Bahasa Jepang,  Pemula

Mengenal Bumbu Dapur dan Rasa dalam Bahasa Jepang: Kunci Lezatnya Masakan Jepang

Konnichiwa, minasan! Bumbu dapur memainkan peran yang sangat penting dalam masakan Jepang, memberikan cita rasa khas yang membedakan setiap hidangan. Dalam bahasa Jepang, terdapat berbagai istilah untuk bumbu dapur dan rasa yang mungkin berbeda dari bahasa lainnya.

Artikel ini akan membahas beberapa bumbu dapur umum dalam bahasa Jepang, serta istilah terkait rasa untuk membantu minasan  memahami dan memasak masakan Jepang dengan lebih baik.

Bumbu dapur
Bumbu dapur

Penjelasan Tentang Bumbu Dapur dan Rasa

Bumbu dapur adalah komponen penting dalam setiap masakan, berperan dalam memberikan cita rasa, aroma, dan tekstur. Berikut adalah beberapa bumbu dapur umum dalam bahasa Jepang beserta artinya:

Bumbu Jepang

Bumbu DapurKanji/HurufHiragana/KatakanaRomaji
Bumbu Dapur調味料ちょうみりょうChoomiryoo
Kecap asinしょうゆしょうゆShooyu
Gula pasir砂糖さとうSatoo
GaramしおShio
Kaldu JepangだしだしDashi
Pasta kedelai fermentasi味噌みそMiso
Anggur beras manisみりんみりんMirin
Campuran bumbu cabai tujuh rempah七味唐辛子しちみとうがらしShichimi Tōgarashi
Daun bawangねぎねぎNegi
Jahe生姜しょうがShōga
Bawang bombay玉ねぎたまねぎTamanegi
WijenごまごまGoma
WasabiわさびわさびWasabi
MinyakあぶらAbura
515302
Daun bawang (ねぎ) Negi

Bumbu Dapur dari Negara Lain

Bumbu DapurKanji / HurufHiragana/KatakanaRomaji
Merica hitamックペッパーックペッパーBurakku peppā
Merica putihホワイトペッパーホワイトペッパーHowaito peppā
Bawang putihニンニクニンニクNinniku
Bawang merah赤玉ねぎあかたまねぎAka tamanegi
Bawang bombay玉ねぎたまねぎTamanegi
CabaiチリチリChiri
KetumbarコリアンダーコリアンダーKoriandā
KunyitターメリックターメリックTāmerikku
KencurカンプルカンプルKanpuru
LengkuasガランガルガランガルGarangaru
Jeruk nipisライムライムRaimu
Kayu manisシナモンシナモンShinamon
CengkehクローブクローブKurōbu
SausソースソースSōsu
MayonesマヨネーズマヨネーズMayonēzu
Gula ArenパームシュガーパームシュガーPāmushugā
VaniliバニラバニラBanira
Daun salamベイリーフベイリーフBeirīfu
Daun kemangiバジルバジルBajiru
Daun seledriセロリの葉セロリのはSerori no ha
Daun mintミントの葉ミントのはMinto no ha
PalaナツメグナツメグNatsumegu
KapulagaカルダモンカルダモンKarudamon
Serai/SerehレモングラスレモングラスRemongurasu
Bubuk kariカレーパウダーカレーパウダーKare-pauda
Baking powderベーキングパウダーベーキングパウダーBēkingu paudā
Baking soda重曹じゅうそうJuusou
Terasiシュリンプペースト/海老味噌シュリンプペースト/えびみそShurinpu pēsu/ebimiso
Chili sauce/Saus cabaiチリソースチリソースChiri sōsu
Bumbu kacangピーナッツソースピーナッツソースPīnattsu sōsu
Kecap Inggris/Worcestershire SauceウスターソースウスターソースUsutā sōsu
MinyakあぶらAbura
Minyak babiラード / 豚脂ラード/とんしRādo/tonshi
Minyak zaitunオリーブオイルオリーブオイルOrību oiru
Minyak nabati植物油しょくぶつゆShokubutsu yu
Saus tomatトマトソース/ケチャップトマトソース/ケチャップTomato sōsu/kechappu
MustardマスタードマスタードMasutādo
SelaiジャムジャムJamu
Asam JawaタマリンドタマリンドTamarindo
KemiriキャンドルナッツキャンドルナッツKyandoru nattsu
Tabel ini mengelompokkan bumbu khas Jepang dan bumbu yang umum digunakan di negara lain, memperlihatkan perbedaan karakteristik dalam masakan masing-masing.
22637443
Kayu manis (シナモン) Chinamon

Bumbu-bumbu ini tidak hanya menambah rasa, tetapi juga membawa karakter unik pada masakan Jepang yang sering kali mengandalkan keseimbangan antara umami, manis, asin, dan asam.

2068356
Rasa

Penjelasan tentang Rasa

Dalam bahasa Jepang, rasa disebut dengan istilah 味 (aji). Jepang memiliki berbagai istilah untuk menggambarkan rasa yang berbeda, yang sering digunakan dalam konteks kuliner dan masakan. Berikut adalah penjelasan tentang berbagai rasa dalam bahasa Jepang:

1. 甘い (あまい, amai) – Manis

Rasa manis di Jepang diidentikkan dengan makanan penutup, buah-buahan, dan hidangan seperti manisan. Kata “amai” digunakan untuk menggambarkan rasa yang memiliki kadar gula tinggi atau memberikan sensasi manis di lidah. Misalnya, permen (飴, ame) dan kue tradisional Jepang (和菓子, wagashi) sering digambarkan sebagai “amai.”

2. 辛い (からい, karai) – Pedas

“Karai” menggambarkan rasa pedas atau panas yang biasanya berasal dari cabai atau wasabi. Rasa ini bisa ditemukan dalam beberapa hidangan Jepang seperti karē raisu (kari Jepang) dan berbagai makanan yang diberi taburan bubuk cabai (七味唐辛子, shichimi tougarashi). Wasabi (わさび) juga memberikan rasa pedas yang unik, lebih tajam dibanding cabai.

3. 酸っぱい (すっぱい, suppai) – Asam

Rasa asam dalam masakan Jepang biasanya berasal dari cuka (酢, su), buah citrus seperti jeruk yuzu (柚子), atau bahan fermentasi seperti umeboshi (梅干し, buah plum asin kering). Istilah “suppai” menggambarkan sensasi rasa asam yang kuat dan sering ditemukan dalam hidangan acar dan sushi.

4. 塩辛い (しおからい, shiokarai) – Asin

“Shiokarai” digunakan untuk menggambarkan rasa asin yang berasal dari garam (塩, shio) atau kecap (醤油, shouyu). Ini adalah rasa yang dominan dalam banyak hidangan Jepang seperti sup miso (味噌汁, misoshiru) atau makanan laut yang diasinkan.

1446122
塩辛い (しおからい, shiokarai) – Asin

5. 苦い (にがい, nigai) – Pahit

“Rasa pahit” dalam bahasa Jepang disebut nigai dan sering digunakan untuk menggambarkan makanan seperti sayuran pahit (goya atau pare, ゴーヤ), atau teh hijau pekat (抹茶, matcha). Makanan dengan rasa pahit mungkin tidak populer di seluruh dunia, tetapi di Jepang, rasa ini dihargai karena dianggap sehat dan menyeimbangkan rasa manis atau asin.

6. 旨味 (うまみ, umami) – Gurih / Umami

“Umami” adalah rasa kelima yang diakui secara luas selain manis, asin, asam, dan pahit. Kata “umami” sendiri berasal dari bahasa Jepang yang berarti “lezat. Umami memberikan rasa gurih yang dalam, sering kali ditemukan dalam makanan yang kaya akan protein seperti daging, ikan, jamur, dan produk fermentasi seperti kecap dan miso. Dashi (kaldu dasar Jepang) juga terkenal karena mengandung banyak komponen umami dari kombu (rumput laut) dan katsuobushi (ikan bonito kering).

7. 辛味 (からみ, karami) – Pedas Tajam

Selain “karai” untuk pedas secara umum, ada “karami” yang lebih mengacu pada pedas yang tajam seperti dari wasabi atau mustard (karashi, 芥子). Rasa ini memberikan sensasi pedas yang menusuk dan cepat hilang, berbeda dari pedas yang berasal dari cabai.

8. 渋い (しぶい, shibui) – Seperti Astringent (Sepat)

“Shibui” digunakan untuk menggambarkan rasa sepat yang biasanya berasal dari buah yang belum matang, seperti buah kesemek (柿, kaki). Rasa ini membuat mulut terasa kering dan kesat.

Tabel Rasa

Bahasa IndonesiaKanjiHiraganaRomaji
Enak美味しいおいしいOishii
Manis甘いあまいAmai
Asam酸っぱいすっぱいSuppai
Asin塩っぱいしょっぱいShoppai
Pahit苦いにがいNigai
Gurih旨味うまみ,Umami
Pedas辛いからいKarai
Hambar無味むみMumi
Sepat渋いしぶいshibui
download 2024 09 28T160755.459
Enak – (おいしい ) Oishii

Kombinasi Bumbu dan Rasa dalam Masakan Jepang

Penggunaan bumbu dan perpaduan rasa sangat penting dalam menciptakan kelezatan masakan Jepang. Berikut adalah beberapa contoh hidangan Jepang dan bumbu yang digunakan untuk memberikan rasa khas:

  • Miso Soup (味噌汁 / Miso Shiru): Terbuat dari pasta miso, dashi, dan tambahan seperti tahu atau rumput laut, sup ini kaya akan umami dari miso dan dashi.
  • Teriyaki (照り焼き): Saus teriyaki biasanya terbuat dari shoyu, mirin, dan gula, memberikan rasa manis dan asin yang seimbang pada hidangan daging atau ikan.
  • Sushi (寿司): Dalam sushi, shoyu, wasabi, dan cuka (su) memberikan kombinasi rasa asin, pedas, dan sedikit asam yang memperkuat cita rasa ikan mentah atau bahan lainnya.
  • Tempura (天ぷら): Hidangan gorengan yang sering kali disajikan dengan saus celupan dari shoyu, dashi, dan mirin, memberikan rasa asin dan umami yang ringan.
  • Ramen (ラーメン): Kaldu ramen dapat dibuat dengan dashi, miso, shoyu, atau kombinasi lainnya, memberikan kekayaan rasa umami, dengan tambahan minyak cabai (rāyu) untuk pedas, atau miso untuk gurih.

Perbedaan Bumbu Jepang Dan Negeri Lain

Perbedaan bumbu Jepang dan bumbu dari negara lain dapat dilihat dari cara penggunaan, karakteristik rasa, dan filosofi di balik masakan. Berikut adalah beberapa perbedaan utama:

1. Fokus pada Kesederhanaan vs. Kompleksitas

  • Bumbu Jepang: Masakan Jepang cenderung mengutamakan kesederhanaan dan keseimbangan rasa alami dari bahan-bahan. Bumbu seperti shoyu (kecap asin), miso, dashi (kaldu), dan mirin sering digunakan untuk meningkatkan rasa alami bahan tanpa mengubahnya secara drastis. Filosofinya adalah menjaga rasa bahan dasar tetap dominan, seperti dalam sashimi atau tempura.
  • Bumbu dari Negeri Lain: Di banyak negara seperti India atau Meksiko, bumbu digunakan secara lebih intens dan kompleks. Rempah-rempah seperti jintan, ketumbar, cabai, kayu manis, dan kardamom sering dipadukan dalam satu hidangan, memberikan lapisan rasa yang mendalam dan kaya. Masakan seperti kari atau taco biasanya penuh dengan perpaduan rasa yang kuat dan berani.

2. Dominasi Umami vs. Pedas dan Rempah

  • Bumbu Jepang: Salah satu ciri khas bumbu Jepang adalah umami, rasa gurih yang berasal dari miso, katsuobushi (serpihan ikan cakalang), kombu (rumput laut), dan shoyu. Rasa ini memberikan kedalaman tanpa memerlukan penggunaan banyak rempah. Umami lebih menonjol daripada rasa pedas atau asam.
  • Bumbu dari Negeri Lain: Banyak negara seperti Thailand, India, dan Korea lebih menonjolkan rasa pedas dan rempah-rempah. Misalnya, masakan Thailand sering kali mengombinasikan cabai, lengkuas, serai, dan daun jeruk untuk menciptakan hidangan pedas dan aromatik. Di Korea, gochujang (pasta cabai) sering digunakan untuk menambah tingkat kepedasan yang kuat.

3. Penggunaan Gula

  • Bumbu Jepang: Di Jepang, gula digunakan untuk memberikan rasa manis yang halus, terutama dalam saus seperti teriyaki atau campuran kecap dan gula dalam berbagai hidangan. Gula digunakan dengan hati-hati untuk memberikan keseimbangan dengan rasa asin dan umami.
  • Bumbu dari Negeri Lain: Di beberapa negara lain, gula mungkin tidak sering digunakan dalam hidangan gurih, atau penggunaannya lebih berani seperti dalam masakan manis-pedas di Meksiko atau saus BBQ di Amerika yang manis dan gurih. Beberapa hidangan, seperti masakan Asia Tenggara, menggunakan gula aren untuk memperkuat manisnya.

4. Penggunaan Bumbu Fermentasi

  • Bumbu Jepang: Jepang memiliki beragam bumbu fermentasi seperti miso dan shoyu, yang memberikan rasa kaya dan umami. Fermentasi adalah proses penting yang digunakan untuk mengembangkan rasa dalam jangka waktu panjang.
  • Bumbu dari Negeri Lain: Negara lain juga memiliki bumbu fermentasi, seperti kimchi di Korea atau sambal terasi di Indonesia. Namun, fermentasi di negara-negara ini sering kali memberikan rasa pedas, asam, atau tajam, berbeda dengan rasa umami yang lembut dalam masakan Jepang.

5. Minyak dalam Masakan

  • Bumbu Jepang: Penggunaan minyak dalam masakan Jepang relatif minim, kecuali dalam gorengan seperti tempura. Minyak wijen mungkin digunakan, tetapi dalam jumlah kecil untuk menambah aroma pada hidangan seperti salad atau ramen.
  • Bumbu dari Negeri Lain: Di banyak negara seperti India atau Timur Tengah, minyak atau ghee (minyak samin) digunakan secara melimpah, baik untuk menumis rempah-rempah atau sebagai bahan dasar untuk saus. Minyak cabai atau minyak wijen juga lebih banyak digunakan dalam masakan Cina atau Korea.

6. Aroma dan Herbal

  • Bumbu Jepang: Masakan Jepang kurang menggunakan bumbu berbasis herbal aromatik seperti yang ditemukan dalam masakan Barat atau Timur Tengah. Sebagai gantinya, rasa alami dan umami yang dihasilkan dari kaldu dashi, shoyu, atau sake mendominasi.
  • Bumbu dari Negeri Lain: Negara-negara seperti Italia, Yunani, atau Prancis sering menggunakan herbal segar seperti basil, oregano, thyme, dan rosemary untuk memberi aroma yang kaya. Di negara seperti India, daun ketumbar dan daun kari sering digunakan untuk menambah lapisan aroma dan rasa pada hidangan.

Contoh Kosakata dalam Penggunaan Kalimat

  • このスープには塩と味噌が使われています。
    (Kono sūpu ni wa shio to miso ga tsukawareteimasu.) – Sup ini menggunakan garam dan miso.
  • 料理が少し甘すぎるので、もっと酢を加えてください。
    (Ryōri ga sukoshi amasugiru node, motto su o kuwaete kudasai.) – Masakan ini sedikit terlalu manis, jadi tolong tambahkan lebih banyak cuka.
download 2024 09 28T171804.221
Ryōri ga sukoshi amasugiru node, motto su o kuwaete kudasai.
  • 七味唐辛子を使うと、料理に風味が増します。
    (Shichimi tōgarashi o tsukau to, ryōri ni fūmi ga mashimasu.) – Menggunakan shichimi tōgarashi akan meningkatkan aroma makanan.
  •  このスープは少し辛いですが、とても美味しいです。
    (Kono suupu wa sukoshi karai desu ga, totemo oishii desu.) – Sup ini sedikit pedas, tetapi sangat enak.
  • レモンの酸っぱい味がサラダをさっぱりとさせます。
    (Remon no suppai aji ga sarada wo sappari to sasu.) – Rasa asam dari lemon membuat salad menjadi segar.
download 2024 09 28T170157.984
Remon no suppai aji ga sarada wo sappari to sasu.
  • シナモンは甘い味のケーキによく使われます。
    (Shinamon wa amai aji no keeki ni yoku tsukawaremasu.) – Kayu manis sering digunakan dalam kue yang manis.
  • 揚げ物にはレモングラスが合います。
    (Agemono ni wa remongurasu ga aimasu.) – Lemongrass cocok untuk makanan gorengan.
  • このピーナッツソースは濃厚な味がします。
    (Kono pīnattsu sōsu wa noukou na aji ga shimasu.) – Saus kacang ini memiliki rasa yang kaya.

Kesimpulan

Bumbu dapur memiliki peran penting dalam menciptakan cita rasa yang khas pada setiap masakan. Dalam masakan Jepang, bumbu-bumbu seperti kecap asin, miso, dan wasabi menjadi elemen utama, sementara bumbu dari negara lain seperti ketumbar, kunyit, dan kayu manis juga dapat digunakan untuk memberikan variasi rasa.

Memahami perbedaan dan kegunaan masing-masing bumbu akan membantu memperkaya pengalaman memasak dan menikmati hidangan dari berbagai budaya.Bumbu dapur adalah elemen penting yang menentukan rasa dan aroma suatu hidangan.


Dalam masakan Jepang, bumbu seperti kecap asin, miso, dan jahe sering digunakan untuk menciptakan rasa autentik, sementara bumbu dari negara lain seperti kunyit dan kayu manis dapat menambahkan variasi rasa yang unik. Dengan memahami penggunaan bumbu-bumbu ini, kita dapat menciptakan berbagai jenis masakan yang kaya rasa dan menggugah selera. 

Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.

Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!がんばって!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *