Tetangga, sampai Bos!
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia tidak bisa lepas dari hubungan sosial. Kita berinteraksi dengan banyak orang: mulai dari teman sebaya, tetangga di sekitar rumah, hingga atasan dan bawahan di tempat kerja. Begitu juga dalam bahasa Jepang, ada banyak kosakata khusus yang digunakan untuk menyebut orang-orang dalam lingkaran sosial kita.
Menariknya, bahasa Jepang punya nuansa berbeda tergantung siapa lawan bicaranya. Berbicara dengan teman tentu berbeda dengan berbicara dengan bos atau tetangga. Karena itu, memahami kosakata hubungan sosial sangat penting agar kita bisa berkomunikasi dengan tepat, sopan, dan alami dalam berbagai situasi. Lewat materi ini, kita akan mempelajari kosakata seputar teman, tetangga, atasan, hingga bawahan disertai contoh penggunaannya. Dengan begitu, percakapan sehari-hari dalam bahasa Jepang akan terasa lebih mudah dan menyenangkan!

Apa Itu Hubungan Sosial?
Hubungan sosial adalah bentuk interaksi antara individu dengan individu lain, atau antara individu dengan kelompok, yang saling memengaruhi satu sama lain. Hubungan ini bisa berupa komunikasi, kerja sama, atau aktivitas sehari-hari yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat.
Dalam konteks umum:
- Hubungan sosial mencakup teman, tetangga, atasan, bawahan, maupun orang lain yang kita temui.
- Hubungan ini dibangun melalui percakapan, sikap saling menghormati, kerja sama, dan kepercayaan.
- Tujuannya untuk menciptakan keharmonisan dalam kehidupan pribadi maupun lingkungan sosial, seperti di sekolah, kantor, atau masyarakat.
Dalam bahasa Jepang, hubungan sosial sangat ditekankan pada kesopanan (keigo 敬語) dan perbedaan cara bicara sesuai dengan siapa lawan bicaranya. Misalnya, berbicara dengan teman (teman sebaya) akan berbeda nuansanya dengan berbicara dengan atasan di kantor.
Kosakata tentang Teman (Tomodachi 友だち)
Dalam bahasa Jepang, kata dasar untuk teman adalah 友だち (ともだち / tomodachi). Namun, tergantung situasi, ada berbagai istilah lain yang digunakan untuk menyebut teman, sahabat, atau rekan. Setiap kata punya nuansa berbeda ada yang lebih akrab, ada juga yang lebih formal.
Tabel Kosakata Teman dalam Bahasa Jepang
| Kanji / Hiragana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia | Nuansa / Catatan |
| 友だち / 友達 | tomodachi | Teman | Umum, netral |
| 友人 | yūjin | Teman (lebih sopan, formal) | Biasanya tertulis atau situasi resmi |
| 仲間 | nakama | Rekan, teman satu kelompok | Dipakai untuk sahabat dekat / anggota tim |
| 親友 | shinyū | Sahabat karib, teman dekat | Sangat akrab, ikatan kuat |
| 友 | tomo | Teman (puitis, kuno, atau sastra) | Jarang di percakapan sehari-hari |
| クラスメート | kurasumēto | Teman sekelas (classmate) | Pinjaman dari bahasa Inggris |
| ルームメート | rūmumēto | Teman sekamar (roommate) | Pinjaman bahasa Inggris |
| 仲良し | nakayoshi | Teman akrab, sahabat kecil | Kasual, akrab sekali |
Contoh Kalimat
- 彼は私の友だちです。(Kare wa watashi no tomodachi desu.) – Dia adalah temanku.
- 彼女は私の親友です。(Kanojo wa watashi no shinyū desu.) – Dia adalah sahabat karibku.
- 私はクラスメートとよく遊びます。(Watashi wa kurasumēto to yoku asobimasu.) – Aku sering bermain dengan teman sekelasku.
