Transportasi Laut: Kosakata Terkait Kapal
Transportasi laut merupakan salah satu moda transportasi penting di Jepang dan banyak negara lainnya. Kapal digunakan tidak hanya untuk mengangkut penumpang, tetapi juga barang, hasil laut, dan bahkan sebagai sarana wisata. Dalam kehidupan sehari-hari maupun saat berpergian, memahami kosakata terkait kapal sangat membantu untuk berkomunikasi, membaca jadwal, atau mengikuti prosedur keselamatan di kapal.
Artikel ini akan membahas berbagai kosakata penting seputar kapal, termasuk jenis kapal, bagian-bagian kapal, peran kru, serta istilah dan aktivitas yang sering ditemui saat berada di laut. Dengan memahami kosakata ini, kamu bisa lebih mudah berinteraksi dan memahami situasi di pelabuhan maupun selama perjalanan laut.

Sejarah Transportasi Laut di Jepang
Transportasi laut telah menjadi bagian penting dari kehidupan dan perdagangan Jepang sejak zaman kuno. Dengan kondisi geografis Jepang sebagai negara kepulauan, laut selalu menjadi jalur utama untuk menghubungkan pulau-pulau, mengangkut barang, dan melakukan pertukaran budaya.
1. Era Kuno dan Kapal Tradisional (古代 – Kodai)
- Pada zaman kuno, Jepang menggunakan 和船 (Wasen), yaitu kapal tradisional yang terbuat dari kayu, tanpa mesin, dan digerakkan dengan dayung atau layar.
- Kapal tradisional ini digunakan untuk memancing, perdagangan antar pulau, serta transportasi rakyat.
2. Perdagangan dan Jalur Laut (中世 – Chūsei)
- Selama periode Heian dan Edo, jalur laut semakin berkembang.
- Kapal digunakan untuk mengangkut beras, garam, ikan, dan hasil kerajinan.
- Pelabuhan seperti Nagasaki dan Osaka menjadi pusat perdagangan penting.
3. Era Modern (近代 – Kindai)
- Setelah Restorasi Meiji, Jepang mulai mengadopsi kapal uap dan teknologi modern dari Barat.
- Kapal feri, kapal kargo, dan kapal penumpang mulai digunakan secara luas untuk perdagangan dan perjalanan antar pulau.
- Transportasi laut modern meningkatkan kecepatan, kapasitas, dan keamanan perjalanan.
4. Transportasi Laut Kontemporer (現代 – Gendai)
- Saat ini, kapal feri, kapal pesiar, dan kapal kargo modern menghubungkan pulau-pulau Jepang serta jalur internasional.
- Jepang memiliki armada kapal canggih, termasuk kapal tanker, kapal kontainer, dan kapal wisata.
- Transportasi laut juga menjadi bagian penting dari industri pariwisata dan logistik internasional.
Kosakata Terkait Sejarah Kapal
Bahasa Jepang | Romaji | Arti / Keterangan |
和船 | Wasen | Kapal tradisional Jepang, terbuat dari kayu. |
船舶 | Senpaku | Kapal / armada kapal secara umum. |
貨物船 | Kamotsusen | Kapal kargo, digunakan untuk perdagangan. |
航路 | Kouro | Jalur pelayaran atau rute laut. |
港 | Minato | Pelabuhan, tempat kapal berlabuh. |
Contoh Kalimat
- 江戸時代には、和船で米や魚を運んでいました。(Edo jidai ni wa, wasen de kome ya sakana o hakonde imashita.) – Pada zaman Edo, beras dan ikan diangkut menggunakan kapal tradisional.
- 明治時代に日本は蒸気船を導入しました。(Meiji jidai ni Nihon wa jōkisen o dōnyū shimashita.) – Pada era Meiji, Jepang mulai menggunakan kapal uap.
- 現代の港は世界中の貨物船を受け入れています。(Gendai no minato wa sekaijū no kamotsusen o ukeireteimasu.) – Pelabuhan modern menerima kapal kargo dari seluruh dunia.

