Bahasa Jepang,  JLPT N3,  JLPT N4,  JLPT N5,  Kosakata

Penjelasan tentang その (Sono), Bukan Sebuah Kata Tunjuk Biasa!

Hai Minasan~! Belajar bahasa Jepangnya sudah sampai mana nih? Apakah sudah sampai di kata tunjuk seperti これ (kore), それ (sore), この (kono), その (sono) dan sebagainya? Karena Pandai Kotoba kali ini akan membahasnya lho. Khusus pada artikel ini berfokus pada その (sono).

Dalam bahasa Jepang, kata tunjuk atau istilah lainnya yaitu demonstratif adalah kata yang sangat penting karena digunakan untuk menunjukkan objek, tempat, atau orang dalam percakapan. Kata その (sono) ini, berpasangan bersama dengan kata tunjuk lainnya seperti これ (kore), それ (sore), dan あれ (are) yang digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang dekat atau dikenal baik oleh pembicara maupun pendengar.

Namun, lebih dari sekadar kata tunjuk, その (sono) juga ternyata berperan penting dalam menjaga kejelasan komunikasi dan hal ini juga termasuk suatu hal yang sangat dihargai dalam budaya Jepang. Artikel ini akan membahas pengertian, fungsi, berbagai penggunaan その (sono) dalam bahasa Jepang, dan contoh-contoh kalimatnya. Yuk, kita belajar di bawah ini.

sono pandaikotoba
その (Sono), Salah Satu Kata Tunjuk dalam Bahasa Jepang
Illust by irasutoya.com

その (Sono), Bukan Sebuah Kata Tunjuk Biasa!

1. Pengertian Dasar Mengenai その (Sono)

Kata その (sono) dalam bahasa Jepang berarti “itu” atau “yang itu”. Kata ini digunakan untuk merujuk pada benda atau hal yang dekat dengan pendengar, tapi agak jauh dari pembicara atau sesuatu yang sudah diketahui oleh kedua pihak yang sedang berbicara.

Jika dibandingkan dengan これ (kore), yang berarti “ini” dan mengacu pada sesuatu yang lebih dekat dengan pembicara, その (sono) menempatkan objeknya dekat dengan pendengar atau dalam konteks yang sudah dikenali oleh kedua belah pihak.

Untuk lebih jelasnya bagaimana penggunaan dasar untuk その (sono) ini, yuk coba kita lihat contoh berikut:

そのかばんは面白いですか。
Sono kaban wa omoshiroi desu ka?
Apakah tas itu menarik?

Dalam kalimat di atas, そのかばん (sono kaban) artinya “tas itu” dan merujuk pada sebuah tas yang sudah diketahui atau disebutkan sebelumnya dalam percakapan.

2. Perbedaan antara その (Sono) dengan これ (Kore), それ (Sore), dan あれ (Are)

Supaya lebih memahami penggunaan その (sono), penting juga nih untuk kita mengetahui bagaimana kata ini berhubungan dengan kata tunjuk lainnya seperti これ (kore), それ (sore), dan あれ (are).

kosoado2 kore
  • これ (kore) artinya “ini” dan digunakan untuk merujuk pada benda yang dekat dengan pembicara.
kosoado2 sore
  • それ (sore) artinya “itu” dan digunakan untuk merujuk pada benda yang dekat dengan pendengar, tapi agak jauh dari pembicara.
kosoado2 are
  • あれ (are) artinya “itu” dan merujuk pada benda yang jauh dari baik pembicara maupun pendengar.

Sementara itu, その (sono) digunakan dalam konteks tertentu sebagai penentu dan selalu diikuti oleh kata benda. Ini berbeda dengan それ yang berdiri sendiri sebagai kata ganti. Selanjutnya kita lihat contohnya berikut ini:

それは私のかばんです。
Sore wa watashi no kaban desu.
Itu adalah tas saya.

そのかばんは私のです。
Sono kaban wa watashi no desu.
Tas itu adalah milik saya.

Pada kalimat kedua di atas, そのかばん (sono kaban) menunjukkan bahwa tasnya yang lebih spesifik dan baik pembicara maupun pendengar tahu tas mana yang dimaksud.

3. Penggunaan その (Sono) dalam Kalimat

その (sono) digunakan sebagai kata sifat demonstratif yang mana selalu ditempatkan sebelum kata benda untuk memberikan keterangan tambahan terhadap benda tersebut. Fungsi utama kata ini adalah untuk menentukan atau memperjelas benda yang dimaksud dengan asumsi benda tersebut sudah diketahui oleh pendengar. Dengan adanya kata その (sono), percakapan menjadi lebih jelas dan langsung.

Berikut ada dua contoh kalimat yang bisa dipelajari di bawah ini:

そのドラマはとても面白かったです。
Sono dorama wa totemo omoshirokatta desu.
Drama itu sangat menarik.

tv drama
ドラマ (drama) = drama
irasutoya.com

そのレストランはまだ開いていますか。
Sono resutoran wa mada aiteimasu ka.
Apakah restoran itu masih buka?

Pada kedua kalimat di atas, その (sono) merujuk pada drama atau restoran yang sudah diketahui atau telah disebutkan sebelumnya dalam konteks pembicaraan.

4. Penggunaan その (Sono) dalam Percakapan Sehari-hari

Dalam percakapan sehari-hari, その (sono) sering digunakan untuk merujuk pada benda yang sudah diperkenalkan atau yang berada dekat dengan pendengar. Misalnya dalam sebuah percakapan berikut:

田中:昨日、雑誌を買いました。
Tanaka: Kinou, zasshi o kaimashita.
Tanaka: Kemarin saya membeli majalah.
山田:その雑誌はどこで買いましたか。
Yamada: Sono zasshi wa doko de kaimashita ka?
Yamada: Di mana kamu membeli majalah itu?

その雑誌 (sono zasshi) di sini digunakan oleh Yamada untuk merujuk pada majalah yang disebutkan oleh Tanaka yang artinya majalah tersebut sudah dikenal oleh kedua pihak.

Selain itu, その (sono) juga sering digunakan dalam percakapan untuk mengarahkan perhatian pada objek yang terkait langsung dengan topik yang sedang dibicarakan. Misalnya, ketika seseorang berbicara tentang sebuah acara atau pengalaman tertentu, kata その (sono) dapat digunakan untuk merujuk pada elemen-elemen spesifik yang sudah diketahui.

5. Kombinasi その (Sono) dengan Kata Kerja dan Ekspresi Lain

Selain berdiri sendiri sebagai kata tunjuk, その (sono) juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan kata kerja atau ekspresi atau ungkapan lain untuk memberikan lebih banyak makna pada kalimat. Contohnya sebagai berikut:

  • その後で
    Sono ato de
    Setelah itu

Ungkapan ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari lho, ketika kita ingin melanjutkan suatu cerita atau penjelasannya setelah menyelesaikan bagian sebelumnya. Misalnya sebagai berikut:

映画を見ました。その後で、友達と公園に行きました。
Eiga o mimashita. Sono ato de, tomodachi to kouen ni ikimashita.
Saya menonton film. Setelah itu, saya pergi ke taman bersama teman.

Penggunaan その後で (sono ato de) menunjukkan bahwa ada urutan waktu antara menonton film dan pergi ke taman dengan kata “setelah itu” yang menghubungkan kedua peristiwa.

6. Variasi Lain dari Penggunaan その (Sono)

Selain digunakan secara langsung dengan kata benda, その (sono) juga muncul dalam ekspresi idiomatik atau sebagai bagian dari frasa tertentu. Misalnya, dalam sebuah pidato atau tulisan formal, seseorang mungkin menggunakan その上で (sono ue de) yang artinya “setelah mempertimbangkan itu” atau “di atas itu”. Contoh kalimatnya di bawah ini.

ed3e7345e2ff7ef705e4b95ea9910285 t
意見 (iken) = pendapat
ac-illust.com

その上で、ご意見をお聞かせください。
Sono ue de, goiken o okikasete kudasai.
Setelah mempertimbangkan itu, tolong sampaikan pendapat Anda.

その上で (sono ue de) di atas menunjukkan adanya pertimbangan tambahan atau langkah lebih lanjut yang diambil setelah sesuatu terjadi atau dipikirkan.

7. Penggunaan その (Sono) dalam Budaya Pop dan Media

Terakhir, dalam percakapan di media seperti anime, dorama, atau manga, その (sono) sering digunakan untuk memberikan penekanan pada objek tertentu yang sudah diperkenalkan dalam alur cerita. Hal ini memberikan konteks tambahan bagi penonton atau pembaca.

Misalnya, karakter dalam anime mungkin merujuk pada benda penting yang sudah diperkenalkan sebelumnya dengan menggunakan その (sono) untuk menekankan pentingnya benda tersebut dalam cerita. Contoh kalimat percakapannya ada di bawah ini.

key kagi taba
鍵 (kagi) = kunci
irasutoya.com

その鍵を使って、ドアを開けてください。
Sono kagi o tsukatte, doa o akete kudasai.
Tolong buka pintu dengan kunci itu.

Dalam konteks cerita, その鍵 (sono kagi) di atas sudah diperkenalkan sebelumnya dan menjadi elemen penting dalam narasi, sehingga penggunaan その (sono) menegaskan referensi yang sudah ada.


Kata その (sono) adalah bagian penting dari tata bahasa Jepang yang membantu memperjelas referensi dalam percakapan. Dengan memahami kapan dan bagaimana menggunakan その (sono), belajar bahasa Jepang dapat lebih efektif dalam berkomunikasi dan memahami percakapan sehari-hari. Dalam percakapan, その (sono) juga digunakan untuk merujuk pada sesuatu yang diketahui oleh kedua pihak dan penggunaannya dapat menciptakan komunikasi yang lebih terstruktur dan jelas.

Memahami perbedaan antara その (sono) dengan これ (kore), それ (sore), dan あれ (are) juga penting untuk dapat menggunakan kata-kata ini dengan tepat dalam berbagai situasi. Menggunakan その (sono) dengan benar akan membantu menciptakan percakapan bahasa Jepang yang lebih alami dan menunjukkan pemahaman yang baik tentang budaya bahasa Jepang.

Nah, cukup segitu yang bisa Pandai Kotoba berikan untuk penjelasan spesifik tentang kata tunjuk その (sono). Ternyata benar ya bukan sebuah kata tunjuk yang biasa-biasa aja, karena penggunaan dan konteksnya bisa bervariasi.

Bagi Minasan yang ingin belajar bahasa Jepang dasar lainnya dan juga ingin memantapkan JLPT N5, Pandai Kotoba pernah buat daftar kosakata lengkap untuk N5 lho, yuk kunjungi artikel di sini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *