Bahasa Jepang,  Uncategorized

Cara Membuang Sampah di Jepang

Membuang sampah di Jepang bukan hanya tentang menyingkirkan barang yang sudah tidak digunakan, tetapi juga bagian penting dari budaya disiplin dan kepedulian terhadap lingkungan. Jepang memiliki sistem pengelolaan sampah yang ketat, dan setiap warga negara maupun pendatang diwajibkan mematuhi aturan ini.

Sistem yang diterapkan berbeda-beda tergantung pada setiap wilayah, tetapi umumnya meliputi pemilahan, penjadwalan pembuangan, dan penggunaan kantong khusus. Artikel ini akan membahas cara membuang sampah di Jepang dan pentingnya mematuhi aturan tersebut.

sampah
ごみ (gomi) – sampah

Pengertian Sampah

Dalam bahasa Jepang, “sampah” disebut dengan istilah ごみ (gomi). Kata “gomi” mencakup segala jenis benda atau material yang sudah tidak memiliki nilai guna dan biasanya dibuang. Sampah di Jepang sangat beragam, dan masyarakat diwajibkan memilahnya sebelum dibuang sesuai aturan pengelolaan lingkungan yang ketat.

Karena pentingnya pengelolaan sampah, Jepang memiliki berbagai kategori “gomi” seperti 燃えるごみ (moeru gomi) untuk sampah yang bisa dibakar, 燃えないごみ (moenai gomi) untuk sampah yang tidak bisa dibakar, dan リサイクルごみ (risaikuru gomi) untuk sampah yang bisa didaur ulang.

Istilah gomi ini tak hanya berfungsi untuk menunjukkan sesuatu yang akan dibuang, tapi juga menjadi bagian dari budaya hidup bersih dan kesadaran lingkungan yang sangat dihargai di Jepang.

1. Klasifikasi Sampah di Jepang

Secara umum, sampah di Jepang diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori utama, yaitu:

  • Sampah yang dapat dibakar (燃えるごみ / Moeru Gomi)

Sampah yang termasuk dalam kategori ini adalah sampah organik dan bahan-bahan lain yang bisa dibakar. Contoh dari sampah yang dapat dibakar meliputi sisa makanan, kertas, daun, dan tisu. Sampah ini biasanya dikumpulkan beberapa kali dalam seminggu, tergantung pada kebijakan daerah.

  • Sampah yang tidak dapat dibakar (燃えないごみ / Moenai Gomi)

Sampah ini terdiri dari bahan-bahan yang tidak bisa dibakar atau sangat sulit untuk dibakar, seperti kaca, keramik, dan logam. Karena membutuhkan penanganan khusus, sampah ini dikumpulkan lebih jarang dibandingkan sampah yang dapat dibakar.

  • Sampah yang bisa didaur ulang (リサイクルごみ / Risaikuru Gomi)

Jepang sangat mendorong daur ulang, sehingga sampah daur ulang dipisahkan dengan ketat. Kategori ini mencakup barang-barang seperti botol plastik (PET bottles), kertas, karton, kaleng aluminium, dan kaca. Di beberapa daerah, barang-barang ini dipilah lebih jauh, seperti botol kaca yang dipisahkan berdasarkan warna.

1205341
燃えるごみ / Moeru Gomi
  • Sampah berukuran besar (粗大ごみ / Sodai Gomi)

Barang-barang besar yang sudah tidak digunakan, seperti perabotan, sepeda, kasur, atau alat elektronik, dimasukkan ke dalam kategori ini. Untuk membuang sodai gomi, masyarakat biasanya perlu membayar biaya tambahan dan harus mengatur waktu pengambilan khusus dengan pemerintah daerah.

  • Sampah berbahaya (有害ごみ / Yuugai Gomi)

Sampah yang termasuk dalam kategori ini meliputi barang-barang yang mengandung bahan berbahaya, seperti baterai, lampu neon, aerosol, dan barang-barang elektronik tertentu. Sampah berbahaya memerlukan penanganan khusus agar tidak mencemari lingkungan.

  • Sampah elektronik (電化製品 / Denka Seihin)

Di Jepang, barang-barang elektronik seperti televisi, lemari es, AC, dan mesin cuci memiliki prosedur pembuangan khusus. Pemerintah mengharuskan barang-barang ini didaur ulang melalui sistem yang diatur oleh “Home Appliance Recycling Law” (Undang-undang Daur Ulang Peralatan Rumah Tangga). Biasanya, pemilik barang harus membayar biaya untuk membuang barang elektronik ini.

2. Mengikuti Jadwal Pengambilan Sampah

Setiap wilayah di Jepang memiliki jadwal pengambilan sampah yang berbeda untuk setiap kategori. Biasanya, pemerintah daerah akan memberikan kalender khusus yang menunjukkan kapan setiap jenis sampah akan diambil. Berikut adalah contoh umum:

  • Sampah yang dapat dibakar: Diambil beberapa kali dalam seminggu.
  • Sampah yang tidak dapat dibakar: Diambil sebulan sekali atau lebih jarang.
  • Sampah daur ulang: Dipisahkan berdasarkan bahan, seperti plastik atau kertas, dan diambil sesuai jadwal.
  • Sampah berukuran besar: Biasanya membutuhkan reservasi terlebih dahulu dan dikenakan biaya tambahan.

Mengetahui jadwal ini sangat penting karena sampah yang tidak dibuang sesuai jadwal bisa menyebabkan lingkungan kotor dan menimbulkan bau tak sedap.

3. Menggunakan Kantong Sampah Khusus

Di sebagian besar kota di Jepang, pemerintah menyediakan atau menentukan jenis kantong plastik khusus untuk setiap jenis sampah. Kantong-kantong ini biasanya bisa dibeli di supermarket atau toko serba ada, dan memiliki warna atau logo tertentu yang menunjukkan jenis sampahnya. Misalnya, kantong berwarna hijau mungkin digunakan untuk sampah yang dapat dibakar, sementara kantong biru atau bening untuk sampah daur ulang. Menggunakan kantong yang benar tidak hanya menunjukkan kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga membantu para petugas dalam proses pengumpulan dan daur ulang sampah.

1806227
Jenis kantong plastik khusus untuk setiap jenis sampah.

4. Memisahkan dan Membersihkan Sampah Daur Ulang

Untuk sampah yang bisa didaur ulang, Jepang menerapkan aturan bahwa barang-barang ini harus dibersihkan terlebih dahulu. Misalnya:

  • Botol plastik: Botol PET harus dibilas dan dikeringkan sebelum dibuang, serta label dan tutupnya harus dilepas dan dimasukkan ke dalam kategori plastik terpisah.
  • Kaleng dan botol kaca: Kaleng dan botol kaca juga perlu dibilas untuk menghindari bau tak sedap dan memudahkan proses daur ulang.

Pemisahan ini membantu memastikan bahwa barang-barang daur ulang tersebut bisa diproses dengan efisien.

5. Proses Pembuangan Sampah Berukuran Besar

Untuk membuang barang-barang besar atau sodai gomi, seperti furnitur atau alat-alat besar, masyarakat biasanya harus membuat reservasi terlebih dahulu melalui layanan pembuangan barang besar yang disediakan pemerintah. Proses ini biasanya melibatkan biaya tambahan, dan petugas akan datang ke rumah untuk mengambil barang tersebut sesuai dengan jadwal yang telah disepakati. Beberapa barang elektronik besar juga diharuskan untuk didaur ulang, dan ini diatur dalam “Home Appliance Recycling Law.”

6. Membuang Sampah Berbahaya dengan Benar

Barang-barang yang berpotensi berbahaya, seperti baterai dan aerosol, memiliki aturan khusus untuk pembuangannya. Sampah-sampah ini biasanya dikumpulkan di tempat khusus atau pada jadwal yang telah ditentukan karena dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan manusia jika tidak ditangani dengan benar.

7. Kepatuhan terhadap Aturan Pembuangan Sampah

Di Jepang, kepatuhan terhadap aturan membuang sampah adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Di beberapa kota, petugas pengawas akan memeriksa kantong sampah untuk memastikan tidak ada pelanggaran dalam pemilahan sampah. Bagi yang melanggar, ada sanksi berupa peringatan atau bahkan denda.

Selain itu, pemerintah Jepang juga memberikan edukasi melalui kampanye publik dan buku panduan yang diberikan kepada warga baru atau pendatang. Bagi para pendatang, penting untuk memahami aturan ini untuk menghindari kesalahpahaman dan menunjukkan rasa hormat terhadap budaya kebersihan di Jepang.

Contoh kalimat

  • ゴミはちゃんと分別して捨ててください。
    (Gomi wa chanto bunbetsu shite sutete kudasai.) – Tolong pilah sampah dengan benar sebelum dibuang.
  •  燃えるゴミは火曜日と金曜日に出してください。
    (Moeru gomi wa kayōbi to kin’yōbi ni dashite kudasai.) – Sampah yang bisa dibakar harap dibuang pada hari Selasa dan Jumat.
  • リサイクルのためにプラスチックはきれいに洗ってから捨てます。
    (Risaikuru no tame ni purasuchikku wa kirei ni aratte kara sutemasu.) – Untuk didaur ulang, plastik harus dicuci bersih sebelum dibuang.
pilihsampah
Gomi wa chanto bunbetsu shite sutete kudasai.
  • 粗大ごみを捨てる場合は、市役所に連絡が必要です。
    (Sodai gomi o suteru baai wa, shiyakusho ni renraku ga hitsuyō desu.) – Jika ingin membuang sampah berukuran besar, Anda perlu menghubungi kantor pemerintah daerah.
  • このごみ箱はリサイクル用です。燃えるごみは別の場所に捨ててください。
    (Kono gomibako wa risaikuru-yō desu. Moeru gomi wa betsu no basho ni sutete kudasai.) – Tempat sampah ini untuk daur ulang. Tolong buang sampah yang bisa dibakar di tempat lain.
  • ゴミを捨てる前に、ラベルをはがしてください。
    (Gomi o suteru mae ni, raberu o hagashite kudasai.) – Harap lepaskan label sebelum membuang sampah.
download 2024 10 31T142131.051
Gomi o suteru mae ni, raberu o hagashite kudasai.
  • 日本では、曜日ごとにゴミを捨てる日が決まっています。
    (Nihon de wa, yōbi goto ni gomi o suteru hi ga kimatteimasu.) –  Di Jepang, hari pembuangan sampah ditentukan berdasarkan hari dalam seminggu.
  • 燃えないゴミは月に一度しか収集されません。
    (Moenai gomi wa tsuki ni ichido shika shūshū saremasen.) – Sampah yang tidak bisa dibakar hanya dikumpulkan sebulan sekali.
  • プラスチックごみは、ペットボトルや容器などが含まれます。
    (Purasuchikku gomi wa, petto botoru ya yōki nado ga fukumaremasu.) -Sampah plastik meliputi botol plastik dan wadah.
sampah plastik
Purasuchikku gomi wa, petto botoru ya yōki nado ga fukumaremasu.
  • 空き缶はリサイクルの日に出します。
    (Akikan wa risaikuru no hi ni dashimasu.) – Kaleng kosong dibuang pada hari daur ulang.
  • ごみ袋はスーパーで購入できます。
    (Gomibukuro wa sūpā de kōnyū dekimasu.) – Kantong sampah bisa dibeli di supermarket.
  • ごみの日を間違えないように、カレンダーを確認してください。
    (Gomi no hi o machigaenai yō ni, karendā o kakunin shite kudasai.) – Untuk menghindari salah hari, periksa kalender pembuangan sampah.
download 2024 10 31T172735.399
Gomi no hi o machigaenai yō ni, karendā o kakunin shite kudasai.
  • このエリアでは、ゴミは朝8時までに出してください。
    (Kono eria de wa, gomi wa asa hachiji made ni dashite kudasai.) – Di area ini, sampah harus dikeluarkan sebelum pukul 8 pagi.
  • 缶やビンはしっかりと分別し、決まった場所に捨ててください。
    (Kan ya bin wa shikkari to bunbetsu shi, kimatta basho ni sutete kudasai.) – Pisahkan kaleng dan botol dengan baik, lalu buang di tempat yang ditentukan.
  • ゴミを出す日は、自治体ごとに異なります。
    (Gomi o dasu hi wa, jichitai goto ni kotonarimasu.) – Hari pembuangan sampah berbeda-beda di setiap wilayah.
  • 大型ゴミを出す際には、事前に予約が必要です。
    (Ōgata gomi o dasu sai ni wa, jizen ni yoyaku ga hitsuyō desu.) – Untuk membuang sampah besar, reservasi diperlukan terlebih dahulu.
download 2024 10 31T171911.104
Kan ya bin wa shikkari to bunbetsu shi, kimatta basho ni sutete kudasai.