Jenis Kapal (船の種類 – Fune no Shurui)
Dalam transportasi laut, terdapat berbagai jenis kapal yang digunakan sesuai tujuan dan fungsi. Mengetahui jenis kapal membantu memahami konteks perjalanan, pekerjaan, maupun wisata laut. Berikut beberapa jenis kapal yang umum:
Bahasa Jepang | Romaji | Arti / Keterangan |
旅客船 | Ryokakusen | Kapal penumpang, digunakan untuk mengangkut orang antar pulau atau kota. |
貨物船 | Kamotsusen | Kapal barang / kargo, digunakan untuk mengangkut berbagai jenis barang. |
フェリー | Ferry | Kapal feri, biasanya mengangkut penumpang dan kendaraan (mobil, motor, truk) antar pulau. |
クルーズ船 | Cruise-sen | Kapal pesiar, digunakan untuk wisata laut dengan fasilitas hiburan lengkap. |
漁船 | Gyosen | Kapal nelayan, digunakan untuk menangkap ikan dan hasil laut lainnya. |
潜水艦 | Sensuikan | Kapal selam, digunakan untuk keperluan militer atau penelitian laut dalam. |
ヨット | Yotto | Kapal layar kecil, biasanya untuk olahraga atau rekreasi. |
タンカー | Tanker | Kapal pengangkut cairan, seperti minyak atau bahan kimia. |
Contoh Kalimat
- このフェリーは東京から函館まで行きます。(Kono ferī wa Tōkyō kara Hakodate made ikimasu.) – Feri ini berangkat dari Tokyo menuju Hakodate.
- 漁船は早朝に港を出ます。(Gyosen wa souchou ni minato o demasu.) – Kapal nelayan berangkat dari pelabuhan pada pagi hari.
- クルーズ船では色々なアクティビティを楽しめます。(Kurūzu-sen de wa iroirona akuteibiti o tanoshimemasu.) – Di kapal pesiar, kamu bisa menikmati berbagai aktivitas.

Kosakata Dasar di Kapal
Memahami bagian-bagian kapal sangat penting, baik untuk keselamatan maupun komunikasi saat berada di kapal. Berikut kosakata dasar yang sering digunakan:
Bahasa Jepang | Romaji | Arti / Keterangan |
甲板 | Kanpan | Dek kapal, area terbuka tempat orang bisa berdiri atau barang diletakkan. |
船室 | Senshitsu | Kabin kapal, ruangan untuk penumpang atau kru. |
錨 | Ikari | Jangkar, alat untuk menahan kapal agar tidak bergerak. |
舵 | Kaji | Kemudi, digunakan untuk mengarahkan kapal. |
帆柱 | Hotbashira | Tiang layar, bagian dari kapal layar untuk menopang layar. |
マスト | Masuto | Tiang utama pada kapal layar atau kapal pesiar. |
救命ボート | Kyuumei bōto | Sekoci / perahu penyelamat, digunakan saat keadaan darurat. |
甲板員 | Kanpain | Kru dek, bertugas menjaga dan mengatur kegiatan di dek kapal. |
エンジンルーム | Enjin rūmu | Ruang mesin kapal, tempat mesin kapal berada. |
Contoh Kalimat
- 船の甲板から海を見るのが好きです。(Fune no kanpan kara umi o miru no ga suki desu.) – Saya suka melihat laut dari dek kapal.
- 緊急時には救命ボートを使ってください。(Kinkyūji ni wa kyuumei bōto o tsukatte kudasai.) – Gunakan sekoci saat keadaan darurat.
- 舵を右に切って、港に入ります。(Kaji o migi ni kitte, minato ni hairimasu.) – Belokkan kemudi ke kanan, kita masuk pelabuhan.
- 船室には快適なベッドとシャワーがあります。(Senshitsu ni wa kaiteki na beddo to shawā ga arimasu.) – Di kabin ada tempat tidur yang nyaman dan shower.

Peran Kru Kapal
Kru kapal memiliki peran penting agar kapal beroperasi dengan aman dan lancar. Mengetahui kosakata terkait profesi dan tugas kru kapal berguna, terutama jika minasan bepergian atau bekerja di laut.
Bahasa Jepang | Romaji | Arti / Keterangan |
船長 | Senchou | Kapten kapal, bertanggung jawab atas keseluruhan operasi kapal dan keselamatan penumpang serta barang. |
乗組員 | Norikumiin | Awak kapal, semua staf yang bekerja di kapal. |
航海士 | Koukai-shi | Navigator / perwira pelayaran, bertugas merencanakan rute dan navigasi kapal. |
機関士 | Kikanshi | Mesin / teknisi, bertanggung jawab atas perawatan dan operasi mesin kapal. |
甲板員 | Kanpain | Kru dek, mengatur kegiatan di dek, termasuk bongkar muat barang. |
客室乗務員 | Kyakushitsu jōmuin | Staf kabin / pramugara kapal, melayani penumpang dan memastikan kenyamanan mereka. |
無線士 | Musenshi | Operator radio / telekomunikasi, bertugas komunikasi kapal dengan pelabuhan atau kapal lain. |
Contoh Kalimat
- 船長は航海の安全を確認しています。(Senchou wa koukai no anzen o kakunin shiteimasu.) – Kapten memeriksa keselamatan pelayaran.
- 機関士は毎朝エンジンを点検します。(Kikanshi wa maiasa enjin o tenken shimasu.) – Teknisi mesin memeriksa mesin setiap pagi.
- 航海士は正確な位置を測っています。(Koukai-shi wa seikaku na ichi o hakatteimasu.) – Navigator sedang menentukan posisi kapal dengan tepat.
- 客室乗務員は乗客に案内をしています。(Kyakushitsu jōmuin wa joukyaku ni annai o shiteimasu.) – Staf kabin sedang memberi panduan kepada penumpang.

Aktivitas dan Proses di Kapal
Saat berada di kapal, terdapat berbagai aktivitas dan prosedur yang perlu dipahami, baik untuk penumpang maupun kru. Mengetahui kosakata ini memudahkan komunikasi dan menjaga keselamatan.
Bahasa Jepang | Romaji | Arti / Keterangan |
乗船 | Jousen | Naik kapal, proses memasuki kapal sebelum berlayar. |
下船 | Gesen | Turun kapal, proses meninggalkan kapal setelah tiba di tujuan. |
航行する | Koukou suru | Berlayar, kegiatan kapal bergerak di laut. |
積む | Tsumu | Memuat barang ke kapal. |
降ろす | Oro-su | Membongkar atau menurunkan barang dari kapal. |
安全確認 | Anzen kakunin | Pemeriksaan keselamatan, termasuk alat keselamatan dan prosedur darurat. |
救命訓練 | Kyuumei kunren | Latihan keselamatan / penyelamatan, seperti menggunakan sekoci. |
甲板の点検 | Kanpan no tenken | Pemeriksaan dek, memastikan semuanya aman dan tertata. |
Contoh Kalimat
- 乗船前にチケットを見せてください。(Jousen mae ni chiketto o misete kudasai.) -Tolong tunjukkan tiket sebelum naik kapal.
- 港に到着したら、下船してください。(Minato ni touchaku shitara, gesen shite kudasai.) – Silakan turun kapal setelah tiba di pelabuhan.
- 船員は毎日甲板の点検を行います。(Sen’in wa mainichi kanpan no tenken o okonaimasu.) – Kru kapal memeriksa dek setiap hari.
- 緊急時には救命訓練に参加してください。(Kinkyūji ni wa kyuumei kunren ni sanka shite kudasai.) – Silakan ikut latihan keselamatan saat keadaan darurat.
- 港から港まで船は一晩航行します。(Minato kara minato made fune wa hitoban koukou shimasu.) – Kapal berlayar semalaman dari pelabuhan ke pelabuhan.

Kosakata Tambahan dan Istilah Umum
Selain bagian kapal, kru, dan aktivitas, ada beberapa kosakata penting yang sering ditemui saat menggunakan transportasi laut. Kosakata ini berguna untuk berkomunikasi di pelabuhan, membeli tiket, atau mengikuti jadwal kapal.
Bahasa Jepang | Romaji | Arti / Keterangan |
港 | Minato | Pelabuhan, tempat kapal berlabuh. |
桟橋 | Sanbashi | Dermaga, tempat kapal menepi untuk naik-turun penumpang dan barang. |
乗船券 | Jousenken | Tiket kapal, digunakan untuk naik kapal. |
船の時刻表 | Fune no jikokuhyō | Jadwal kapal, menunjukkan waktu keberangkatan dan kedatangan. |
船旅 | Funatabi | Perjalanan laut, istilah umum untuk perjalanan menggunakan kapal. |
船内 | Sen’nai | Di dalam kapal, area atau fasilitas dalam kapal. |
船着場 | Funatsukiba | Dermaga kecil atau tempat kapal bersandar. |
Contoh Kalimat
- 港に行って、船の時刻表を確認しました。(Minato ni itte, fune no jikokuhyō o kakunin shimashita.) – Pergi ke pelabuhan dan memeriksa jadwal kapal.
- 乗船券をカウンターで購入してください。(Jousenken o kauntā de kōnyū shite kudasai.) – Silakan beli tiket kapal di loket.
- 桟橋で船を待っています。(Sanbashi de fune o matteimasu.) – Sedang menunggu kapal di dermaga.
- 船内にはレストランや売店があります。(Sen’nai ni wa resutoran ya baiten ga arimasu.) – Di dalam kapal ada restoran dan toko.
- 船旅は景色を楽しむのに最適です。(Funatabi wa keshiki o tanoshimu no ni saiteki desu.) – Perjalanan laut sangat cocok untuk menikmati pemandangan.

Perbedaan Kapal Tradisional dan Modern
Kapal di Jepang telah mengalami transformasi besar dari kapal tradisional ke kapal modern. Perbedaan ini mencakup bahan, teknologi, fungsi, dan kapasitas kapal.
1. Kapal Tradisional (伝統的な船 – Dentōteki na Fune)
- Bahan dan Desain: Terbuat dari kayu, menggunakan layar atau dayung sebagai tenaga penggerak.
- Fungsi: Digunakan untuk nelayan, perdagangan antar pulau, dan transportasi lokal.
- Contoh: 和船 (Wasen) – kapal tradisional Jepang.
- Kelebihan: Ramah lingkungan, mudah diperbaiki secara manual.
- Kekurangan: Kapasitas terbatas, lambat, dan bergantung pada angin atau tenaga manusia.
2. Kapal Modern (現代の船 – Gendai no Fune)
- Bahan dan Teknologi: Terbuat dari baja atau material modern, dilengkapi mesin, radar, GPS, dan sistem navigasi canggih.
- Fungsi: Kapal penumpang, kapal kargo, kapal tanker, kapal pesiar, dan kapal feri antar pulau.
- Contoh: Kapal feri, kapal pesiar, kapal kontainer.
- Kelebihan: Kapasitas besar, lebih cepat, aman, dan dapat beroperasi dalam berbagai cuaca.
- Kekurangan: Biaya pembangunan dan perawatan tinggi, bergantung pada bahan bakar.
Makanan dan Fasilitas di Kapal
Saat berada di kapal, terutama kapal penumpang atau kapal pesiar, penumpang dapat menikmati berbagai fasilitas dan layanan yang membuat perjalanan lebih nyaman. Memahami kosakata terkait makanan dan fasilitas membantu penumpang berinteraksi dengan staf dan menemukan layanan yang dibutuhkan.
1. Makanan dan Minuman di Kapal
Bahasa Jepang | Romaji | Arti / Keterangan |
レストラン | Resutoran | Restoran di dalam kapal. |
カフェ | Kafe | Kafe atau kedai kopi. |
売店 | Baiten | Toko kecil atau kios yang menjual makanan, minuman, dan suvenir. |
自動販売機 | Jidōhanbaiki | Mesin penjual otomatis. |
軽食 | Keishoku | Makanan ringan atau snack. |
Contoh Kalimat
- 船内のレストランで昼食を食べました。(Sen’nai no resutoran de chūshoku o tabemashita.) – Saya makan siang di restoran kapal.
- 売店でお菓子と飲み物を買いました。(Baiten de okashi to nomimono o kaimashita.) – Saya membeli makanan ringan dan minuman di toko kapal.
- カフェでコーヒーを注文してください。(Kafe de kōhī o chūmon shite kudasai.) -Silakan pesan kopi di kafe.

2. Fasilitas Umum di Kapal
Bahasa Jepang | Romaji | Arti / Keterangan |
客室 | Kyakushitsu | Kabin penumpang, tempat istirahat atau tidur. |
シャワー | Shawā | Shower di kabin atau area umum kapal. |
展望デッキ | Tenbō dekki | Dek observasi untuk menikmati pemandangan laut. |
トイレ | Toire | Toilet di kapal. |
ラウンジ | Raunji | Ruang santai atau lounge untuk bersantai. |
Contoh Kalimat
- 展望デッキから海の景色を楽しめます。(Tenbō dekki kara umi no keshiki o tanoshimemasu.) – Dari dek observasi, Anda bisa menikmati pemandangan laut.
- 客室には快適なベッドとシャワーがあります。(Kyakushitsu ni wa kaiteki na beddo to shawā ga arimasu.) – Di kabin ada tempat tidur nyaman dan shower.
- ラウンジで友達とおしゃべりしました。(Raunji de tomodachi to oshaberi shimashita.) – Saya mengobrol dengan teman di lounge.
Peran Transportasi Laut dalam Pariwisata
Transportasi laut di Jepang tidak hanya berfungsi untuk perdagangan dan pengangkutan, tetapi juga memiliki peran penting dalam industri pariwisata. Kapal feri, kapal pesiar, dan kapal wisata membantu wisatawan menikmati pengalaman unik di laut dan mengunjungi berbagai destinasi.
1. Wisata Pulau dan Kapal Feri
- Pulau-pulau seperti Miyajima, Naoshima, dan Okinawa dapat diakses melalui feri.
- Kapal feri memungkinkan wisatawan membawa kendaraan atau barang besar.
Kosakata penting:
- フェリー (Ferī) – Feri
- 港 (Minato) – Pelabuhan
- 乗船券 (Jōsenken) – Tiket kapal
2. Kapal Pesiar dan Cruise
- Kapal pesiar modern menawarkan fasilitas lengkap: restoran, lounge, hiburan, dan dek observasi.
- Wisatawan dapat menikmati perjalanan laut sambil berwisata di berbagai kota pelabuhan.
Kosakata penting:
- クルーズ船 (Kurūzu-sen) – Kapal pesiar
- 展望デッキ (Tenbō dekki) – Dek observasi
- 船内施設 (Sen’nai shisetsu) – Fasilitas di dalam kapal
3. Festival dan Tur Kapal
- Beberapa festival di Jepang menampilkan kapal hias atau lomba kapal tradisional.
- Tur edukatif menggunakan kapal untuk mengenalkan sejarah dan ekosistem laut.
Kosakata penting:
- 船祭り (Funamatsuri) – Festival kapal
- 観光船 (Kankō-sen) – Kapal wisata
Contoh Kalimat
- フェリーで宮島に行って、観光しました。(Ferī de Miyajima ni itte, kankō shimashita.) – Pergi ke Miyajima menggunakan feri dan berwisata.
- クルーズ船では展望デッキから景色を楽しめます。(Kurūzu-sen de wa tenbō dekki kara keshiki o tanoshimemasu.) – Di kapal pesiar, bisa menikmati pemandangan dari dek observasi.
- 夏には港で船祭りが開催されます。(Natsu ni wa minato de funamatsuri ga kaisai saremasu.) – Pada musim panas, festival kapal diadakan di pelabuhan.

Tips Belajar Kosakata Laut
Belajar kosakata terkait kapal dan transportasi laut bisa lebih mudah dan menyenangkan jika menggunakan strategi yang tepat. Berikut beberapa tips yang bisa dicoba:
1. Kelompokkan Kosakata Berdasarkan Kategori
- Misalnya: jenis kapal, bagian kapal, kru, aktivitas, atau istilah umum di pelabuhan.
- Contoh: 「旅客船 – Ryokakusen」, 「甲板 – Kanpan」, 「船長 – Senchou」, 「乗船 – Jousen」.
2. Gunakan dalam Kalimat Sehari-hari atau Simulasi
- Buat percakapan singkat seolah-olah sedang berada di kapal atau pelabuhan.
- Contoh: 「このフェリーはどこに行きますか?」 (Kono ferī wa doko ni ikimasu ka?) – “Feri ini menuju ke mana?”
3. Gunakan Media Visual dan Audio
- Lihat foto atau video kapal, pelabuhan, atau perjalanan laut sambil menyebut kosakata yang relevan.
- Ini membantu mengingat kosakata beserta konteks penggunaannya.
4. Buat Flashcard atau Tabel Kosakata
- Tuliskan kosakata Jepang di satu sisi dan arti serta romaji di sisi lain.
- Bisa juga ditambahkan contoh kalimat supaya lebih mudah diingat.
5. Gabungkan dengan Aktivitas Nyata (Jika Memungkinkan)
- Misalnya, naik kapal feri, kunjungi pelabuhan, atau ikuti tur kapal.
- Mengalami situasi nyata membuat kosakata lebih melekat di ingatan.
6. Ulangi dan Review Secara Berkala
- Kosakata akan lebih mudah diingat jika sering diulang, baik dengan menulis, membaca, maupun berbicara.
Contoh Kalimat
- 乗船前にチケットを見せてください。(Jousen mae ni chiketto o misete kudasai.) -Tolong tunjukkan tiket sebelum naik kapal.
- 港に到着したら、下船してください。(Minato ni touchaku shitara, gesen shite kudasai.) – Silakan turun kapal setelah tiba di pelabuhan.
- 船長は航海の安全を確認しています。(Senchou wa koukai no anzen o kakunin shiteimasu.) – Kapten memeriksa keselamatan pelayaran.
- 機関士は毎朝エンジンを点検します。(Kikanshi wa maiasa enjin o tenken shimasu.) – Teknisi mesin memeriksa mesin setiap pagi.

- 客室乗務員は乗客に案内をしています。(Kyakushitsu jōmuin wa joukyaku ni annai o shiteimasu.) – Staf kabin sedang memberi panduan kepada penumpang.
- 船内にはレストランや売店があります。(Sen’nai ni wa resutoran ya baiten ga arimasu.) – Di dalam kapal ada restoran dan toko.
- 船の甲板から海を見るのが好きです。(Fune no kanpan kara umi o miru no ga suki desu.) – Saya suka melihat laut dari dek kapal.
- 緊急時には救命ボートを使ってください。(Kinkyūji ni wa kyuumei bōto o tsukatte kudasai.) – Gunakan sekoci saat keadaan darurat.

- 救命訓練に参加してください。(Kyuumei kunren ni sanka shite kudasai.) – Silakan ikut latihan keselamatan.
- このフェリーは東京から函館まで行きます。(Kono ferī wa Tōkyō kara Hakodate made ikimasu.) – Feri ini berangkat dari Tokyo menuju Hakodate.
- 港に行って、船の時刻表を確認しました。(Minato ni itte, fune no jikokuhyō o kakunin shimashita.) – Pergi ke pelabuhan dan memeriksa jadwal kapal.
Kesimpulan
Transportasi laut di Jepang memiliki peran penting sejak zaman kuno hingga era modern. Dari kapal tradisional 和船 (Wasen) yang digerakkan dayung dan layar, hingga kapal modern seperti feri dan kapal pesiar yang dilengkapi mesin canggih, kapal selalu menjadi penghubung utama antar pulau dan jalur perdagangan. Memahami kosakata terkait kapal, kru, aktivitas, fasilitas, keselamatan, dan etika sangat membantu dalam berkomunikasi serta menikmati pengalaman di laut. Selain itu, transportasi laut juga berperan dalam industri pariwisata, mulai dari perjalanan wisata antar pulau hingga festival kapal yang menampilkan budaya lokal.
Dengan belajar kosakata secara bertahap, menggunakan contoh kalimat, dan mengaitkannya dengan situasi nyata, proses belajar bahasa Jepang menjadi lebih menyenangkan dan efektif. Yuk, lanjutkan membaca artikel-artikel menarik lainnya di Pandaikotoba dan supaya nggak ketinggalan update seputar bahasa & budaya Jepang, jangan lupa follow Instagram @pandaikotoba belajar Jepang jadi lebih ringan dan menyenangkan!