- 彼とは仲間として一緒に働いています。(Kare to wa nakama toshite issho ni hataraiteimasu.) – Aku bekerja bersama dia sebagai rekan satu tim.

Kosakata tentang Tetangga (Tonari no Hito 隣の人)
Dalam kehidupan sehari-hari di Jepang, tetangga memiliki peran penting. Masyarakat Jepang dikenal dengan budaya aisatsu (挨拶 / salam) dan menjaga hubungan baik dengan orang di sekitar rumah. Karena itu, kosakata tentang tetangga sangat berguna untuk percakapan sehari-hari.
Tabel Kosakata Tetangga dalam Bahasa Jepang
| Kanji / Hiragana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia | Catatan Penggunaan |
| 隣の人 | tonari no hito | Orang sebelah / tetangga | Netral, umum dipakai |
| 近所の人 | kinjo no hito | Orang sekitar / tetangga | Lebih umum, artinya “orang sekitar” |
| 隣人 | rinjin | Tetangga | Lebih formal, sering di tulisan |
| お隣さん | otonari-san | Tetangga (sopan) | Bentuk hormat, ramah |
| 町内の人 | chōnai no hito | Warga lingkungan / tetangga | Lebih ke komunitas lingkungan |
| 近所付き合い | kinjo tsukiai | Hubungan dengan tetangga | Ungkapan untuk interaksi sosial |
Contoh Kalimat
- 隣の人はとても親切です。(Tonari no hito wa totemo shinsetsu desu.) – Tetangga sebelah sangat baik hati.
- お隣さんにお土産を渡しました。(Otonari-san ni omiyage o watashimashita.) – Saya memberikan oleh-oleh kepada tetangga.
- 近所の人と挨拶をします。(Kinjo no hito to aisatsu o shimasu.) – Saya menyapa orang sekitar/tetangga.
- 隣人と仲良くしたいです。(Rinjin to nakayoku shitai desu.) – Saya ingin berhubungan baik dengan tetangga.

Kosakata tentang Atasan (上司 / Jōshi)
Dalam budaya Jepang, hubungan dengan atasan sangat dijaga dengan penuh rasa hormat. Bahasa yang digunakan pun biasanya memakai keigo (bahasa sopan). Ada banyak istilah untuk menyebut atasan, bos, atau pimpinan sesuai konteks, baik di kantor maupun organisasi.
Tabel Kosakata Atasan dalam Bahasa Jepang
| Kanji / Hiragana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia | Catatan Penggunaan |
| 上司 | jōshi | Atasan | Umum dipakai di tempat kerja |
| 部長 | buchō | Kepala bagian / manajer divisi | Posisi jabatan resmi |
| 課長 | kachō | Kepala seksi / kepala bagian kecil | Jabatan di bawah 部長 |
| 社長 | shachō | Direktur utama / presiden perusahaan | Pimpinan tertinggi perusahaan |
| 会長 | kaichō | Ketua / chairman | Biasanya organisasi atau perusahaan |
| 先生 | sensei | Guru, dosen, dokter, pengacara, dll. | Sebutan hormat untuk profesi tertentu |
| ボス | bosu | Bos (boss) | Pinjaman bahasa Inggris, lebih kasual |
| 上役 | uwayaku | Atasan / pejabat lebih tinggi | Lebih formal, jarang diucapkan sehari-hari |
Contoh Kalimat
- 上司に報告しなければなりません。(Jōshi ni hōkoku shinakereba narimasen.) – Saya harus melapor kepada atasan.
- 部長は今、会議に出ています。(Buchō wa ima, kaigi ni deteimasu.) – Kepala bagian sedang menghadiri rapat.
- 課長にメールを送りました。(Kachō ni mēru o okurimashita.) – Saya sudah mengirim email kepada kepala seksi.
- 社長はとても厳しい人です。(Shachō wa totemo kibishii hito desu.) – Direktur utama adalah orang yang sangat tegas.
- 先生に質問してもいいですか。(Sensei ni shitsumon shite mo ii desu ka.) – Bolehkah saya bertanya kepada guru/dosen?

Kosakata tentang Bawahan (部下 / Buka)
Dalam hubungan sosial di kantor atau organisasi, selain atasan (上司 jōshi) ada juga istilah untuk menyebut bawahan (部下 buka). Kata-kata ini digunakan untuk menggambarkan orang yang berada di posisi lebih rendah dalam struktur kerja. Meskipun bawahan, dalam budaya Jepang hubungan tetap dijaga dengan sopan santun dan rasa hormat timbal balik.
Tabel Kosakata Bawahan dalam Bahasa Jepang
| Kanji / Hiragana | Romaji | Arti dalam Bahasa Indonesia | Catatan Penggunaan |
| 部下 | buka | Bawahan | Umum, netral, dipakai di kantor |
| 後輩 | kōhai | Junior (di sekolah / kantor) | Lawan dari senpai (先輩) |
| 新人 | shinjin | Orang baru / karyawan baru | Digunakan di kantor atau organisasi |
| 社員 | shain | Pegawai / staf perusahaan | Bukan selalu “bawahan”, tapi level staf |
| メンバー | menbā | Anggota (member) | Netral, sering dipakai di tim |
| 下の者 | shita no mono | Orang bawahan / anak buah | Lebih formal, kadang bernuansa hierarki |
| 若手 | wakate | Anak muda / karyawan muda | Menekankan usia dan pengalaman |
| アシスタント | ashisutanto | Asisten | Pinjaman bahasa Inggris, konteks kerja |
Contoh Kalimat
- 彼は私の部下です。(Kare wa watashi no buka desu.) – Dia adalah bawahan saya.
- 後輩に日本語を教えています。(Kōhai ni nihongo o oshieteimasu.) – Saya mengajarkan bahasa Jepang kepada junior.
- 新人の社員が今日から働き始めました。(Shinjin no shain ga kyō kara hataraki hajimemashita.) – Karyawan baru mulai bekerja hari ini.
- 部下の意見も大切にしています。(Buka no iken mo taisetsu ni shiteimasu.) – Saya juga menghargai pendapat bawahan.
- チームのメンバーと協力します。(Chīmu no menbā to kyōryoku shimasu.) – Saya bekerja sama dengan anggota tim.

Ungkapan Sopan vs Kasual dalam Hubungan Sosial
Bahasa Jepang punya tingkatan kesopanan (keigo 敬語) yang berbeda tergantung siapa lawan bicara kita.
- Saat berbicara dengan teman atau orang sebaya, biasanya digunakan bahasa kasual (ため口 / tameguchi).
- Saat berbicara dengan tetangga, orang yang lebih tua, atasan, atau orang baru dikenal, digunakan bahasa sopan (丁寧語 / teineigo) atau bahkan bahasa hormat (尊敬語 sonkeigo, 謙譲語 kenjōgo).
- Menggunakan level bahasa yang tepat sangat penting agar tidak terkesan kurang sopan atau terlalu kaku.
Perbandingan Ungkapan
| Situasi | Kasual (Teman/Sebaya) | Sopan (Tetangga/Atasan) | Arti |
| Salam | やあ! (Yaa!) おはよう! (Ohayō!) | こんにちは (Konnichiwa) おはようございます (Ohayō gozaimasu) | Hai! / Selamat pagi |
| Terima kasih | ありがとう (Arigatō) | ありがとうございます (Arigatō gozaimasu) ありがとうございました (Arigatō gozaimashita) | Terima kasih |
| Permintaan | ちょっと待って (Chotto matte) | 少々お待ちください (Shōshō omachi kudasai) | Tolong tunggu sebentar |
| Maaf | ごめん (Gomen) | すみません (Sumimasen) 申し訳ありません (Mōshiwake arimasen) | Maaf |
| Pamit | じゃあね (Jā ne) またね (Mata ne) | 失礼します (Shitsurei shimasu) お先に失礼します (Osaki ni shitsurei shimasu) | Sampai jumpa / permisi |
| Setuju | うん (Un) | はい (Hai) | Ya |
| Tidak setuju | ううん (Uun) | いいえ (Iie) | Tidak |
Contoh Kalimat
- Kasual (dengan teman):
今日、遊びに行かない?(Kyō, asobi ni ikanai?) – Mau jalan-jalan hari ini?
- Sopan (dengan atasan):
今日、時間があればご一緒しませんか。(Kyō, jikan ga areba goissho shimasen ka.) – Jika ada waktu hari ini, maukah kita pergi bersama?
Contoh Kalimat: Kasual vs Sopan
1. Mengucapkan Salam
- Kasual (teman/sebaya):
やあ、元気?(Yaa, genki?) – Hai, apa kabar?
- Sopan (tetangga/atasan):
こんにちは、お元気ですか。(Konnichiwa, ogenki desu ka.) – Selamat siang, apa kabar?

2. Mengucapkan Terima Kasih
- Kasual (teman):
ありがとう!(Arigatō!) – Terima kasih!
- Sopan (atasan/tetangga):
ありがとうございます。(Arigatō gozaimasu.) – Terima kasih banyak.
3. Meminta Sesuatu
- Kasual (teman):
ちょっと手伝って。(Chotto tetsudatte.) – Bantu aku sebentar.
- Sopan (atasan/lingkungan kerja):
少し手伝っていただけますか。(Sukoshi tetsudatte itadakemasu ka.) – Bisakah Anda membantu sebentar?
4. Minta Maaf
- Kasual (teman):
ごめん!(Gomen!) – Maaf!
- Sopan (tetangga/atasan):
すみません、遅れました。(Sumimasen, okuremashita.) – Maaf, saya terlambat.
5. Berpisah / Pamit
- Kasual (teman):
じゃあね!また明日!(Jā ne! Mata ashita!) – Sampai besok!
- Sopan (kantor/atasan):
お先に失礼します。(Osaki ni shitsurei shimasu.) – Permisi, saya pamit duluan.

Dialog Singkat
1. Dengan Teman (Kasual)
A: やあ、今日ひま?(Yaa, kyō hima?) – Hai, hari ini kosong?
B: うん、ひま。遊びに行こう!(Un, hima. Asobi ni ikō!) – Iya, kosong. Yuk jalan-jalan!
2. Dengan Tetangga (Sopan, Ramah)
A: こんにちは。昨日はありがとうございました。(Konnichiwa. Kinō wa arigatō gozaimashita.) – Selamat siang. Terima kasih banyak untuk kemarin.
B: いえいえ、こちらこそ。これからもよろしくお願いします。(Ie ie, kochira koso. Kore kara mo yoroshiku onegaishimasu.) – Ah, sama-sama. Mohon kerja samanya juga ke depannya.
3. Dengan Atasan (Sangat Sopan / Formal)
A: 部長、お疲れ様です。今日の会議の資料をお持ちしました。(Buchō, otsukaresama desu. Kyō no kaigi no shiryō o omochi shimashita.) – Pak/Bu Kepala Bagian, terima kasih atas kerja kerasnya. Saya sudah membawa dokumen rapat hari ini.
B: ありがとうございます。助かります。(Arigatō gozaimasu. Tasukarimasu.) – Terima kasih, sangat membantu.

B: Ie ie, kochira koso. Kore kara mo yoroshiku onegaishimasu.) – Ah, sama-sama. Mohon kerja samanya juga ke depannya.
Latihan Soal
Soal 1
Kamu ingin menyapa teman dekat di pagi hari. Ungkapan mana yang tepat?
A. おはようございます (Ohayō gozaimasu)
B. おはよう (Ohayō)
C. こんにちは (Konnichiwa)
D. やあ (Yaa)
Jawaban
B atau D
Penjelasan: Untuk teman dekat, gunakan kasual → おはよう atau やあ. Bentuk sopan (おはようございます) digunakan untuk atasan/orang yang dihormati.
Soal 2
Kamu bertemu atasan di kantor dan ingin menyapanya di pagi hari. Apa yang sebaiknya kamu ucapkan?
A. おはよう
B. おはようございます
C. やあ
D. じゃあね
Jawaban
B
Penjelasan: Dengan atasan, harus sopan → おはようございます.
Soal 3
Kamu ingin meminta tolong ke teman sebaya untuk meminjamkan pensil. Mana yang sesuai?
A. ちょっと鉛筆貸して。
B. 鉛筆を貸してくださいませんか。
C. 鉛筆を貸していただけませんか。
D. 鉛筆を貸してくれませんか。
Jawaban
A
Penjelasan: Dengan teman, pakai kasual → ちょっと鉛筆貸して。
Soal 4
Kamu ingin meminta tolong ke guru/dosen. Kalimat mana yang paling sopan?
A. 鉛筆貸して。
B. 鉛筆を貸してくれない?
C. 鉛筆を貸してくださいませんか。
D. 鉛筆貸してよ。
Jawaban
C
Penjelasan: Untuk guru/dosen, gunakan bentuk sangat sopan → 貸してくださいませんか。
Soal 5
Kamu terlambat bertemu teman. Mana ungkapan yang tepat?
A. 申し訳ありません。
B. ごめん。
C. すみません。
D. お疲れ様です。
Jawaban
B
Penjelasan: Dengan teman, cukup kasual → ごめん。
Soal 6
Kamu terlambat masuk rapat dengan atasan. Apa yang harus kamu katakan?
A. ごめん!
B. すまん!
C. すみません、遅れました。
D. ちょっと待って。
Jawaban
C
Penjelasan: Dalam konteks formal, pakai sopan → すみません、遅れました。
Soal 7
Kamu ingin berpamitan kepada teman setelah main bersama. Ungkapan mana yang pas?
A. 失礼します。
B. お先に失礼します。
C. じゃあね。
D. お疲れ様でした。
Jawaban
C
Penjelasan: Dengan teman → kasual → じゃあね。
Soal 8
Kamu selesai bekerja dan ingin pamit kepada atasan. Apa yang sebaiknya kamu ucapkan?
A. じゃあね。
B. お先に失礼します。
C. またね。
D. やあ。
Jawaban
B
Penjelasan: Dalam kantor → pakai bentuk formal → お先に失礼します。
Soal 9
Kamu ingin mengucapkan terima kasih pada teman yang membantumu. Mana yang tepat?
A. ありがとう!
B. ありがとうございます。
C. 申し訳ありません。
D. すみません。
Jawaban
A
Penjelasan: Dengan teman, cukup kasual → ありがとう!
Soal 10
Kamu ingin mengucapkan terima kasih pada tetangga yang baru saja membantu membawa barang. Mana yang paling tepat?
A. ありがとう!
B. ありがとうございます。
C. じゃあね!
D. やあ!
Jawaban
B
Penjelasan: Untuk tetangga → lebih sopan → ありがとうございます。
Kesimpulan
Belajar kosakata dan ungkapan hubungan sosial dalam bahasa Jepang bukan hanya soal kata-kata, tetapi juga tentang menghormati orang lain sesuai peran sosialnya. Dengan memahami kapan harus menggunakan bahasa kasual atau sopan, kita bisa membangun komunikasi yang lebih lancar, akrab, dan penuh hormat.
Jadi, jangan takut salah! Terus berlatih, perhatikan situasi, dan biasakan telinga serta lidahmu dengan dua gaya bahasa ini. Dengan begitu, minasn akan semakin percaya diri berbicara dengan teman, tetangga, sampai bos! Yuk, lanjutkan membaca artikel-artikel menarik lainnya di Pandaikotoba dan supaya nggak ketinggalan update seputar bahasa & budaya Jepang, jangan lupa follow Instagram @pandaikotoba belajar Jepang jadi lebih ringan dan menyenangkan!


