Culture,  Fenomena

3 Jenis Layanan Pemakaman Hewan Peliharaan di Jepang

Memiliki hewan peliharaan bisa membawa banyak kebahagiaan tersendiri dalam hidup seseorang. Namun, di tengah kehidupan yang serba sibuk dengan segala macam petualangan dengan momen-momen membahagiakan, ada saatnya kita harus menghadapi hal yang tak terelakkan. Yaitu, kematian. Lalu, apa yang harus dilakukan oleh pemilik hewan peliharaan ketika hewan kesayangannya mati di Jepang? Jawabannya, hubungi jasa layanan pemakaman hewan peliharaan di Jepang.

Di artikel kali ini, mari kita ulas dengan singkat mengenai layanan pemakaman hewan peliharaan di Jepang. Yuk langsung cek!

Pemakaman Hewan Peliharaan di Jepang

Mencoba mencari tahu apa yang harus dilakukan ketika hewan peliharaan kita meninggal bisa menjadi pengalaman yang mengharukan dan bahkan membingungkan, terutama di negara seperti Jepang. Aspek kultural dan aspek penanganan dalam menangani kematian hewan peliharaan mungkin berbeda dengan apa yang biasa dilakukan di negara lainnya.

Perbedaannya, mulai dari kebiasaan dan tradisi yang berkaitan dengan kematian, prosesi pemakaman hingga hal-hal praktis seperti bagaimana layanan kremasi hewan peliharaan dan di mana tempat untuk memakamkannya. 

Peraturan dan tradisi ketika hewan peliharaan mati di Jepang bisa membingungkan. Hal utama yang harus diingat adalah jika mengubur hewan di tempat umum seperti taman atau hutan adalah termasuk tindakan ilegal. Secara umum, pemakaman hewan sangat jarang dilakukan di Jepang. Sebagai gantinya, kremasi adalah metode yang lebih umum digunakan.

Kremasi, yang disebut kasou (火葬) dalam bahasa Jepang, dapat dilakukan di tingkat kota atau oleh badan swasta, biasanya kuil atau perusahaan penyedia jasa swasta. Ada berbagai macam layanan yang tersedia dari kuil dan penyedia jasa tersebut. Meskipun beberapa detailnya mungkin berbeda, namun pada dasarnya sama saja di setiap tempat. Soal biaya tergantung pada layanan yang diminta serta ukuran besar kecilnya hewan. Umumnya, sebagian besar penyedia layanan akan menampilkan tabel harga di situs web mereka.

Bagi mereka yang memiliki anjing harus memberi tahu pemerintah kota setempat bahwa anjing mereka telah meninggal dunia. Uniknya, prosedur ini tidak berlaku untuk hewan lain. Mengapa? Jika ada yang tahu jawabannya, bisa langsung tulis di kolom komentar di bawah artikel Pandai Kotoba ini ya.

Biaya Pemakaman Hewan Peliharaan di Jepang

Pada tahap paling awal, pemilik hewan peliharaan dapat menghubungi pemerintah kota setempat untuk mengurus hewan peliharaannya yang telah meninggal. Sebenarnya, prosedurnya tergantung pada kota atau daerah setempat. Misalnya, Shinjuku di Tokyo akan mengambil hewan peliharaan Anda dengan biaya tertentu ( biaya yang dikenakan adalah ¥3,000 per hewan) untuk kemudian mengurus kremasi dan penguburannya.

Sebagai catatan, beberapa kota kecil tidak menyediakan layanan ini dan akan mengarahkan pemilik hewan peliharaan ke kuil atau tempat jasa pemakaman terdekat. 

Berbagai Layanan Kremasi Hewan Peliharaan

Adalah hal yang umum bagi kuil dan penyedia jasa pemakaman untuk datang ke rumah pemilik hewan peliharaan (untuk membawa jasad hewan peliharaan yang telah meninggal). Banyak perusahaan yang membuka layanan selama 24 jam penuh, sepanjang tahun. Selanjutnya, tergantung pada tingkat layanan yang diminta. Apa pun yang dipilih, layanan yang diberikan pada umumnya penuh rasa penghormatan dan menyesuaikan dengan keadaan.

