Boneka Daruma, Asal Usul, Jenis dan Makna Filosofisnya

Boneka Daruma adalah boneka tradisional yang terbuat dari kayu yang berasal dari Jepang. Biasanya berwarna merah, dan melambangkan tiga hal yang dianggap penting dalam menjalani kehidupan: Tujuan, Aksi dan Hasil.

Selain itu, boneka ini adalah simbol keberuntungan, biasa dipilih sebagai hadiah penyemangat untuk seseorang, bahkan dikomersilkan oleh kuil-kuil sebagai jimat keberuntungan.

Daruma sering dikaitkan dengan pepatah Jepang yang berbunyi “Nanakorobi Yaoki”, yang secara harfiah berarti “tujuh kali jatuh, delapan kali bangkit”.

Kira-kira maknanya adalah tidak peduli berapa kalipun kamu dijatuhkan oleh seseorang, tetaplah bertahan dan bangkit demi mewujudkan mimpi dan mencapai tujuanmu.

Asal Usul Daruma

Bentuk boneka Daruma terinspirasi dari Bodhidarma yang diperkirakan hidup antara tahun 440–528 atau 470–543, yang juga dikenal sebagai pendiri Zen Buddhisme.

Selama perjalanan spiritual Bodhidharma, ia menetap di sebuah gua, dan bermeditasi selama sembilan tahun tanpa istirahat dan tanpa menutup matanya, kecuali sekali, yaitu di tahun ke tujuh.  

Bahkan Bodhidarma sampai memotong kelopak matanya untuk mencegah agar dirinya tidak tertidur.

Sampai-sampai ia kehilangan tangan dan kakinya setelah diam dan tak bergerak karena bertapa selama sembilan tahun.  Nah, karena itulah boneka Daruma pun tidak memiliki tangan dan kaki.

Jenis Daruma

Boneka Daruma memiliki beberapa warna yang berbeda, dan setiap warna memiliki maknanya sendiri.

• Merah: Keberuntungan
• Putih: Kesucian
• Kuning atau Emas: Uang dan Ketenaran
• Hitam: Mencegah nasib buruk
• Oranye: Kesuksesan di Sekolah
• Biru: Pendidikan dan Jabatan
• Hijau: Kesehatan
• Ungu: Pengembangan diri dan kepribadian
• Merah Muda: Cinta dan kasih sayang
• Perak: Status sosial

Sekarang ini, muncul boneka Daruma dengan berbagai bentuk baru, dan yang paling populer adalah boneka Manekineko Daruma, yang merupakan kombinasi antara boneka kucing Manekineki dan Daruma.

Kenapa Daruma Tidak Bermata

Kamu perhatikan gak, bahwa boneka Daruma tidak bercat mata? Atau ada Daruma yang hanya bermata satu?

Seperti yang sudah diulas sebelumnya, bentuk Daruma terinspirasi dari Bodhidarma, yang melakukan pertapaan selama sembilan tahun tanpa tidur.

Sampai-sampai memotong kelopak matanya untuk mencegah dirinya tertidur. Maka Daruma pun dibuat tanpa bercatkan mata.

Daruma memang dibuat dan dijual tanpa mata. Nah, ketika kamu membelinya, kamu harus membuat harapan dengan mengecat mata sebelah kirinya terlebih dahulu.

Setelah harapan dan mimpi kamu tercapai, barulah kamu mengecat sebelah matanya yang lain.

Buat apa kira-kira? Biar seru aja dan simbol dari keteguhan hati kamu dalam menggapai mimpi, seperti keteguhan hati Boddhidarma dalam mencapai tujuan spiritualnya.

Kelopak matanya memang dipotong, namun mata hatinya menjadi terbuka setelah mencapai titik spiritualnya yang tertinggi.

Berminat memiliki boneka Daruma dan membelinya langsung di Jepang sana? Sebelum ke Jepang, yuk kita belajar dulu bahasanya di Pandai Kotoba!

Semoga mimpi dan harapanmu untuk berangkat ke Jepang segera tercapai ya!

Referensi: FJI