Bahasa Jepang,  Kosakata,  Sejarah

40 Istilah dalam Sejarah Jepang

Dari zaman kuno hingga era modern, setiap kata membawa cerita unik tentang penguasaan, peperangan, dan perubahan yang membingkai perjalanan negara Matahari Terbit ini. Nah, melalui artikel ini, mari kita bersama-sama menjelajahi sejumlah istilah dalam sejarah Jepang, siapa tahu bisa menambah pengetahuan kosakata Minasan.

Tanpa perlu berlama lagi, yuk langsung simak sejumlah istilah dalam sejarah Jepang berikut ini.

Istilah dalam Sejarah Jepang

istilah dalam sejarah jepang
  1. Samurai (侍・さむらい)

Samurai adalah anggota dari kelas prajurit yang muncul dalam masyarakat Feodal Jepang. Mereka adalah pejuang yang dilatih secara khusus dalam seni bela diri dan seni perang, serta memiliki kode etika yang ketat yang dikenal sebagai Bushido. Samurai melayani sebagai prajurit, penjaga keamanan, dan pengikut setia dari daimyo (lord feodal) atau shogun (pemimpin militer tertinggi).

Contoh Kalimat:

  • さむらいは強くて勇敢な戦士です。

(Samurai wa tsuyokute yuukan na senshi desu.)

Artinya: “Samurai adalah prajurit yang kuat dan berani.”

  • あの映画では、主人公はさむらいの冒険に挑戦します。

(Ano eiga de wa, shujinkou wa samurai no bouken ni chousen shimasu.)

Artinya: “Dalam film itu, protagonis menantang petualangan samurai.”

  1. Shogun (将軍・しょうぐん)

Shogun adalah pemimpin militer tertinggi dalam sistem pemerintahan Jepang pada zaman Feodal. Posisi shogun seringkali lebih dominan secara efektif dibandingkan kaisar, yang pada umumnya memiliki peran seremonial. Shogun memegang kendali atas kekuatan militer dan pemerintahan, dan mereka memerintah sebagai kepala de facto Jepang selama berbagai periode sejarah, seperti zaman Kamakura, Ashikaga, dan Tokugawa.

Contoh Kalimat:

  • 将軍は日本の歴史において重要な指導者でした。

(Shougun wa Nihon no rekishi ni oite juuyou na shidousha deshita.)

“Shogun adalah pemimpin penting dalam sejarah Jepang.”

  • 私たちの家族は将軍時代の武士の物語を楽しんで学んでいます。

(Watashitachi no kazoku wa shougun jidai no bushi no monogatari o tanoshinde manandeimasu.)

“Keluarga kami menikmati dan belajar dari kisah-kisah prajurit pada zaman shogun.”

  1. Daimyou (大名・だいみょう)

Daimyo adalah seorang penguasa feodal dalam masyarakat Jepang pada zaman Feodal. Mereka memiliki tanah, pasukan, dan kekuasaan lokal di wilayahnya sendiri. Daimyo memegang peran penting dalam struktur sosial dan politik Jepang, dan mereka umumnya bertugas melayani shogun atau kaisar, tergantung pada periode sejarahnya.

Contoh Kalimat:

  • 大名は彼の領地を守り、領民たちを指導しました。

(Daimyou wa kare no ryouchi o mamori, ryoumin tachi o shidou shimashita.)

Artinya: “Daimyo melindungi wilayahnya dan memimpin penduduknya.”

  • 江戸時代には、多くの大名が将軍と協力して平和を維持しました。

(Edo jidai ni wa, ooku no daimyou ga shougun to kyouryoku shite heiwa o iji shimashita.)

Artinya: “Pada zaman Edo, banyak daimyo bekerja sama dengan shogun untuk menjaga perdamaian.”

  1. Bushido (武士道・ぶしどう)

Bushido adalah kode etika atau “jalan prajurit” yang dianut oleh samurai, kelas prajurit Jepang pada zaman Feodal. Bushido menekankan nilai-nilai seperti keberanian, kejujuran, kesetiaan, penghormatan, dan kemandirian. Kode ini mengatur perilaku dan sikap moral samurai, membentuk dasar untuk tindakan dalam kehidupan sehari-hari dan di medan perang.

Contoh Kalimat:

  • 武士道は勇気、誠実さ、そして忠誠心を重んじる古代の武士の倫理観でした。

(Bushidou wa yuuki, seijitsusa, soshite chuuseishin o tatonjiru kodai no bushi no rinrikikan deshita.)

Artinya: “Bushido adalah kode etika prajurit kuno yang menghargai keberanian, kejujuran, dan kesetiaan.”

  • 現代でも、柔道や剣道などの武道は武士道の価値観を尊重しています。

(Gendai demo, judou ya kendo nado no budou wa bushidou no kachikan o sonchou shiteimasu.)

Artinya: “Bahkan pada zaman sekarang, seni bela diri seperti judo dan kendo menghormati nilai-nilai bushido.”

  1. Edo (江戸・えど)

Edo adalah nama sebelumnya untuk Tokyo, ibu kota Jepang pada zaman Feodal. Selama periode Edo (1603-1868), kota ini menjadi pusat politik dan budaya di bawah pemerintahan Keshogunan Tokugawa. Edo juga melihat perkembangan perdagangan, seni, dan kehidupan urban yang pesat. Pada 1868, dengan berakhirnya Keshogunan Tokugawa, kaisar pindah dari Kyoto ke Edo, dan kota ini kemudian diubah namanya menjadi Tokyo.

Contoh Kalimat:

  • 江戸時代には、武士や商人が繁栄し、多彩な文化が花開きました。

(Edo jidai ni wa, bushi ya shounin ga hanei shi, tasai na bunka ga hana hirakimashita.)

Artinya: “Pada zaman Edo, samurai dan pedagang berkembang pesat, dan berbagai budaya mekar.”

  • 東京の旧名は江戸で、現在の都市は歴史的な出来事と多様な文化で満ち溢れています。

(Toukyou no kyuumei wa Edo de, genzai no toshi wa rekishiteki na dekigoto to tayou na bunka de michiafureteimasu.)

Artinya: “Nama lama Tokyo adalah Edo, dan kini kota ini penuh dengan sejarah dan beragam budaya.”

  1. Restorasi Meiji (明治維新・めいじいしん)

Restorasi Meiji adalah suatu periode sejarah di Jepang yang dimulai pada tahun 1868 dan berlangsung hingga 1912. Peristiwa ini ditandai oleh pemulihan kekuasaan langsung Kaisar Meiji dan penggantian sistem politik Feodal dengan pemerintahan yang modern. Restorasi Meiji mengakhiri periode samurai dan Keshogunan Tokugawa, membuka Jepang terhadap modernisasi, industrialisasi, dan perubahan sosial yang mendalam. Periode ini menciptakan dasar bagi Jepang untuk menjadi negara industri maju dan pemimpin di Asia pada abad ke-20.

Contoh Kalimat:

  • 明治維新は日本の歴史において重要な転換点でした。

(Meiji Ishin wa Nihon no rekishi ni oite juuyou na tenkanten deshita.)

Artinya: “Restorasi Meiji adalah titik balik penting dalam sejarah Jepang.”

  • 明治時代になり、日本は急速な近代化と文明の変革を遂げました。

(Meiji Jidai ni nari, Nihon wa kyuusoku na kindaika to bunmei no henkaku o togemashita.)

Artinya: “Pada era Meiji, Jepang mengalami transformasi modernisasi dan perubahan peradaban yang cepat.”

  1. Kamikaze (神風・かみかぜ)

Kamikaze adalah istilah yang merujuk kepada serangan bunuh diri oleh pilot pesawat Jepang pada masa Perang Dunia II. Para pilot kamikaze dengan sengaja mengejar target musuh mereka, umumnya kapal perang, dengan maksud untuk menyebabkan kerusakan sebesar mungkin dan mencapai kemenangan, meskipun dengan pengorbanan nyawa mereka sendiri. Kamikaze menjadi strategi terkenal di tahap akhir perang, terutama saat pasukan Sekutu semakin mendekati Jepang.

Contoh Kalimat:

  • 第二次世界大戦の終盤、多くの若者がかみかぜ特攻隊に志願しました。

(Dai Niji Sekai Taisen no owari, ooku no wakamono ga kamikaze tokkoutai ni shigan shimashita.)

Artinya: “Pada akhir Perang Dunia II, banyak pemuda yang rela menjadi sukarelawan dalam pasukan kamikaze.”

  • かみかぜ特攻の犠牲者たちは、祖国のために命を捧げた英雄として尊敬されています。

(Kamikaze tokkou no giseishatachi wa, sokoku no tame ni inochi o sasageta eiyuu toshite sonkei sareteimasu.)

Artinya: “Para korban kamikaze dihormati sebagai pahlawan yang mengorbankan hidup mereka demi tanah air.”

Istilah dalam Sejarah Jepang

  1. Sakoku (鎖国・さこく)

Sakoku adalah kebijakan isolasi luar negeri yang diterapkan oleh pemerintahan Jepang pada periode Edo (sekitar 1603-1868). Kebijakan ini melibatkan pembatasan dan pengawasan ketat terhadap kontak dengan dunia luar, dengan tujuan untuk mengamankan stabilitas dalam negeri dan mencegah pengaruh luar masuk ke Jepang. Selama periode Sakoku, hanya sedikit hubungan diplomatik dan perdagangan yang diizinkan, dan orang Jepang dilarang meninggalkan negara serta orang asing dilarang memasuki Jepang. Kebijakan ini berakhir setelah Restorasi Meiji pada tahun 1868.

Contoh Kalimat:

  • 江戸時代、日本は長い間さこくの政策を採用しました。

(Edo Jidai, Nihon wa nagai aida sakoku no seisaku o saiyou shimashita.)

Artinya: “Selama zaman Edo, Jepang mengadopsi kebijakan sakoku untuk waktu yang lama.”

  • さこくの期間中、外国からの文化や商品が制限されました。

(Sakoku no kikanchuu, gaikoku kara no bunka ya shouhin ga seigen saremashita.)

Artinya: “Selama periode sakoku, budaya dan barang dari luar negeri dibatasi.”

  1. Nara (奈良・なら)

Nara adalah nama kota dan bekas ibu kota Jepang pada periode Nara (710-794). Periode ini dikenal sebagai zaman di mana Jepang pertama kali mengadopsi sistem pemerintahan dan budaya Tiongkok secara terstruktur. Nara juga terkenal dengan Kuil Todaiji yang besar dan patung Buddha Daibutsu yang ikonik.

Contoh Kalimat:

  • ならではの伝統的な建物が奈良市内にたくさんあります。

(Nara de wa no dentouteki na tatemono ga Nara-shi nai ni takusan arimasu.)

Artinya: “Di Nara, ada banyak bangunan tradisional yang khas.”

  • ならではの文化祭で、古代の伝統が今も息づいています。

(Nara de wa no bunkasai de, kodai no dentou ga ima mo ikidzuiteimasu.)

Artinya: “Di festival budaya khas Nara, tradisi kuno masih hidup hingga saat ini.”

  1. Heian (平安・へいあん)

Heian merujuk pada periode sejarah Jepang yang berlangsung dari tahun 794 hingga 1185. Selama periode ini, ibu kota Jepang dipindahkan ke Heian-kyo (sekarang Kyoto). Heian-kyo menjadi pusat budaya dan politik yang penting, dan periode ini dikenal karena kemajuan sastra, seni, dan sistem pemerintahan yang unik, serta berkembangnya budaya aristokrat di kalangan bangsawan.

Contoh Kalimat:

  • 平安時代には、日本の文学や芸術が隆盛を迎えました。

(Heian Jidai ni wa, Nihon no bungaku ya geijutsu ga ryuusei o mukaemashita.)

Artinya: “Pada zaman Heian, sastra dan seni Jepang mengalami masa keemasan.”

  • 平安京は京都として知られ、美しい庭園や伝統的な建築が今も残っています。

(Heiankyou wa Kyoto toshite shirare, utsukushii teien ya dentouteki na kenchiku ga ima mo nokotteimasu.)

Artinya: “Heiankyo dikenal sebagai Kyoto, dengan taman-taman yang indah dan bangunan tradisional yang masih ada hingga sekarang.”

  1. Kofun (古墳・こふん)

Kofun adalah jenis makam yang dibangun di Jepang pada periode Kofun (sekitar 250-538 M). Kofun merupakan bentuk kuburan mewah yang dibuat untuk orang-orang berpangkat tinggi, seperti kaisar atau bangsawan. Mereka memiliki bentuk gundukan besar yang dikelilingi oleh parit dan sering dihiasi dengan struktur batu dan tanah. Kofun mencerminkan pentingnya budaya pemakaman dan penghormatan terhadap leluhur dalam masyarakat Jepang pada periode tersebut.

Contoh Kalimat:

  • 古墳は、古代の日本の支配層や皇族の埋葬地として知られています。

(Kofun wa, kodai no Nihon no shihaisou ya kouryaku no maisouchi toshite shirareteimasu.)

Artinya: “Kofun dikenal sebagai tempat pemakaman penguasa dan keluarga kekaisaran pada zaman kuno di Jepang.”

  • 考古学者たちは、こふんから歴史的な情報を得るために発掘調査を行っています。

(Koukogakusha tachi wa, kofun kara rekishiteki na jouhou o eru tame ni hakkutsu chousa o okonatteimasu.)

Artinya: “Para arkeolog sedang melakukan penelitian galian untuk mendapatkan informasi sejarah dari kofun.”

  1. Jomon (縄文・じょうもん)

Jomon merujuk pada periode sejarah Jepang yang berlangsung sekitar 14.000 hingga 300 SM, ditandai dengan penggunaan alat dan keramik yang diberi nama “Jomon.” Masyarakat Jomon adalah pemburu dan pengumpul yang hidup sebelum munculnya pertanian. Kultur Jomon terkenal karena keramiknya yang dihiasi dengan pola-pola tali yang khas, dan mereka juga menciptakan benda-benda dari tanah liat dan alat-alat batu.

Contoh Kalimat:

  • 縄文時代には、日本列島に住んでいた人々が美しい陶器を作りました。

(Joumon Jidai ni wa, Nihon Rettou ni sundeita hitobito ga utsukushii touki o tsukurimashita.)

Artinya: “Pada zaman Jomon, orang-orang yang tinggal di kepulauan Jepang membuat keramik indah.”

  • 考古学者は、じょうもん時代の遺物を調査して、古代の生活様式を理解しようとしています。

(Koukogakusha wa, joumon jidai no ibutsu o chousa shite, kodai no seikatsu youshiki o rikai shiyou to shiteimasu.)

Artinya: “Para arkeolog sedang menyelidiki artefak zaman Jomon untuk memahami gaya hidup kuno.”

  1. Sengoku (戦国・せんごく)

Sengoku merujuk pada periode sejarah Jepang yang berlangsung dari sekitar 1467 hingga 1603. Periode Sengoku ditandai oleh konflik militer dan peperangan antara daimyo (penguasa feodal) yang bersaing untuk memperluas wilayah dan kekuasaan. Periode ini berakhir dengan penyatuan Jepang oleh Toyotomi Hideyoshi dan kemudian Tokugawa Ieyasu, yang membawa kestabilan politik yang berlangsung selama berabad-abad di bawah Keshogunan Tokugawa.

Contoh Kalimat:

  • 戦国時代には、多くの戦国大名が力を競い合いました。

(Sengoku Jidai ni wa, ooku no Sengoku Daimyou ga chikara o kiawaiimashita.)

Artinya: “Pada zaman Sengoku, banyak daimyo bersaing untuk kekuasaan.”

  • せんごくの混乱の中で、有名な戦国武将たちが歴史を刻みました。

(Sengoku no konran no naka de, yuumei na Sengoku bushou-tachi ga rekishi o kizamimashita.)

Artinya: “Dalam kekacauan Sengoku, para tokoh terkenal dari zaman tersebut menciptakan sejarah.”

  1. Tokugawa Ieyasu (徳川家康・とくがわいえやす)

Tokugawa Ieyasu (1543–1616) adalah seorang pemimpin militer dan negarawan Jepang yang memainkan peran kunci dalam penyatuan Jepang selama periode Sengoku. Ia mendirikan Keshogunan Tokugawa, mengakhiri periode Sengoku, dan memulai zaman Edo, yang berlangsung dari tahun 1603 hingga 1868. Tokugawa Ieyasu adalah pendiri Keshogunan Tokugawa yang berkuasa dan memerintah sebagai shogun pertama. Pemerintahannya memberikan stabilitas politik dan ekonomi, meskipun sistem kelas teratur dan pembatasan terhadap kontak dengan dunia luar juga diterapkan.

Contoh Kalimat:

  • 徳川家康は戦国時代の末期に日本を統一し、江戸時代を築いた歴史的な指導者です。

(Tokugawa Ieyasu wa Sengoku Jidai no makki ni Nihon o touitsu shi, Edo Jidai o kizuita rekishiteki na shidousha desu.)

Artinya: “Tokugawa Ieyasu adalah pemimpin sejarah yang menyatukan Jepang pada akhir zaman Sengoku dan mendirikan era Edo.”

  • とくがわいえやすの治世では、国内は比較的安定し、平和な時代が訪れました。

(Tokugawa Ieyasu no jisei de wa, kokunai wa hikakuteki antei shi, heiwa na jidai ga otozuremashita.)

Artinya: “Selama pemerintahan Tokugawa Ieyasu, keadaan dalam negeri relatif stabil, dan masa damai tiba.”

  1. Kamakura (鎌倉・かまくら)

Kamakura adalah nama kota di Prefektur Kanagawa, Jepang, dan juga merujuk pada periode sejarah Jepang yang dinamakan sesuai dengan kota tersebut. Periode Kamakura berlangsung dari tahun 1185 hingga 1333 M, dimulai setelah kemenangan Minamoto no Yoritomo dalam Pertempuran Dan no ura yang mengakhiri periode Heian. Periode ini ditandai dengan pemerintahan bakufu (shogun) pertama, yang menandakan transisi kekuasaan dari kaisar ke militer. Periode Kamakura memainkan peran penting dalam pembentukan struktur politik dan sosial Jepang pada masa itu.

Contoh Kalimat:

  • 鎌倉は歴史的な場所で、有名な大仏や古い寺があります。

(Kamakura wa rekishiteki na basho de, yuumei na daibutsu ya furui tera ga arimasu.)

Artinya: “Kamakura adalah tempat bersejarah dengan patung Buddha raksasa yang terkenal dan kuil-kuil kuno.”

Istilah dalam Sejarah Jepang

  1. Ronin (浪人・ろうにん)

Ronin adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk kepada seorang samurai atau prajurit Jepang yang kehilangan tuannya atau majikannya, baik karena tuannya meninggal, dipecat, atau kehilangan dukungan. Sebagai hasilnya, ronin menjadi tanpa tuan dan tidak memiliki ikatan feodal yang mengikat mereka. Banyak ronin mencari pekerjaan baru atau menjalani kehidupan sebagai petualang, tetapi ada juga yang terlibat dalam kegiatan kriminal atau menjadi guru seni bela diri. Istilah “ronin” dapat diterjemahkan secara harfiah sebagai “orang yang mengembara” atau “orang yang bepergian sendirian.”

Contoh Kalimat:

  • 幕末の時代になると、多くの武士が主を失い、ろうにんになりました。

(Bakumatsu no jidai ni naru to, ooku no bushi ga omo o ushinai, ronin ni narimashita.)

Artinya: “Pada masa akhir pemerintahan Bakufu, banyak samurai kehilangan tuan mereka dan menjadi ronin.”

  • ろうにんは新しい仕事を見つけるか、または冒険心で旅に出ることがありました。

(Ronin wa atarashii shigoto o mitsukeru ka, matawa boukenshin de tabi ni deru koto ga arimashita.)

Artinya: “Ronin sering mencari pekerjaan baru atau memulai petualangan perjalanan dengan semangat petualang.”

  1. Oda Nobunaga (織田信長・おだのぶなが)

Oda Nobunaga (1534-1582) adalah seorang daimyo dan pemimpin militer yang memainkan peran penting dalam penyatuan Jepang pada abad ke-16, selama periode Sengoku. Nobunaga dikenal karena strategi militernya yang canggih dan keberaniannya dalam menghadapi musuh-musuhnya. Ia memulai proses penyatuan Jepang yang kemudian dilanjutkan oleh Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu. Nobunaga tidak dapat melihat akhir penyatuan tersebut karena meninggal dalam suatu pemberontakan pada tahun 1582. Meskipun masa pemerintahannya relatif singkat, warisannya sangat signifikan dalam sejarah Jepang.

Contoh Kalimat:

  • 織田信長は戦国時代の優れた戦略家として知られています。

(Oda Nobunaga wa Sengoku Jidai no sugureta senryakuka toshite shirareteimasu.)

Artinya: “Oda Nobunaga dikenal sebagai seorang ahli strategi pada zaman Sengoku.”

  • おだのぶながの指導の下で、日本は統一に向けて大きな変革を経験しました。

(Oda Nobunaga no shidou no moto de, Nihon wa touitsu ni mukete ooki na henkaku o keiken shimashita.)

Artinya: “Di bawah kepemimpinan Oda Nobunaga, Jepang mengalami perubahan besar menuju penyatuan.”

  1. Toyotomi Hideyoshi (豊臣秀吉)

Toyotomi Hideyoshi (1537-1598) adalah seorang daimyo dan pemimpin militer Jepang yang memainkan peran kunci dalam penyatuan Jepang pada periode Sengoku. Hideyoshi adalah penerus Oda Nobunaga dan berhasil menyelesaikan penyatuan Jepang setelah kematian Nobunaga pada tahun 1582. Ia kemudian menjadi Kansho (shogun tanpa gelar resmi) dan merancang kebijakan yang memperkuat kestabilan di Jepang. Selain sebagai pemimpin militer yang cakap, Hideyoshi juga dikenal sebagai pelaksana reformasi ekonomi dan kebijakan sosial yang signifikan.

Contoh Kalimat:

  • 豊臣秀吉は戦国時代の後期から安土桃山時代にかけて、日本を統一しました。

(Toyotomi Hideyoshi wa Sengoku Jidai no kouki kara Azuchi Momoyama Jidai ni kakete, Nihon o touitsu shimashita.)

Artinya: “Toyotomi Hideyoshi menyatukan Jepang dari akhir periode Sengoku hingga periode Azuchi Momoyama.”

  • とよとみひでよしは独自の改革や城の建設で知られ、その影響は今も感じられます。

(Toyotomi Hideyoshi wa dokusho no kaikaku ya shiro no kensetsu de shirare, sono eikyou wa ima mo kanjiraremasu.)

Artinya: “Toyotomi Hideyoshi dikenal dengan reformasi uniknya dan pembangunan kastil, dan pengaruhnya masih terasa hingga sekarang.”

  1. Keshogunan Tokugawa (徳川幕府・とくがわばくふ)

Keshogunan Tokugawa, juga dikenal sebagai Keshogunan Edo, adalah rezim pemerintahan militer yang didirikan oleh Tokugawa Ieyasu pada tahun 1603 dan berlangsung hingga Restorasi Meiji pada tahun 1868. Keshogunan Tokugawa ditandai dengan pemerintahan shogun dari keluarga Tokugawa di Edo (sekarang Tokyo). Keshogunan ini menciptakan periode perdamaian dan stabilitas relatif di Jepang setelah periode Sengoku yang penuh peperangan. Sistem kelas yang ketat, pembatasan terhadap kontak luar negeri, serta pencegahan pemberontakan menjadi ciri khas pemerintahan Tokugawa. Periode ini juga dikenal sebagai era Edo, mengacu pada nama kota tempat pusat pemerintahannya.

Contoh Kalimat:

  • 徳川幕府は江戸時代に日本を支配し、平和な時代をもたらしました。

(Tokugawa Bakufu wa Edo Jidai ni Nihon o shihai shi, heiwa na jidai o motarashimashita.)

Artinya: “Keshogunan Tokugawa menguasai Jepang selama era Edo dan membawa periode kedamaian.”

  • とくがわばくふの下で、国内は封建制度や外交の厳格な制約に従っていました。

(Tokugawa Bakufu no moto de, kokunai wa houkenshitsu ya gaikou no genkaku na seiyaku ni shitagatteimashita.)

Artinya: “Di bawah pemerintahan Tokugawa Bakufu, dalam negeri tunduk pada sistem feodal dan pembatasan ketat dalam urusan luar negeri.”

  1. Kerajaan Ryukyu (琉球王国・りゅうきゅうおうこく)

Kerajaan Ryukyu, juga dikenal sebagai Kepulauan Ryukyu, adalah entitas politik dan budaya yang terletak di Kepulauan Ryukyu di antara Jepang dan Taiwan. Kerajaan ini mengalami perkembangan dan banyak mendapat pengaruh dari kedua budaya tersebut. Kerajaan Ryukyu mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-15 dan 16, menjalin hubungan dengan Dinasti Ming di Tiongkok dan memainkan peran penting dalam perdagangan maritim di Asia Timur. Pada akhir abad ke-19, setelah Restorasi Meiji, Kerajaan Ryukyu diintegrasikan menjadi Prefektur Okinawa Jepang pada tahun 1879.

Contoh Kalimat:

  • 琉球王国は、歴史的な交易や文化交流の中心地として栄えました。

(Ryuukyuu oukoku wa, rekishiteki na kouryuu ya bunka kouryuu no chuushinchi toshite sakaeimashita.)

Artinya: “Kerajaan Ryukyu berkembang sebagai pusat perdagangan dan pertukaran budaya yang bersejarah.”

  • りゅうきゅうおうこくは、琉球諸島を統治し、独自の文化と伝統を築きました。

(Ryuukyuu oukoku wa, Ryuukyuu Shotou o touchi shi, dokusho no bunka to dentou o kizukimashita.)

Artinya: “Kerajaan Ryukyu menguasai Kepulauan Ryukyu dan membangun budaya dan tradisi yang unik.”

  1. Yamato (大和・やまと)

Yamato adalah istilah yang merujuk pada kelompok etnis mayoritas di Jepang, dan sering digunakan sebagai sinonim untuk negara Jepang itu sendiri. Secara sejarah, Yamato juga merujuk pada periode sejarah Jepang yang dimulai sekitar abad ke-3 hingga abad ke-7, ketika pusat politik dan budaya berada di wilayah Yamato. Periode ini sering disebut sebagai periode Yamato Kofun, yang ditandai oleh pembentukan kofun (makam besar) dan perkembangan masyarakat agraris.

Contoh Kalimat:

  • 大和は日本の伝統と文化の中心地と考えられています。

(Yamato wa Nihon no dentou to bunka no chuushin chi to kangaerareteimasu.)

Artinya: “Yamato dianggap sebagai pusat tradisi dan budaya Jepang.”

  • やまとの人々は古くから美しい詩や歌、伝説を大切にしてきました。

(Yamato no hitobito wa furuku kara utsukushii uta ya densetsu o taisetsu ni shitekimashita.)

Artinya: “Orang-orang Yamato sejak dulu menjaga dengan baik puisi, lagu, dan legenda yang indah.”

  1. Pulau Senkaku (尖閣諸島・せんかくしょとう)

Pulau Senkaku adalah kelompok pulau yang terletak di Laut Tiongkok Timur. Pulau-pulau ini menjadi sumber sengketa wilayah antara Jepang, Tiongkok, dan Taiwan. Klaim atas kedaulatan pulau-pulau ini melibatkan isu-isu geopolitik, ekonomi, dan sejarah, menyebabkan ketegangan antara negara-negara terkait di kawasan tersebut.

Contoh Kalimat:

  • 尖閣諸島は、日中台の間で領土の紛争の原因となっています。

(Senkaku Shotou wa, Nicchuu Taiwan no aida de ryoudo no funsou no genin to natteimasu.)

Artinya: “Pulau Senkaku telah menjadi sumber konflik wilayah antara Jepang, Tiongkok, dan Taiwan.”

  • せんかくしょとうは歴史的な背景を持ち、多くの国がその領有権を主張しています。

(Senkaku Shotou wa rekishiteki na haikei o mochi, ooku no kuni ga sono ryouyuuken o shuchou shiteimasu.)

Artinya: “Pulau Senkaku memiliki latar belakang sejarah, dan banyak negara yang menegaskan klaim atas kedaulatannya.”

  1. Seppuku (切腹・せっぷく)

Seppuku, juga dikenal sebagai harakiri, adalah ritual bunuh diri yang dilakukan oleh samurai atau individu yang merasa telah melakukan tindakan yang memalukan atau untuk menghindari penangkapan dalam keadaan tertentu. Tindakan ini melibatkan pemasukan pisau ke dalam perut dan memutarnya untuk menyebabkan kematian. Seppuku dianggap sebagai cara untuk memulihkan kehormatan atau sebagai bentuk tanggung jawab pribadi dalam budaya samurai di Jepang. Ritual ini memiliki aspek seremonial dan dijalankan dengan aturan-aturan tertentu. Seppuku telah menjadi simbol dalam representasi budaya Jepang.

Contoh Kalimat:

  • 武士は名誉を守るために、切腹という行為を選ぶことがありました。

(Bushi wa meiyo o mamoru tame ni, seppuku to iu koui o erabu koto ga arimashita.)

Artinya: “Samurai kadang-kadang memilih tindakan seperti seppuku untuk menjaga kehormatan mereka.”

  • 切腹は過去の武士の文化の一環であり、厳粛な儀式として行われました。

(Setsuhara wa kako no bushi no bunka no ikkan de ari, genshuku na gishiki toshite okonawaremashita.)

Artinya: “Seppuku merupakan bagian dari budaya samurai masa lalu dan dilaksanakan sebagai sebuah upacara serius.”

Istilah dalam Sejarah Jepang

  1. Iwo Jima (硫黄島・いおうじま)

Iwo Jima adalah sebuah pulau vulkanik yang terletak di Laut Pasifik barat daya Jepang. Pulau ini dikenal karena menjadi tempat dari Pertempuran Iwo Jima pada Perang Dunia II, yang berlangsung pada tahun 1945 antara pasukan Amerika Serikat dan Kekaisaran Jepang. Pertempuran tersebut melibatkan pertempuran sengit dan memiliki signifikansi strategis karena pulau ini merupakan pangkalan pesawat penting yang dapat digunakan oleh kedua belah pihak.

Contoh Kalimat:

  • 硫黄島は第二次世界大戦中に有名な戦場となりました。

(Ioujima wa Dainiji Sekai Taisen chuu ni yuumei na senjou to narimashita.)

Artinya: “Iwo Jima menjadi medan perang terkenal selama Perang Dunia II.”

  • いおうじまの戦いは激しく、両軍にとって戦略的な重要性がありました。

(Ioujima no tatakai wa hageshiku, ryougunseni totte senryakuteki na juuyousei ga arimashita.)

Artinya: “Pertempuran di Iwo Jima sangat sengit dan memiliki pentingnya secara strategis bagi kedua belah pihak.”

  1. Pearl Harbor (パールハーバー・Paaru Haabaa)

Pearl Harbor adalah pelabuhan militer yang terletak di Oahu, Hawaii, Amerika Serikat. Namun, nama “Pearl Harbor” lebih dikenal karena serangan mendadak oleh Kekaisaran Jepang pada 7 Desember 1941, yang menyebabkan Amerika Serikat masuk ke dalam Perang Dunia II. Serangan ini merusak sebagian besar armada Pasifik Amerika Serikat dan menjadi pemicu bagi Amerika untuk secara resmi terlibat dalam perang. Serangan Pearl Harbor dianggap sebagai salah satu peristiwa penting dalam sejarah militer dan politik dunia abad ke-20.

Contoh Kalimat:

  • パールハーバー攻撃は、1941年12月7日にアメリカによって突然受けた驚きの出来事でした。

(Paaru Haabaa kougeki wa, 1941 nen 12 gatsu 7 nichi ni Amerika ni yotte totsuzen uketa odoroki no dekigoto deshita.)

Artinya: “Serangan Pearl Harbor adalah peristiwa mengejutkan yang tiba-tiba dialami oleh Amerika pada tanggal 7 Desember 1941.”

  • パールハーバーの攻撃はアメリカ合衆国を第二次世界大戦に参戦させる触媒となりました。

(Paaru Haabaa no kougeki wa Amerika Gasshukoku o Dainiji Sekai Taisen ni sansen saseru shokubai to narimashita.)

Artinya: “Serangan Pearl Harbor menjadi pemicu Amerika Serikat bergabung dalam Perang Dunia II.”

  1. Ainu

Ainu adalah suku pribumi yang tinggal di wilayah utara Jepang, terutama di Hokkaido, bagian utara Tohoku. Suku Ainu memiliki budaya dan tradisi unik, dan mereka telah mempertahankan identitas etnis mereka meskipun mengalami tekanan budaya dari mayoritas Jepang. 

Contoh Kalimat:

  • アイヌの伝統的な音楽と踊りは、彼らの独自の文化を表現しています。

(Ainu no dentouteki na ongaku to odori wa, karera no dokusho no bunka o hyougen shiteimasu.)

Artinya: “Musik dan tarian tradisional Ainu mengekspresikan budaya unik mereka.”

  • アイヌ語は、アイヌ民族の言語であり、彼らの歴史と伝承を伝える重要な手段です。

(Ainugo wa, Ainu minzoku no gengo de ari, karera no rekishi to denshou o tsutaeru juuyou na shudan desu.)

Artinya: “Bahasa Ainu merupakan bahasa suku Ainu dan merupakan sarana penting untuk meneruskan sejarah dan warisan mereka.”

  1. Kusanagi no Tsurugi (草薙の剣・くさなぎのつるぎ)

Kusanagi no Tsurugi, juga dikenal sebagai Pedang Kusanagi atau Pedang Totsuka, adalah salah satu dari tiga harta karun suci yang diberikan kepada penguasa Jepang legendaris, Yamato Takeru, oleh dewi matahari, Amaterasu. Menurut mitologi Jepang, Kusanagi no Tsurugi adalah pedang legendaris yang memiliki kekuatan mitos dan diyakini menjadi salah satu lambang kekaisaran di Jepang. Pedang ini sering dikaitkan dengan keberanian dan keadilan serta sering muncul dalam mitos dan legenda Jepang.

Contoh Kalimat:

  • 草薙の剣は、日本の神話において、天照大御神からヤマトタケルに授けられたと言われています。

(Kusanagi no Tsurugi wa, Nihon no shinwa ni oite, Amaterasu-ōmikami kara Yamato Takeru ni sazukerareta to iwareteimasu.)

Artinya: “Kusanagi no Tsurugi, dalam mitologi Jepang, dikatakan diberikan kepada Yamato Takeru oleh Amaterasu Oumikami.”

  • くさなぎのつるぎは、勇気と誠実さの象徴とされ、多くの日本の伝説や物語に登場します。

(Kusanagi no Tsurugi wa, yuuki to seijitsusa no shouchou to sare, ooku no Nihon no densetsu ya monogatari ni toujou shimasu.)

Artinya”Kusanagi no Tsurugi dianggap sebagai simbol keberanian dan kejujuran, dan sering muncul dalam banyak legenda dan cerita di Jepang.”

  1. Rantai Kaki Sanada ( 真田の足輪 ・さなだのあしわ)

Rantai Kaki Sanada merujuk pada legenda dan mitos terkait Sanada Yukimura, seorang samurai terkenal dari periode Sengoku di Jepang. Rantai ini dipercayai memiliki kekuatan magis dan digunakan oleh Yukimura untuk memberikan keberanian dan kekuatan ekstra dalam pertempuran. Meskipun bersifat mitologis dan legendaris, Rantai Kaki Sanada menjadi simbol keberanian dan keteguhan hati dalam budaya populer Jepang.

Contoh Kalimat:

  • 伝説によれば、真田の足輪は戦国時代の武将、真田幸村が持っていたとされています。

(Densetsu ni yoreba, Sanada no Ashiwa wa Sengoku Jidai no bushou, Sanada Yukimura ga motteita to sareteimasu.)

Artinya: “Menurut legenda, Rantai Kaki Sanada diyakini dimiliki oleh panglima perang era Sengoku, Sanada Yukimura.”

  • さなだのあしわは、勇気や忍耐の象徴として、日本の歴史や文化でよく言及されています。

(Sanada no Ashiwa wa, yuuki ya nintai no shouchou toshite, Nihon no rekishi ya bunka de yoku genkyou sareteimasu.)

Artinya: “Rantai Kaki Sanada sering disebut sebagai simbol keberanian dan ketahanan dalam sejarah dan budaya Jepang.”

  1. Konvensi Kanagawa (神奈川条約・かながわじょうやく)

Konvensi Kanagawa adalah perjanjian yang ditandatangani pada tanggal 31 Maret 1854, antara Kekaisaran Jepang dan Amerika Serikat. Konvensi ini adalah hasil dari diplomasi yang dilakukan oleh Komodor Matthew C. Perry dari Angkatan Laut Amerika Serikat, yang tiba di Teluk Edo (sekarang Teluk Tokyo) dengan armada empat kapal pada bulan Juli 1853. Tujuan utama Konvensi Kanagawa adalah membuka pelabuhan Jepang untuk kapal dagang Amerika yang terdampar atau membutuhkan persediaan selama perjalanan di Pasifik. Konvensi ini adalah salah satu tonggak penting dalam sejarah Jepang yang menandai awal terbukanya negara tersebut setelah periode isolasi yang panjang.

Contoh Kalimat: 

  • かながわじょうやくは、1854年にアメリカと日本の間で締結されました。

(Kanagawa Jouyaku wa, 1854-nen ni Amerika to Nihon no aida de teiketsu saremashita.)

Artinya: “Konvensi Kanagawa ditandatangani antara Amerika dan Jepang pada tahun 1854.”

  • この条約により、日本はアメリカとの外交的な関係を築き、国際社会との交流が始まりました。

(Kono Jouyaku ni yori, Nihon wa Amerika to no gaikouteki na kankei o kizuki, kokusai shakai to no kouryuu ga hajimarimashita.)

Artinya: “Melalui perjanjian ini, Jepang membangun hubungan diplomatik dengan Amerika dan memulai pertukaran dengan masyarakat internasional.”

  1. Hinomaru Yosegaki (日の丸寄せ書き・ひのまるよせがき)

Hinomaru Yosegaki adalah tradisi Jepang yang melibatkan penulisan pesan atau doa pada bendera Jepang oleh keluarga dan teman-teman untuk anggota militer yang akan bertugas atau berperang. Pesan-pesan ini sering ditulis dengan tinta atau pensil pada bendera, dan tujuannya adalah memberikan semangat dan perlindungan kepada prajurit yang memilikinya. Bendera yang telah diisi dengan pesan-pesan ini kemudian dibawa oleh prajurit sebagai benda yang membawa harapan dan dukungan dari orang-orang terkasih selama mereka berada di medan perang. Hinomaru Yosegaki memiliki nilai simbolis yang tinggi dalam budaya militer Jepang.

Contoh Kalimat:

  • 戦地で勇敢に戦う友人への応援のメッセージを日の丸よせがきに書きました。

(Senchi de yuukan ni tatakau yuujin e no ouen no messeiji o Hinomaru Yosegaki ni kakimashita.)

Artinya: “Saya menulis pesan dukungan untuk teman yang berani bertempur di medan perang pada Hinomaru Yosegaki.”

  • 兵士たちは日の丸よせがきを大切に持ち歩き、家族や友人からの愛と祈りを感じます。

(Heishitachi wa Hinomaru Yosegaki o taisetsu ni mochiaruki, kazoku ya yuujin kara no ai to inori o kanjimasu.)

Artinya: “Para prajurit membawa Hinomaru Yosegaki dengan penuh perhatian, merasakan cinta dan doa dari keluarga dan teman-teman.”

  1. Shinsengumi Haori (新選組羽織・しんせんぐみはおり)

Shinsengumi Haori adalah jenis mantel tradisional yang terkait dengan Shinsengumi, kelompok paramiliter yang beroperasi pada akhir periode Edo di Jepang. Haori adalah mantel luar yang dipakai di atas kimono dan memiliki tanda khusus yang menunjukkan afiliasi atau kelompok sosial seseorang. Shinsengumi Haori sering kali memiliki lambang atau tanda khusus yang mewakili kelompok Shinsengumi, yang terkenal karena berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kyoto selama masa perebutan kekuasaan politik di Jepang. Haori ini menjadi bagian dari warisan sejarah dan budaya Jepang.

Contoh Kalimat: 

  • 新選組の隊士は、かっこいい羽織を身に着けて、京都の街を守っていました。

(Shinsengumi no taishi wa, kakkoii haori o mi ni kete, Kyoto no machi o mamotteimashita.)

Artinya: “Anggota Shinsengumi mengenakan haori yang keren sambil menjaga keamanan di jalanan Kyoto.”

  • しんせんぐみはおりは、彼らの歴史的な制服の一部として、現代でも人気があります。

(Shinsengumi haori wa, karera no rekishiteki na seifuku no ichibu toshite, gendai demo ninki ga arimasu.)

Artinya: “Shinsengumi Haori tetap populer hingga saat ini sebagai bagian dari seragam bersejarah mereka.”

Istilah dalam Sejarah Jepang

  1. Nanban Byobu (南蛮屏・なんばんびょぶ)

Nanban Byobu adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada layar lipat atau kipas dekoratif yang dihiasi dengan motif dan gambar yang mencerminkan pengaruh budaya Barat, khususnya dari negara-negara Eropa yang dikenal sebagai “Nanban” dalam sejarah Jepang. Layar ini sering kali menampilkan pemandangan eksotis, orang-orang Barat, dan elemen-elemen seni dari budaya Barat yang diperkenalkan kepada Jepang selama abad ke-16 dan ke-17 melalui perdagangan dengan pedagang-pedagang Nanban. Nanban Byobu menjadi simbol percampuran budaya yang terjadi pada periode tersebut dalam sejarah Jepang.

Contoh Kalimat:

  • 南蛮屏風に描かれた異国の風景は、当時の日本人にとって驚きと興奮の源でした。

(Nanban Byobu ni egakareta ikoku no fuukei wa, touji no Nihonjin ni totte odoroki to koufun no minamoto deshita.)

Artinya: “Pemandangan asing yang digambarkan di Nanban Byobu menjadi sumber kejutan dan kegembiraan bagi orang Jepang pada waktu itu.”

  • 南蛮屏風は、西洋文化との初期の交流を反映しており、今もなお美術愛好者に愛されています。

(Nanban Byobu wa, seiyou bunka to no shoki no kouryuu o hanei shiteori, ima mo nao bijutsu aikousha ni aisareteimasu.)

Artinya: “Nanban Byobu mencerminkan awal pertukaran budaya dengan Barat dan masih dicintai oleh para penggemar seni hingga saat ini.”

  1. Bakufu (幕府・ばくふ)

Bakufu adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada sistem pemerintahan militer yang dijalankan oleh seorang shogun atau penguasa militer. Sistem ini umumnya terkait dengan zaman feodal Jepang, di mana kekuasaan kaisar seringkali diserahkan kepada shogun, yang memimpin pemerintahan de facto. Shogun dan bakufu memegang kendali atas militer, administrasi, dan kebijakan di Jepang. Sistem bakufu paling terkenal adalah Keshogunan Tokugawa, yang berkuasa dari awal abad ke-17 hingga Restorasi Meiji pada tahun 1868.

Contoh Kalimat:

  • 江戸時代には、将軍が率いる幕府が日本を支配していました。

(Edo Jidai ni wa, shougun ga hikiiru Bakufu ga Nihon o shihai shiteimashita.)

Artinya: “Selama periode Edo, Bakufu yang dipimpin oleh shogun menguasai Jepang.”

  • 幕府は武士階級の支配体制を確立し、数世紀にわたり日本の政治を主導しました。

(Bakufu wa bushi kaikyuu no shihai taisei o kakuritsu shi, suu seiki ni watari Nihon no seiji o shudou shimashita.)

Artinya: “Bakufu membentuk struktur pemerintahan yang dikuasai oleh kelas samurai dan memimpin politik Jepang selama beberapa abad.”

  1. Han (藩・はん)

“Han” dalam konteks sejarah Jepang merujuk pada wilayah feodal yang diperintah oleh seorang daimyo atau penguasa feodal. Pada periode Edo (1603-1868), Jepang terbagi menjadi beberapa han, yang masing-masing diperintah oleh seorang daimyo. Sistem ini merupakan bagian dari struktur politik dan sosial feodal yang mendominasi Jepang pada masa itu. Daimyo adalah kaum bangsawan yang mendapat hak untuk menguasai dan mengelola tanah atau wilayah tertentu sebagai imbalan atas loyalitas dan pelayanan mereka kepada shogun atau pemerintah pusat. Han merupakan unit administratif dalam sistem ini dan mencerminkan struktur feodal yang kuat pada waktu itu.

Contoh Kalimat:

  • 明治時代になると、多くの藩が廃止され、近代的な国家体制が確立されました。

(Meiji Jidai ni naru to, ooku no han ga haishi sare, kindaitekina kokka taisei ga kakuritsu saremashita.)

Artinya: “Pada periode Meiji, banyak han dihapuskan, dan sistem negara modern didirikan.”

  • 江戸時代、各藩は独自の文化や経済を発展させ、多様な社会が形成されました。

(Edo Jidai, kaku han wa dokutoku no bunka ya keizai o hatten sase, tayou na shakai ga keisei saremashita.)

Artinya: “Selama periode Edo, setiap han mengembangkan budaya dan ekonomi uniknya sendiri, membentuk masyarakat yang beragam.”

  1. Hatamoto (旗本・はたもと)

Hatamoto adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk kepada sekelompok samurai istimewatingkat tinggi yang langsung melayani shogun atau daimyo tertentu. Hatamoto memiliki status yang lebih tinggi daripada samurai umum dan mendapatkan hak-hak khusus, termasuk gaji, tanah, dan keistimewaan lainnya. Mereka adalah bagian dari kelas samurai dan berperan sebagai penjaga dan penasihat penting bagi penguasa mereka. Istilah “hatamoto” sendiri berarti “di bawah bendera” atau “di bawah panji,” menunjukkan loyalitas mereka kepada penguasa yang mereka layani.

Contoh Kalimat:

  • 旗本は将軍や大名に仕える特権を持つ武士でした。

(Hatamoto wa shougun ya daimyo ni tsukaeru tokken o motsu bushi deshita.)

Artinya: “Hatamoto adalah samurai yang memiliki hak istimewa melayani shogun atau daimyo.”

  • 江戸時代、旗本は幕府の重要なポジションを担い、社会の中で高い地位を有していました。

(Edo Jidai, Hatamoto wa Bakufu no juuyou na pojishon o ninaai, shakai no naka de takai chii o motteimashita.)

Artinya: “Selama periode Edo, Hatamoto memegang posisi penting dalam pemerintahan shogun dan memiliki status tinggi dalam masyarakat.”

  1. Metsuke (目付・めつけ)

Metsuke adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada keterampilan atau tugas pengawasan dan pengamatan, terutama oleh samurai atau pejabat pemerintahan. Dalam konteks sejarah Jepang, metsuke seringkali mengacu pada kemampuan memantau perilaku, ekspresi, dan tindakan seseorang untuk mendeteksi tanda-tanda ketidaksetiaan atau ancaman terhadap penguasa atau kelompok tertentu. Keterampilan metsuke dianggap penting dalam menjaga keamanan dan stabilitas dalam struktur pemerintahan feodal di Jepang.

Contoh Kalimat:

  • 武士は忠誠心と目付の鋭さが重要でした。

(Bushi wa chuuseishin to metsuke no surudosa ga juuyou deshita.)

Artinya: “Bagi samurai, kesetiaan dan ketajaman metsuke sangatlah penting.”

  • 幕府の役人は目付として、将軍の安全と秩序を守る役割を果たしていました。

(Bakufu no yakunin wa metsuke toshite, shougun no anzen to chitsujo o mamoru yakuwari o hatashiteimashita.)

Artinya: “Pegawai pemerintah Bakufu, dalam peran sebagai metsuke, memainkan peran penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban shogun.”

  1. Hatamoto Yoriai (旗本寄合・はたもとよりあい)

“Hatamoto Yoriai” adalah istilah dalam bahasa Jepang yang merujuk pada pertemuan atau dewan yang dihadiri oleh para hatamoto, yaitu kelompok samurai istimewa yang bertugas langsung di bawah pemerintahan shogun dalam sistem pemerintahan feodal di Jepang. Pertemuan ini biasanya diadakan untuk membahas masalah administratif, militer, atau kebijakan lainnya yang relevan dengan para hatamoto dan pemerintahan shogun. “Yoriai” sendiri dapat diartikan sebagai pertemuan atau berkumpul bersama.

Contoh Kalimat:

  • はたもとよりあいは、江戸時代における重要な政治的会議でした。

(Hatamoto Yoriai wa, Edo Jidai ni okeru juuyou na seijiteki kaigi deshita.)

Artinya: “Hatamoto Yoriai adalah pertemuan politik penting selama periode Edo.”

  • 旗本寄合では、将軍の命令や国の安全に関する問題が議論されました。

(Hatamoto Yoriai de wa, shougun no meirei ya kuni no anzen ni kan suru mondai ga giron saremashita.)

Artinya: “Pada Hatamoto Yoriai, masalah terkait perintah shogun dan keamanan negara dibahas dalam diskusi.”

  1. Sankin Kotai  (参勤交代・さんきんこたい)

Sankin Kotai adalah sistem yang diperkenalkan pada periode Edo di Jepang yang mengharuskan daimyo (penguasa wilayah) untuk secara teratur mengunjungi ibu kota, Edo (sekarang Tokyo), secara bergantian dengan mengirimkan dan meninggalkan keluarga mereka di Edo saat mereka sendiri kembali ke wilayah asal mereka. Sistem ini dibuat oleh shogun Tokugawa sebagai cara untuk mengendalikan daimyo, mencegah potensi pemberontakan, dan memperkuat kendali pemerintah pusat terhadap wilayah feodal. Sankin Kotai juga membantu menciptakan ikatan pribadi dan politik antara daimyo dan shogun, serta meningkatkan pembangunan kota Edo.

Contoh Kalimat:

  • 参勤交代は江戸時代に導入され、大名が頻繁に江戸と領地を往来する制度でした。

(Sankin Kotai wa Edo Jidai ni dounyuu sare, daimyo ga hinpan ni Edo to ryouchi o ourai suru seido deshita.)

Artinya: “Sankin Kotai diperkenalkan selama periode Edo, sebuah sistem di mana daimyo secara teratur pergi bolak-balik antara Edo dan wilayahnya.”

  • 参勤交代は、武士階級の統制と江戸の発展に寄与しました。

(Sankin Kotai wa, bushi kaikyuu no toushi to Edo no hatten ni kiyosu shimashita.)

Artinya: “Sankin Kotai berkontribusi pada pengendalian kelas samurai dan perkembangan Edo.”

  1. Bugyou  (奉行・ぶぎょう)

Bugyou adalah istilah dalam sejarah Jepang yang merujuk pada pejabat pemerintahan yang bertanggung jawab atas tugas-tugas administratif, yudisial, atau eksekutif. Bugyou adalah pejabat tingkat tinggi yang diangkat oleh penguasa, seperti shogun atau daimyo, untuk menangani berbagai aspek pemerintahan dan menyelesaikan masalah tertentu. Mereka memiliki otoritas eksekutif dan sering kali berperan dalam pengambilan keputusan yang bersifat yudisial. Bugyou dapat ditempatkan di tingkat pusat atau tingkat wilayah, tergantung pada tugas dan tanggung jawab mereka. Sistem Bugyou menjadi umum terutama selama periode Edo di bawah pemerintahan shogun Tokugawa.

Contoh Kalimat:

  • 将軍は優れた武将を奉行に任命しました。

(Shougun wa sugureta bushou o bugyou ni ninmei shimashita.)

Artinya: “Shogun menunjuk seorang perwira tinggi untuk menjadi bugyou.”

  • 奉行の役目は、行政や法律の執行に関連しています。

(Bugyou no yakume wa, gyousei ya houritsu no shikou ni kanren shiteimasu.)

Artinya: “Tugas seorang bugyou terkait dengan pelaksanaan administrasi dan hukum.”

  1. Isen (位千・いせん)

Sistem isen adalah bagian dari struktur pajak feodal di Jepang selama periode feodal, di mana daimyo sebagai penguasa wilayah diwajibkan membayar sejumlah uang atau sumber daya kepada penguasa pusat sebagai bentuk pengakuan dan loyalitas. Jumlah isen yang harus dibayarkan bisa bervariasi tergantung pada kekayaan dan kepentingan militer dari masing-masing daimyo.

Contoh Kalimat:

  • 大名は毎年、位千を上納することが求められました。

(Daimyo wa maitoshi, isen o jounou suru koto ga motomeraremashita.)

Artinya: “Daimyo diharuskan membayar isen setiap tahun.”

  • 位千の支払いは大名の忠誠心と統治能力を示す一要素でした。

(Isen no shiharai wa daimyo no chuuseishin to touchi nouryoku o shimesu hitotsu no youso deshita.)

Artinya: “Pembayaran isen merupakan salah satu elemen yang menunjukkan kesetiaan dan kemampuan pemerintahan dari seorang daimyo.”


Demikian Minasan, sejumlah istilah dalam sejarah Jepang dan hal-hal yang berkaitan dengannya. Semoga ulasan ini bisa bermanfaat untuk menambah perbendaharaan kosakata Minasan juga, ya.

Jangan lupa, bagi Minasan yang ingin tahu kosakata bahasa Jepang lainnya ikuti konten menarik tentang kosakata bahasa Jepang melalui Instagram Pandai Kotoba, channel Youtube Pandai Kotoba, dan tiktok Pandai Kotoba. Mata ne!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *