Idiom (慣用句 – Kanyouku) dalam Bahasa Jepang
Konnichiwa, minasan! Idiom, dikenal sebagai Kanyouku (慣用句) dalam bahasa Jepang, adalah ungkapan tetap dengan makna yang berbeda dari interpretasi harfiah kata-katanya. Idiom ini merupakan bagian penting dari bahasa Jepang, memberikan nuansa, warna, dan konteks budaya dalam komunikasi. Memahami dan menggunakan idiom dengan benar dapat membantu minasan terdengar lebih lancar dan alami saat berbicara dalam bahasa Jepang.
Definisi dan Penjelasan Idiom (慣用句 – Kanyouku)
Kanyouku (慣用句) adalah ungkapan idiomatik yang digunakan dalam percakapan sehari-hari, literatur, dan berbagai bentuk media. Idiom ini sering kali terdiri dari kombinasi kanji, kata, atau frasa yang, ketika digabungkan, memiliki makna kiasan.
Ungkapan-ungkapan ini sangat erat kaitannya dengan budaya, sejarah, dan konteks sosial Jepang, sering kali mencerminkan nilai-nilai tradisional atau pengalaman yang umum di masyarakat.
Karakteristik Kanyouku
- Makna Kiasan: Kanyouku biasanya memiliki makna yang tidak dapat dipahami hanya dengan menerjemahkan setiap kata. Misalnya, “頭が切れる” (atama ga kireru) secara harfiah berarti “kepala memotong,” tetapi sebenarnya berarti seseorang yang sangat tajam atau cerdas.
- Konteks Budaya: Banyak idiom yang erat kaitannya dengan adat istiadat, referensi budaya, atau kepercayaan tradisional Jepang, membuatnya unik bagi bahasa ini.
- Ungkapan Tetap: Idiom-idiom ini sering kali merupakan frasa tetap yang tidak mudah diubah, sehingga minasan perlu menghafalnya sebagai satu kesatuan daripada mencoba mengubahnya.
Makna Idiom dalam Bahasa Jepang
Idiom, atau Kanyouku (慣用句) dalam bahasa Jepang, adalah ekspresi tetap yang memiliki makna yang berbeda dari arti harfiah kata-katanya. Berikut adalah penjelasan tentang makna idiom beserta contohnya dalam bahasa Jepang:
- Figuratif, Bukan Harfiah: Idiom memiliki makna figuratif yang tidak dapat ditangkap hanya dengan menerjemahkan kata per kata. Artinya, idiom ini sering kali menggunakan simbol atau perumpamaan yang mencerminkan budaya atau pengalaman sehari-hari.
- Mencerminkan Budaya: Idiom Jepang sering mencerminkan nilai-nilai budaya, tradisi, dan cara berpikir masyarakat Jepang. Misalnya, idiom yang melibatkan elemen alam atau hewan sering kali memiliki hubungan dengan kepercayaan tradisional Jepang.
- Ungkapan Tetap: Kanyouku adalah ungkapan tetap, artinya mereka tidak dapat diubah atau diganti strukturnya. Misalnya, frasa seperti “頭が切れる” harus dipelajari sebagai satu kesatuan, dan tidak bisa diubah menjadi variasi lain.
Jenis-Jenis Idiom Bahasa Jepang
Dalam bahasa Jepang, idiom (慣用句 – Kanyouku) adalah ungkapan tetap yang memiliki makna berbeda dari terjemahan harfiahnya. Idiom ini sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, sastra, dan media, memberikan nuansa budaya dan emosi tertentu dalam komunikasi. Berikut adalah beberapa jenis idiom bahasa Jepang berdasarkan bagian tubuh, elemen alam, dan tema lainnya:
1. Idiom yang Berhubungan dengan Bagian Tubuh
Berikut adalah tabel idiom yang berhubungan dengan bagian tubuh dalam bahasa Jepang:
Bagian Tubuh | Idiom | Arti |
Kepala (頭 – Atama) | 頭に来る (Atama ni kuru) | Marah atau kesal |
頭が固い (Atama ga katai) | Keras kepala | |
頭が切れる (Atama ga kireru) | Cerdas atau pemikiran tajam | |
Muka (顔 – Kao) | 顔を出す (Kao wo dasu) | Hadir atau muncul |
顔が広い (Kao ga hiroi) | Memiliki banyak kenalan | |
大きな顔をする (Ooki na kao wo suru) | Berlagak sombong | |
Mata (目 – Me) | 目がない (Me ga nai) | Terlalu menyukai sesuatu |
目に入れても痛くない (Me ni irete mo itakunai) | Sangat menyayangi (biasanya untuk anak kecil) | |
目を光らせる (Me wo hikaraseru) | Mengawasi dengan ketat | |
Tangan (手 – Te) | 手を貸す (Te wo kasu) | Memberikan bantuan |
手が空く (Te ga aku) | Memiliki waktu luang | |
手を抜く (Te wo nuku) | Melakukan sesuatu setengah hati | |
Kaki (足 – Ashi) | 足を引っ張る (Ashi wo hipparu) | Menahan kemajuan seseorang |
足が速い (Ashi ga hayai) | Cepat habis (untuk barang dagangan) |
2. Idiom yang Berhubungan dengan Alam dan Lingkungan
Berikut adalah tabel idiom yang berhubungan dengan cuaca dan benda alam dalam bahasa Jepang:
Kategori | Idiom | Arti |
Cuaca | 晴天の霹靂 (Seiten no hekireki) | Kilat di langit cerah; sesuatu yang terjadi tiba-tiba dan mengejutkan. |
雨降って地固まる (Ame futte ji katamaru) | Setelah kesulitan, situasi menjadi lebih baik. | |
Benda Alam | 石の上にも三年 (Ishi no ue ni mo sannen) | Sabar berusaha meski dalam kondisi sulit, lama-lama akan berhasil. |
花より団子 (Hana yori dango) | Memilih yang praktis daripada yang indah atau estetis. |
3. Idiom yang Berhubungan dengan Hewan
Berikut adalah tabel tambahan idiom dalam bahasa Jepang yang berhubungan dengan hewan:
Kategori | Idiom | Arti |
Hewan | 猫の手も借りたい (Neko no te mo karitai) | Sangat sibuk hingga butuh bantuan dari siapa saja. |
猿も木から落ちる (Saru mo ki kara ochiru) | Bahkan ahli bisa melakukan kesalahan. | |
犬猿の仲 (Ken’en no naka) | Hubungan seperti anjing dan monyet; selalu bertengkar. |
4. Idiom yang Berhubungan dengan Kehidupan Sehari-hari
Berikut adalah tabel tambahan idiom dalam bahasa Jepang yang menggambarkan berbagai situasi kehidupan:
Kategori | Idiom | Arti |
Peribahasa Umum | 一石二鳥 (Isseki nichou) | Sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui; mendapatkan dua manfaat dari satu usaha. |
口は災いの元 (Kuchi wa wazawai no moto) | Mulut adalah sumber bencana; bicara sembarangan bisa membawa masalah. | |
百聞は一見に如かず (Hyakubun wa ikken ni shikazu) | Melihat sekali lebih baik daripada mendengar seratus kali. |
5. Idiom Berbasis Warna dan Penglihatan
Berikut adalah tabel tambahan idiom dalam bahasa Jepang yang menggambarkan konsep kejelasan dan pencarian kebahagiaan:
Kategori | Idiom | Arti |
Kejelasan & Pencarian | 白黒をつける (Shirokuro wo tsukeru) | Membuat sesuatu jelas atau hitam-putih; mengambil keputusan yang jelas. |
青い鳥症候群 (Aoi tori shoukougun) | Sindrom burung biru; mencari kebahagiaan di tempat yang jauh, padahal sudah ada di dekat. |
Contoh Idiom Bahasa Jepang Berdasarkan Makna
Berikut adalah beberapa contoh idiom dalam bahasa Jepang yang dikelompokkan berdasarkan maknanya. Idiom ini mencerminkan cara berpikir dan budaya orang Jepang serta digunakan dalam berbagai konteks sehari-hari.
1. Idiom tentang Keberanian dan Ketekunan
- 石の上にも三年 (ishi no ue ni mo sannen): Secara harfiah berarti “tiga tahun di atas batu,” idiom ini berarti bahwa ketekunan dan kesabaran akan membuahkan hasil. Ini mirip dengan pepatah “berakit-rakit dahulu, berenang-renang kemudian.”
- 泣いて馬謖を斬る (naite bashoku o kiru): Secara harfiah berarti “menangis dan memenggal Ma Su,” yang menggambarkan mengambil tindakan tegas meskipun menyakitkan, demi kebaikan yang lebih besar.
2. Idiom tentang Kesulitan dan Tantangan
- 豚に真珠 (buta ni shinju): Secara harfiah berarti “mutiara untuk babi,” idiom ini menggambarkan sesuatu yang berharga namun tidak dihargai oleh orang yang menerimanya, mirip dengan pepatah “memberi bunga pada monyet.”
- 二兎を追う者は一兎をも得ず (nito o ou mono wa itto o mo ezu): Secara harfiah berarti “orang yang mengejar dua kelinci tidak akan menangkap satu pun,” artinya jika seseorang serakah dan mencoba menangani terlalu banyak hal sekaligus, dia tidak akan mencapai apa pun.
3. Idiom tentang Persahabatan dan Hubungan
- 袖振り合うも多生の縁 (sode furi au mo tashou no en): Secara harfiah berarti “bahkan jika lengan baju bersentuhan, itu adalah takdir dari kehidupan sebelumnya.” Idiom ini menunjukkan bahwa bahkan pertemuan singkat dengan orang lain memiliki alasan dan makna.
- 犬猿の仲 (ken’en no naka): Secara harfiah berarti “hubungan seperti anjing dan monyet,” idiom ini digunakan untuk menggambarkan hubungan dua orang yang selalu bertentangan atau bermusuhan.
4. Idiom tentang Kebijaksanaan dan Kehati-hatian
- 猿も木から落ちる (saru mo ki kara ochiru): Secara harfiah berarti “bahkan monyet pun jatuh dari pohon,” idiom ini menunjukkan bahwa bahkan ahli sekalipun bisa membuat kesalahan.
- 備えあれば憂いなし (sonaee areba urei nashi): Secara harfiah berarti “jika sudah siap, tidak ada yang perlu dikhawatirkan.” Artinya, dengan persiapan yang matang, kekhawatiran dapat diminimalkan.
5. Idiom tentang Kesabaran dan Kerendahan Hati
- 負けるが勝ち (makeru ga kachi): Secara harfiah berarti “kekalahan adalah kemenangan,” idiom ini menunjukkan bahwa kadang-kadang mengalah atau mundur dapat menjadi langkah terbaik dan membawa keuntungan di masa depan.
- 頭を下げる (atama o sageru): Secara harfiah berarti “menundukkan kepala,” yang berarti meminta maaf atau merendahkan diri.
6. Idiom tentang Kebingungan dan Ketidakpastian
- 雲をつかむよう (kumo o tsukamu you): Secara harfiah berarti “seperti menangkap awan,” idiom ini menggambarkan situasi yang tidak jelas atau tujuan yang sulit dicapai.
- 右往左往 (uou saou): Secara harfiah berarti “bergerak ke kanan dan ke kiri,” idiom ini menggambarkan kebingungan dan ketidakpastian dalam bertindak.
Idiom dalam bahasa Jepang memiliki makna mendalam dan sering kali digunakan untuk menyampaikan nasihat, gambaran situasi, atau mengekspresikan perasaan dengan cara yang lebih kaya. Dengan memahami idiom-idiom ini, pembelajar bahasa Jepang dapat lebih menghayati dan menikmati keunikan budaya serta bahasa Jepang dalam percakapan sehari-hari.
Kesimpulan
Kanyouku (慣用句) menambah lapisan ekspresi yang kaya dalam bahasa Jepang, mencerminkan baik budaya maupun cara berpikir para penuturnya. Idiom-idiom ini banyak digunakan dalam percakapan sehari-hari, literatur, dan media, serta menguasainya dapat secara signifikan meningkatkan kelancaran berbahasa minasan.
Memahami idiom-idiom ini juga dapat memberi minasan wawasan tentang nilai-nilai budaya dan norma sosial Jepang, menjadikannya bagian yang sangat berharga dalam pembelajaran bahasa.Penggunaan idiom tidak hanya memperkaya percakapan, tetapi juga memberikan makna yang lebih dalam pada setiap ungkapan.
Memahami dan menggunakan idiom dengan tepat dapat membantu minasan tidak hanya menjadi lebih fasih dalam berbahasa Jepang, tetapi juga lebih memahami nuansa emosional dan sosial di balik setiap kata. Jadi, jangan ragu untuk mempelajari idiom-idiom ini dan aplikasikan dalam percakapan sehari-hari untuk menunjukkan pemahaman yang lebih mendalam tentang bahasa dan budaya Jepang.
Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.
Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!がんばって!!