Mengenai manakah yang lebih baik, melakukan proses pemakaman melalui jasa kuil atau perusahaan swasta, hal itu sangat bergantung pada pertimbangan masing-masing. Faktanya, beberapa perusahaan kremasi hewan peliharaan juga berafiliasi dengan kuil.

Jenis Layanan Pemakaman Hewan Peliharaan di Jepang

Kelas 1: Goudou 合同

Goudou berarti ” gabungan ” atau ” bersama-sama “. Pada opsi ini, penyedia layanan akan mengkremasi jasad hewan bersama-sama dengan hewan lain. Kemudian, mereka akan menaburkan abunya di pemakaman. Kelas ini adalah pilihan yang paling murah, seringkali sekitar setengah harga dari layanan dengan tarif yang lebih tinggi. Beberapa lembaga menyebutnya dengan istilah reien kuyou (霊園供養), atau paket pemakaman.

Kelas 2: Kobetsu Ichinin 個別一任

Layanan ini akan membawa hewan peliharaan yang telah mati dan mengkremasinya secara tersendiri. Petugas akan menangani kremasi di tempat langsung dengan menggunakan krematorium khusus hewan peliharaan atau membawa mobil krematorium keliling menuju kediaman pengguna jasa. 

Biasanya mobil ini bentuknya seperti minivan yang dilengkapi dengan oven khusus di bagian belakangnya. Para petugas akan menangani semuanya, termasuk proses pemindahan tulang ke dalam guci. Setelah itu, sang pemilik hewan peliharaan akan menerima guci tersebut untuk disimpan di rumah. Kuil-kuil yang berasosiasi dengan tempat pemakaman hewan peliharaan akan mengizinkan pemilik hewan peliharaan untuk meletakkan guci tersebut di area pemakaman milik kuil yang bersangkutan.

Jika pemilikihewan peliharaan lebih suka hewan peliharaannya dikremasi secara tersendiri, dan tidak terbiasa dengan praktik pemakaman di Jepang, maka opsi ini bisa menjadi pilihan yang tepat. Layanan ini merupakan pilihan paling populer di Pettosogi 110 Ban, yaitu institusi penyedia layanan pemakaman hewan peliharaan nasional Jepang.

Kelas 3: Tachiai 立会

Pilihan teratas adalah tachiai, sebenarnya  mirip dengan kobetsu ichinin, tetapi memungkinkan anggota keluarga untuk menempatkan tulang belulang ke dalam guci secara mandiri. Hal ini biasanya dilakukan di bagian belakang krematorium keliling, dimana bagian belakangnya dibiarkan terbuka agar tampak seperti area pemakaman mini dengan diawasi oleh seorang petugas. Anda juga akan diberi kesempatan untuk membakar dupa dan berdoa.

Setelah selesai, sang pemilik hewan peliharaan bisa menyimpan guci di rumah baik di atas altar ataupun di tempat lain. Kuil yang diasosiasikan dengan pemakaman hewan peliharaan pun memperbolehkan sang pemilik hewan peliharaan untuk menyimpan tulang belulang di lokasi kuil.

Umumnya wadah abu standar adalah semacam guci putih polos dalam kotak dengan dekorasi putih, namun ada juga jenis wadah lain yang bisa dipilih sebagai alternatif, seperti boks warna-warni, kotak gantungan kunci, bahkan ada juga penyedia jasa yang bisa mengubah abu kremasi menjadi berlian.

Demikian MInasan, sekilas tentang layanan pemakaman hewan peliharaan di Jepang. Jadi, pemilik hewan peliharaan tidak bisa begitu saja menguburkan hewan peliharaannya di tempat publik, seperti taman atau hutan. Nanti dianggap melanggar aturan karena termasuk tindakan ilegal.


Nah, bagi MInasan yang ingin tahu informasi seputar dunia Jepang lainnya, Minasan juga bisa peroleh konten-konten menarik dan edukatif di Instagram Pandai Kotoba, Tik Tok Pandai Kotoba, dan chanel Youtube Pandai Kotoba.

Mata!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *