Bahasa Jepang,  Pemula

Mengapa Orang Jepang Mengatakan “Moshi-Moshi” Saat Mengangkat Telepon?

Jika minasan pernah menonton film atau drama Jepang, minasan mungkin sering mendengar orang Jepang mengatakan “moshi-moshi” saat menjawab telepon. Ungkapan ini sudah menjadi bagian penting dalam budaya Jepang, terutama dalam komunikasi melalui telepon. Namun, apakah minasan tahu asal-usul dan alasan di balik penggunaan “moshi-moshi”? Artikel ini akan membahas secara lengkap sejarah, makna, dan alasan penggunaan “moshi-moshi” dalam percakapan telepon.

moshi-moshi
moshi-moshi

Asal-Usul “Moshi-Moshi”

  • Berasal dari Kata Kerja “Mosu” (申す)

“Moshi-moshi” berasal dari kata kerja Jepang “mosu” (申す), yang merupakan bentuk sopan dari kata kerja “iu” (言う) yang berarti “berbicara” atau “mengatakan.” Dalam bentuk lamanya, “moshi-moshi” memiliki arti “halo” atau “permisi” yang digunakan untuk memastikan bahwa lawan bicara mendengar atau memperhatikan.

  • Penggunaan Tradisional Sebelum Telepon

Pada zaman dahulu, sebelum telepon ditemukan, orang Jepang menggunakan “moshi-moshi” sebagai cara sopan untuk memastikan bahwa mereka didengar, terutama oleh orang yang memiliki status sosial lebih tinggi.

  • Pengenalan Telepon di Jepang

Ketika teknologi telepon mulai diperkenalkan di Jepang pada akhir abad ke-19, orang memerlukan frasa standar untuk memulai percakapan. “Moshi-moshi” akhirnya diadopsi sebagai salam pembuka dalam percakapan telepon karena sifatnya yang sopan namun lugas.

Mengapa “Moshi-Moshi” Digunakan?

  • Konfirmasi Sambungan

Dalam percakapan telepon, “moshi-moshi” digunakan untuk memastikan bahwa kedua pihak dapat mendengar satu sama lain. Ini serupa dengan “hello” dalam bahasa Inggris, tetapi “moshi-moshi” secara harfiah berarti “saya berbicara, apakah minasan mendengar saya?”

  • Mencegah Kebingungan dengan Roh atau Makhluk Halus

Menurut beberapa cerita rakyat Jepang, roh atau makhluk halus (yokai) tidak dapat mengatakan kata-kata yang berulang. Karena “moshi-moshi” diucapkan dua kali, ini dianggap sebagai cara untuk memastikan bahwa yang berbicara adalah manusia, bukan makhluk halus.

  • Fleksibilitas Penggunaan

“Moshi-moshi” hanya digunakan dalam konteks telepon dan percakapan santai. Dalam situasi yang lebih formal, seperti panggilan bisnis, orang Jepang cenderung menggunakan ungkapan lain seperti “hai” (はい) atau “oshitsurei shimasu” (お失礼します) untuk menjawab telepon.

Cara Penggunaan “Moshi-Moshi”

Berikut adalah situasi dan pola penggunaan “moshi-moshi”:

Ketika Menjawab Telepon

Orang A: もしもし、田中です。(Moshi-moshi, Tanaka desu.) – Halo, ini Tanaka.

Orang B: もしもし、鈴木です。(Moshi-moshi, Suzuki desu.) – Halo, ini Suzuki.

moshimoshitanaka
Moshi-moshi, Tanaka desu.
(Halo, ini Tanaka.)

Ketika Tidak Mendengar dengan Jelas

Orang A: もしもし?聞こえますか? (Moshi-moshi? Kiitemasu ka?) – Halo? Apakah Anda mendengar saya?

Dalam Percakapan Kasual

Orang A: もしもし、何してるの?(Moshi-moshi, nani shiteru no? ) – Halo, lagi ngapain?

Alternatif Salam dalam Percakapan Telepon

Selain “moshi-moshi,” ada beberapa salam lain yang biasa digunakan dalam percakapan telepon:

  • Hai (はい): Digunakan dalam situasi formal.
  • Shitsurei shimasu (失礼します): Lebih sopan, sering digunakan dalam panggilan bisnis.
  • Osewa ni natte orimasu (お世話になっております): Ungkapan formal yang sering digunakan dalam konteks bisnis.

Apakah Kata “Moshi-Moshi” Sama Dengan Kata Hallo?

Kata “moshi-moshi” dalam bahasa Jepang memiliki fungsi yang mirip dengan kata “hello” dalam bahasa Inggris, terutama saat digunakan dalam konteks telepon. Namun, ada beberapa perbedaan penting antara keduanya.

Persamaan

Salam Pembuka di Telepon
Baik “moshi-moshi” maupun “hello” digunakan untuk memulai percakapan telepon. Misalnya:

Jepang: Moshi-moshi, Tanaka desu. (Halo, ini Tanaka.)

Inggris: Hello, this is John speaking.

download 2024 11 26T132146.787
Hello, this is John speaking.

Fungsi Konfirmasi Sambungan
Keduanya juga digunakan untuk memastikan bahwa sambungan telepon berfungsi dengan baik dan lawan bicara mendengar suara kita.

Perbedaan

Konteks Penggunaan

  • “Moshi-moshi” hanya digunakan saat menjawab telepon atau memulai percakapan telepon.
  • “Hello” digunakan lebih luas, baik di telepon maupun dalam pertemuan langsung, untuk menyapa seseorang secara umum.

Kesesuaian Formalitas

“Moshi-moshi” lebih sering digunakan dalam situasi santai atau informal. Dalam panggilan telepon bisnis atau formal, orang Jepang biasanya menggunakan ungkapan lain, seperti:

  • Hai (はい) – Ya.
  • お世話になっております。 (Osewa ni natte orimasu.) – Terima kasih atas bantuan Anda.

“Hello” dapat digunakan dalam berbagai tingkat formalitas, tergantung pada intonasi dan konteks.

download 2024 11 26T135714.555
Osewa ni natte orimasu.
(Terima kasih atas bantuan Anda.)

Makna dan Asal-usul

  • “Moshi-moshi” berasal dari kata kerja “mosu” (申す) yang berarti “berbicara” dalam bentuk sopan. Artinya lebih spesifik: “saya berbicara.”
  • “Hello” berasal dari seruan Inggris kuno yang artinya serupa dengan “hey” atau “attention,” yang kemudian diadopsi dalam teknologi telepon.

1. Menjawab Telepon

A:もしもし、田中です。(Moshi-moshi, Tanaka desu.) – Halo, ini Tanaka.

B:もしもし、鈴木です。お元気ですか?(Moshi-moshi, Suzuki desu. Ogenki desu ka?) – Halo, ini Suzuki. Apa kabar?

download 2024 11 26T130843.969
A: Moshi-moshi, Tanaka desu.
(Halo, ini Tanaka.)
B: Moshi-moshi, Suzuki desu. Ogenki desu ka?
(Halo, ini Suzuki. Apa kabar?)

2. Memastikan Sambungan Telepon

A:もしもし?聞いてますか?(Moshi-moshi? Kiitemasu ka?) – Halo? Apakah Anda mendengar saya?

B:はい、聞いてます。どうしたの?(Hai, kiitemasu. Doushita no?) – Ya, saya mendengar. Ada apa?

download 2024 11 26T124233.110
A: Moshi-moshi? Kiitemasu ka?
(Halo? Apakah Anda mendengar saya?)
B: Hai, kiitemasu. Doushita no?
(Ya, saya mendengar. Ada apa?)

3. Percakapan Kasual dengan Teman

A:もしもし、佐藤?今何してるの?(Moshi-moshi, Satou? Ima nani shiteru no?) – Halo, Satou? Lagi ngapain sekarang?

B:もしもし、山田!今テレビ見ているよ。(Moshi-moshi, Yamada! Ima terebi miteiru yo.) – Halo, Yamada! Sekarang lagi nonton TV.

download 2024 11 26T131903.836
A: Moshi-moshi, Satou? Ima nani shiteru no?
(Halo, Satou? Lagi ngapain sekarang?)
B: Moshi-moshi, Yamada! Ima terebi miteiru yo.
(Halo, Yamada! Sekarang lagi nonton TV.)

4. Tidak Mendengar dengan Jelas

A:もしもし?もう一度言ってください。(Moshi-moshi? Mou ichido itte kudasai.)
Halo? Tolong ulangi sekali lagi.

B: はい、すみません。住所はXXです。(Hai, sumimasen. Juusho wa XX desu.)
Baik, maaf. Alamatnya adalah XX.

alamatnya mana
A: Moshi-moshi? Mou ichido itte kudasai.
(Halo? Tolong ulangi sekali lagi.)
B: Hai, sumimasen. Juusho wa XX desu.
(Baik, maaf. Alamatnya adalah XX.)

5. Situasi Formal (Alternatif “Moshi-Moshi”)

Dalam panggilan bisnis, “moshi-moshi” digantikan oleh ungkapan yang lebih formal:

A: はい、田中です。お世話になっております。
(Hai, Tanaka desu. Osewa ni natte orimasu.) – Halo, ini Tanaka. Terima kasih atas bantuannya.

B:こちらこそ、お世話になっております。どうぞよろしくお願いします。
(Kochira koso, osewa ni natte orimasu. Douzo yoroshiku onegaishimasu.) – Sama-sama, terima kasih juga. Mohon kerjasamanya.

kantor ok
A:  Hai, Tanaka desu. Osewa ni natte orimasu.
(Halo, ini Tanaka. Terima kasih atas bantuannya.)
B: Kochira koso, osewa ni natte orimasu. Douzo yoroshiku onegaishimasu. (Sama-sama, terima kasih juga. Mohon kerjasamanya.)

Catatan:

  • Gunakan “moshi-moshi” untuk percakapan santai atau informal, terutama dengan teman atau keluarga.
  • Hindari penggunaan “moshi-moshi” dalam situasi formal atau panggilan bisnis, karena terdengar terlalu santai untuk konteks tersebut.

Kesimpulan

“Moshi-moshi” bukan sekadar salam pembuka dalam percakapan telepon, tetapi juga mencerminkan keunikan budaya Jepang. Penggunaannya berasal dari tradisi kesopanan Jepang dan cerita rakyat yang mewarnai sejarahnya. Hingga kini, “moshi-moshi” tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi melalui telepon, terutama dalam konteks santai. Dengan memahami asal-usul dan penggunaannya, kita dapat lebih menghargai makna budaya di balik kata sederhana ini.


Semoga artikel ini membantu minasan memahami mengapa orang Jepang berkata “moshi-moshi” saat mengangkat telepon. Jangan ragu untuk menggunakan “moshi-moshi” jika minasan sedang belajar bahasa Jepang! Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.

Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!がんばって!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *