Chatting ala Jepang: Istilah Populer, Singkatan, dan Tata Krama
Dalam era digital saat ini, chatting telah menjadi salah satu metode komunikasi utama bagi banyak orang di seluruh dunia, termasuk di Jepang. Dengan berkembangnya teknologi dan media sosial, berbagai istilah dan ekspresi khas dalam chatting juga muncul dalam bahasa Jepang. Artikel ini akan membahas tentang chatting dalam bahasa Jepang, mulai dari penjelasan umum hingga asal usulnya.

Penjelasan Chatting
Chatting (チャット, “chatto”) dalam bahasa Jepang merujuk pada percakapan online yang dilakukan melalui aplikasi pesan instan, media sosial, atau forum internet. Orang Jepang sering menggunakan berbagai singkatan, emoji, dan ekspresi khas saat berkomunikasi secara daring. Selain itu, ada juga bentuk komunikasi yang lebih formal maupun santai, tergantung dengan siapa mereka berbicara.
Berikut beberapa elemen penting dalam chatting
- Singkatan dan Slang – Seperti “w” untuk tertawa (warau/笑う), “www” sebagai versi lebih panjang, atau “orz” yang menggambarkan postur menyerah.
- Emoji dan Kaomoji – Orang Jepang sering menggunakan kaomoji (顔文字), seperti (^_^), (T_T), atau (o_O) untuk mengekspresikan perasaan.
- Honorifik dan Kesopanan – Saat berbicara dengan atasan atau orang yang lebih tua, penggunaan bahasa yang lebih sopan seperti “desu/masu” tetap diperhatikan.
- Kata Serapan – Banyak kata dari bahasa Inggris yang digunakan dalam chatting Jepang, seperti “LOL” (warau/笑う) atau “DM” (direct message, ダイレクトメッセージ).

Asal Usul Chatting di Jepang
Perkembangan chatting di Jepang dimulai sejak era internet pada tahun 1990-an, ketika forum daring dan layanan pesan pertama kali muncul. Salah satu platform populer pada masa itu adalah 2channel (2ch), sebuah forum anonim yang banyak digunakan oleh masyarakat Jepang untuk berdiskusi dan berbagi informasi. Seiring waktu, aplikasi pesan seperti LINE menjadi dominan di Jepang, menggantikan SMS dan email sebagai metode komunikasi utama.
Saat ini, chatting dalam bahasa Jepang terus berkembang dengan hadirnya berbagai platform seperti Twitter, Instagram, dan Discord. Pengguna Jepang cenderung lebih memilih aplikasi dengan fitur stiker dan emoji yang kaya untuk mengekspresikan diri secara lebih dinamis.
Aplikasi Populer di Jepan
Nama Aplikasi | Fungsi Utama | Keterangan |
LINE | Chat, panggilan suara/video, stiker | Aplikasi perpesanan paling populer di Jepang dengan banyak fitur unik, termasuk dompet digital dan berita. |
Twitter (X) | Microblogging, diskusi | Digunakan untuk mengikuti berita, tren, dan komunikasi cepat. |
Berbagi foto dan video | Populer untuk berbagi kehidupan sehari-hari dan promosi bisnis. | |
Jejaring sosial, grup komunitas | Lebih sering digunakan oleh generasi tua atau untuk keperluan bisnis. | |
Discord | Chat suara dan teks | Populer di kalangan gamer dan komunitas tertentu. |
Chat dan panggilan | Tidak terlalu populer, karena orang Jepang lebih banyak menggunakan LINE. |
Di Jepang, aplikasi perpesanan dan media sosial memiliki peran besar dalam komunikasi sehari-hari.

Kebiasaan Berkirim Pesan di Jepang
Di Jepang, komunikasi tertulis sangat dipengaruhi oleh budaya kesopanan dan efisiensi. Beberapa kebiasaan umum dalam berkirim pesan adalah:
- Menggunakan LINE untuk komunikasi sehari-hari
LINE adalah aplikasi utama untuk komunikasi dengan keluarga, teman, dan rekan kerja.
- Lebih sering menggunakan stiker dan emoji
Stiker LINE sangat populer karena bisa menyampaikan perasaan tanpa perlu mengetik panjang.
- Menghindari pesan terlalu panjang
Orang Jepang cenderung mengirim pesan singkat dan langsung ke intinya.
- Tidak mengirim pesan larut malam
Mengirim pesan di luar jam kerja atau tengah malam dianggap kurang sopan kecuali dalam keadaan darurat.
- Menggunakan bahasa formal dalam konteks bisnis
Untuk komunikasi dengan atasan atau rekan kerja, bahasa yang digunakan harus formal (keigo).
Tata Krama Berkirim Pesan di Jepang
Karena budaya Jepang sangat menjunjung tinggi kesopanan, ada beberapa aturan etika dalam berkirim pesan:
Gunakan salam pembuka
- Untuk teman: 「やっほー!(Yahhō! – Hai!)」 atau 「こんにちは!(Konnichiwa! – Halo!)」
- Untuk bisnis: 「お世話になっております。(Osewa ni natte orimasu. – Terima kasih atas bantuannya.)」

Gunakan bahasa yang sopan saat berbicara dengan orang yang lebih tua atau atasan
- Jangan langsung ke inti pembicaraan, tetapi gunakan ungkapan formal seperti 「ご連絡いたしました。(Gorenraku itashimashita. – Saya menghubungi Anda.)」
- Hindari mengirim pesan spam atau berulang kali jika tidak dibalas
- Orang Jepang menghargai privasi dan bisa merasa terganggu jika terus-menerus dikirimi pesan tanpa jeda.
Gunakan tanda baca dan stiker dengan bijak
- Tanda seru dan tanda tanya yang berlebihan bisa dianggap kasar.
- Stiker lebih baik digunakan untuk teman dan keluarga, bukan dalam komunikasi formal.
Hindari mengirim pesan terlalu singkat dalam situasi formal
- Menjawab hanya dengan 「はい。(Hai. – Ya.)」 tanpa konteks tambahan bisa dianggap kurang sopan.
Jangan langsung menelepon tanpa konfirmasi lewat pesan
- Menelepon langsung tanpa bertanya terlebih dahulu bisa dianggap mengganggu.
Tabel Kosakata
Istilah Dasar Chatting
Kanji | Kana | Romaji | Arti |
– | チャット | chatto | Chatting |
– | メッセージ | messēji | Pesan |
送信 | そうしん | sōshin | Mengirim pesan |
受信 | じゅしん | jushin | Menerima pesan |
返信 | へんしん | henshin | Membalas pesan |
既読 | きどく | kidoku | Pesan sudah dibaca |
未読 | みどく | midoku | Pesan belum dibaca |
– | スタンプ | sutanpu | Stiker (di aplikasi chat) |
絵文字 | えもじ | emoji | Emoji |
– | グループチャット | gurūpu chatto | Grup chat |
ビデオ通話 | びでおつうわ | bideo tsūwa | Panggilan video |
音声通話 | おんせいつうわ | onsei tsūwa | Panggilan suara |

Istilah Gaya Chatting
Kanji | Kana | Romaji | Arti |
– | タイピング | taipingu | Mengetik |
– | スパム | supamu | Spam |
既読スルー | きどくスル | kidoku surū | Membaca pesan tanpa membalas |
文字化け | もじばけ | mojibake | Karakter yang rusak atau tidak terbaca |
自動応答 | じどうおうとう | jidō ōtō | Balasan otomatis |
– | ツイート | tsuīto | Tweet (di Twitter/X) |
– | いいね | iine | Like (suka di media sosial) |
– | ダイレクトメッセージ | dairekuto messēji | Direct Message (DM) |
– | フォロー | forō | Follow (mengikuti akun) |
– | アンフォロー | anfōrō | Unfollow (berhenti mengikuti akun) |

Singkatan yang Sering Digunakan dalam Chatting
Singkatan | Asal | Arti |
w | warau (笑う) | Haha (tertawa) |
www | warau (笑う) | Hahaha (tertawa panjang) |
m(_ _)m | ojigi | Emoji membungkuk/meminta maaf |
り (ri) | wakarimashita (わかりました) | Mengerti |
おk (ok) | ōkei (オーケー) | Oke |
ぉは (oha) | ohayō (おはよう) | Selamat pagi (kasual) |
ま (ma) | mata (また) | Sampai jumpa |
あり (ari) | arigatō (ありがとう) | Terima kasih |
Istilah-istilah ini sangat berguna untuk memahami percakapan dalam aplikasi chatting seperti LINE, WhatsApp, dan media sosial di Jepang!
Contoh Kalimat
- メッセージを送ったけど、まだ既読にならない。
(Messēji o okutta kedo, mada kidoku ni naranai.) – Aku sudah mengirim pesan, tapi belum dibaca.
- 昨日の夜、友達とグループチャットで話していた。
(Kinō no yoru, tomodachi to gurūpu chatto de hanashite ita.) – Tadi malam, aku mengobrol dengan teman-teman di grup chat.
- LINEのスタンプを送るのが好きです。
(LINE no sutanpu o okuru no ga suki desu.) – Aku suka mengirim stiker di LINE.
- ごめん、今ビデオ通話できない!
(Gomen, ima bideo tsūwa dekinai!) – Maaf, aku tidak bisa video call sekarang!

Tadi malam, aku mengobrol dengan teman-teman di grup chat.
- メッセージにすぐ返信してくれる人は親切だと思う。
(Messēji ni sugu henshin shite kureru hito wa shinsetsu da to omou.) – Menurutku, orang yang cepat membalas pesan itu baik hati.
- スパムメッセージが多くて困る。
(Supamu messēji ga ōkute komaru.) – Terlalu banyak pesan spam, jadi merepotkan.
- この絵文字、かわいいね!
(Kono emoji, kawaii ne!) – Emoji ini lucu ya!
- 「www 」は日本語のチャットでよく使われる笑いの表現です。
(“www” wa Nihongo no chatto de yoku tsukawareru warai no hyōgen desu.) – “www” adalah ekspresi tertawa yang sering digunakan dalam chatting Jepang.

Terlalu banyak pesan spam, jadi merepotkan.
- ダイレクトメッセージで連絡してください。
(Dairekuto messēji de renraku shite kudasai.) – Tolong hubungi aku lewat Direct Message (DM).
- 友達が「既読スルー」してるかもしれない。
(Tomodachi ga “kidoku surū” shiteru kamoshirenai.) – Mungkin temanku sedang membaca pesanku tapi tidak membalas.
Contoh Percakapan tentang Chatting
Percakapan 1: Membahas Pesan yang Belum Dibalas
A: ねえ、昨日送ったメッセージ見た?(Nee, kinō okutta messēji mita?) – Hei, sudah lihat pesan yang aku kirim kemarin?
B: ごめん!まだ未読だった。今見るね。(Gomen! Mada midoku datta. Ima miru ne.) – Maaf! Aku belum membacanya. Aku lihat sekarang ya.
A: 既読スルーされたかと思ったよ!(Kidoku surū sareta ka to omotta yo!) – Aku kira kamu sengaja membaca tapi tidak membalas!
B: そんなことしないよ!本当に気づかなかった。(Sonna koto shinai yo! Hontō ni kidzukanakatta.) – Aku nggak mungkin melakukan itu! Aku benar-benar nggak sadar.
Percakapan 2: Mengajak Teman Chatting di Grup
A: グループチャット作ったから、入ってね!(Gurūpu chatto tsukutta kara, haitte ne!) – Aku sudah membuat grup chat, jadi masuk ya!
B: いいね!誰が入ってるの?(Ii ne! Dare ga haitteru no?) – Bagus! Siapa saja yang ada di dalamnya?
A: みんなだよ!あとでスタンプ送るね。(Minna da yo! Ato de sutanpu okuru ne.) – Semua teman kita! Nanti aku kirim stiker juga.
B: 了解!じゃあ、メッセージ送るね。(Ryōkai! Jā, messēji okuru ne.) – Oke! Aku akan kirim pesan juga.

Percakapan 3: Membahas Panggilan Video
A: 今夜、ビデオ通話できる?(Konya, bideo tsūwa dekiru?) – Bisa video call malam ini?
B: うーん、ちょっと忙しいかも。でも、LINEでメッセージなら大丈夫!(Ūn, chotto isogashii kamo. Demo, LINE de messēji nara daijōbu!) – Hmm, mungkin aku agak sibuk. Tapi kalau lewat chat di LINE, nggak masalah!
A: そっか…じゃあ、また時間があるときに話そうね!(Sokka… Jā, mata jikan ga aru toki ni hanasō ne!) – Begitu ya… Oke, nanti kita ngobrol lagi kalau ada waktu!
B: うん、またね!(Un, mata ne!) – Iya, sampai nanti!
Kesimpulan
Dalam kehidupan sehari-hari, chatting telah menjadi bagian penting dalam komunikasi di Jepang, baik melalui aplikasi seperti LINE, Twitter, maupun platform lainnya. Berbagai istilah khas seperti 既読スルー (kidoku surū – membaca tanpa membalas), スタンプ (sutanpu – stiker), dan グループチャット (gurūpu chatto – grup chat) sering digunakan dalam percakapan digital. Selain itu, budaya komunikasi Jepang dalam chatting cenderung mengutamakan kesopanan, dengan penggunaan bahasa yang lebih formal tergantung situasi dan lawan bicara.
Demikian artikel mengenai hal-hal yang berkaitan dengan chatting dalam bahasa Jepang. Semoga informasi ini dapat membantu dalam memahami kosakata, ungkapan, dan cara berkomunikasi dalam percakapan digital di Jepang. Yuk, terus semangat latihan dan jangan malu buat coba-coba berbagai contoh kalimat!
Sampai ketemu lagi di materi seru berikutnya bareng Pandaikotoba. Oh iya, jangan lupa follow Instagram-nya juga ya, Minasan!
Belajar bahasa Jepang itu asyik banget, lho. がんばってね!!

