2 Lokasi Ikonik Drama Netflix Romantics Anonymous!

Konnichiwa, minasan~~ Sudah nonton drama Netflix terbaru Romantics Anonymous yang diperankan oleh Shun Oguri dan Han Hyo Joo? Pasti sudah dong ya! Nah, author akan ajak kalian ke dua lokasi ikonik dari drama ini.

Drama Romantics Anonymous ini selain bikin orang jadi suka banget sama coklat, juga bikin gemes sama adegan-adegan yang terjadi di lokasi ikonik ini nih. Saking seringnya, mungkin kita familiar sama tempatnya dan ingin tahu.

Nah, minasan simak dengan baik ya, dua tempat ikonik yang ada di dalam drama ini. Siapa tahu jadi lokasi yang akan kalian kunjungi kalau ke Jepang. Go go!

THE BAYS

Minasan, tahu dong tempat kerja Lee Hana yang bernama “Le Sauvaire”? Apalagi di episode pertama Romantics Anonymous, saat Hana mengantar coklat ke tempat kerjanya tersebut.

Nah, lokasi yang dipakai adalah THE BAYS, bangunan dengan bata merah yang saat ini dipakai untuk tempat kreatifitas dan olahraga. Lee Hana dalam drama sering terlihat mengantar coklat buatannya ke Le Sauvaire dan dia sering masuk ke sisi kiri dari pintu THE BAYS.

Kalau kalian lihat tampilan pintu THE BAYS ada batu penjuru di kanan bawah fasad bangunan diukir dengan “MCMXXVII A.D.” dalam angka Romawi, yang menunjukkan bahwa bagian luarnya selesai pada tahun 1927. Dinding luarnya diselesaikan dengan ubin gores horizontal.

Sejarah

Bangunan ini dirancang oleh Setsuko Watanabe. Japan Cotton Trading Co. (sekarang Sojitz), yang berkantor pusat di Osaka, membuka cabang di Yokohama pada tahun 1918 dan mulai berdagang sutra mentah. Setelah Perang Dunia I, perusahaan ini mengakuisisi kantor dan gudang milik perusahaan Jerman, Ahrens Trading Co., yang berlokasi di Yamashitacho. Bangunan-bangunan tersebut hancur akibat Gempa Bumi Besar Kanto tahun 1923. Setelah gempa bumi tersebut, sebuah cabang baru di Yokohama dibangun di lokasinya saat ini di dekat Taman Yokohama. 

Setelah Perang Dunia II, bangunan-bangunan tersebut direbut oleh pasukan pendudukan dan digunakan sebagai pusat distribusi pasokan. Pemerintah Jepang mengakuisisi gedung-gedung tersebut pada tahun 1954. Selang berlama setelah beralih fungsi dan beralih pemilik, hingga pada tahun 2003, gedung tersebut diakuisisi oleh kota Yokohama dan berfungsi sebagai basis untuk Yokohama Triennale dari bulan Agustus hingga Desember 2005, dan sebagai pusat budaya dan seni ZAIM dari bulan April 2006 hingga Maret 2010. 

Pada bulan Agustus 2014, sebuah proposal publik diajukan untuk mencari operator bisnis yang akan menggunakan bekas gedung kantor tersebut. Dari sembilan pelamar, termasuk proposal Grup Yurindo untuk toko buku dan proposal Tokyu Land untuk fasilitas inkubasi kreator, Yokohama DeNA BayStars dipilih karena proposal mereka yang menggabungkan olahraga dan kreativitas.

Pada tanggal 12 Januari 2017, Yokohama DeNA BayStars mengumumkan bahwa nama fasilitas mereka adalah “THE BAYS.”

Lantai pertama menampung “Lifestyle Shop +B” dan “Boulevard Cafe &9.” Lifestyle Shop +B, yang direlokasi dari Stadion Yokohama , tidak hanya menjual barang-barang sorak-sorai tetapi juga pakaian dan barang-barang sehari-hari untuk penggunaan sehari-hari. Boulevard Cafe &9 menjual barang-barang seperti nasi kari, yang disajikan kepada pemain muda di asrama Aosei tim, dan bir kerajinan buatan BayStars sendiri.

“CREATIVE SPORTS LAB” di lantai dua adalah ruang kantor bersama yang terutama digunakan oleh perusahaan kreatif, laboratorium penelitian universitas, dan kreator individu. Studio olahraga di ruang bawah tanah, “ACTIVE STYLE CLUB,” adalah pusat untuk “berpartisipasi dalam olahraga,” berbeda dengan bisbol profesional, yang terutama merupakan “olahraga tontonan.”

Nah, lokasi THE BAYS sendiri banyak dikunjungi saat siang hari, terutama keindahan bangunan yang simple tapi banyak detail kecil yang indah ini bisa terlihat sempurna, minasan. Tapi di malam hari pun tidak kalah nih, minasan, karena bisa menunjukkan nuansa romantis.  

TOYOMO BASHI/TOYOMO BRIDGE (豊海橋)

Nah, Toyomo-bashi atau Toyomo Bridge ini juga sering muncul nih dalam drama Romantics Anonymous ini. Dalam drama jembatan ini muncul dengan nama “Yokichibashi.”

Toyomo-bashi muncul di episode 1, saat Hiro menyeberang; episode 2, tempat Sosuke menyelamatkan Hana dari tertabrak mobil; episode 3, tempat Sosuke dan Hana keluar dari mobil dan berjabat tangan.

Sejarah

Minasan, jembatan pertama yang dibangun di sini konon dibangun pada tahun 1698 (Genroku 11), pada pertengahan periode Edo. Jembatan Toyomi juga dikenal sebagai Jembatan Otome. Pada zaman Edo, penahan api “Eitaibashi Nishihirokoji” (Jembatan Eitai lama terletak sekitar 150 meter di hulu dari lokasinya saat ini dan dipindahkan ke hilir pada tahun 1926) terletak di utara jembatan, begitu pula “Funamika Bansho” (Stasiun Penjaga Perahu) dan “Ofunakura” (Gudang Fune).

Dulu, sebuah pos tukang perahu terletak di ujung utara sungai, menjadikannya lokasi penting bagi transportasi air Edo, dengan kapal-kapal dagang yang berlayar antar berbagai provinsi. Gudang-gudang berjejer di tepi sungai, dan area itu ramai dengan lalu lintas saat kargo yang dibongkar datang dan pergi. 

Pada tahun 1882, Bank Jepang didirikan di Kita-Shinbori-cho (sekarang Nihonbashi Hakozaki-cho) di utara jembatan. Selain itu, tepi utara dan selatan di sepanjang parit (Kita-Shinbori-gashi dan Minami-Shinbori-gashi) dipenuhi gudang-gudang. Setelah itu, jembatan itu runtuh, terbakar, dan dibangun kembali beberapa kali. 

Pada bulan Januari 1903 (Meiji 36), sebuah jembatan sepanjang 22 ken dan lebar 4 ken dibangun, menandai jembatan besi pertama. Jembatan ini runtuh akibat Gempa Besar Kanto tahun 1923 (Taisho 12), dan dibangun kembali dalam bentuknya yang sekarang setelah gempa tersebut.

Jembatan ini terbuat dari baja Vierendeel (panjang sekitar 46 meter dan lebar 8 meter) dengan konstruksi dek tembus yang selesai dibangun pada tahun 1927. Jembatan ini dirancang oleh Takeo Fukuda (awalnya oleh Yutaka Tanaka dari Biro Rekonstruksi Ibu Kota Kekaisaran). Pada bulan September 2022, jembatan ini ditetapkan sebagai situs warisan teknik sipil yang dipilih oleh Masyarakat Insinyur Sipil Jepang. 

Kalian mau berfoto di jembatan yang ikonik ini, minasan? Bisa catat lokasi ini dalam daftar kunjungan teman-teman ke Jepang ya. 

BONUS LOCATION ROMANTICS ANONYMOUS!

HINODE PARK LAVENDER GARDEN (日の出公園ラベンダー園)

Minasan, sempat ada adegan di taman lavender kan saat Lee Hana, Sosuke dan teman kerjanya kunjungan ke Nagano, kan. Nagano Lavender Garden dalam drama disebut “Chatan Lavender Garden”, yang ternyata lokasi aslinya bukan di Nagano, minasan, tapi di Hokkaido, yaitu “Hinode Park Lavender Garden.”

Taman populer ini merupakan rumah bagi ladang lavender yang membentang di area seluas kurang lebih 4,2 hektar. Hmm… luas banget ya, minasan. Nah, dari akhir Juni hingga akhir Juli, seluruh lereng bukit ditutupi lavender. Selain lavender, terdapat juga beragam bunga musiman yang indah lainnya seperti catmint dan marigold.

Di dek observasi di puncak bukit, terdapat “Lonceng Cinta” yang melengkung berwarna putih bersih. Konon, jika kita mengucapkan janji cinta disini, cinta kita akan terpenuhi, dan tempat ini populer untuk foto pernikahan. Nah, cocok nih buat minasan yang mau Japan date di Jepang. Bisa sekalian nih kunjungi lonceng cintanya.

YUME HARVEST FARM (夢ハーベスト農場)

Minasan, ada adegan lain yang bikin gemes kan selain Lee Hana dan Sosuke. Kali ini kita ngintip sedikit lokasi untuk pasangan dari second lead male dan female nih, alias Hiro dan Airin.

Di episode 6, saat berkunjung ke taman lavender di Nagano, Hiro sempat bermain gachapon kan? Nah, tempat aslinya bernama “YUME HARVEST FARM” yang lokasinya beneran di Nagano!

Perkebunan lavender ini merupakan mimpi yang telah lama diidam-idamkan sejak Perkebunan Lavender dibuka tahun 1993 yang akhirnya terwujud ketika pembangunannya rampung pada April 2006.

Di Yume Harvest Farm, lahan seluas 15.000 meter persegi, lebih dari 350 jenis herba, 10.000 tanaman lavender, dan 350 varietas mawar, termasuk mawar tua, ditanam secara bebas dan sehat. Dengan herba yang semarak dan lokasinya yang berada di sekitar perkebunan, tempat ini sering disebut-sebut seperti Provence (Prancis selatan) di Shinshu.

TAISHO POND (大正池)

Nah, lokasi terakhir yang akan author kenalkan adalah lokasi yang muncul di episode 6, saat Sosuke mengajak Hana ke sebuah “danau” atau mungkin kolam besar dengan pemandangan yang sangat cantik. Kolam itu berlokasi di “Taisho Pond.” 

Kolam Taisho (Kolam Taisho ike) adalah sebuah tempat wisata di Kamikochi, Azumi, Kota Matsumoto, Prefektur Nagano, yang ditetapkan sebagai Tempat Wisata Alam Istimewa dan Monumen Alam Istimewa Nasional. 

Kolam ini terbentuk ketika gunung berapi aktif Gunung Yakedake meletus pada tahun 1915 (Taisho 4), yang menyebabkan aliran lumpur membendung Sungai Azusa. Lanskap pepohonan yang mati di kolam ini merupakan salah satu alasan Kamikochi ditetapkan sebagai “Tempat Wisata Alam Istimewa dan Monumen Alam” pada tahun 1928 (Showa 3) berdasarkan Undang-Undang Pelestarian Situs Bersejarah, Tempat Wisata Alam Istimewa, dan Monumen Alam.

Buat kalian yang juga mau berpose sama seperti Lee Hana dan Sosuke, langsung saja catat lokasi ini juga ya. Dan pastinya kalian akan disuguhkan dengan alam yang penuh misteri nih di kolam ini.

---

Nah, tadi semua tentang lokasi film drama Netflix Romantics Anonymous, minasan. Ada satu juga yang ikonik dan sangat familiar bagi kita, karena ada adegan yang dibuat di Indonesia dan sempat viral nih. 

Jadi kalau kalian tertarik dengan lokasi yang author kenalkan barusan, silahkan datangi saat kalian pergi ke Jepang ya, minasan. Dan buat kalian yang belum menonton dan penasaran bener ga sih lokasinya sama dengan yang author sampaikan? Langsung nonton drama Romantics Anonymous dan cocokkan ya.

Oh iya, sebelum author akhiri, jangan lupa mampir ke pandaikotoba ya, minasan. Kalian bisa dapat info tentang anime, drama, sejarah, budaya, dan tentunya bahasa Jepang. Jadi kami tunggu kalian disini dan sampai bertemu di artikel yang lainnya. Mata nee~~