Soal Latihan

1. Di Jepang, sampah plastik termasuk dalam kategori apa?

a) Sampah yang dapat dibakar

b) Sampah yang tidak dapat dibakar

c) Sampah yang dapat didaur ulang

d) Sampah berukuran besar

Jawaban

c) Sampah yang dapat didaur ulang
Penjelasan: Sampah plastik, seperti botol PET, biasanya masuk dalam kategori daur ulang di Jepang. Ini mencakup botol, kemasan plastik, dan beberapa jenis wadah yang perlu dibersihkan sebelum dibuang.

2. Apa yang harus dilakukan sebelum membuang botol plastik di Jepang?

a) Dibuang bersama sisa makanan

b) Dicuci bersih, dilepas label dan tutupnya

c) Diletakkan di dalam kantong berwarna putih

d) Dibuang di tempat sampah umum

Jawaban

b) Dicuci bersih, dilepas label dan tutupnya
Penjelasan: Di Jepang, botol plastik perlu dibilas dan label serta tutupnya dilepas sebelum dibuang ke dalam kantong sampah khusus daur ulang.

3. Kapan biasanya sampah yang dapat dibakar dikumpulkan?

a) Sekali dalam sebulan

b) Dua kali dalam sebulan

c) Dua kali dalam seminggu

d) Setiap hari

Jawaban

c) Dua kali dalam seminggu
Penjelasan: Di sebagian besar wilayah Jepang, sampah yang dapat dibakar dikumpulkan dua kali dalam seminggu untuk menjaga kebersihan dan menghindari penumpukan.

4. Apa istilah dalam bahasa Jepang untuk sampah yang dapat dibakar?

a) 燃えるごみ (Moeru Gomi)

b) 燃えないごみ (Moenai Gomi)

c) リサイクルごみ (Risaikuru Gomi)

d) 粗大ごみ (Sodai Gomi)

Jawaban

a) 燃えるごみ (Moeru Gomi)
Penjelasan: Istilah 燃えるごみ (Moeru Gomi) merujuk pada sampah yang dapat dibakar, seperti sisa makanan dan kertas.

5. Jika ingin membuang sampah berukuran besar (misalnya kasur), apa yang perlu dilakukan terlebih dahulu?

a) Dibakar sendiri

b) Dibuang bersama sampah harian

c) Memesan pengambilan dengan biaya tambahan

d) Dibuang di hari sampah yang dapat dibakar

Jawaban

c) Memesan pengambilan dengan biaya tambahan
Penjelasan: Sampah berukuran besar (粗大ごみ, Sodai Gomi) memerlukan permohonan khusus dan biasanya ada biaya tambahan. Pemerintah akan menjadwalkan waktu pengambilan setelah pemesanan.

6. Apa yang biasanya disediakan di supermarket besar untuk sampah berbahaya seperti baterai?

a) Kantong sampah daur ulang

b) Kotak pengumpulan khusus

c) Mesin pembakar

d) Tempat sampah biasa

Jawaban

b) Kotak pengumpulan khusus
Penjelasan: Supermarket besar di Jepang sering menyediakan kotak pengumpulan khusus untuk sampah berbahaya, seperti baterai atau barang elektronik kecil.

7. Sampah yang tidak bisa dibakar biasanya dikumpulkan dalam berapa waktu sekali?

a) Setiap hari

b) Sekali seminggu

c) Dua minggu sekali atau sebulan sekali

d) Setahun sekali

Jawaban

c) Dua minggu sekali atau sebulan sekali
Penjelasan: Sampah yang tidak bisa dibakar (燃えないごみ, Moenai Gomi) biasanya dikumpulkan dengan frekuensi yang lebih jarang, umumnya dua minggu sekali atau sebulan sekali.

8. Jika seseorang salah dalam membuang sampahnya, apa yang biasanya terjadi?

a) Sampah tetap diambil oleh petugas

b) Sampah dibiarkan dan warga diminta memperbaiki kesalahan

c) Sampah dibawa ke rumah tetangga

d) Tidak ada sanksi atau peringatan

Jawaban

b) Sampah dibiarkan dan warga diminta memperbaiki kesalahan
Penjelasan: Jika sampah tidak dipilah atau dibuang sesuai aturan, petugas mungkin meninggalkan sampah tersebut dan warga harus memperbaiki kesalahan mereka.

9. Apa yang dimaksud dengan ごみ袋 (gomibukuro)?

a) Tempat pengumpulan sampah

b) Kantong khusus untuk membuang sampah

c) Kendaraan pengangkut sampah

d) Peraturan pembuangan sampah

Jawaban

b) Kantong khusus untuk membuang sampah
Penjelasan: ごみ袋 (gomibukuro) adalah kantong sampah yang biasanya disediakan atau dijual khusus untuk jenis sampah tertentu dan harus digunakan sesuai aturan di daerah setempat.

10. Apa yang dimaksud dengan リサイクルごみ (Risaikuru Gomi)?

a) Sampah yang bisa dibakar

b) Sampah yang bisa didaur ulang

c) Sampah yang tidak bisa dibakar

d) Sampah berbahaya

Jawaban

b) Sampah yang bisa didaur ulang
Penjelasan: リサイクルごみ (Risaikuru Gomi) merujuk pada sampah yang dapat didaur ulang, seperti botol plastik, kaleng, kertas, dan kaca.

Kesimpulan

Sistem pembuangan sampah di Jepang yang ketat menunjukkan betapa seriusnya negara ini dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan. Masyarakat Jepang diwajibkan untuk memilah sampah, mengikuti jadwal pengambilan, dan menggunakan kantong khusus sesuai jenis sampah. Kepatuhan terhadap aturan ini menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman, serta mendukung upaya daur ulang untuk masa depan yang lebih baik.


Sebagai pendatang atau wisatawan di Jepang, memahami dan mematuhi cara membuang sampah ini adalah bentuk penghormatan terhadap budaya setempat dan upaya yang dilakukan Jepang untuk menjaga kelestarian lingkungan. Teruslah berlatih dan jangan ragu untuk mencoba berbagai contoh kalimat! Sampai jumpa lagi di materi selanjutnya di Pandaikotoba dan follow juga instagramnya ya minasan.

Ingat belajar bahasa Jepang itu menyenangkan!がんばって!!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *