Tata Bahasa JLPT N2: ことから (Koto Kara)
Hai Minasan~! Pada level JLPT N2, tata bahasa Jepang menjadi lebih kompleks, terutama ketika berhubungan dengan ekspresi penyebab dan alasan. Salah satu pola tata bahasa yang sering muncul adalah ことから (koto kara).
Tata bahasa ini perlu untuk dipahami karena memiliki makna khusus yang mengaitkan sebab dengan akibat dan digunakan dalam konteks yang lebih formal dan naratif. Pada artikel kali ini, Pandai Kotoba akan membahas secara detail mengenai tata bahasa ことから (koto kara) mulai dari arti, susunan kalimat, penggunaan, hingga perbedaannya dengan pola tata bahasa lain yang artinya serupa. Yuk, kita belajar di bawah ini.
JLPT N2: ことから (Koto Kara)
Arti
ことから (koto kara) adalah ungkapan yang digunakan untuk menunjukkan sebab atau alasan yang menyebabkan suatu hal atau situasi terjadi. Secara harfiah, こと (koto) berarti “hal” atau “peristiwa”, sedangkan から (kara) berarti “karena” atau “dari”. Ketika digabungkan, maka tata bahasa ini memberikan arti yaitu “karena hal ini …” atau bisa juga “dari fakta ini …” yang menunjukkan hubungan sebab-akibat yang jelas.
Dalam level JLPT N2, ことから (koto kara) umumnya digunakan untuk menjelaskan dasar dari kesimpulan yang logis atau alasan yang kuat dari suatu situasi atau peristiwa. Pola ini sering muncul dalam bahasa tertulis, pidato formal, atau dalam diskusi yang memerlukan penjelasan yang lebih mendalam mengenai sebab-sebab suatu kejadian.
Susunan Kalimat
- Kata Kerja Bentuk Kamus + ことから (koto kara)
- Kata Sifat i/na + ことから (koto kara)
- [bisa juga] Kata Sifat na + である (de aru) + ことから (koto kara)
- Kata Benda + である (de aru) + ことから (koto kara)
Untuk memahami secara utuh kalimatnya, berikut pola susunannya:
[Kalimat I Sebab (Fakta)] + ことから (koto kara) + [Kalimat II Akibat (Kesimpulan/Peristiwa)]
Pada bagian pertama kalimat biasanya berisi fakta atau peristiwa yang menjadi penyebab, sementara pada bagian kedua kalimat menyatakan akibat atau kesimpulan yang didasarkan fakta yang disebutkan.
Penggunaan
Penggunaan tata bahasa ことから (koto kara) pada umumnya memiliki ciri-ciri sebagai berikut ini:
- Bersifat formalitas
Tata bahasa ini lebih sering digunakan dalam konteks formal atau tertulis. Minasan mungkin bisa menemukannya dalam artikel berita, esai, laporan, atau situasi akademik yang mana penjelasan sebab-akibat diperlukan secara mendetail.
- Berisi penjelasan yang logis
Tata bahasa ini sering digunakan untuk menjelaskan suatu alasan atau fakta dengan penjelasan yang logis. Hal ini membuat tata bahasa ini menjadi ideal yang perlu mendasarkan argumen atau kesimpulan pada suatu bukti atau fakta yang jelas.
- Tidak digunakan untuk alasan yang sederhana
Berbeda dengan tata bahasa seperti から (kara) atau ので (node), ことから (koto kara) tidak digunakan untuk alasan yang sederhana dalam percakapan sehari-hari. Pola ini lebih sering digunakan untuk memberikan penjelasan yang lebih rumit atau bernuansa.
Contoh Kalimat
Selanjutnya, supaya lebih paham lagi dengan pola kalimatnya, berikut ada 10 contoh kalimat dari pola kalimat JLPT N2 ことから (koto kara) yang bisa langsung dipelajari di bawah ini:
1. 日本は地震が多い国であることから、建物は地震に強い設計になっています。
Nihon wa jishin ga ooi kuni de aru koto kara, tatemono wa jishin ni tsuyoi sekkei ni natteimasu.
Karena Jepang adalah negara dengan banyak gempa bumi, bangunan di sana dirancang tahan gempa.
2. 松本さんは長年の経験があることから、このプロジェクトのリーダーに選ばれました。
Matsumoto-san wa naganen no keiken ga aru koto kara, kono purojekuto no riidaa ni erabaremashita.
Karena dia memiliki pengalaman bertahun-tahun, dia dipilih sebagai pemimpin project ini.
3. 声がとても似ていることから、彼女たちは姉妹だと分かりました。
Koe ga totemo nite iru koto kara, kanojotachi wa shimai da to wakarimashita.
Karena suaranya sangat mirip, saya mengerti bahwa mereka adalah saudara perempuan.
4. 富士山が見えることから、この町は観光地として有名です。
Fuji-san ga mieru koto kara, kono machi wa kankouchi to shite yuumei desu.
Karena bisa terlihat Gunung Fuji, kota ini terkenal sebagai tempat wisata.
5. 山田くんは声が大きいことから、よくクラスのリーダーに選ばれます。
Yamada-kun wa koe ga ookii koto kara, yoku kurasu no riidaa ni erabaremasu.
Karena suaranya besar, dia sering dipilih sebagai pemimpin kelas.
6. この映画は実際に起きた事件をもとにしていることから、多くの人に注目されています。
Kono eiga wa jissai ni okita jiken o moto ni shiteiru koto kara, ooku no hito ni chuumoku sareteimasu.
Karena film ini didasarkan pada kejadian nyata, banyak orang yang tertarik.
7. 日本の文化を学んでいることから、サントスさんは日本の行事に詳しいです。
Nihon no bunka o manande iru koto kara, Santosu-san wa Nihon no gyouji ni kuwashii desu.
Karena mempelajari tentang budaya Jepang, dia paham betul tentang perayaan Jepang.
8. この地域は水が豊富なことから、農業が盛んです。
Kono chiiki wa mizu ga houfuna koto kara, nougyou ga sakan desu.
Karena wilayah ini kaya air, pertanian berkembang pesat.
9. 田中さんの意見は他の人と違うことから、議論が始まりました。
Tanaka-san no iken wa hoka no hito to chigau koto kara, giron ga hajimarimashita.
Karena pendapatnya berbeda dengan orang lain, diskusi pun dimulai.
10. きらちゃんが泣いていたことから、何かあったのではないかとみんなが心配しました。
Kira-chan ga naite ita koto kara, nanika atta no dewa nai ka to minna ga shinpai shimashita.
Karena dia menangis, semua orang khawatir bahwa ada sesuatu yang terjadi.
新しい言葉リスト (Atarashii Kotoba Risuto)
Daftar Kosakata Baru
- 建物 (tatemono) = bangunan
- 設計 (sekkei) = rancangan
- 長年 (naganen) = bertahun-tahun
- 経験 (keiken) = pengalaman
- リーダー (riidaa) = pemimpin, ketua
- プロジェクト (purojekuto) = project
- 似ている (nite iru) = sangat mirip
- 姉妹 (shimai) = saudara perempuan
- 見える (mieru) = terlihat
- 観光地 (kankouchi) = tempat wisata
- 実際 (jissai) = nyata
- 注目されています (chuumoku sarete imasu) = tertarik
- 行事に詳しい (gyouji ni kuwashii) = paham betul
- 豊富 (houfu) = kaya
- 農業 (nougyou) = pertanian
- 盛ん (sakan) = berkembang pesat
- 議論 (giron) = diskusi
Perbedaan ことから (Koto Kara) dengan Tata Bahasa Lainnya
Selanjutnya, terdapat beberapa tata bahasa lainnya yang memiliki fungsi serupa dalam menunjukkan sebab-akibat atau alasan selain ことから (koto kara) lho. Jadi, kita perlu untuk memahami perbedaan di antara tata bahasa ini agar dapat memilih pola yang tepat dalam berbagai situasi. Berikut di bawah ini penjelasannya.
A. ことから (Koto Kara) vs から (Kara)
から (kara) adalah tata bahasa yang lebih umum dan digunakan dalam percakapan sehari-hari untuk menunjukkan sebab-akibat. Tata bahasa ini lebih santai/kasual dan tidak memberikan penjelasan yang mendalam seperti ことから (koto kara). Contoh kalimatnya berikut ini:
風邪をひいたから、学校を休みます。
Kaze o hiita kara, gakkou o yasumimasu.
Karena saya masuk angin, saya tidak masuk sekolah.
B. ことから (Koto Kara) vs ので (Node)
ので (node) juga digunakan untuk menyatakan alasan, tapi lebih berfokus pada penyebab yang langsung dan sering kali digunakan dalam percakapan yang lebih santai. ので (node) juga cenderung lebih sopan daripada から (kara). Contoh kalimatnya berikut ini:
雨が降っているので、家にいます。
Ame ga futte iru node, ie ni imasu.
Karena hujan, saya di rumah.
C. ことから (Koto Kara) vs ために (Tame Ni)
ために (tame ni) digunakan untuk menyatakan tujuan atau maksud, sedangkan ことから (koto kara) lebih berfokus pada sebab-akibat yang telah terjadi atau diketahui. ために (tame ni) lebih cocok digunakan dalam konteks niat atau tujuan. Contoh kalimatnya berikut ini:
日本語を勉強するために、日本に行きました。
Nihongo o benkyou suru tame ni, Nihon ni ikimashita.
Saya pergi ke Jepang untuk belajar bahasa Jepang.
Nah, cukup segitu yang bisa Pandai Kotoba berikan pada artikel tata bahasa JLPT N2 kali ini. Dengan memahami dan menguasai ことから (koto kara), Minasan akan dapat meningkatkan kemampuan komunikasi dalam situasi formal di dunia nyata dan juga menjawab berbagai soal tata bahasa pada level JLPT N2.
Semoga artikel ini membantu Minasan dalam memahamI tata bahasa ことから (koto kara) dan siap menghadapi ujian JLPT N2. Ganbatte kudasai! Jika ingin belajar tata bahasa JLPT N2 lain, bisa belajar yang satu ini: tata bahasa Hanmen, yuk klik artikelnya di sini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya!